• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Repository UNISBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V - Repository UNISBA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

60 BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan data hasil penelitian tentang penetapan harga menurut fikih muamlah terhadap jual beli kopi di kecamatan Gedung Suryan maka dapat penulis simpulkan bahwa:

1. Penetapan harga menurut fikih muamalah ada yang dibolehkan dan ada yang tidak diperbolehkan, praktek yang tidak diperbolehkan oleh syariat Islam adalah yang dapat menimbulkan kedzaliman. Penetapan harga yang boleh dilakukan apabila tanpa ada campur tangan dan ulah dari para pedagang, harga seperti ini para pedagang bebas menjual barangnya sesuai dengan harga yang wajar dengan mempertimbangkan keuntungannya.

Penetapan harga yang dilakukan dengan cara memaksa penjual menerima harga yang tidak mereka ridai, maka tindakan ini tidak dibenarkan oleh agama. Penetapan harga dapat menimbulkan suatu keadilan bagi seluruh masyarakat apabila menetapkan undang-undang untuk tidak menjual di atas harga resmi, maka hal ini diperbolehkan dan wajib diterapkan.

::repository.unisba.ac.id::

(2)

61

2. Praktik penetapan harga jual kopi di Kecamatan Gedung Suryan diperoleh dari hasil formulasi dengan menggunakan harga basis luar negeri sebagai acuan. Harga jual kopi di Kecamatan Gedung Suryan Kabupaten Lampung Barat ditetapkan oleh pengepul kopi dengan mempertimbangkan kualitas biji kopi dan di pengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Praktik penetapan harga jual beli kopi di Kecamatan Gedung Suryan tidak ada keterkaitan intervensi pemerintah.

3. Penetapan harga menurut fikih muamalah terhadap harga jual kopi di Kecamatan Gedung Suryan tidak sesuai dengan prinsip fikih muamalah karena ada unsur keterpaksaan dalam praktek penetapan harga jual kopi, yang mana petani tidak bisa menawar karena harga sudah ditetapkan pihak pengepul, karena dalam bermuamalah harus menerapkan prinsip kerelaan, prinsip kemaslahatan dan prinsip keadilan.

B. SARAN

Saran yang akan penulis berikan kepada objek penelitian adalah:

1. Bagi penjual dan pembeli, harus saling menghargai hak-hak dan kewajibannya masing-masing, sehingga menghindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak.

2. Bagi mahasiswa dan masyarakat umum, diharapkan penelitian ini menjadi salah satu informasi dan wawasan ilmu. Dan adanya penelitian ini mampu mendorong adanya penelitian yang lebih baru dan bagus.

::repository.unisba.ac.id::

Referensi

Dokumen terkait

Yahya Najib dalam skripsinya “Analisis Praktik Jual Beli Bitcoin di Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen dalam Perspektif Fikih Muamalah”, Menjelaskan bahwa Praktik jual beli bitcoin

BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis data, pada akhirnya “Aktualisasi Etika Bisnis Islam dalam Penetapan Harga Jual Resti Group cabang Kota Parepare” dapat

Sedangkan Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap proses jual beli gula merah di Desa Wangunsari tidak sesuai dengan beberapa pasal di dalam

81 BAB IV TINJAUAN FIKIH MUAMALAH AKAD MUKHABARAH DAN UU NO 2 TAHUN 1960 TENTANG PERJANJIAN BAGI HASIL TERHADAP PELAKSANAAN MARO SAWAH ANTARA PETANI PENGGARAP DENGAN PEMILIK TANAH

x BAB II KETENTUAN JUAL BELI PESANAN MENURUT FIQH MUAMALAH DAN FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL NOMOR 05/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG JUAL BELI SALAM .... Ketentuan Jual Beli Pesanan

Untuk menerapkan harga pokok produk dalam penetapan harga jual meja kursi pada Furniture Mebel Istana Jati sebaiknya menggunakan metode variabel costing dalam penerapan harga jual,

110 maka akan akan terjadi pelaksanaan jual beli lalu penjual dan pembeli akan menaksir cengkeh yang masih berada di pohon dengan cara mengelilinginya, melihat besar kecil pohon

Tanggapan responden terhadap harga sepatu Nike di Patani-Thailand yang terdiri dari Keterjangkauan harga, Kesesuaian Harga dengan kualitas produk, Daya saing Harga, Kesesuaian harga