• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Repository UNISBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V - Repository UNISBA"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

72 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data, analisis, dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Secara keseluruhan terdapat hubungan positif yang erat antara pengalaman flow dengan psychological well-being (r=0,673). Hal ini berarti semakin sering mahasiswa merasakan penghayatan mendalam pada aktivitas di lingkungan organisasi yang diikutinya, maka semakin tinggi pula perasaan mahasiswa mengenai aktivitasnya di kehidupannya yang dapat berkisar dari kondisi mental negatif sampai ke kondisi mental positif yang dapat ditandai dengan diperolehnya kebahagiaan, kepuasaan hidup dan tidak adanya gejala-gejala depresi ketika menjalani kehidupannya.

2. Terdapat hubungan hubungan positif yang erat antara aspek flow pertama, yaitu fluency of performance dengan psychlogical well-being (r=0,615), artinya semakin sering mahasiswa merasa tindakan yang dilakukan dalam aktivitas organisasi berjalan dengan otomatis dan lancar, merasa dapat mengontrol tindakannya dan dapat berkonsentrasi penuh ketika sedang melakukan aktivitas-aktivitas tersebut di lingkungan organisasi yang diikutinya, maka semakin tinggi pula perasaan mahasiswa mengenai aktivitasnya di kehidupannya yang dapat berkisar dari kondisi mental

repository.unisba.ac.id

(2)

73

negatif sampai ke kondisi mental positif yang dapat ditandai dengan diperolehnya kebahagiaan, kepuasaan hidup dan tidak adanya gejala-gejala depresi ketika menjalani kehidupannya.

3. Terdapat hubungan hubungan positif yang cukup erat antara aspek flow kedua, yaitu absorption by activity dengan psychlogical well-being (r=0,599), artinya semakin sering mahasiswa merasa dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, benar-benar tenggelam pada saat beraktivitas di organisasi dan tidak menyadari perubahan waktu yang terjadi ketika aktivitas tersebut dilakukan, maka semakin tinggi pula perasaan mahasiswa mengenai aktivitasnya di kehidupannya yang dapat berkisar dari kondisi mental negatif sampai ke kondisi mental positif yang dapat ditandai dengan diperolehnya kebahagiaan, kepuasaan hidup dan tidak adanya gejala-gejala depresi ketika menjalani kehidupannya.

4. Terdapat hubungan hubungan positif yang cukup erat antara aspek flow ketiga, yaitu persepsi mengenai pentingnya tugas dengan psychlogical well- being (r=0,545), artinya semakin sering mahasiswa merasa bahwa aktivitas di organisasi merupakan aktivitas yang penting dan bermanfaat untuk dirinya., maka semakin tinggi pula perasaan mahasiswa mengenai aktivitasnya di kehidupannya yang dapat berkisar dari kondisi mental negatif sampai ke kondisi mental positif yang dapat ditandai dengan diperolehnya kebahagiaan, kepuasaan hidup dan tidak adanya gejala-gejala depresi ketika menjalani kehidupannya.

repository.unisba.ac.id

(3)

74

5. Terdapat hubungan hubungan positif yang erat antara aspek flow ketiga, yaitu persepsi mengenai kesesuaian antara challenge dan skill dengan psychlogical well-being (r=0,619), artinya semakin sering mahasiswa merasa semakin sering mahasiswa merasakan kesesuaian antara tantangan yang diberikan pada mahasiswa ketika berada dalam aktivitas organisasi dengan kemampuan yang dimilikinya, maka semakin tinggi pula perasaan mahasiswa mengenai aktivitasnya di kehidupannya yang dapat berkisar dari kondisi mental negatif sampai ke kondisi mental positif yang dapat ditandai dengan diperolehnya kebahagiaan, kepuasaan hidup dan tidak adanya gejala-gejala depresi ketika menjalani kehidupannya.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian berupa pengolahan data kuisioner dan wawancara terstruktur serta kesimpulan di atas, peneliti merumuskan beberapa saran yang dapat menjadi salah satu upaya untuk mendukung sarana dan aktivitas organisasi mahasiswa agar lebih kondusif dan dapat terbentuk organisasi mahasiswa yang nyaman sehingga dapat memfasilitasi terjadinya pengalaman flow pada mahasiswa yang aktif organisasi, diantaranya yaitu dengan cara:

1. Bagi mahasiswa yang aktif organisasi dan organisasi kemahasiswaan, membuat lingkungan organisasi yang dapat memfasilitasi terjadinya flow pada setiap anggota organisasi, diantaranya dengan cara:

repository.unisba.ac.id

(4)

75

a. Memberikan umpan balik yang jelas mengenai kegagalan dan keberhasilan pada setiap anggota organisasi

b. Memberikan tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan setiap anggota organisasi

2. Bagi peneliti selanjutnya:

a. Dapat menggunakan metode lain yang lebih efektif untuk dapat mengukur pengalaman flow yang dirasakan mahasiswa pada aktivitas organisasi yang diikutinya agar penelitian dapat berjalan dalam waktu dan cara pegambilan data yang lebih efektif

b. Melakukan penelitian pada responden yang mengikuti organisasi yang aktivitasnya sejenis sehingga peneliti bisa lebih mengontrolnya

repository.unisba.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Pada Amanda Co Group metode belum diterapkan dengan baik oleh para karyawan sehingga sering menimbulkan kesalahan yang berakibat buruk untuk semua aktivitas produksi.. Faktor manusia

Kepuasan kerja karyawan BKPP Kab.Bandung yang dilihat dari dimensi intrinsik dan ekstrinsik dinilai cukup, penilaian tersebut didapat dari hasil perhitungan, yaitu skor rata-rata

Tanggapan responden mengenai interior display pada amank ameng gallery berada pada kategori cukup, hal ini di karenakan hasil tanggapan respnden sebagian besar yaitu sebesar 50.00%

Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa Persepsi terhadap Sistem Penilaian Kompetensi Aspek Metode Penilian 360˚ dengan Motivasi Kerja memiliki korelasi positif yang artinya semakin

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa seluruh aspek dalam kepuasan kerja memiliki hubungan yang positif, namun hubungan yang paling kuat antara kepuasan kerja dan disiplin kerja

Hal ini diketahui dari beberapa indikator komunikasi pemasaran terletak pada kriteria cukup seperti pemberian dana sponsor, event festival, katalog produk bank, dan kegaiatan bazaar

Sampai disini tegas dinyatakan bahwa perkawinan mempunyai hubungan yang erat sekali dengan agama, kerohanian, sehingga perkawinan bukan saja mempunyai unsur lahir/jasmani, tetapi juga

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VI Sekolah Dasar full- day Darul Ilmi Bandung memiliki tingkat children well-being yang tinggi pada domain satisfaction with material