BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

(1)

57 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis, analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan berikut ini:

1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel dukungan sosial dengan variabel ketahanan akademik. Hal ini didasarkan pada hasil uji korelasi parsial dengan signifikansinya 0,000 < 0,05 artinya hubungan kedua variabel signifikan. Berdasarkan pada hasil tersebut, maka H0 ditolak dan Ha

diterima.

2. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel welas diri dengan variabel ketahanan akademik. Hal ini didasarkan pada hasil uji korelasi parsial dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 artinya hubungan kedua variabel signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, maka H0 ditolak dan Ha

diterima.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel dukungan sosial dan variabel welas diri secara bersama-sama dengan variabel ketahanan akademik peserta didik. Hal ini diperlihatkan pada hasil uji korelasi berganda pada nilai signifikansinya adalah 0,000 < 0,05 yang mengartikan bahwa, terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel dukungan sosial dan welas diri dengan ketahanan akademik peserta didik. Persamaan regresi pada penelitian ini adalah Y = 2,690+0,246X1+0,882X2.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan penelitian, dikaji rincian implikasi teoretis dan praktis berikut ini:

1. Implikasi Teoretis

Hasil dari penelitian ini memberikan penjelasan dan bukti bahwa terdapat hubungan diantara dukungan sosial dan welas diri dengan ketahanan akademik menggunakan teori behaviorisme. Hasil penelitian ini dapat

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(2)

58

menyumbang kontribusi bagi perkembangan teori ataupun penelitian- penelitian yang berkenaan dengan teori behaviorisme dan ketahanan akademik. Penelitian ini juga mendukung penelitian-penelitian yang sudah ada atau telah dilakukan sebelumnya yang membahas hal serupa, yaitu oleh Bustam, dkk (2021), Hasanah & Hidayat (2017), Nurhayati & Hidayat (2019), Sari & Indrawati (2018), Satyaningrum (2014), dan Sofiachudari &

Setyawan (2018).

2. Implikasi Praktis

Penelitian ini membuktikan adanya hubungan yang positif antara dukungan sosial dan welas diri dengan ketahanan akademik peserta didik. Hal tersebut mempunyai arti, semakin tinggi dukungan sosial dan welas diri yang dimiliki oleh peserta didik maka ketahanan akademiknya juga akan meningkat. Implikasi praktis bagi guru yaitu dengan memotivasi peserta didik untuk mencapai tujuan belajarnya dan memberi arahan sikap seperti apa yang harus dilakukan peserta didik ketika dihadapkan suatu permasalahan. Pihak sekolah maupun orang tua yaitu dengan memberikan lebih banyak dukungan kepada peserta didik diantaranya menunjang fasilitas kebutuhan belajar peserta didik, dorongan semangat kepada peserta didik, selain itu juga dapat dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya mempunyai welas diri.

Implikasi praktis bagi peserta didik yaitu untuk meningkatkan ketahanan akademiknya dengan melakukan tindakan yang dapat mencerminkan individu mampu mengendalikan diri atas kesulitan yang ada.

C. Saran

Berdasarkan pengujian hipotesis, analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan maka peneliti dapat memberikan saran berikut ini:

1. Bagi Sekolah

Sekolah diharapkan mampu memberikan dukungan baik secara langsung dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang menunjang aktivitas akademik peserta didik maupun tidak langsung seperti pemberian layanan dan pengarahan pada peserta didik, memberikan respon-repson yang

(3)

59

positif. Sekolah juga dapat memberikan program layanan dan edukasi mengenai welas diri dengan ketahanan akademik.

2. Bagi Guru

Guru diharapkan mampu memberikan dukungan seperti dengan membimbing dan mendorong peserta didik untuk menetapkan dan mengingatkan tujuan belajar yang akan dicapai sehingga peserta didik dapat termotivasi dalam belajar. Guru juga diharapkan untuk dapat menunjukkan kepedulian dan dapat mengurangi mengkritik peserta didik, selain itu juga dapat memberikan arahan untuk mengendalikan sikap emosional dalam menghadapi segala sesuatu.

3. Bagi Peserta Didik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan bagi peserta didik untuk memanfaatkan dukungan yang diperoleh dengan baik dan maksimal. Peserta didik juga diharapkan untuk selalu berlatih mengembangkan sikap dalam menghadapi suatu masalah dengan menerapkan aspek-aspek welas diri pada dirinya sendiri seperti tidak menghakimi diri sendiri atas ketidaksempurnaan atau kegagalan yang terjadi, tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan akademik, agar tetap berpikir positif ketika menghadapi suatu kendala. Peserta didik juga harus berkomitmen dalam menerapkan dan mengembangkan aspek-aspek welas diri tersebut sehingga dapat meningkatkan ketahanan akademiknya.

4. Bagi Orang Tua

Orang tua diharapkan untuk selalu terlibat dalam memberikan dorongan, pendampingan, dan dukungan bahkan sekecil apapun untuk anak- anaknya dalam menimba ilmu, selain itu juga dapat menyediakan fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan belajar anaknya. Orang tua juga dapat memberikan pengertian kepada anak agar anak dapat berlatih menerapkan aspek-aspek welas diri dalam dirinya, seperti memberikan pengarahan bahwa kegagalan atau kesulitan pasti ada disetiap kehidupan individu sehingga welas diri pada anak perlahan-lahan dapat meningkat.

(4)

60

5. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel dukungan sosial dan welas diri dengan ketahanan akademik peserta didik kelas X dan XI akuntansi dan keuangan lembaga SMK Batik 1 Surakarta, untuk penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat mengkaji ketahanan akademik dengan jangkauan yang luas dengan menambahkan variabel lain atau memperluas jumlah sampel dan obyek penelitian.