• Tidak ada hasil yang ditemukan

penggunaan alat peraga kertas lipat untuk - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "penggunaan alat peraga kertas lipat untuk - IAIN Repository"

Copied!
314
0
0

Teks penuh

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SMA. Judul Skripsi: PENGGUNAAN FOSTER PAPER TOOLS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 HARAPAN REJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016. PENGGUNAAN FOLDED PAPER TOOLS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR 1.

Rumusan penelitian ini adalah apakah penggunaan alat peraga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika konsep Pecahan kelas IV SD Negeri 1 Harapan Rejo tahun ajaran 2015/2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pada konsep Pecahan siswa kelas IV SD Negeri 1 Harapan Rejo tahun pelajaran 2015/2016. Lembar observasi digunakan untuk mengamati motivasi belajar siswa, aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran menggunakan alat peraga.

Dari hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa penggunaan alat peraga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Harapan Rejo. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata aspek motivasi secara keseluruhan pada siklus kelas I sebesar 53,2% dan siklus II sebesar 85,7%. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Harapan Rejo dalam pembelajaran matematika pada konsep pecahan.

Gambar Halaman
Gambar Halaman

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

  • Manfaat Penelitian

Membantu siswa kelas IV SD Negeri 1 Harapan Rejo untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika. Dengan adanya alat peraga diharapkan dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dan menjadikan guru lebih inovatif dalam pembelajaran di SD Negeri 1 Harapan Rejo. Memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sekolah yang tercermin dari peningkatan kemampuan profesional guru, proses perbaikan hasil belajar siswa.

Penelitian Yang Relevan

  • Pengertian Alat Peraga
  • Syarat Dan Kriteria Alat Peraga
  • Tujuan Penggunaan Alat Peraga
  • Manfaat Alat Peraga (a) Bagi siswa(a)Bagi siswa
  • Jenis-Jenis Alat Peraga
  • Pengertian Ketas Lipat
  • Langkah-Langkah Penggunaan Kertas Lipat
  • Motivasi Belajar
  • Motivasi instrinsik
  • Motivasi Ekstrinsik
  • Hasil Belajar
  • Matematika
  • Penjumlahan Pecahan
  • Variabel Bebas (Independen)

Yuniarsih dengan judul skripsinya “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Pecahan Menggunakan Alat Peraga Lipat Kertas Di Kelas III SD Negeri Pedurungan Lor 02 Kecamatan Pedurungan Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006”. 5 Disertasi Yuniarsih, “Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan dengan menggunakan alat peraga melipat kertas di Kelas III Sdn. Dalam ilustrasi penyangga kertas lipat, yang dimaksud adalah bagian yang diperhitungkan, yang ditandai dengan lipatan dan arsiran.

Berdasarkan kajian yang telah diungkap, hipotesis penelitian tindakan adalah pembelajaran dengan menggunakan alat peraga melipat kertas dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pada konsep pecahan kelas IV di SD NEGERI 1 Harapan Rejo Tahun Pelajaran 2015/2016. . Alat peraga yang digunakan untuk menjelaskan konsep pecahan dalam matematika adalah melipat kertas. Penggunaan alat peraga ini diharapkan dapat membantu siswa lebih mudah menguasai materi, mengingat dan memahami materi yang diajarkan oleh guru, serta hasil belajar siswa akan meningkat.

Motivasi belajar adalah dorongan siswa selama kegiatan belajar bersama guru ketika memberikan pecahan dengan bantuan alat peraga melipat kertas. Hasil belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga melipat kertas yang sesuai dengan KKM yaitu 60.

Setting Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

  • Kegiatan awal
  • Kegiatan inti
  • Penutup

Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan setiap siklus terdiri dari 4 tahapan kegiatan yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Guru memberikan lembar pertanyaan kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan tugas tersebut. h) Selama diskusi, guru mengarahkan jalannya diskusi. i) Setelah diskusi, siswa diharapkan mampu mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. j) Guru memberikan hadiah kepada kelompok yang telah menyelesaikan tugas dengan benar. k) Guru mengajukan pertanyaan yang kurang jelas. l) Kemudian guru memberikan evaluasi kepada siswa untuk pekerjaan individu a) Guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi yang dipelajari. Observasi dilakukan oleh guru sebagai peneliti dan observer sebagai rekan kerja dengan bantuan alat berupa lembar observasi.

Pada fase ini dilakukan observasi aktivitas pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga melipat kertas untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Refleksi berguna untuk menganalisis hasil observasi dan tes hasil belajar siswa sehingga siswa dapat mengetahui perkembangannya. Oleh karena itu, hasil observasi dijadikan sebagai bahan refleksi dan hasil refleksi pada siklus I dijadikan sebagai acuan perbaikan pembelajaran pada siklus II.

Dan pada dasarnya melakukan siklus II adalah memperbaiki kelemahan yang terjadi pada siklus tersebut.

Teknik Pengmpulan Data

  • Observasi
  • Dokumentasi

Tes adalah seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk memperoleh tanggapan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan skor numerik. Tes dilakukan dengan memberikan LKS atau topik berupa tes tertulis berupa pilihan ganda atau esai. Dengan tes ini akan diketahui hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika pada konsep pecahan dengan menggunakan alat peraga melipat kertas.

Teknik dokumentasi yang diambil dalam penelitian ini adalah data mengenai profil sekolah, nama guru, nama siswa, data ulangan harian siswa dan foto yang diambil selama proses pembelajaran.

Instrumen Penelitian

  • Lembar Observasi
  • Analisis Data Kualitatif
  • Analisis Data Kuantitatif
  • Deskripsi Lokasi Penelitian
  • Misi SD Negeri 1 Harapan Rejo
  • Tujuan Khusus
  • Hasil Observasi Motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran
  • Hasil observasi kegiatan siswa dalam proses pembelajaran

Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi motivasi belajar siswa, aktivitas guru, dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakan alat peraga lipat kertas. Selain lembar observasi motivasi siswa dalam penelitian, lembar observasi juga digunakan untuk kegiatan pembelajaran guru dengan menggunakan alat bantu visual selama proses pembelajaran. Ikuti tes ini untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah mempelajari pecahan dengan perangkat pembelajaran pada kertas lipat.

Subtopik menjelaskan operasi pecahan dengan indikator untuk menghitung jumlah pecahan dengan penyebut yang sama menggunakan penyangga kertas lipat. Setelah menjelaskan materi pecahan secara singkat, guru membagikan kertas origami kepada setiap siswa sebagai alat peraga. Kemudian guru menjelaskan mengapa setiap siswa mendapatkan kertas origami, kemudian guru menjelaskan kepada siswa proses penggunaan alat peraga dengan menerapkan materi penjumlahan pecahan.

Guru memberikan contoh soal kepada siswa dan meminta beberapa siswa maju ke depan untuk memperagakan alat peraga sesuai dengan contoh soal yang diberikan. Setelah beberapa siswa mampu memahami penggunaan alat peraga melipat kertas pada materi pecahan, guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6-7 orang dalam satu kelompok dan memberikan lembar kerja kelompok dan alat peraga melipat kertas kepada setiap kelompok. Setiap kelompok diminta untuk bekerja dengan kuesioner yang diberikan. Setelah selesai mengerjakan soal, guru meminta perwakilan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dengan membawa alat peraga melipat kertas dan mendemonstrasikan alat peraga tersebut sesuai dengan jumlah soal yang telah guru ajukan.

Pada pertemuan pertama ini, dalam proses mendemonstrasikan alat peraga melipat kertas, hanya beberapa siswa yang paham. Guru menggunakan alat bantu melipat kertas saat memberikan contoh agar siswa memahami materi yang dipelajari. Pada saat guru menjelaskan materi, siswa diminta untuk mengikuti petunjuk guru yaitu dengan mengikuti petunjuk guru pada saat menggunakan alat peraga pelipat kertas.

Kemudian guru memberikan lembar kerja kepada kelompok dan memberikan masing-masing kelompok alat peraga yang dapat dilipat. Kelompok yang mampu menjawab pertanyaan dan mendemonstrasikan materi dengan benar mendapatkan hadiah dari guru sebagai motivasi dan apresiasi bagi siswa untuk terus belajar. Pada pertemuan ke-2 ini cukup baik, siswa mampu mendemonstrasikan alat peraga lipat sesuai dengan pertanyaan guru.

Pert 2

  • Hasil observasi aktivitas guru dalam proses pembelajaran
  • Hasil belajar siswa
  • Pelaksanaan tindakan
  • Observasi
  • Pembahasan
    • Motivasi belajar siswa
    • Aktivitas pembelajaran siswa
    • Kegiatan Pembelajaran Guru Dengan Menggunakan Alat Peraga Hasil pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran guru diperoleh
    • Hasil belajar siswa
  • Analisis Hasil Penelitian
  • Saran
    • Standar Kompetensi

Untuk hasil post test yang diberikan pada akhir siklus 1 yaitu setelah pelaksanaan pembelajaran yang ditujukan pada penggunaan alat peraga lipat kertas dapat dilihat pada tabel. Implementasi dilakukan di Siskus II untuk meningkatkan proses pembelajaran pada siklus I. Rencana pembelajaran pada siklus 1 dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan, pada awal pertemuan diadakan pre-test dan pada akhir pertemuan siklus II dilakukan post-test untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudahnya. pelaksanaan pembelajaran menggunakan alat peraga melipat kertas. Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 20 April 2016. Diskusi tersebut menjelaskan operasi pecahan dengan indikator untuk menghitung pengurangan pecahan berpenyebut sama menggunakan penyangga kertas lipat.

Guru meminta beberapa siswa maju ke depan dan diberikan contoh soal serta memperagakan alat peraga melipat kertas. Guru membagikan lembar kerja kepada kelompok dan membagikan alat peraga lipat kepada setiap kelompok. Setelah mengerjakan papan tulis, anggota kelompok diminta untuk mendemonstrasikannya dengan bantuan kertas lipat.

Pada kegiatan ini guru menjelaskan materi pengurangan pecahan berpenyebut sama, setelah itu guru membagikan kertas lipat kepada siswa. Setelah mengerjakan papan tulis, anggota kelompok diminta mendemonstrasikannya menggunakan kertas lipat. Proses pembelajaran pada siklus II menggunakan alat peraga melipat kertas, motivasi mengikuti proses belajar siswa diamati menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan oleh peneliti.

Untuk hasil yang diberikan pada akhir II. dari siklus yaitu setelah siswa melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga melipat kertas. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata persentase motivasi belajar siswa dengan penggunaan alat peraga pelipat kertas pada materi parsial meningkat pada materi I dan II. Penggunaan alat peraga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV SD NEGERI 1 Harapan Rejo.

Minat dan perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran dibuktikan dengan kesenangan siswa terhadap sumber belajar tersebut. Hal ini terlihat ketika guru memberikan alat peraga kertas lipat kepada setiap siswa. Berdasarkan pembahasan di atas, dapat dikatakan bahwa penggunaan alat peraga lipat kertas dapat digunakan di masa yang akan datang oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas, khususnya pada topik matematika konsep pecahan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada matematika.

Diharapkan guru menggunakan alat peraga dalam melaksanakan pembelajaran matematika di kelas, karena alat peraga khususnya melipat kertas dapat membantu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada matematika pada konsep pecahan. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Menggunakan Alat Peraga Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di SD Terpadu Ishaka Ambon, Cakrawala Pendidikan, (Ambon: Fakultas Terbiyah Iain Ambon), Vol.

Yuniarsih, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pecahan Menggunakan Alat Peraga Melipat Kertas Kelas III Sdn.

Tabel 12 Hasil Pretest Siklus 1
Tabel 12 Hasil Pretest Siklus 1

Gambar

Gambar Halaman
Tabel 12 Hasil Pretest Siklus 1
Tabel 17 Hasil Pretest Siklus II
Tabel 18 Hasil Postes Siklus II
+3

Referensi

Dokumen terkait

e Siswa menghitung luas dan keliling dengan menggunakan alat peraga papan berpetak f Guru meminta setiap pasangan untuk menyampaikan hasil yang telah dikerjakan, dan membahasnya