• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2017

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2017 "

Copied!
181
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan tersebut maka variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah penggunaan bentuk geometri. 1 siswa mampu mengidentifikasi kisi-kisi kubik dan balok-balok dari berbagai bentuk kisi-kisi geometris. Sebutkan berbagai jenis bentuk geometris sederhana (kubus, balok, tabung, kerucut, piramida, prisma, dan bola).

Identifikasi bagian-bagian yang ditemukan dalam bentuk geometris (kubus, balok, tabung, kerucut, limas, prisma, dan bola).

Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penelitian Relevan

  • Hasil Belajar Siswa

Survei pertama merupakan variabel dependen prestasi belajar siswa, sedangkan survei kedua merupakan variabel dependen hasil belajar siswa. Hasil belajar akan lebih baik jika siswa memiliki keinginan atau tekad untuk mempelajari sesuatu. Tes berupa tes dan non tes ditujukan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik.

Jadi belajar tidak terlepas dari hasil belajar, karena hasil belajar merupakan bukti dari usaha yang dilakukan dalam kegiatan belajar. Hasil belajar merupakan puncak dari proses pembelajaran dan hasil belajar tersebut terjadi terutama berkat penilaian guru terhadap hasil. Berdasarkan asumsi di atas, dapat diketahui bahwa hasil belajar sangat penting untuk menentukan sejauh mana penguasaan materi yang dicapai siswa.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis tes hasil belajar yang saya gunakan adalah tes formatif yang diberikan setelah pembelajaran selesai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan alat peraga dengan materi yang akan diajarkan.

Konsep Teori Variabel Bebas

  • Alat Peraga Bentuk Bangun Ruang
  • Mata Pelajaran Matematika
  • Materi Geometri untuk Alat Peraga Bentuk Bangun Ruang

Alat bantu belajar tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar, tetapi juga dapat membangun pemahaman konsep dalam pembelajaran. 29 Siti Annisah, “Alat Peraga Pembelajaran Matematika”, dalam Jurnal Tarbawiyah, (Lampung: STAIN Jurai Siwo Metro), No.1/Januari-Juni 2014, hal 4. Alat peraga ada beberapa jenis, jenis alat peraga terbagi menjadi alat peraga dua dan tiga dimensi dan alat peraga yang diproyeksikan adalah sebagai berikut.

Contoh alat bantu visual dua dan tiga dimensi antara lain peta, grafik, poster, foto, peta datar, peta relief, bola dunia, dan papan tulis. Alat peraga yang diproyeksikan adalah alat peraga yang menggunakan proyektor untuk menampilkan gambar di layar. Berdasarkan langkah-langkah penggunaan alat bantu pembelajaran tersebut di atas, kami berharap langkah-langkah yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan rencana.

Sumber belajar ini menggunakan bentuk geometris yang terbuat dari bahan yang mudah dibentuk seperti karton dan membutuhkan pensil untuk membentuk pola bentuk geometris. Pembelajaran matematika abstrak, siswa membutuhkan alat berupa media dan alat bantu visual yang dapat memperjelas apa yang akan disampaikan oleh guru sehingga lebih cepat ditangkap dan dipahami oleh siswa.

Hipotesis Penelitian

Penggunaan alat peraga dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 03 Gondang Rejo tahun pelajaran 2016/2017. Penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 03 Gondang Rejo tahun ajaran 2016/2017.

METODE PENELITIAN

Setting Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

Tindakan harus berpedoman pada rencana yang dibuat, namun perlu diingat bahwa tindakan tersebut tidak mutlak dikendalikan oleh rencana. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuat dengan kelipatan dan faktor bilangan. B. Refleksi adalah mengingat suatu tindakan dan merefleksikan kembali persis seperti yang diamati dalam pengamatan.

Pada tahap ini peneliti membuat rencana baru untuk menanggapi masalah baru yang muncul sebagai upaya perbaikan pembelajaran. Kami berusaha untuk memastikan bahwa rencana aksi selalu dikaitkan dengan tindakan yang telah diambil, sehingga rencana baru muncul secara bersamaan, seperti rantai yang berkelanjutan. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang telah disusun sebelumnya.

Setiap kelompok memberikan kepada guru sebuah kartu berwarna yang di atasnya tertulis nama bentuk yang dapat dibuat dan gurunya. berikan masing-masing kelompok karton untuk membangun ruangan sesuai dengan kartu berwarna yang mereka berikan. Setiap siswa mendapat 1 kartu nama geometri dan 1 berisi penjelasan yang berbeda dengan penjelasan pada nama bangun geometri.

Teknik Pengumpulan Data

Metode dokumentasi adalah metode yang mencari informasi tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, dll. 52 Metode dokumentasi adalah informasi yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang dapat digunakan. sebagai acuan untuk pengumpulan data data dengan variabel terkait. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak disajikan kepada peneliti secara langsung, melainkan melalui dokumen. Dokumen adalah catatan tertulis, yang isinya adalah pernyataan tertulis yang dibuat oleh seseorang atau lembaga untuk tujuan meneliti suatu peristiwa dan berguna sebagai sumber data, bukti, informasi alam yang sulit diperoleh, sulit ditemukan, dan membuka kemungkinan. untuk ekspansi lebih lanjut. pengetahuan tentang sesuatu yang sedang diselidiki, untuk itu peneliti menggunakan dokumentasi berupa foto-foto yang dapat dilihat pada Lampiran 18.

Tes adalah serangkaian pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam hal tujuan atau objek yang akan dinilai ada beberapa macam tes dan alat ukur lainnya, diantaranya adalah tes prestasi, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kinerja seseorang setelah mempelajari sesuatu. Sedangkan tes prestasi diberikan setelah subjek mempelajari sesuatu sesuai dengan yang akan diujikan.54 Tes yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes posttest.

Instrumen Penelitian

Kompetensi Dasar : Mendefinisikan sifat-sifat bentuk geometris sederhana dan menentukan jaring-jaring balok dan kubus. Mengidentifikasi bagian-bagian dan sifat-sifat bentuk geometri balok, kubus, tabung, kerucut, limas, prisma, dan bola. Gambarlah bentuk sesuai dengan sifat geometri balok, kubus, prisma, bola, piramida, kerucut, dan tabung.

Instrumen observasi digunakan untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan motivasi siswa dalam pembelajaran menggunakan bentuk geometri. Aspek yang berkaitan dengan aktivitas siswa yaitu semangat, ketelitian dan kemandirian dalam mengerjakan tugas pada materi geometri dengan menggunakan bentuk geometri sebagai penopang. Kisi-kisi lembar observasi adalah seperti tabel di bawah ini dan lembar observasi dapat dilihat pada lampiran 11 dan 13.

Tabel 3.1  Kisi-kisi Soal Tertulis
Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Tertulis

Teknik Analisis Data

Dengan kata lain, metode ini merupakan cara memperoleh pengetahuan atau masalah yang datanya berupa rangkaian kalimat atau cerita. Cara memperoleh pengetahuan atau pemecahan masalah yang dihadapi dan dilakukan secara cermat dan sistematis, serta data yang dikumpulkan berupa rangkaian atau kumpulan angka.

Indikator Keberhasilan

Berdasarkan hal tersebut pembelajaran dengan bantuan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bentuk geometri dan jaring-jaring kubus dan balok pada siswa kelas IV SD Negeri 03 Gondang Rejo Pekalongan. Siswa dapat menyebutkan berbagai bentuk dari berbagai bentuk geometris sederhana (kubus, balok, silinder, kerucut, limas, prisma, dan bola). Siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang terdapat pada bangun geometri (kubus, balok, tabung, kerucut, limas, prisma, dan bola).

Gambarlah bentuk sesuai dengan sifat geometris dari balok, kubus, prisma, bola, piramida, kerucut, dan tabung yang diberikan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa setelah menggunakan alat bantu visual pada pelajaran matematika kelas IV SD Negeri 03 Gondang Rejo. Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan pada tanggal 08 November 2016 di SD Negeri 03 Gondang Rejo terdapat permasalahan rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika kelas IV. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam matematika melalui penggunaan alat peraga.

Guru menjelaskan benda-benda yang termasuk dalam bangun ruang geometris balok, kubus, kerucut, tabung, limas dan prisma serta menjelaskan bagian mana saja yang memiliki bentuk geometris tersebut dengan menggunakan alat peraga. Setiap kelompok membuat daftar bentuk geometris yang mereka dapatkan dan menuliskan bagian-bagian atau ciri-ciri bentuk geometris tersebut. Setelah itu, masing-masing perwakilan siswa maju ke depan untuk menjelaskan bentuk apa yang mereka ambil dan apa ciri-ciri mereka.

Materi sub topik menggambar bentuk geometris dengan melihat alat peraga dan gambarnya. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menggambar limas, prisma, kubus, balok, tabung dan kerucut. Guru memberikan contoh menggambar limas, prisma, balok, kubus, silinder, dan kerucut serta menjelaskan sifat-sifat bentuk geometris tersebut.

Setiap kelompok mempresentasikan hasil dari limas, prisma, tabung, kerucut, sinar atau kubus yang telah mereka gambar dan temukan di atas kertas notasi dengan sifat-sifat geometri yang sesuai dengan geometri yang telah mereka gambar dan jelaskan kepada siswa. setelah Observasi dilakukan dengan memantau aktivitas belajar siswa dengan menggunakan alat peraga, mengamati seluruh aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan segala jenis tindakan siswa selama proses pembelajaran pada satu (satu) siklus pertama. a) Observasi motivasi belajar siswa. Guru menjelaskan bahwa jika bentuk geometris dibuka maka sisi-sisinya akan menjadi jalinan kubus atau kisi-kisi kubus dan mempraktikkan cara menggambar kisi-kisi kubus atau kubus pada bentuk geometris yang terbuka di papan tulis.

Masing-masing perwakilan siswa maju ke depan untuk menjelaskan jaring yang telah mereka buat dan mempraktekkan apakah benar jaring tersebut akan berbentuk kubus atau persegi panjang. Sedangkan pertemuan kedua mencapai skor rata-rata 3,93 meningkat dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua yang hanya mencapai 35%. b) Hasil belajar siswa dan penggunaan alat peraga. Hasil belajar siswa pada siklus 2. Berdasarkan tabel 4.6 terlihat adanya peningkatan pada setiap pertemuan. Peningkatan hasil belajar siswa pada siklus kedua ini dapat dilihat pada grafik 4.7 di bawah ini:

Grafik Rata-rata Motivasi Belajar Siswa pada Siklus 1
Grafik Rata-rata Motivasi Belajar Siswa pada Siklus 1

Pembahasan

Perbaikan yang akan dilaksanakan pada siklus II adalah dengan menciptakan suasana belajar yang santai, menyenangkan dan berbagai bentuk bentuk geometris. Siswa dapat menggambar bentuk sesuai dengan sifat geometris dari balok, kubus, prisma, bola, piramida, kerucut atau tabung yang diberikan. Siswa diminta untuk memilih dari sekian banyak kertas yang sesuai dengan bentuk ruang yang mereka sajikan.

Guru memberi salam dan mengajak seluruh siswa untuk berdoa bersama sesuai dengan kepercayaan masing-masing. R. Guru mengecek daftar hadir siswa. S. Berapa banyak bentuk geometris yang ada dalam bentuk geometris di bawah ini dan tuliskan bentuk apa saja.

Grafik Prosentase Peningkatan Motivasi Belajar Siswa pada siklus I dan  siklus II
Grafik Prosentase Peningkatan Motivasi Belajar Siswa pada siklus I dan siklus II

PENUTUP

Saran

Untuk setiap perwakilan kelompok menggambar kertas warna-warni di depan kelas, kertas tersebut digunakan untuk menentukan struktur ruang yang akan mereka kerjakan untuk setiap kelompok.

Gambar

Tabel 3.1  Kisi-kisi Soal Tertulis
Grafik Rata-rata Motivasi Belajar Siswa pada Siklus 1
Grafik Prosentase Peningkatan Motivasi Belajar Siswa pada siklus I dan  siklus II

Referensi

Dokumen terkait

pembelajaran yang tepat yaitu untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan alat peraga gambar yang dapat membantu guru untuk memberi

Dengan model pembelajaran penggunaan alat peraga gambar, diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, khususnya pada pelajaran Pkn. Kata kunci :

Penggunaan metode pembelajaran PAIKEM pada mata pelajaran matematika dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa yang ditunjukkan dari peningkatan nilai rata-rata

Untuk mengetahui penggunaan alat peraga riil dalam meningkatkan hasil

Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Penggunaan Alat Peraga Meqip Luas Daerah Segitiga Dengan Pendekatan Luas Daerah Persegi

Penggunaan Alat Peraga Bangun Tiga Dimensi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok Bangun Ruang (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran dengan alat peraga pada mata pelajaran gambar teknik mesin dapat meningkatkan hasil belajar

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn melalui strategi pembelajaran STAD bagi siswa