• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Alat Peraga Gambar Kelas IV SD Negeri 3 Gempol Karanganom Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013 (PTK Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Gempol Karanganom Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Alat Peraga Gambar Kelas IV SD Negeri 3 Gempol Karanganom Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013 (PTK Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Gempol Karanganom Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan sumber daya

manusia yang cerdas dan berpendidikan, karena pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, keluarga dan masyarakat.

Upaya peningkatan pendidikan dapat dilakukan dari berbagai segi. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar siswa agar potensi yang ada pada diri mereka dapat berkembang secara optimal. Penerapan model

pembelajaran yang sesuai mengupayakan kemudian siswa belajar sehingga tujuan instruksional pendidikan dapat tercapai. Sekolah sebagai sarana dan prasarana

tempat proses belajar mengajar mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Dalam proses belajar mengajar tersebut guru menjadi pemeran utama dalam menciptakan situasi di dalam kelas.

Salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah dasar yang perlu ditingkatkan kualitasnya adalah Ilmu Pengetahuan Alam. Karena Sekolah Dasar

merupakan tempat yang pertama siswa mengenal konsep-konsep dasar IPA. Ilmu Pengetahuan Alam adalah salah satu mata pelajaran di sekolah dasar yang berhubungan langsung dengan lingkungan. Oleh karena itu untuk mengurangi

keabstrakan dalam berpikir, seharusnya siswa mengalami dengan sendirinya, sehingga siswa bisa memahami, menguasai makna suatu materi IPA yang

disampaikan, selanjutnya bisa diterapkan pada kehidupan dalam berinteraksi dengan masyarakat. Menurut Piaget yang dikutip Usman Samatoma (2006:10)

(2)

pola pikir anak usia sekolah dasar masih tergolong dalam kategori berpikir konkrit.

Dalam penyajian materi pembelajaran menuntut pengalaman langsung dalam hidup mereka. Oleh karena itu untuk mengurangi keabstrakan dalam berpikir,

penyampaian materi hendaknya memerlukan model pembelajaran yang sesuai. Kenyataan di lapangan kadang-kadang guru menggunakan model pembelajaran yang kurang tepat. Penggunaan model pembelajaran dan keterbatasan sarana dan

prasarana menjadi penyebab kurangnya keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Seorang guru cenderung menggunakan metode yang cepat saji seperti metode

ceramah, yang terbukti membuat siswa pasif, tidak kreatif, cepat bosan dan jenuh. Ilmu Pengetahuan Alam adalah pelajaran yang masih dianggap sulit, sehingga model pembelajaran memegang peranan penting dalam meningkatkan

kualitas belajar siswa. Nilai dalam tes ulangan IPA kelas IV belum memperoleh hasil yang memuaskan. Jumlah siswa ada 15, dari jumlah siswa tersebut belum ada

70% yang mencapai penguasaan materi baru 5 siswa yang menguasai materi dan 10 siswa belum menguasai materi. Dalam pembelajaran guru cenderung menggunakan metode konvensional saja dan guru tidak menggunakan alat peraga

dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah persebut perlu diterapkan model

pembelajaran yang tepat yaitu untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan alat peraga gambar yang dapat membantu guru untuk memberi pembelajaran kepada siswa agar siswa dapat beraktifitas.

Dari masalah tersebut di atas untuk meraih hasil belajar yang lebih baik, maka penulis mengadakan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan

(3)

penguasaan materi dan siswa terhadap mata pelajaran sains dengan menggunakan

alat peraga gambar.

B. Identifikasi Masalah

Dari permasalahan yang ada dapat diketahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa kurang menguasai materi pelajaran yang diberikan oleh

guru, maka dapat dikemukakan analisis permaslahan sebagai berikut : 1. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat.

2. Metode konvensional masih mendominasi dalam pembelajaran.

3. Pembelajaran didominasi oleh guru sehingga anak pasif dan tidak kreatif. 4. Guru tidak menggunakan alat peraga.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan analisis masalah yang menjadi fokus perbaikan dalam pembelajaran sains dapat dirumuskan sebagai berikut :

“Apakah melalui alat peraga gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

siswa kelas IV SD Negeri 3 Gempol Karanganom Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013?”

D. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Tujuan Umum

Meningkatkan pemahaman materi pembelajaran IPA kelas IV.

(4)

2. Tujuan Khusus

Meningkatkan hasil belajar siswa melalui alat peraga gambar pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Gempol.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis

Secara umum penelitian ini diharapkan secara teoritis berguna untuk memperdalam pengetahuan, pemahaman, serta pengalaman yang diperoleh selama di bangku kuliah. Juga diharapkan dapat memberikan sumbangan kepada para peneliti untuk digunakan sebagai dasar pijakan untuk penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa

Diharapkan melalui alat peraga gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga siswa termotivasi untuk lebih giat belajar dan memiliki daya kreatifitas yang baik.

b. Bagi guru

Mampu meningkatkan kualitas kinerja dalam pembelajaran terutama pada pelajaran IPA dan bertambahnya wawasan guru tentang alat peraga gambar yang dapat mengaktifkan siswa.

c. Bagi sekolah

Diharapkan mampu menjadi wahana perbaikan proses pembelajaran demi kemajuan sekolah.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari karakteristik fisik ( overrun , lama waktu pelelehan, pH, viskositas, kandungan gula) dan sensori (rasa, warna,

Selulosa asetat sangat diperlukan dalam proses pembentukan nano serat dalam bentuk larutan pada proses electrospinning. 3 Selulosa asetat adalah bahan kristal

[r]

 Mahasiswa memahami dan mampu mencari nilai arus listrik yang diinduktansi karena adanya perubahan medan terhadap waktu. Dosen : memberikan Kuliah

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar matematika siswa melalui strategi Role Reversal Questions pada siswa kelas VIII. Subyek penelitian ini

Mahasiswa mampu menjelaskan: gambaran investasi secara umum serta memberi contoh kegiatan investasi, perbedaan pasar, bursa dan berbagai transaksi

Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian ekstrak jahe dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 0% (kontrol), 25%, 35% dan 45% digunakan untuk menghambat pertumbuhan

3 Frequency of affiliation and agonistic of six classes macaques in Telaga Warna Nature Reserve and Recreational Park 4 4 Percentage of Macaque-Human interaction