skripsi - IAIN Repository

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Dapatkah penggunaan manipulasi media meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Endang Rejo tahun ajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan motivasi siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan manipulasi media di kelas IV SD Negeri 3 Endang Rejo tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas IV SD Negeri 3 Endang Rejo tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 43 orang.

Pada pembelajaran matematika dengan menggunakan manipulasi media dapat meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SD Negeri 3 Endang Rejo, hal ini terlihat dari persentase hasil postes meningkat dari siklus 1 dengan hasil 49 ,6 % dan siklus II 81,1%. Oleh karena itu disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan dengan bantuan manipulasi media mampu meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Endang Rejo dalam pembelajaran Matematika pada materi mengidentifikasi benda dan bangun simetris.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Hal ini terlihat dari Nilai Tengah Semester Matematika dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sebesar 60. Hasil ujian awal Nilai Tengah Semester Matematika kelas IV SD Negeri 3 Endang Rejo. Hasil belajar yang rendah merupakan manifestasi dari beberapa permasalahan yang berkaitan dengan pemahaman konsep siswa dalam matematika.

4Sumber: Daftar Nilai MID Semester Ganjil SD Negeri 3 Endang Rejo TP 2016/2017 Matematika Kelas IV (Berdasarkan KKM).`. Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Pemanfaatan Manipulasi Media untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa dan Motivasi Belajar Matematika Kelas IV di SD Negeri 3 Endang Rejo”.

Identifikasi Masalah

Manipulasi media dipilih karena sesuai dengan materi yang akan diajarkan, selain itu manipulasi media juga memiliki kelebihan salah satunya adalah kemudahan dalam penggunaan materi, sehingga manipulasi media dapat memperjelas informasi atau pesan pengajaran, memberikan contoh yang dipilih dan dapat meningkatkan motivasi belajar.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Manfaat Penelitian

Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri 3 Endang Rejo tahun ajaran 2016/2017. Membantu siswa kelas IV SD Negeri 3 Endang Rejo untuk meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dalam mata pelajaran Matematika dan sebagai tambahan pengetahuan bagi guru dalam penggunaan media agar guru lebih inovatif dalam mengajar di SD Negeri 3 Endang Rejo.

Memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sekolah yang tercermin dari peningkatan kemampuan profesional guru, peningkatan proses dan hasil pembelajaran.

Penelitian Relevan

Pemahaman Konsep
Motivasi Belajar
Media Manipulasi
Kelebihan Media Manipulasi
Langkah – Langkah Penggunaan Media Manipulatif
Matematika
Materi Simetri Bangun Datar
Hipotesis Tindakan

Berdasarkan dua pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu bangun datar dikatakan mempunyai simetri lipat 17 jika bidangnya dilipat menjadi dua bagian sehingga dapat menghasilkan dua bangun yang persis sama atau kongruen. Ketika bentuk datar dilipat menjadi dua, selain dapat menghasilkan dua bentuk yang kongruen, lipatan tersebut juga menghasilkan garis lipatan. Garis lipat, juga dikenal sebagai sumbu simetri, adalah garis yang membagi bangun datar menjadi dua bagian yang kongruen (dapat berimpit dengan tepat).

Ciri-ciri bentuk rata simetri: apabila dilipat menjadi dua atau lebih bahagian, ia akan menjadi saiz yang sama. Garisan patah ialah paksi simetri yang membantu membuktikan bahawa bentuk rata adalah simetri atau tidak apabila dilipat separuh 42.

Definisi operasional Variabel

Variabel bebas

Motivasi belajar yang dimaksud adalah dorongan siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran bersama guru dalam menyampaikan materi simetris menggunakan bentuk datar menggunakan media manipulatif. Variabel independen adalah “variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan atau timbulnya variabel dependen (tergantung)”. Langkah-langkah penggunaan media manipulasi dalam mengidentifikasi objek dan bangun datar simetris adalah sebagai berikut.

Garis-garis ini adalah sumbu simetri lipat atau garis lipat simetri dari bentuk yang dimaksud.

Setting Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

Guru memberikan hadiah kepada kelompok yang mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan benar. i) Guru mengajukan pertanyaan yang kurang jelas. j) Kemudian guru memberikan evaluasi kepada siswa, yang dapat mereka kerjakan secara individu a) Guru dan siswa menyelesaikan materi secara bersama-sama mengenai materi yang diperiksa. Observasi dilakukan oleh guru sebagai peneliti dan observer sebagai kolaborator dengan menggunakan alat berupa lembar observasi. Refleksi berguna untuk menganalisis hasil observasi dan tes hasil belajar siswa dengan menggunakan manipulasi media, yang selanjutnya digunakan sebagai dasar perbaikan pada siklus berikutnya.

Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I, siklus II dilaksanakan jika proses pembelajaran pada siklus I kurang memuaskan, dimana hasil belajar siswa masih rendah. Segala kekurangan yang dipelajari dari Siklus I diperbaiki agar tidak terjadi kekurangan yang berulang.

Teknik Pengumpulan Data

Observasi
Dokumentasi

Teknik observasi ini digunakan untuk memperoleh informasi yang peneliti butuhkan dalam penelitian yaitu dengan mengamati bagaimana penggunaan media memanipulasi motivasi siswa baik secara kelompok maupun individu selama proses pembelajaran di kelas. Tes adalah seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang dapat dijadikan dasar untuk menentukan skor numerik. Teknik tes dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data pemahaman konsep siswa pada setiap siklus.

Dengan tes ini akan diketahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap proses pembelajaran matematika materi simetris dengan menggunakan manipulasi media.

Instrumen penelitian

Lembar Tes pemahaman konsep
Lembar Observasi

Dalam penelitian ini digunakan lembar observasi untuk memperoleh data pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran menggunakan manipulasi media. Lembar observasi ini berbentuk checklist dengan skor 1 sampai dengan 5, sehingga observer hanya menggunakan tanda centang (  ) untuk aspek-aspek yang diamati.

Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif
Analisis data kuantitatif

Indikator Keberhasilan

HASIL PENELITIAN

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Misi SD Negeri 3 Endang Rejo
Tujuan Khusus
Mubiler
Sarana Kantor
Data Guru SD Negeri 3 Endang Rejo
Keadaan Siswa SD Negeri 3 Endang Rejo
Denah Lokasi SD Negeri 3 Endang Rejo Gambar 5

7 Endang Sulistiyowati Guru Kelas IA 8 Ida Mei Ratna, S.Pd Guru Kelas IV 9 Nurita Murni Budiastuti, S.Pd Guru Kelas IIB 10 Tri Sumiyati, S.Pd Guru Kelas III 11 Ulfia Mustika santi, S.Pd.i Kelas PAI I s/d VI 12 Ari Wibowo, S.Pd PJOK Kelas I s/d VI.

Pd Guru kelas 6 B

Deskripsi data hasil penelitian

Pertemuan 1 (pertama)
Pertemuan II (kedua)
Observasi ( Pengamatan)
Refleksi siklus 1
Pelaksanaan Siklus II 1) Perencanaan 1) Perencanaan
Pelaksanaan tindakan
Observasi
Hasil Pemahaman Konsep Siswa
Hasil Observasi Motivasi Mengikuti Proses Belajar Siswa Siklus II
Refleksi Siklus II

Pada pembelajaran ini materi yang akan diajarkan adalah bentuk geometri sehingga media yang tepat untuk materi ini adalah media manipulatif. Coba tes ini untuk memahami pemahaman siswa sebelum dan sesudah mempelajari materi simetri bidang menggunakan manipulatif. Subtopik menjelaskan pelipatan simetris bentuk datar dengan petunjuk yang menjelaskan arti simetri dan pengelompokan.

Pada pertemuan pertama, guru memberikan pretest kepada siswa untuk mengetahui keterampilan awal siswa mengenai kesimetrian bangun datar. Setelah menjelaskan materi simetri secara singkat, guru menjelaskan dengan menggunakan manipulasi media berupa gambar persegi dan gelombang datar. Pada pertemuan pertama ini, dalam proses mendemonstrasikan media manipulasi bentuk datar, hanya sedikit siswa yang memahaminya.

Pada kegiatan inti, guru menjelaskan dan mendemonstrasikan materi menggunakan media manipulatif dengan menunjukkan gambar bangun datar dan benda simetris. Berdasarkan gambar tersebut, guru mengarahkan tanya jawab kepada siswa tentang apa yang diketahui tentang bangun datar simetris. Subtopik menjelaskan simetri bidang dengan indikator untuk membuat bentuk simetris dan mengidentifikasi garis simetri pada bidang sederhana.

Kemudian guru memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajak siswa menyanyikan lagu “bangun ceper” (teks lagu “potong angsa”). Guru memberikan contoh konsep membuat bangun datar simetris menggunakan alat manipulatif, memotong bangun datar yang sudah disiapkan. Pada kegiatan ini guru membagikan kertas origami kepada siswa kemudian meminta siswa untuk membuat salah satu bentuk yang mereka ketahui.

Pembahasan

Hasil Pemahaman Konsep Siswa a. Pembahasan

Indikator Pemahaman Konsep

Analisis Hasil Penelitian

Penggunaan media manipulatif dapat meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi siswa kelas IV SD Negeri 3 Endang Rejo. Peningkatan pemahaman konsep dan motivasi siswa dipengaruhi oleh penggunaan manipulasi media, dimana media tersebut dapat menarik minat dan perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran. Penggunaan media tersebut secara langsung melibatkan siswa dalam proses pembelajaran yaitu siswa dapat dengan mudah mendemonstrasikan media tersebut.

Siswa dapat memahami simetri bangun datar yang selama ini sulit dipahami siswa. Manipulasi media dalam penggunaannya tidak terlalu sulit, siswa cukup menyiapkan beberapa lembar kertas dengan bentuk datar, dan siswa dapat mendemonstrasikan kertas tersebut sesuai dengan soal yang diberikan. Sehingga siswa dapat menyelesaikan soal-soal simetris dengan mudah dan cepat hanya dengan selembar kertas.

Selain itu dapat dilihat saat siswa mampu memperhatikan guru saat menjelaskan materi dengan menggunakan media dan saat siswa mampu mengikuti petunjuk yang diberikan. Berdasarkan pembahasan di atas, dapat dikatakan bahwa kedepannya penggunaan manipulasi media dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas khususnya matematika untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

PENUTUP

Saran

KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran 1. Ceramah
Sumber dan Media Pembelajaran Sumber: Buku MATEMATIKA
Langkah – langkah pembelajaran Kegiatan awal
METODE PEMBELAJARAN 1. Demontrasi
PENILAIAN A. SOAL

Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar

KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian simetri
Metode pembelajaran 5. Ceramah
Sumber dan Media Pembelajaran Sumber: Buku MATEMATIKA
SUMBER DAN ALAT/MEDIA PEMBELAJARAN 3. Sumber Pembelajaran
METODE PEMBELAJARAN 1. Demontrasi
PENILAIAN
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
SUMBER DAN ALAT/MEDIA PEMBELAJARAN 5. Sumber Pembelajaran

Siswa mampu mengelompokkan dan memberikan contoh bangun ruang simetris dan asimetris. Siswa mampu mengelompokkan dan memberikan contoh benda simetris dan bentuk asimetris. Langkah-langkah pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Pendahuluan e) Mengajak siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, melengkapi daftar kelas, menyiapkan bahan ajar, sebelum memulai pelajaran. f) Guru menyadarkan siswa dengan menanyakan kepada siswa tentang materi sebelumnya. G).

Langkah-langkah pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Pendahuluan j) Mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, melengkapi daftar kelas, menyiapkan bahan ajar, sebelum memulai pelajaran. k). Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. memberikan soal tes awal tentang materi yang akan dipelajari. n) Guru menyiapkan media yang akan digunakan. Guru memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada siswa tentang materi simetri, menjelaskan apa yang dimaksud dengan pengertian simetri.

Guru menjelaskan materi dengan menggunakan media manipulatif melalui gambar-gambar tentang ciri-ciri bangun ruang simetris dan asimetris. Dengan bimbingan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri bangun simetris dan asimetris yang dimanipulasi melalui media bangun datar. Garis putus-putus adalah garis sumbu simetri yang membantu membuktikan apakah bidang itu simetris atau tidak.

Langkah-langkah pembelajaran Kegiatan persiapan Kegiatan persiapan o) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa. p) Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai disiplin.

SOAL :Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan benar !

KOMPETENSI DASAR