• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pengembangan dan pembahasan produk dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Wujud Produk Pengembangan Multimedia Interaktif BERDALAM.

Berdasarkan hasil pengembangam multimedia interaktif BERDALAM dapat disimpulkan bahwa wujud produk multimedia interaktif BERDALAM sangat representatif sebagai media pembelajaran IPA tentang Sumber Daya Alam, hal ini karena karakteristik produk yang memiliki keunggulan , disamping sifat kemenarikan gambar pada masing-masing tampilan, juga adanya kesesuaian soal latihan dengan isi materi, dan keefektifan pembelajaran dengan multimedia interaktif.

2. Nilai Kepraktisan Pengembangan Multimedia interaktif BERDALAM

Berdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif BERDALAM dapat disimpulkan bahwa pengembangan multimedia interaktif BERDALAM memiliki nilai kepraktisan yang sangat tinggi, hal ini bisa dilihat dari sudut: seperti pemilihan bahasan yang tepat, akan memudahkan siswa memahami maksud dari program multimedia interaktif BERDALA, dengan pengaturan komposisi warna yang tepat dapat menarik pergatian siswa dan dengan adanya kejelasan teks akan memudahkan siswa mencerna maksud dari program tersebut.

.

B. Implikasi Penggunaan Multimedia Interaktif

(2)

1. Implikasi Teoretis

Multimedia interaktif BERDALAM pada materi pelestarian sumber daya alam diharapkan mampu membuka wawasan yang lebih luas tentang sumber daya alam, dan mendorong untuk semakin tertantang dalam mengkaji tentang sumber daya alam, memikirkan dampak penyalahgunaan dan upaya-upaya untuk pelestariannya.

2. Implikasi Praktis bagi Guru

Multimedia interaktifBERDALAM pada materi sumber daya alamsangat memungkinkan dijadikan sebagai sarana pendukung bagi pelaksanaan pembelajaran, dan menginspirasi guru untuk berani mencoba mengembangkan media pembelajaran pada materi-materi lainnya.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut. Dalam mengembangkan multimedia interaktif, akan lebih baik jika mempertimbangkan rencana pengembangan secara matang, karena harus lebih diorientasikan pada aspek penggunaan, dalam artian pengembangan media yang dihasilkan memiliki nilai kepraktisan yang tinggi, hal ini mengingat bahwa multimedia interaktif tidak hanya guru yang mengoperasikan, tetapi siswa menjadi pihak utama pengguna sebagai pelaku aktivitas belajar.

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan multimedia interaktif telah banyak dilakukan, salah satunya oleh Nurrohman, Ali 2016 yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Mata