• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

52 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang tentang Pengaruh Pemberian Penyuluhan dengan Media Leaflet, Buku Saku dan Poster terhadap Pengetahuan Kader Posyandu Balita Tentang Posyandu, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Terjadi perbedaan tingkat pengetahuan kader posyandu balita sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan tentang posyandu dengan menggunakan media leaflet, poster dan buku saku. kategori kurang saat pretest sebesar 22% dan mengalami penurunan pada saat posttest dengan kategori kurang sebesar 13%, dan dibuktikan pada nilai terendah pada pretest sebesar 45 dan pada posttest nilai terendah mengalami peningkatan sebesar 15 poin yakni dengan 60 untuk nilai terendah, dan nilai tertinggi pada pretest sebesar 85 sedangkan pada posttest sebesar 95. Hasil uji statistik menggunakan paired sample t-test menunjukkan bahwa Sig 0,000 > 0,05.

Sehingga Ho diterima yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dengan nilai posttest.

2. Pada media leaflet dilakukan secara langsung setelah diberikan penyuluhan dengan jarak waktu 60 menit, didapatkan hasil dengan kategori kurang sebesar 13% atau dengan jumlah responden 3 responden. Baik sebesar 13% atau dengan jumlah responden 3 responden. Cukup sebesar 74% atau dengan jumlah 17 responden. Sehingga ada pengaruh pemberian leaflet dan tingkat pengetahuan dengan jarak waktu 60 menit dimulai dari pretest penyuluhan dan Posttest. dan dibuktikan pada nilai terendah pada pretest sebesar 45 dan pada posttest nilai terendah mengalami peningkatan sebesar 15 poin yakni dengan 60 untuk nilai terendah, dan nilai tertinggi pada pretest sebesar 85 sedangkan pada posttest sebesar 95.

3. Pada media buku saku dilakukan pemberian posttest dengan jarak 2 minggu dari pemberian pretest dari pemberian pretest, sehingga responden mendapatkan 2 media yakni leaflet dan buku saku. Didapatkan hasil dengan kategori kurang 13% (3 responden) yaitu, kategori cukup 78% atau 18 kader

(2)

53 posyandu dan kategori baik 9% atau 2 responden dengan kategori baik menggunakan media buku saku. dan dibuktikan pada nilai terendah pada pretest sebesar 45 dan pada posttest nilai terendah mengalami peningkatan sebesar 25 poin yakni dengan 70 untuk nilai terendah, dan nilai tertinggi pada pretest sebesar 85 sedangkan pada posttest sebesar 100.

4. Pada media poster dilakukan 4 minggu setelah dilakukan pretest dan penyuluhan menggunakan media, sehingga responden tealh medapatkan 3 media yakni leaflet, buku saku dan poster. Didapatkan hasil dengan kategori kurang 13% (3 responden), baik 17% atau dengan jumlah orang 4 responden kader posyandu balita dan 70% (16 responden) dengan kategori cukup menggunakan media poster. dibuktikan pada nilai terendah pada pretest sebesar 45 dan pada posttest nilai terendah mengalami peningkatan sebesar 10 poin yakni dengan 55 untuk nilai terendah, dan nilai tertinggi pada pretest sebesar 85 sedangkan pada posttest sebesar 95.

5. Terdapat pengaruh pemberian leaflet, poster dan buku saku terhadap pengetahuan kader posyandu balita tentang posyandu dengan hasil uji One Way Anova. data pengetahuan kader berdistribusi normal setelah dilakukan uji normalitas dengan menggunakan nilai skewness dan nilai kurtosis berdasarkan perhitungan diatas nilai skewness dan kurtosis dari abu berada pada ± 2, sehingga bisa dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi secara normal. Dan dilakukan uji homogenitas, Ho diterima dan H1 ditolak. hasil uji statistika menggunakan anova satu jalur menunjukkan bahwa hasil perhitungan menunjukkan bahwa sig 0,004 > 0,05, sehingga Ho diterima, Maka ada pengaruh pemberian media terhadap pengetahuan.

6. Terdapat perbedaan antara media leaflet, buku saku dan poster dengan menggunakan uji Duncan dengan hasil menunjukkan bahwa media yang paling berpengaruh adalah buku saku, karena nilai duncan (87,39) lebih besar dari pada Leaflet dan poster, namun jika dibandingkan antara satu dengan yang lain, saat menggunakan media buku saku dan dibandingkan dengan leaflet dan poster terjadi perbedaan yang signifikan, sedangkan jika leaflet dan poster dibanding terjadi perbedaan namun tidak signifikan.

(3)

54 B. Saran

Untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu balita sebagai upaya peningkatan mutu Posyandu perlu dilakukan beberapa cara sebagai berikut:

1. Bagi institusi jika mengadakan penyuluhan dapat memanfaatkan media Leaflet, buku saku dan poster.

2. Bagi kader posyandu balita dapat meningkatkan penggunaan media leafle, buku saku dan poster dalam rangka memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

3. Bagi peneliti lain, perlu penelitian lebih lanjut tentang waktu yang paling efektif dalam pemberian media penyuluhan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan dan tidak memberikan banyak media secara bersamaan.

4. Bagi peneliti lain, apabila ingin mengetahui pengaruh dari masing-masing media responden tidak boleh menggunakan responden secara akumulasi, tetapi menggunakan masing-masing kelompok responden yang homogen.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari pelaksanaan program ini yaitu peningkatan pengetahuan masyarakat yang dapat diukur dengan hasil pretest dan posttest , berkurangnya angka gizi kurang

Hal ini dibuktikan dengan nilai effect size sebesar 1,17 yang berada pada kategori tinggi untuk argumentasi lisan, dan nilai effect size sebesar 2,79 yang

Hasil dari pelaksanaan program ini yaitu peningkatan pengetahuan masyarakat yang dapat diukur dengan hasil pretest dan posttest , berkurangnya angka gizi kurang

Analisis data kuantitatif dilakukan pada data hasil pretest dan posttest. Pengolahan data hasil pretest dan posttest bertujuan untuk mengetahui pencapaian literasi

Dalam penelitian ini digunakan instrument berupa tes yang digunakan pada saat pretest dan posttest. Pretest yaitu tes awal yang diberikan kepada siswa sebelum diberi

Setelah mengamati nilai pretest dan posttest dari seluruh indikator minat belajar diketahui bahwa rata-rata nilai pretest sebesar 66,75 dan rata-rata nilai posttest sebesar

Penyebab perbedaan yang lebih tinggi pada nilai rerata posttest, nilai minimum posttest, dan nilai maximum posttest jika dibandingkan dengan nilai rerata pretest, nilai

Rata-rata pretest yang diperoleh yaitu 56,85 masuk dalam kategori kurang dan rata- rata posttest yaitu 79,33 masuk dalam kategori sedang hal tersebut telah mengalami peningkatan..