• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V

N/A
N/A
Y Tri P

Academic year: 2025

Membagikan "BAB V"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

89

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka temuan hasil penelitian ini dapat disimpulkan:

1. Dimensi Kualitas Layanan Pendidikan Di Smk Muhammadiyah Braja Selebah.

Dari hasil pembahasan disimpulkan bahwa pelayanan pendidikan di SMK Muhammadiyah Braja selebah belum baik. Dalam mewujudkan sebuah pelayanan yang berkualitas memang bukanlah hal yang mudah diraih.

Secara umum akan ditemui bebrapa tantangan dan kendala yang harus disikapi positif demi pengembangan pelayanan selanjutnya. Tantangan dan kendala ini wajar terjadi karena banyaknya komponen- komponen yang membentuk dan menunjang pengelolaan pelayanan pendidikan. Pelayanan yang berkualitas dapat dinilai dari dimensi-dimesi Pelayanan sebagai berikut:

a. Dimensi Reliability (Kehandalan)

Penilaian kualitas Layanan yang sudah berjalan sesuai harapan siswa dalam dimensi Keandalan (Relibility) antara lain kecermatan petugas admiditrasi dalam memberikan pelayanan dan ada laporan hasil belajar siswa kepada orang tua wali, kemampuan Guru dan staf TU dalam memberikan pelayanan. Namun pada pelaksanaannya masih terdapatin dikator yang belum berjalan sesuai harapan siswa atau masyarakat seperti guru belum menguasai materi pelajaran yang di ampu dan guru hadir tepat waktu dalam mengajar.Hasil yang diperoleh pada SMK Muhammadiyah Braja Selebah

89

(2)

90

yang mencerminkan dimensi kualitas layanan (reliability) tersebut dinilai

“kurang baik”.

b. Dimensi Responsivines (Ketanggapan)

Pelayanan di SMK Muhammadiyah Braja Selebah sudah menerapkan dimensi Responsiviness beserta indikatornya. Penilaian kualitas layanan yang sudah berjalan sesuai harapan siswa atau masyarakat dalam dimensi ini antara lain kejelasan wewenang dan dan tanggung jawab petugas, prosedur layanan di SMK Muhammadiyah Braja Selebah dan kecepatan Petugas dalam melayani.Dengan demikian dapat disimpulkan persepsi responden terhadap layanan pendidikan pada sekolah yang mencerminkan dimensi kualitas layanan (responsiviness) termasuk dalam kategori “kurang Baik”.

c. Jaminan (Assurance),

Pelayanan di SMK Muhammadiyah Braja selabah sudah menerapkan dimensi Assurance berserta indikatornya. Penilaian kualitas layanan yang sudah berjalan sesuai harapan masyarakat dalam dimensi ini antara lain guru dan staf mamapu melayani orang tua wali dan siswa dengan baik dan Petugas adminitrasi trampil menangani urusan adminitrasi. Namun pada pelaksanaannya masih terdapat indikator yang belum berjalan sesuai harapan siswa atau masyarakat seperti guru mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan Penguasaan materi pelajaran guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kepuasan responden terhadap dimensi Assurance termasuk dalam kategori “kurang baik”.

d. Dimensi Emphaty ( Empati)

Pelayanan di SMK Muhammadiyah Braja Selabah sudah menerapkan dimensi Emphaty berserta indikatornya. Penilaian kualitas layanan yang sudah berjalan sesuai harapan siswa atau masyarakat dalam dimensi ini antara lain guru dan staf ramah dalam melayani siswa dan orang tua wali,

(3)

91

guru bersikap adil kepada siswa, guru dan staf berkomunikasi dengan efektif dan santun dengan oaring tua dan siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan keempat indicator layanan pendidikan pada sekolah yang mencerminkan dimensi kualitas layanan Emphaty termasuk dalam kategori “Baik”.

e. Dimensi Tangible (Berwujud)

Pada penelitian dimensi tangible ditentukan oleh indikator-indikator yaitu:(1) Penampilan guru dan staf berpakian rapi, (2) Kenyamanan lingkungan sekolah bersih,(3) Tersedianya media pembelajaran dan (4) Tersedianya sarana dan prasarana. SMK Muhammadiyah Braja Selebah Sudah menerapkan dimensi Tangibel beserta indikatornya.Tetapi dalam pelaksanaannya semua indicator belum berjalan sesuai harapan siswa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kepuasan responden terhadap dimensi Tangibel termasuk dalam kategori “kurang baik”.

Dari kelima dimensi diatas dapat disimpulkan bahwa dimensi emphathy sudah berjalan dengan baik, namun bertolak belakang dengan dimensi reliability, responsiveness, assurance dan dimensi tangible.

2. Upaya Yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan a. (Reliability) Upaya yang dilakukan para petugas pelayanan harus

meningkatkan kualitas kopetensi dan profesioalitas.

b. (Responsiviness) upaya yang dilakukan adalah pembagian tugas yang jelas, merumuskan dan menerapkan Prosedur Operasional serta pengawasan dan pengembangan kompetensi petugas palayanan.

c. (Assurance) Upaya yang dilakukan menetapkan standar pelayanan dengan memperhatikan kemampuan penyelenggara, kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan.

(4)

92

d. (Emphaty) Upaya yang dilakukan para petugas pelayanan harus menumbuhkan sebuah komitmen yang harus timbul dari hati yang paling dalam dari seorang petugas pelayanan, dalam menjalan kanpelayanan yang berkualitas.

e. (tangible) upaya dari manajemen sekolah untuk memenuhi secara optimal fasilitas- fasilitas fisik sekolah demi terlaksananya pelayanan yang berkualitas.

B. SARAN

Hasil analisis data yang menghasilakn beberapa temuan penelitian tersebut di atas berimplikasi praktis pada SMK Muhammadiyah Braja Selebah dan berimplikas iteoritas untuk pengembangan ilmu administrasi publik serta penelitian lebih lanjut. Saran yang dapat dikemukakan sebaga iimplikasi dari temuan penelitian dalah sebagai berikut:

1. Sebagai konsekuensi dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pendidikan pada SMK Muhammadiyah Braja Selebah termasuk kategori kurang baik dikarenakan masih ada dimensi yang belum berjalan optimal, yaitu dimensi reliability, responsiveness, assurance dan tangible, sedangkan utuk dimensi empathy sudah berjalan dengan baik. maka diharapkan segera melakukan upaya- upaya diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan memperhatikan beberapa kelemahan implementasi yang terkait dengan 5 indikator kualitas pelayanan.

2. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu administrasi public khususnya yang terkait dengan kualitas pelayanan publik pada sector pendidikan yaitu SMK Muhammadiyah Braja Selebah. Labih khusu lagi penelitian ini telah mampumembuktikan bahwa dimensi kualitas pelayanan publik yang dikemukakan oleh Zeithaml et al yang terdiridari 5 dimensi (tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty).

Referensi

Dokumen terkait

a. Suatu struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab- tanggung jawab fungsional secara tepat. Suatu sistem wewenang dan prosedur pembukuan yang baik, yang

Penilaian kualitas pelayanan publik yang sudah berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dalam dimensi ini antara lain penampilan aparatur saat melaksanakan

Petugas Liponsos Keputih adalah orang yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh sebagai petugas yang berwenang untuk melakukan pelayanan

Pelayanan publik di Kecamatan Langsa Timur sudah menerapkan dimensi ini Penilaian kualitas publik yang sudah berjalan sesuai harapan masyarakatantara lain kecermatan pegawai dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penilaian kualitas publik yang sudah berjalan sesuai harapan masyarakat dalam dimensi ini antara lain Penampilan pegawai dalam melayani dimana

No Unsur Pelayanan Nilai IKM Mutu Pelayanan 3 Kejelasan dan kepastian petugas yang melayani 9,2 A 4 Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan 8 A 5 Tanggung jawab petugas

Daya tanggap Hasil penilaian sampel terhadap kualitas pelayanan berdasarkan dimensi daya tanggap di Kedai Niang, dapat diketahui bahwa hasil penilaian kualitas pelayanan berdasarkan

Tanggapan Responden Tentang Kejelasan Petugas Pelayanan 35 4.8 Tanggapan Responden Tentang Kedisiplinan Petugas … 35 4.9 Tanggapan Responden Tentang Tanggung Jawab Petugas 36 4.10