• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB VI PENUTUP"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI PENUTUP

Pada bab terakhir penulis menyampaikan kesimpulan dari penelitian ini untuk menjawab fokus penelitian pada bab I, kemudian penulis memberikan saran untuk sekolah, guru, siswa, dan peneliti lain.

A. Kesimpulan

Budaya religius dalam membentuk karakter keberagamaan dilakukan dalam rangka memenuhi visi dan misi sekolah yaitu untuk meningkatkan toleransi siswa serta membentuk peserta didik yang beriman terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam peghayatan dan pengalamannya, Karena dengan itu semua dirasa lebih efektif didalam menumbuhkan dan membentuk karakter yang lebih baik lainnya.

Mengembangkan budaya religius di SMA Negeri 2 Kota Kediri yaitu guru sadar akan pentingnya budaya religius dalam membentuk karakter keberagamaan siswa dilingkungan sekolah, karena budaya religius sangat membantu terutama dalam menjaga kerukunan dan toleransi siswa. Penerapan budaya religius dalam membentuk karakter keberagamaan yaitu adanya kegiatan Membaca Al-Qur’an setiap hari senin sampai kamis, Melaksanakan Literasi Religi Setiap Satu Minggu Sekali, Baksos Bersama (Seluruh Agama) Setiap Tiga Bulan Sekali, Peringatan Hari Besar Masing Masing Agama.

Budaya dapat terbentuk melalui bebrapa faktor diantaranya yaitu agama, adat istiadat, bahasa, pakaian. Tenaga kependidikan di SMA Negeri 2 Kota Kediri diberikan keleluasaan dalam memilih seragam dan atribut tanpa kekhususan agama. Faktor internal, hendaknya dikaitkan dengan tingkat kesadarn masyarakat akan pendidikan dengan tingkat kesadaran akan hakikat dari arti kehidupan. Bahwa dunia ini adalah

(2)

plural, dari berbagai segi seperti agama, suku, etnis, dan semua itu merupakan kodrat yang tidak mungkin dapat diingkari. Tinggi rendahnya penerapan budaya religius di lingkungan sekolah akan berpengaruh kepada toleransi siswa selama di lingkungan sekolah. Sehingga selama penerapan budaya religius sangatlah penting.

B. Saran

Pada Budaya religius dalam membentuk karakter keberagamaan terakhir ini, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti ingin memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

a. Menambah kegiatan budaya religius yang lainnya seperti, sholat duha berjamaah.

b. Mengoptimalkan budaya religius siswa dalam membentuk karakter keberagamaan.

2. Bagi Guru

a. Lebih memaksimalkan pengawasan kepada para siswanya

b. Guru lebih bervariasi dalam menggunakan metode untuk pembiasaan agar siswa tidak merasa jenuh.

3. Bagi Siswa

a. Siswa harus membiasakan diri berkarakter religius di sekolah maupun diluar sekolah.

b. Lebih disiplin lagi dalam mengikuti kegiatan sekolah.

4. Bagi Peneliti

(3)

Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, namun disisi lain penulis meyakini bahwa penelitian ini juga akan bermanfaat bagi pembaca. Oleh karena itu bagi peneliti yang akan datang, hendaknya menyempurnakan penelitian yang telah ada ini.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan bersama ini secara nyata, maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tual dengan seluruh jajarannya termasuk

Dalam rangka peningkatan kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Bali maka telah disusun Rencana Strategis (Renstra) yang memiliki visi dan misi sebagai berikut :d. 2.1 Visi

TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM RPJMD KABUPATEN BERAU 2016-2021 Dalam rangka mencapai visi, misi Kabupaten Berau tahun 2016-2021, Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI

Sumber Buana Motor Yogyakarta yang berkaitan dengan alasan pengembangan sistem informasi ini seperti yang ditunjukkan pada visi, misi, tujuan dan budaya organisasi..

memenuhi visi, misi, dan tujuan pendidikan,.. melakukan inovasi desain baru kurikulum sebagai alternatif baru sesuai. dengan kebutuhan dan kemungkinan yang ada. Selain

Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara yang dilakukan guru kelas III dalam membentuk karakter religius, peduli sosial, toleransi, demokratis dan disiplin melalui nilai Pancasila pada

Kendala yang dialami dalam pelaksanaan budaya sekolah yang bernilai Islami di SMKN 1 Plosoklaten diantaranya adalah kurangnya kesadaran diri dari siswa untuk melaksanakan budaya sekolah

Implementasi Budaya Sekolah Islam Dalam Rangka Pembinaan Karakter Siswa.5 Implementasi budaya sekolah Islam dalam rangka membangun karakter Sedangkan dalam penelitian saya