• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB VI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

57 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti adalah terdapat peran yang signifikan dari trait mindfulness terhadap regulasi emosi reappraisal dan tidak terdapat peran yang signifikan dari trait mindfulness terhadap regulasi emosi suppression. Maka Ha1 diterima dan Ha2 ditolak. Remaja Panti Asuhan di dalam dirinya terdapat trait mindfulness maka terdapat peran terhadap regulasi emosi reappraisal. Sebaliknya trait mindfulness tidak memiliki peran terhadap regulasi emosi suppression pada remaja panti asuhan.

Tinjauan dalam Islam mengenai trait mindfulness (kesadaran diri) terhadap regulasi emosi pada remaja panti asuhan bahwa apabila individu mengenal Allah SWT, maka hakikatnya individu tersebut mengenal atau mempelajari dirinya sendiri dan menyadari kekurangan dirinya untuk melangkah kearah yang lebih baik. Selain itu juga, Islam mengajarkan agar setiap individu harus menyadari akan semua cobaan dan ujian yang Allah SWT berikan dengan berpikir positif dan bersikap realistis karena setiap individu akan diminta pertanggungjawabannya masing-masing di hari kiamat. Berdasarkan pernyataan tersebut, terlihat bahwa kesadaran diri berperan terhadap regulasi emosi menurut pandangan Islam

6.2 Saran

Berdasarkan pelaksanaan dan hasil penelitian ini, maka ada beberapa saran yang dapat diberikan yaitu:

6.2.1 Saran Teoritis

1. Pada penelitian selanjutnya peneliti disarankan lebih fokus mengawasi pada saat partisipan mengisi kuesioner agar partisipan mudah untuk bertanya apabila tidak mengerti dalam pengerjaan kuesioner dan dapat mengisi kuesioner dengan sebaik-baiknya.

2. Penelitian selanjutnya diperlukan untuk memanipulasi secara eksperimental mindfulness untuk menunjukkan efek yang tepat pada regulasi emosi dan menggunakan self report untuk menilai berbagai

(2)

58 aspek emosional dalam penelitian agar dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya bias pada partisipan saat menaggapi langkah-langkah dalam penelitian.

6.2.2 Saran Praktis

1. Bagi yayasan panti asuhan dapat memberikan pengasuhan pada remaja panti asuhan dengan menggunakan pendekatan trai mindfulness agar dapat menurunkan regulasi emosi.

2. Bagi remaja panti asuhan dapat diberikan masukan untuk mengembangkan trait mindfulness agar lebih dapat mengontrol regulasi emosi dengan baik.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan pemberian bimbingan kelompok dalam penelitian ini adalah meningkatkan kecerdasan emosi remaja panti asuhan Nurul Haq yang diwujudkan dalam perilaku individu

Dari kutipan di atas maka penulis menyimpulkan bahwa pada setiap individu dalam mencapai suatu perilaku akan meliputi proses-proses mulai dari adanya kesadaran pada diri

membaca emosi orang lain juga memiliki kesadaran diri yang tinggi. Semakin mampu terbuka pada emosinya sendiri, mampu mengenal. dan mengakui emosinya sendiri, maka orang

Berdasarkan beberapa definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa regulasi emosi adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk mengatasi atau mengelola emosi

1) Mengenal emosi sendiri yakni kesadaran diri ( self awareness ) untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Dengan kata lain, kecerdasan emosi

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori regulasi emosi dimana regulasi emosi merupakan suatu proses yang otomatis dan tidak disadari oleh individu ketika ia

Hal ini sama dengan kecerdasan emosional didalamnya terdapat kekuatan yang ada dalam individu baik itu dari segi memotivasi diri sendiri, mengenal diri, mengerti

Hasil wawancara yang dilakukan dengan penghuni panti asuhan, didapati bahwa anak panti mengalami berbagai macam masalah yang merupakan manifestasi dari emosi