• Tidak ada hasil yang ditemukan

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

N/A
N/A
Luthfi Jamil

Academic year: 2023

Membagikan "Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang biasa disebut BEM adalah badan organisasi tertinggi dalam sebuah Universitas, Institut, Politeknik, ataupun Sekolah Tinggi. Keberadaan BEM disebuah Perguruan Tinggi sangatlah fungsional, baik untuk pihak kampus sendiri ataupun untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berserta civitas akademika Perguruan Tinggi tersebut.

Adapun fungsi BEMadalah Pertama fungsi Aspiratif: Berperan sebagai penampung dan penyalur aspirasi atau keinginan Mahasiswa. Kedua fungsi Advokasi; Jika terdapat Mahasiswa yang mempunyai permasalahan kesulitan membayar SPP/ penangguhan, permasalahan akademik, transparansi pendanaan kemahasiswaan dan peran lembaga dalam memperjuangkan hak-hak Mahasiswa.

Dan ketiga fungsi Koordinasi; Menjadi tempat berkoordinasi dan komunikasi berbagai kepentingan UKM dan jembatan antara aspirasi Mahasiswa dengan pihak Rektorat.

Itulah pentingnya BEM untuk sebuah perguruan tinggi. Tidak hanya itu saja, BEM juga mengajarkan kepada mahasiswa untuk membangun network antar perguruan tinggi baik wilayah Nasional maupun Organisasi masyarakat seperti yang dilakukan sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Kalimantan mengadakan pertemuan Zona II wilayah Kalimantan. Acara yang dikemas dalam bentuk Silaturahmi Wilayah ini membahas beberapa agenda besar terkait mahasiswa sebagai agen perubahan dan menjawab dinamika yang berkembang di lingkungan masyarakat saat ini. Apa yang harus dilakukan? Itulah fungsinya rapat koordinasi lintas PTM. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dari tanggal 16-19 Februari 2017. Kegiatan tersebut dihadiri 7 Kelembagaan yaitu STIPER Muhammadiyah Tana Grogot, STIKES Muhammadiyah Samarindah, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Akademi Kebidanan Muhammadiyah Sampit, STIK Muhammadiyah Pontianak, Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Sekolah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Sampit.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan akan diadakannya SPEKTA B3 ‘14 yang akan dilaksanakan oleh BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM ) STIE PASIM Sukabumi, yang

Solusi mengatasi masalah tersebut dilakukan penelitian tentang sistem pendukung keputusan penentuan jabatan BEM menggunakan metode TOPSIS untuk mencari nilai yang tertinggi

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan responden yang merupakan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta menyatakan ketidaksetujuannya terhadap

Beberapa penlitian yang menggunakan metode SAW dan WP untuk menentukan prioritas dalam pengambilan keputusan yaitu Arsyad [5] yang melakukan pemilihan ketua BEM

Maka dengan adanya Sistem Pendataan Kegiatan organisasi BEM ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi lembaga/institusi di STMIK-AMIK Riau dalam melakukan

apabila jawaban salah tidak mengurangi poin. Ketentuan poin untuk soal lemparan, tim yang menjawab benar akan mendapat poin. 100, apabila jawaban salah tidak mengurangi poin

Kementrian pengabdian masyarakat BEM Universitas Airlangga tergerak untuk memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada insan-insan pengabdi

304 Dengan keterlibatan dalam BEM, mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha STIAB Smaratungga memiliki kesempatan untuk memperluas wawasan, mengasah keterampilan, dan membentuk