• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN (BKIPM)

N/A
N/A
Stefany Florencia

Academic year: 2024

Membagikan " BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN (BKIPM) "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Manajemen Sumberdaya Perikanan

BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN (BKIPM)

Oleh : III/B

Iyando G.P. Manik 200302054 Tiur Rumenty Marpaung 200302062 Yunelsa Simbolon 200302067 Haris Reza Sembiring 200302080

MANAJEMEN SUMBERDAYA PERIKANAN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2023

(2)

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)” ini tepat waktu meskipun penyusun menyadari masih banyak kesalahan di dalamnya.

Penyusun mengucapkan banyak terima kasih Ibu Dr. Eri Yusni M. Sc dan dan Ibu Desrita, S.Pi., M.Si selaku dosen mata kuliah Manajemen Sumberdaya Perikanan yang juga membantu sepenuhnya dalam penyelesaian makalah ini.

Demikian makalah ini penyusun selesaikan, semoga dapat digunakan sebagai bahan referensi maupun sebagai penambah pengetahuan bagi pembaca.

Penyusun juga mengharapkan saran dan kritik yang membangun sehingga dapat menambah pemahaman dalam pembuatan makalah selanjutnya.

Medan, September 2023

Penyusun

i

KATA PENGANTAR

(3)

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... ii

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Tujuan Makalah ... 3

Manfaat Makalah ... 3

TINJAUAN PUSTAKA Jaminan Mutu Ikan ... ... 4

Sistem Jaminan Mutu Ikan ... 4

BKIPM ... ... 6

Hukum dan Kebijakan Mutu Hasil Perikanan ………. 8

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 8

Saran ... 8 DAFTAR PUSTAKA

ii

DAFTAR ISI

(4)

Latar Belakang

Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) adalah institusi yang bertugas dan memiliki kompetensi untuk melindungi kelestarian sumberdaya hayati perikanan dari serangan hama penyakit berbahaya yang berpotensi merugikan melalui tindakan karantina ikan, melakukan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan baik yang diimpor ataupun yang diekspor. Saat ini BKIPM masih menggunakan cara konvensional dalam mengelola dokumentasi persuratan (KKP, 2023).

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMENKP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) merupakan salah satu unit eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan. BKIPM mempunyai tugas menyelenggarakan perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan, serta keamanan hayati ikan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, BKIPM dituntut untuk melaksanakan secara prudent, transparan, akuntabel, efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip good governance, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelengaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (PP, 2002).

Berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Karantina Ikan mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri serta keluarnya dari dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, karantina ikan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam rangka melindungi negara dari ancaman masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di wilayah Republik Indonesia, yang berpotensi merusak kelestarian sumberdaya hayati perikanan, yang pada akhirnya akan mengganggu produksi perikanan nasional (KKP, 2018).

(5)

Karantina ikan adalah tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya dari dalam wilayah negara Republik Indonesia. Tindakan Karantina ikan yang selanjutnya disebut tindakan karantina, adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Tindakan karantina ikan secara terintegrasi berbasis in line inspection adalah tindakan karantina yang dilakukan secara menyeluruh yaitu mulai dari negara/area asal (pre quarantine), di tempat pemasukan dan pengeluaran (in quarantine) dan di tempat tujuan pemasukan (post quarantine), dilakukan pemantauan hama dan penyakit ikan karantina secara berkala dan dilakukan pencatatan secara baik guna ketertelusuran data kesehatan ikan (PP, 2002).

BKIPM memiliki peran penting dalam menjaga keamanan pangan dari produk perikanan, mencegah masuknya produk yang tidak aman atau tidak memenuhi standar, serta melindungi industri perikanan dalam negeri dari dampak negatif yang bisa disebabkan oleh produk-produk yang tidak memenuhi standar.

Lembaga ini biasanya melakukan inspeksi, pengujian, dan penerbitan sertifikat keamanan atau kelayakan bagi produk perikanan yang akan dimpor atau diekspor.

BKIPM memiliki peran dalam mengawasi impor dan ekspor produ-produk perikanan. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap ikan dan produk-produk perikanan yang masuk atau keluar dari wilayah Indonesia untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar kesehatan dan keamanan yang ditetapkan. Selain itu BKIPM bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk-produk perikanan yang beredar di pasar domestik maupun diekspor memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Ini meliputi pengecekan terhadap aspek-aspek seperti kesegaran, ukuran, tekstur, dan kualitas umum produk perikanan (Uzakky et al., 2019).

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2018. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 91/KEPMEN-KP/2018 tentang Penetapan Jenis-Jenis Penyakit Ikan Karantina, Golongan, dan Media Pembawa . Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2023. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.

Peraturan Pemerintah No 15. 2002. Karantina Ikan. Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 36, Jakarta: Sekretariat Negara.

Uzakky, N. M. Soemarmi, A. Hardjanto, U. Sri. 2019. Pelaksanaan Fungsi Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dalam Upaya Pencegahan Hama dan Penyakit Ikan di Provinsi Jawa Tengah.

Undergraduate Thesis, Universitas Diponegoro.

.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil

Penerimaan jasa karantina ikan pemeriksan klinis untuk pengeluaran media pembawa antar area bersyarat di dalam wilayah Negara Republik Indonesia, diterima oleh bendahara

HPI Tertentu adalah semua hama dan penyakit ikan yang belum terdapat atau telah terdapat hanya di area tertentu di wilayah Negara Republik Indonesia yang dalam waktu relatif

KESATU : Mengubah Lampiran I Form 8 hal Standar Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil

KEENAM : Pada saat Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku, Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Nomor 5/KEP-BKIPM/2017

Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementerian kelautan dan Perikanan salah satu tugasnya adalah menjamin mutu dan kesehatan produk

merupakan acuan bagi petugas Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (UPT KIPM) dalam melakukan pemeriksaan lalu lintas

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan