• Tidak ada hasil yang ditemukan

Badan Standardisasi Nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Badan Standardisasi Nasional"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

87

DAFTAR PUSTAKA

Aryandi, D., & Herbudiman, B. (2017). Pengaruh Bentuk Bracing terhadap Kinerja Seismik Struktur Beton Bertulang. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 3(1), 1–11.

Astuti, P. (2016). Studi Perbandingan Dinding Geser dan Bracing Tunggal Konsentris sebagai Pengaku pada Gedung Bertingkat Tinggi. 19(2), 176–

182.

Badan Standardisasi Nasional. (2019). Sni 1726-2019. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung, 8, 254.

Badan Standarisasi Nasional. (2015). Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural Badan Standardisasi Nasional (SNI 1729:2015). Bandung, 1–289.

www.bsn.go.id

Fema 356. (2000). NEHRP Commentary on the Guidelines for the Seismic Rehabilitation of Buildings. Federal Emergency Management Agency, Washington, DC, Developed by the Applied Technology Council, October.

Hutahaean, S. G. (2016). Kajian Pemakaian Shear Wall dan Bracing pada Gedung Bertingkat. Reka Racana Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 2(4), 100–111.

Sitorus, D. A., Dewobroto, W., & Belakang, L. (2018). Special Moment Frames Dan Special Plate Shear Walls. 2(2), 393–403.

SNI 1727:2013 - BSN. (2013). Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Bandung: Badan Standardisasi Indonesia, 196.

www.bsn.go.id

Yosafat, A. P. (2006). Evaluas Kinerja Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa dengan Pushover Analysis. Jurnal Teknik Sipil, 3(1), 41–52.

Smith and Coull. (1991). Tall Building Structures: Analysis and Design. New York:

John Wiley & Sons, Inc.

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan  awareness  dan  pemahaman masyarakat  terhadap SNI melalui 6  kegiatan promosi  3.. Peningkatan partisipasi 

Pedoman Standardisasi Nasional Nomor 10 Tahun 2011 tentang Adopsi Standar American Society for Testing and Material (ASTM) menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Standardisasi Nasional tentang Manajemen Risiko di Lingkungan Badan

Spesifikasi pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 15 meter dengan pondasi tiang pancang.

a) Pengembangan Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Kegiatan Prioritas Nasional), dengan fokus kegiatan antara lain penyelesaian aturan sebagai turunan

Pada tahun 2015 jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian mencapai 1.422.484 orang. Untuk itu, partisipasi

Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729.. Departemen Pekerjaan

Sifat Mekanis Baja Struktural yang digunakan : Modulus Elastisitas E = 200000 Mpa SNI 03-1729-2002 Point 5.1.3 Modulus Geser G = 80000 Mpa SNI 03-1729-2002 Point 5.1.3 Perhitungan