87
DAFTAR PUSTAKA
Aryandi, D., & Herbudiman, B. (2017). Pengaruh Bentuk Bracing terhadap Kinerja Seismik Struktur Beton Bertulang. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 3(1), 1–11.
Astuti, P. (2016). Studi Perbandingan Dinding Geser dan Bracing Tunggal Konsentris sebagai Pengaku pada Gedung Bertingkat Tinggi. 19(2), 176–
182.
Badan Standardisasi Nasional. (2019). Sni 1726-2019. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung, 8, 254.
Badan Standarisasi Nasional. (2015). Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural Badan Standardisasi Nasional (SNI 1729:2015). Bandung, 1–289.
www.bsn.go.id
Fema 356. (2000). NEHRP Commentary on the Guidelines for the Seismic Rehabilitation of Buildings. Federal Emergency Management Agency, Washington, DC, Developed by the Applied Technology Council, October.
Hutahaean, S. G. (2016). Kajian Pemakaian Shear Wall dan Bracing pada Gedung Bertingkat. Reka Racana Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 2(4), 100–111.
Sitorus, D. A., Dewobroto, W., & Belakang, L. (2018). Special Moment Frames Dan Special Plate Shear Walls. 2(2), 393–403.
SNI 1727:2013 - BSN. (2013). Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Bandung: Badan Standardisasi Indonesia, 196.
www.bsn.go.id
Yosafat, A. P. (2006). Evaluas Kinerja Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa dengan Pushover Analysis. Jurnal Teknik Sipil, 3(1), 41–52.
Smith and Coull. (1991). Tall Building Structures: Analysis and Design. New York:
John Wiley & Sons, Inc.