• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAGAN KERANGKA BERPIKIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAGAN KERANGKA BERPIKIR "

Copied!
93
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam mengembangkan potensi sarana wisata pantai untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Apa saja faktor pendorong dan penghambat pengembangan potensi fasilitas wisata pantai di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan potensi fasilitas wisata pantai di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Obyek Wisata

Objek wisata adalah segala sesuatu yang terdapat pada suatu daerah tujuan wisata yang menjadi daya tarik sehingga masyarakat mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kepariwisataan, termasuk obyek dan daya tarik wisata serta perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kepariwisataan. Objek Daya Tarik Wisata (Attraction) yang meliputi keunikan dan daya tarik berdasarkan alam, budaya dan buatan/buatan.

Menurut Suwena, atraksi atau Objek Daya Tarik Wisata (TOTW) merupakan komponen penting dalam menarik kunjungan wisatawan. Menurut Suwena, modal pariwisata dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata dimana modal pariwisata berada (in situ) dan di luar lokasi aslinya (ex situ). French dalam Sunaryo memberikan batasan bahwa amenitas tidak menjadi daya tarik bagi wisatawan, namun dengan kurangnya amenitas maka akan membuat wisatawan menghindari destinasi tertentu.

Selain itu, peran pemerintah adalah sebagai mediator dalam program promosi dan pemasaran pariwisata nasional serta pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional (NTPs), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (NSA), dan Kawasan Khusus Pariwisata Nasional (NSA). Sedangkan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, peran utamanya adalah bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya (industri dan masyarakat) dalam penyusunan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota dan pelaksanaannya sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 10 Tahun 2009. 10 Tahun 2009 Pasal 1 angka 7 dan 8 yang berarti seseorang atau sekelompok orang (pengusaha) yang menjadi penyedia barang dan/atau jasa untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan menyelenggarakan kegiatan pariwisata.

Berdasarkan penjelasan Pasal 5 huruf e Undang-Undang Kepariwisataan Nomor 10 Tahun 2009 disebutkan bahwa organisasi kemasyarakatan adalah masyarakat yang bertempat tinggal di daerah tujuan wisata dan berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan kepariwisataan. Ridwan (2012:5) mengemukakan pengertian objek wisata adalah segala sesuatu yang mempunyai keunikan, keindahan dan nilai ditinjau dari keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan buatan yang menjadi tujuan atau tujuan kunjungan wisatawan. Pengklasifikasian jenis-jenis objek wisata akan tampak dari ciri-ciri yang ditonjolkan oleh masing-masing objek wisata.

Objek dan daya tarik wisata yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, berupa kondisi alam, serta flora dan fauna. Objek dan daya tarik wisata buatan berupa museum, peninggalan sejarah, agrowisata, wisata air, wisata berburu, wisata petualangan alam, taman rekreasi, dan tempat hiburan.

Pengembangan Obyek Wisata

Pada dasarnya objek wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar terdiri dari dua bagian karena selain laut dengan pesona dan keindahan alamnya juga didukung oleh berbagai karya manusia yang dapat menarik wisatawan. Daya tarik wisata budaya adalah daya tarik wisata yang dikembangkan atas dasar hasil karya dan ciptaan manusia, baik yang berupa peninggalan sejarah (sites/heritage) maupun kebudayaan yang hidup (the living culture) dalam kehidupan suatu masyarakat, yang dapat berupa berupa upacara/ritual, adat istiadat, seni pertunjukan, seni kerajinan, seni sastra, seni rupa, atau keunikan sehari-hari suatu masyarakat. Daya tarik wisata budaya (minat khusus) merupakan daya tarik wisata yang dikembangkan lebih berdasarkan kegiatan untuk

Menurut Sunaryo, mempromosikan dan menjual produk wisata minat khusus, pelaksanaannya dapat dikemas dalam suatu acara atau festival yang sangat menarik yang diadakan secara berkala dan terjadwal dalam kalender acara serta dipromosikan secara luas dan sistematis. Objek wisata dan segala daya tarik yang ditampilkan menjadi daya tarik tersendiri mengapa seseorang dapat mengunjungi suatu tempat. Oleh karena itu, keaslian benda dan atraksi yang dipamerkan tetap terjaga agar wisatawan betah.

Kawasan tersebut mempunyai daya tarik atau keistimewaan lain, baik objek wisata maupun daya tarik yang dipamerkan. Dalam proses pengembangan suatu kawasan pariwisata, terdapat komponen-komponen yang perlu bekerja sama dengan baik yaitu pihak-pihak yang bekerja sama yaitu pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar, kemudian pihak swasta sebagai investor dan pihak-pihak yang terlibat. masyarakat sendiri sebagai ujung tombak dalam pengembangan pariwisata. Rencana pengembangan pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar ke depan dituangkan dalam Rencana Strategis yang berlaku selama lima tahun.

Terwujudnya peningkatan produktivitas dan daya saing daerah serta pusat pertumbuhan sektor pertanian dan agromaritim yang berbasis perekonomian kerakyatan;

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

  • Metode Pengumpulan Data
  • Jenis dan Sumber Data
  • Metode Analisis
  • Definisi Operasional

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa pedoman wawancara, instrumen berupa pertanyaan yang ditanyakan langsung kepada informan yaitu pejabat di Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar. Metode ini digunakan untuk mengungkap sejauh mana potensi fasilitas pariwisata dan pendapatan daerah di Kabupaten Kepulauan Selayar. Jenis dokumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen resmi yang ada pada Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar.

Dalam penelitian ini dokumen yang digunakan adalah dokumen resmi yaitu dokumen yang ada di Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar. Dahulu Kabupaten Kepulauan Selayar pernah menjadi jalur perdagangan menuju pusat rempah-rempah di Maluku. Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang secara geografis terpisah dari daratan Pulau Sulawesi.

Mulai dari pantai berpasir putih, panorama alam hingga panorama bawah laut menjadikan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai surganya para pecinta spot diving. Daya tarik objek wisata pantai di Kabupaten Kepulauan Selayar menarik wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Namun kontribusi properti wisata yang dikelola swasta juga sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Kepulauan Selayar dari sektor pariwisata.

Kegiatan wisata yang dilakukan wisatawan tentunya memberikan pengaruh terhadap penjualan produk khas daerah, seperti halnya ciri khas Kabupaten Kepulauan Selayar. Destinasi wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar mempunyai bentuk yang berbeda-beda dengan keistimewaan dan manfaatnya masing-masing. Faktor penghambat pengembangan properti wisata pantai di Kabupaten Kepulauan Selayar. a) Sarana dan prasarana yang belum memadai.

Keputusan Bupati Kepulauan Selayar Nomor 453/VII/Tahun 2017 tentang Nama dan Lokasi Destinasi Wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar UU No. Wawancara melalui telepon dan pesan WhatsApp dengan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar akibat Pandemi Covid-19.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data

Berdasarkan Keputusan Bupati Kepulauan Selayar Nomor 453/VII/Tahun 2017 tentang Nama dan Lokasi Destinasi Wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar dinyatakan terdapat 155 destinasi wisata alam. Sebenarnya ada beberapa objek wisata pantai yang dikelola oleh pemerintah setempat seperti Pantai Baloiya dan Pantai Pa'baddilang, namun karena keterbatasan anggaran maka objek wisata tersebut terbengkalai, namun hingga saat ini masih banyak pengunjung yang dampaknya. indahnya panoramanya” (Staf Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar). Dulu kami memungut retribusi untuk para pengunjung, namun setelah tragedi tenggelamnya kapal Fery Lestari Maju sangat jarang ada yang datang sehingga orang-orang yang berjualan di sekitar pantai sudah tidak ada lagi” (Pantai Pa'baddilang tunggu) .

Berdasarkan informasi yang diberikan informan, Pantai Pa'baddilang dikelola oleh pemerintah setempat dan bekerjasama dengan pihak desa. Sekarang masuk ke Pa'baddilang sudah gratis, hampir tidak ada yang datang karena tidak diperhatikan oleh pemerintah, lalu pantainya juga cukup kotor, padahal dulu banyak yang memperhatikan sampah. Pengunjung tersebut mengatakan bahwa tiket masuk pantai Pa'baddilang gratis dan sedikit mengungkapkan kekecewaannya karena pantai Pa'baddilang terbengkalai.

Keunikan kondisi alam berupa pulau-pulau dan hamparan perairan laut yang luas menjadikan Kabupaten Kepulauan Selayar mempunyai potensi yang cukup besar untuk pengembangan pariwisata khususnya wisata bahari. Dari sekian banyak objek wisata pantai, Taman Nasional Takabonerate lah yang paling terkenal dan selalu dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Agar suatu objek wisata dapat dilirik banyak wisatawan tentunya harus didukung dengan akses berupa jalan beraspal halus dan fasilitas yang memadai seperti toilet umum, karena hal ini sangat penting dan menjadi tugas daerah. pemerintah. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar khususnya Dinas Pariwisata agar lebih meningkatkan fasilitas yang dapat mendorong wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Berdasarkan penuturan informan, pihak Dinas Pariwisata telah memberikan edukasi pariwisata agar masyarakat dapat peduli terhadap objek wisata dan kebersihannya, sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan. Apa yang disampaikan pemerintah dalam hal edukasi pariwisata hendaknya dibarengi dengan pengelolaan yang baik oleh pemerintah daerah, karena objek wisata yang dikelola pemerintah masih jauh dari harapan pada kenyataannya. Properti wisata pantai hanya sebagian kecil yang dikelola oleh pemerintah daerah, selebihnya dikelola oleh swasta, dan pemerintah daerah hanya sekedar regulator atau pengatur.

Fasilitas pariwisata berkontribusi pada sektor akomodasi, seperti hotel, restoran dan penjualan produk daerah dan rumah tangga. Selain sektor akomodasi dan restoran, kontribusi pariwisata juga berasal dari penjualan produk daerah dan produk rumah tangga di Kabupaten Kepulauan Selayar. Sesuai dengan pemaparan informan, pengembangan destinasi wisata terutama mengandalkan event-event sebagai program promosi pariwisata dan yang menarik adalah perilaku influencer.

Dengan mendatangkan influencer tentunya akan mendapatkan exposure yaitu keuntungan berupa popularitas yang dimiliki suatu brand dalam hal ini Kabupaten Kepulauan Selayar dari influencer yang memiliki banyak pengikut di Instagram dan Twitter.

Analisis Data

Kesimpulan

Faktor penghambat dari sisi eksternal: menurunnya perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19, pengaruh eksternal yang melemahkan budaya daerah, budaya masyarakat yang kurang mendukung percepatan pengembangan objek wisata, dan kurangnya kesadaran oleh pihak swasta mengenai sarana dan prasarana. Kontribusi pariwisata terhadap PAD masih sangat kecil, terbukti dari data yang menunjukkan bahwa realisasi PAD sektor pariwisata masih di bawah target yang ditetapkan, dan PAD sektor pariwisata terus mengalami penurunan setiap tahunnya.

Saran

Bagi wisatawan: apabila mengunjungi suatu objek wisata di pinggir pantai, tetaplah menghormati peraturan dan imbauan yang berlaku serta menjaga kebersihan di sekitar objek wisata tersebut.

Gambar

Tabel 1.1  PAD Kabupaten Kepulauan Selayar ...................................................
Gambar 1.1 Skema Analisis Data ........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

4 1.5 Metode Penyelesaian masalah Tahapan proses penyelesaian masalah yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode yang disusun secara terurut dengan melakukan tahapan-