• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagan Struktur Organisasi Kementerian (48 Kementerian) - 13.3

N/A
N/A
Afni Selviani

Academic year: 2024

Membagikan "Bagan Struktur Organisasi Kementerian (48 Kementerian) - 13.3"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

KEMENTERIAN KABINET MERAH PUTIH

(2)

2

7 Kementerian Koordinator

1. Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan

2. Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan

3. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 4. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan

5. Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

6. Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat

7. Kementerian Koordinator Bidang Pangan

19 Kementerian Tetap

1. Kementerian Dalam Negeri 2. Kementerian Luar Negeri 3. Kementerian Pertahanan 4. Kementerian Agama 5. Kementerian Keuangan 6. Kementerian Kesehatan 7. Kementerian Sosial

8. Kementerian Perindustrian 9. Kementerian Perdagangan

10. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 11. Kementerian Perhubungan

12. Kementerian Pertanian

13. Kementerian Kelautan dan Perikanan

14. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

15. Kementerian Perencanaan Pembangunan

Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 16. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi

17. Kementerian Badan Usaha Milik Negara 18. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

19. Kementerian Pemuda dan Olahraga

20 Kementerian Berubah Nomenklatur dan/atau Pergeseran Tugas dan Fungsi

1. Kementerian Sekretariat Negara 2. Kementerian Hukum

3. Kementerian Hak Asasi Manusia

4. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan 5. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah 6. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi 7. Kementerian Kebudayaan

8. Kementerian Ketenagakerjaan

9. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

10. Kementerian Pekerjaan Umum

11. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman 12. Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah

Tertinggal

13. Kementerian Transmigrasi 14. Kementerian Kehutanan

15. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

16. Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup

17. Kementerian Koperasi

18. Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 19. Kementerian Pariwisata

20. Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif

2 Kementerian Hanya Berubah Nomenklatur 1. Kementerian Komunikasi dan Digital

2. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal

SUSUNAN

KEMENTERIAN NEGARA

7 Kementerian Koordinator 19 Kementerian Tetap

20 Kementerian Mengalami Perubahan Nomenklatur dan/atau Pergeseran Tugas dan Fungsi

2 Kementerian Hanya Perubahan Nomenklatur

SUSUNAN KEMENTERIAN NEGARA

KABINET MERAH PUTIH TAHUN 2024-2029

(3)

3

DAFTAR KEMENTERIAN/LEMBAGA

YANG DIKOORDINASIKAN KEMENKO

Kemenko Bid. Politik dan Keamanan

1. Kementerian Dalam Negeri 2. Kementerian Luar Negeri 3. Kementerian Pertahanan

4. Kementerian Komunikasi dan Digital 5. Kejaksaan Agung Republik Indonesia 6. Tentara Nasional Indonesia

7. Kepolisian Negara Republik Indonesia 8. Instansi lain yang dianggap perlu

Kemenko Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

1. Kementerian Agama

2. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

3. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

4. Kementerian Kebudayaan 5. Kementerian Kesehatan

6. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

7. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN 8. Kementerian Pemuda dan Olahraga 9. Instansi lain yang dianggap perlu

Kemenko

Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan

Pemasyarakatan

1. Kementerian Hukum

2. Kementerian Hak Asasi Manusia 3. Kementerian Imigrasi dan

Pemasyarakatan

4. Instansi lain yang dianggap perlu

Kemenko

Bidang Perekonomian

1. Kementerian Ketenagakerjaan 2. Kementerian Perindustrian 3. Kementerian Perdagangan

4. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

5. Kementerian Badan Usaha Milik Negara

6. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM

7. Kementerian Pariwisata

8. Instansi lain yang dianggap perlu

Kemenko Bidang Infrastruktur dan

Pembangunan Kewilayahan

1. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional 2. Kementerian Pekerjaan Umum 3. Kementerian Perumahan dan

Kawasan Permukiman 4. Kementerian Transmigrasi 5. Kementerian Perhubungan 6. Instansi lain yang dianggap perlu

Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat

1. Kementerian Sosial

2. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI

3. Kementerian Desa dan

Pembangunan Daerah Tertinggal 4. Kementerian Koperasi

5. Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

6. Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif

7. Instansi lain yang dianggap perlu

Kemenko Bidang Pangan

1. Kementerian Pertanian 2. Kementerian Kehutanan 3. Kementerian Kelautan dan

Perikanan

4. Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH

5. Badan Pangan Nasional 6. Badan Gizi Nasional

7. Instansi lain yang dianggap perlu

Kementerian Yang Tidak Dikoordinasikan Kemenko

1. Kementerian Sekretariat Negara 2. Kementerian Keuangan

3. Kementerian PANRB

4. Kementerian PPN/Bappenas

Kemenko

Bidang Politik dan Keamanan

(4)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENKO BID. POLITIK DAN KEAMANAN

Dep. Bidang Koordinasi Politik

Dalam Negeri

Dep. Bidang Koordinasi Politik

Luar Negeri

Dep. Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa

Dep. Bidang Koordinasi Keamanan dan

Ketertiban Masyarakat

Dep. Bidang Koordinasi Komunikasi dan

Informasi Inspektorat

Sekretariat Kementerian Koordinator

Menteri

Wakil Menteri Staf Ahli

1.

(5)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENKO BID. HUKUM, HAM, IMIGRASI,

DAN PEMASYARAKATAN

Dep. Bidang Koordinasi Hukum Dep. Bidang Koordinasi Hak Asasi Manusia

Dep. Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Inspektorat

Sekretariat Kementerian Koordinator Staf Ahli

Menteri Wakil Menteri

2.

(6)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENKO BID. PEREKONOMIAN

Menteri

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan

Pengembangan Usaha BUMN

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan

Investasi;

Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital;

Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya

Mineral;

Deputi Bidang Koordinasi

Industri, Ketenagakerjaan,

dan Pariwisata;

Inspektorat

Sekretariat Kementerian Koordinator

Staf Ahli

3.

(7)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I)

KEMENKO BID. PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Menteri

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas

Keluarga dan Kependudukan

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas

Kesehatan

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas

Pendidikan

Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter

dan Jati Diri Bangsa

Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik

Sosial

Inspektorat

Sekretariat Kementerian Koordinator

Staf Ahli

4.

(8)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I)

KEMENKO BID. INFRASTRUKTUR DAN PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN

Menteri

Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang

Deputi Bidang Koordinasi

Konektivitas Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar

Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Sarana

dan Prasarana Permukiman Inspektorat

Sekretariat Kementerian Koordinator

Staf Ahli

5.

(9)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENKO BID. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Menteri

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

dan Pelindungan Pekerja Migran

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa,

Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu

Inspektorat

Sekretariat Kementerian Koordinator

Staf Ahli

6.

(10)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENKO BID. PANGAN

Menteri

Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi

Pangan

Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan

Pertanian

Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan

Keamanan Pangan

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Inspektorat

Sekretariat Kementerian Koordinator

Staf Ahli

7.

(11)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1. Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan

2. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Kemaritiman, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan

3. Staf Ahli Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Pemerintahan 4. Staf Ahli Bidang Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 5. Staf Ahli Bidang Komunikasi Politik dan Kehumasan

menyelenggarakan dukungan teknis, administrasi, dan analisis urusan pemerintahan di bidang kesekretariatan negara, serta dukungan manajemen kabinet kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

pemberian dukungan teknis dan administrasi:

a. kerumahtanggaan dan keprotokolan, serta analisis kebijakan kepada Wapres dalam membantu Presiden menyelenggarakan pemerintahan negara;

b. menyelenggarakan kekuasaan tertinggi atas AD, AL, dan AU, dalam hal pengangkatan dan pemberhentian perwira TNI dan Polri, penganugerahan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan, yang wewenang penetapannya berada pada Presiden, serta koordinasi pengamanan Presiden dan Wapres beserta keluarga termasuk Tamu Negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan negara asing;

c. serta analisis dalam penyiapan izin prakarsa dan penyelesaian Rancangan PerUUan, penyelesaian dan penanganan terkait dengan litigasi, permasalahan hukum, penyelesaian Rancangan Keppres mengenai grasi, amnesti, abolisi, rehabilitasi, remisi perubahan dari pidana penjara seumur hidup menjadi pidana sementara, kewarganegaraan RI, ekstradisi, dan keanggotaan Indonesia pada organisasi internasional;

d. serta analisis dalam penyelenggaraan hubungan dengan lembaga negara, LNS, lembaga daerah, organisasi kemasyarakatan, organisasi politik, dan penanganan pengaduan masyarakat kepada Presiden, Wakil Presiden dan/atau Menteri, serta penyiapan dan analisis bahan kebijakan Menteri;

e. serta dalam pengangkatan, pemberhentian, dan pensiun pejabat negara, pejabat pemerintahan, pejabat lainnya, dan ASN yg wewenang penetapannya berada pada Presiden, serta pemberian dukungan teknis kepada Tim Penilai Akhir;

f. serta analisis dalam pengkajian, pemberian rekomendasi, dan penyelesaian masalah kebijakan dan program pemerintah;

g. serta analisis dalam penyelenggaraan sidang kabinet, rapat, atau pertemuan yang dipimpin dan/atau dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden dan penyiapan naskah bagi Presiden dan/atau Wakil Presiden;

h. serta analisis pelaksanaan penerjemahan, serta pembinaan jabatan fungsional penerjemah dan analis kerja sama;

i. serta analisis dalam pengembangan dan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Kementerian;

pembinaan, penataan, dan pengembangan ASN, organisasi, tata laksana, dan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian;

koordinasi dan perumusan peruuan serta pelaksanaan advokasi hukum dan litigasi di lingkungan Kementerian;

koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Kementerian, serta pengelolaan arsip kepresidenan, pemberian dukungan prasarana dan sarana untuk mantan Presiden, mantan Wakil Presiden, dan pejabat negara tertentu, serta dukungan administrasi kepada Dokter Kepresidenan;

pengelolaan BMN yg menjadi tanggung jawab Kementerian;

penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi kerja sama teknik antara Pemerintah Indonesia dengan mitra pembangunan, dan penanganan administrasi perjalanan dinas luar negeri;

pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian; dan

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden dan Wapres serta oleh peruuan.

Tugas Kementerian Sekretariat Negara

Fungsi Kementerian Sekretariat Negara

8.

(12)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI 9.

Menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang dalam negeri untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik dan pemerintahan umum, otonomi daerah, pembinaan administrasi kewilayahan, pembinaan pemerintahan desa, pembinaan urusan pemerintahan dan pembangunan daerah, pembinaan keuangan daerah, serta kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pengoordinasian, pembinaan dan pengawasan umum, fasilitasi, dan evaluasi atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

g. perumusan, penyusunan, dan pemberian rekomendasi strategi kebijakan di bidang penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri;

h. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pemerintahan dalam negeri;

i. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah; dan

j. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.

Tugas Kementerian Dalam Negeri

Fungsi Kementerian Dalam Negeri

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

a. Staf Ahli Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa;

b. Staf Ahli Bidang Pemerintahan;

c. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga;

d. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan; dan e. Staf Ahli Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik

(13)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN LUAR NEGERI

melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, pengendalian, dan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang luar negeri untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri;

b. pengoordinasian, sinkronisasi, dan pengendalian dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri pada kementerian/lembaga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. pengoordinasian dan pengendalian dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri yang dilakukan oleh daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. perumusan, penyusunan, dan pemberian rekomendasi strategi kebijakan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri;

e. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian dan Perwakilan Republik Indonesia;

f. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian dan Perwakilan Republik Indonesia;

g. pengawasan atas pelaksanaan tugas di Kementerian dan Perwakilan Republik Indonesia;

h. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas Kementerian Luar Negeri

Fungsi Kementerian Luar Negeri

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1.Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan 2.Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi

3.Staf Ahli Bidang Sosial, Budaya, dan Pembangunan Manusia 4.Staf Ahli Bidang Hubungan Antar-Lembaga

5.Staf Ahli Bidang Manajemen

10.

(14)

Menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertahanan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang strategi pertahanan, perencanaan pertahanan, potensi pertahanan, dan kekuatan pertahanan;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan pengelolaan sarana pertahanan;

g. pelaksanaan pengembangan kebijakan dan teknologi di bidang pertahanan;

h. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang pertahanan;

i. pelaksanaan pengelolaan teknologi dan informasi pertahanan;

j. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah;

k. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN PERTAHANAN

11.

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

a. Staf Ahli Bidang Politik.

b. Staf Ahli Bidang Ekonomi.

c. Staf Ahli Bidang Sosial.

d. Staf Ahli Bidang Keamanan.

Tugas Kementerian Pertahanan

Fungsi Kementerian Pertahanan

(15)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN AGAMA

Menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1. Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Keagamaan 2. Staf Ahli Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi 3. Staf Ahli Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, penyelenggaraan haji dan umrah, serta pendidikan agama dan pendidikan keagamaan;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah;

g. perumusan, penyusunan, dan pemberian rekomendasi kebijakan di bidang agama;

h. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang keagamaan;

i. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional;

j. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas

Fungsi

12.

(16)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN HUKUM

MENTERI

WAKIL MENTERI

Sekretariat Jenderal

Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum

Umum

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Inspektorat

Jenderal

Badan Pembinaan Hukum Nasional

Badan

Pengembangan SDM Hukum

Badan Strategi Kebijakan Hukum

Staf Ahli*

13.

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

a.

Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan;

b.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Sosial; dan

c.

Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga dan Penguatan Reformasi Birokrasi

Menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang peraturan perundang-undangan, administrasi hukum umum, dan kekayaan intelektual;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan pembinaan hukum nasional;

g. perumusan, penyusunan, dan pemberian rekomendasi strategi kebijakan di bidang hukum;

h. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang hukum;

i. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional;

j. pelaksanaan tugas pokok sampai ke daerah;

k. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden

Tugas Kementerian Hukum

Fungsi Kementerian Hukum

(17)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN HAM

MENTERI WAKIL MENTERI

Sekretariat Jenderal

Direktorat Jenderal Instrumen dan Penguatan

HAM

Direktorat Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan

HAM Inspektorat Jenderal

Staf Ahli*

14.

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

a.

Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi dan Legislasi; dan

b.

Staf Ahli Bidang Sipil, Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya.

Menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hak asasi manusia untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang instrumen, penguatan, dan pelayanan dan kepatuhan hak asasi manusia;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional;

g. pelaksanaan tugas pokok sampai ke daerah;

h. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden

Tugas Kementerian HAM

Fungsi Kementerian HAM

(18)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I)

KEMENTERIAN IMIGRASI DAN PEMASYARAKATAN

MENTERI WAKIL MENTERI

Direktorat Jenderal Imigrasi

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Badan Pengembangan SDM Imigrasi dan Pemasyarakatan

Staf Ahli*

Sekretariat Jenderal Inspektorat Jenderal

15.

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

a.

Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga;

b.

Staf Ahli Bidang Pelayanan Publik dan Reformasi Hukum; dan

c.

Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi

Menyelenggarakan suburusan pemerintahan di bidang imigrasi dan pemasyarakatan yang merupakan lingkup urusan pemerintahan di bidang hukum untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang imigrasi dan pemasyarakatan

g. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional;

h. pelaksanaan tugas pokok sampai ke daerah;

i. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden Tugas Kementerian ImPas

Fungsi Kementerian ImPas

(19)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN KEUANGAN

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang penganggaran, penerimaan negara bukan pajak, pajak, kepabeanan dan cukai, perbendaharaan negara, kekayaan negara, perimbangan keuangan, pengelolaan pembiayaan dan risiko keuangan negara, strategi ekonomi dan fiskal, serta stabilitas dan pengembangan sektor keuangan;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi, serta pengelolaan data, informasi, dan intelijen keuangan;

g. pelaksanaan pendidikan, pelatihan, sertifikasi kompetensi di bidang keuangan negara, dan manajemen pengetahuan;

h. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah;

i. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas Kementerian Keuangan

Fungsi Kementerian Keuangan

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1.Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak 2.Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak

3.Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak 4.Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara 5.Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara

6.Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional 7.Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal

8.Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan

16.

(20)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

menyelenggarakan suburusan pemerintahan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang merupakan lingkup urusan pemerintahan di bidang pendidikan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1. Staf Ahli Bidang Regulasi

2. Sraf Ahli Bidang Manajemen Talenta 3. Staf Ahli Bidang Teknologi Pendidikan

a. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan, serta pendidikan profesi guru, dan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan vokasi;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan, pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lintas daerah provinsi, dan fasilitasi pendidikan profesi guru;

c. pelaksanaan fasilitasi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan vokasi;

d. penyusunan standar, kurikulum, dan asesmen di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan vokasi;

e. penetapan standar nasional pendidikan dan kurikulum nasional pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan vokasi;

f. pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra;

g. pelaksanaan pengelolaan sistem perbukuan;

h. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

i. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

j. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

k. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

l. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan

m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas

Fungsi

17.

Menteri Wakil Menteri

Direktorat Jenderal Guru, Tenega Kependidikan, dan

Pendidikan Guru

Sekretariat Jenderal Inspektorat

Jenderal

Direktoat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,

dan Pendidikan Menengah

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi

Staf Ahli

Badan Standar, Kurikulum, dan

Asesmen Pendidikan

Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa

(21)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN TINGGI, SAINS, DAN TEKNOLOGI

menyelenggarakan suburusan pemerintahan pendidikan tinggi yang merupakan lingkup urusan pemerintahan bidang pendidikan dan urusan pemerintahan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1. Staf Ahli Bidang Regulasi

2. Sraf Ahli Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan tinggi;

b. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang ilmu pengetahuan, dan teknologi;

c. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang ilmu pengetahuan, dan teknologi di perguruan tinggi dalam rangka melaksanakan tridharma perguruan tinggi;

d. pelaksanaan kebijakan di bidang ilmu pengetahuan, dan teknologi di perguruan tinggi dalam rangka melaksanakan tridharma perguruan tinggi;

e. pelaksanaan fasilitasi dosen dan tenaga kependidikan dan penyelenggaraan pendidikan tinggi, ilmu pengetahuan, dan teknologi;

f. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

g. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

h. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

i. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur di lingkungan Kementerian;

j. danpelaksanaan fungsi lain yang diberikan Presiden.

Tugas

Fungsi

18.

Menteri Wakil Menteri

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Sekretariat Jenderal Inspektorat

Jenderal

Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan

Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi

Staf Ahli

(22)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN KEBUDAYAAN

Menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kebudayaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1. Staf Ahli Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan;

2. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Industri Kebudayaan;

3. Staf Ahli Bidang Bidang Hubungan Antar Lembaga.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelindungan kebudayaan dan tradisi, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan, serta diplomasi, promosi, dan kerja sama kebudayaan;

b. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelestarian cagar budaya, dan pembinaan perfilman nasional;

c. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

d. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

e. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

f. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

g. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Presiden.

Tugas

Fungsi

19.

Menteri Wakil Menteri

Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan

Tradisi

Sekretariat Jenderal Inspektorat

Jenderal

Direktorat Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama

Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan

Staf Ahli

(23)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN KESEHATAN

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1. Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan 2. Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan 3. Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan

4. Staf Ahli Bidang Politik dan Globalisasi Kesehatan

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan primer dan komunitas, penanggulangan penyakit, kesehatan lanjutan, farmasi, alat kesehatan, dan sumber daya manusia kesehatan;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. perumusan dan pemberian rekomendasi kebijakan pembangunan kesehatan; dan

g. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur di lingkungan Kementerian; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas

Fungsi

20.

Menteri Wakil Menteri

Direktorat Jenderal Kesehatan Primer

dan Komunitas

Sekretariat Jenderal Inspektorat

jenderal

Direktoat Jenderal Penanggulangan

Penyakit

Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan

Staf Ahli

Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat

Kesehatan

Direktorat Jenderal Sumber Daya

Manusia Kesehatan Badan Kebijakan Pembangunan

Kesehatan

(24)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN SOSIAL

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sosial untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1. Staf Ahli Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial 2. Sraf Ahli Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial 3. Staf Ahli Bidang Aksesibilitas Sosial

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial;

b. penetapan kriteria dan data fakir miskin, kelompok rentan, dan orang tidak mampu;

c. penetapan standar rehabilitasi sosial;

d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

e. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

f. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

g. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian; dan

h. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian.

Tugas

Fungsi

21.

Menteri Wakil Menteri

Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial

Sekretariat Jenderal Inspektorat

jenderal

Direktoat Jenderal Perlindungan Sosial dan Jaminan Sosial

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Staf Ahli

(25)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan kompetensi dan daya saing tenaga kerja serta produktivitas, peningkatan penempatan tenaga kerja dalam negeri dan perluasan kesempatan kerja, peningkatan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, serta pengawasan ketenagakerjaan dan keselamatan dan kesehatan kerja;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. perencanaan ketenagakerjaan nasional, pengelolaan teknologi informasi dan data ketenagakerjaan, serta pengembangan kebijakan di bidang ketenagakerjaan;

g. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas Kementerian Ketenagakerjaan

Fungsi Kementerian Ketenagakerjaan

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1.Staf Ahli Bidang Ekonomi Ketenagakerjaan 2.Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional 3.Staf Ahli Bidang Hubungan Antar-Lembaga

4.Staf Ahli Bidang Sosial, Politik, dan Kebijakan Publik

22.

(26)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I)

KEMENTERIAN PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA

menyelenggarakan suburusan pemerintahan pelindungan PMI yang merupakan lingkup dari urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pelindungan PMI;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang pelindungan PMI;

c. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan di bidang pelindungan PMI;

d. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

e. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

f. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

g. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas Kementerian PMI/BP2MI

Fungsi Kementerian PMI/BP2MI

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1.Staf Ahli Bidang Transformasi Digital

2.Staf Ahli Bidang Hubungan Antar-Lembaga

23.

(27)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perindustrian untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan industri, pengembangan perwilayahan industri, pengamanan dan penyelamatan industri, peningkatan dan penguatan industri 4.0, pembinaan jasa industri, dan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan usaha industri dan kegiatan kawasan industri;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan koordinasi, perumusan, penerapan, pemberlakuan, dan pengawasan standardisasi industri, optimalisasi pemanfaatan teknologi industri, penguatan industri hijau, dan penyusunan rekomendasi kebijakan jasa industri;

g. pelaksanaan pembangunan sumber daya manusia industri;

h. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas Kementerian Perindustrian

Fungsi Kementerian Perindustrian

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1.Staf Ahli Bidang Pendalaman, Penyebaran, dan Pemerataan Industri

2.Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Investasi

3.Staf Ahli Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri 4.Staf Ahli Bidang Percepatan Transformasi Industri 4.0

24.

(28)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN PERDAGANGAN

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan dan pengembangan perdagangan dalam negeri, perlindungan konsumen dan tertib niaga, perdagangan luar negeri, peningkatan akses pasar barang dan jasa di forum internasional, pengembangan ekspor nasional, serta pengembangan, pembinaan, dan pengawasan di bidang perdagangan berjangka komoditi, sistem resi gudang, dan pasar lelang komoditas;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan dan pengembangan perdagangan dalam negeri, perlindungan konsumen dan tertib niaga, perdagangan luar negeri, pengembangan ekspor nasional, pembinaan sistem resi gudang, dan pasar lelang komoditas;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pengawasan perdagangan berjangka komoditi, sistem resi gudang, dan pasar lelang komoditas;

g. pelaksanaan analisis dan rekomendasi kebijakan perdagangan;

h. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia perdagangan;

i. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur di lingkungan Kementerian; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas Kementerian Perdagangan

Fungsi Kementerian Perdagangan

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1.Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Pengamanan Pasar 2.Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional

3.Staf Ahli Bidang Manajemen, Tata Kelola, dan Hubungan Antar- Lembaga.

25.

(29)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I)

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang minyak dan gas bumi, ketenagalistrikan, mineral dan batubara, energi baru, energi terbarukan, konservasi energi, dan geologi, serta penegakan hukum bidang energi dan sumber daya mineral;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan di bidang minyak dan gas bumi, ketenagalistrikan, mineral dan batubara, energi baru, energi terbarukan, konservasi energi, dan geologi, serta penegakan hukum bidang energi dan sumber daya mineral;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan penyelidikan dan pelayanan di bidang sumber daya geologi, vulkanologi dan mitigasi bencana geologi, air tanah, dan geologi lingkungan, serta survei geologi;

g. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia energi dan sumber daya mineral;

h. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas Kementerian ESDM

Fungsi Kementerian ESDM

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1.Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis 2.Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan 3.Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam 4.Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang

26.

(30)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

27.

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

a. Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan;

b. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi;

c. Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat;

d. Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga; dan e. Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan

Menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan sumber daya air, penyelenggaraan jalan, penyelenggaraan sistem penyediaan air minum, pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan drainase lingkungan, dan pengelolaan persampahan, penataan bangunan gedung, pengembangan infrastruktur kawasan strategis nasional dan kawasan strategis nasional tertentu, pengembangan sarana prasarana strategis, pelaksanaan pembiayaan infrastruktur pekerjaan umum, serta pembinaan jasa konstruksi;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis dan rekomendasi strategi program keterpaduan infrastruktur pekerjaan umum berdasarkan pendekatan pengembangan wilayah;

g. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pekerjaan umum;

h. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden

Tugas Kementerian PU

Fungsi Kementerian PU

(31)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I)

KEMENTERIAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

MENTERI WAKIL MENTERI

Sekretariat Jenderal Inspektorat Jenderal

Staf Ahli*

Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman

Direktorat Jenderal Rumah Umum, Komersial, dan Pembiayaan Rumah

Direktorat Jenderal Rumah Swadaya

Direktorat Jenderal Rumah Susun dan

Rumah Khusus

28.

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

a. Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan, Tata Ruang dan Pertanahan;

b. Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Industri dan Lingkungan; dan

c. Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga

Menyelenggarakan suburusan pemerintahan kawasan permukiman yang merupakan lingkup urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan urusan pemerintahan di bidang perumahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan kawasan permukiman, penyelenggaraan rumah umum dan komersial, pembiayaan perumahan, penyelenggaraan rumah swadaya, serta penyelenggaraan rumah susun dan rumah khusus;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas Kementerian Pera

Fungsi Kementerian Pera

(32)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN DESA DAN PDT

Menyelenggarakan suburusan pemerintahan desa yang merupakan lingkup urusan pemerintahan di bidang dalam negeri dan menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembangunan daerah tertinggal untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1. Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan 2. Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga

3. Staf Ahli Bidang Hukum dan Reforasi Birokrasi

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan desa dan perdesaan, pengembangan ekonomi dan investasi desa, dan penyerasian percepatan pembangunan daerah tertinggal

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan pengembangan kebijakan dan daya saing, penyusunan keterpaduan rencana pembangunan, dan pengelolaan data dan informasi di bidang pembangunan desa dan perdesaan dan daerah tertinggal;

g. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat desa dan daerah tertinggal;

h. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden

Tugas Kementerian Desa dan PDT

Fungsi Kementerian Desa dan PDT

29.

(33)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN TRANSMIGRASI

Menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang transmigrasi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1. Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan Lingkungan Hidup 2. Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi, serta pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat transmigrasi;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas Kementerian Transmigrasi

Fungsi Kementerian Transmigrasi

30.

(34)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang transportasi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan pelayanan, keselamatan, dan keamanan transportasi, serta peningkatan aksesibilitas, konektivitas, dan kapasitas sarana dan prasarana transportasi;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan analisis dan rekomendasi kebijakan transportasi;

g. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia transportasi;

h. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas Kementerian Perhubungan

Fungsi Kementerian Perhubungan

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1.Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi 2.Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi 3.Staf Ahli Bidang Logistik

4.Staf Ahli Bidang Kawasan dan Lingkungan 5.Staf Ahli Bidang Keselamatan Transportasi

31.

(35)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN DIGITAL

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informasi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur digital, teknologi pemerintah digital, ekosistem digital, pengawasan ruang digital, pelindungan data pribadi, dan komunikasi publik dan media;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia komunikasi dan digital;

g. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas Kementerian Komunikasi dan DIgital

Fungsi Kementerian Komunikasi dan Digital

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1.Staf Ahli Bidang Hukum

2.Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya 3.Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa 4.Staf Ahli Bidang Teknologi

32.

(36)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN PERTANIAN

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang penyediaan prasarana dan sarana pertanian, peningkatan produksi komoditas pertanian, keamanan pangan, pasca panen, hilirisasi dan pemasaran hasil pertanian;

b. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan di bidang penyediaan prasarana dan sarana pertanian, peningkatan produksi komoditas pertanian, keamanan pangan, pasca panen, hilirisasi dan pemasaran hasil pertanian;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;

f. penyelenggaraan perakitan dan modernisasi pertanian;

g. penyelenggaraan penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia pertanian;

h. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif pada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Tugas Kementerian Pertanian

Fungsi Kementerian Pertanian

Keterangan Nomenklatur Staf Ahli:

1.Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian

2.Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional 3.Staf Ahli Bidang Investasi Pertanian

4.Staf Ahli Bidang Lingkungan Pertanian

5.Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan, Regulasi, dan Reformasi Birokrasi

33.

(37)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ESELON I) KEMENTERIAN KEHUTANAN

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kehutanan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bid

Referensi

Dokumen terkait

Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Bantaeng. BERITA DAERAH KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2016 NOMOR

02.03 Skor RB pada Area Perubahan Penataan dan Penguatan Organisasi, Area Perubahan Tata Laksana (Probis dan SOP), dan Area Perubahan Penataan Sistem Manajemen SDM Kemen PPPA ( Skor

Struktur organisasi Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Keterangan : - Organisasi Balai Besar dan Balai Penelitian berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan

• Penetapan PM Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2015 (pengganti

Refika Aditama Peraturan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Sekretariat Negara Riinawati.2021 Pengantar Teori Manajemen

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Berita Negara

Struktur organisasi pengadilan negeri terdiri dari pimpinan, hakim, panitera, dan jajaran di bawahnya yang terdiri dari panitera muda pidana, panitera muda perdata, panitera muda hukum, sekretaris, dan jajaran di bawahnya yang terdiri dari kabag umum, kasubag perencanaan, kasubag kepegawaian organisasi dan tata laksana, kasubag tata usaha dan

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2024 mengatur tentang organisasi dan tata kerja Kementerian