BAHAN AJAR
Mata Pelatihan Agenda III (Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI)
Mata Pelatihan : Agenda III (Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI)
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membekali peserta untuk memiliki kemampuan menjelaskan Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI (Smart ASN, Manajemen ASN)
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menerapkan Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI (Smart ASN, Manajemen ASN)
Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat menjelaskan tentang :
a. Menjelaskan konsep dasar Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI b. Menjelaskan kembali susbstansi ceramah Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
c. Implementasi Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
Materi pokok 1 : I. Konsep dasar Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI yaitu:
1. Smart ASN
Diperlukan peran berbagai pihak dalam masyarakat untuk mengedukasi budaya digital yang bermartabat. Diperlukan sinergi dari siapa saja, mulai dari pejabat di lingkungan pemerintah, pemuka agama, para pendidik, tokoh masyarakat serta para public figure yang memberikan teladan nilai positif di tengah masyarakat. Rencana pengembangan modul terarah pada satu tujuan, yaitu membantu berbagai pihak untuk pendidikan penguatan karakter, sehingga menghasilkan warga negara Indonesia di dunia digital yang unggul. Satu pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa Kemajuan dan Martabat Suatu Bangsa tergantung dari Pelestarian Nilai Budaya Bangsa tersebut. Budaya digital hadir untuk memperkuat karakter budaya bangsa dan menguatkan nilai-nilai kebangsaan Indonesia dalam penggunaan media digital, bukan untuk memecah belah kesatuan warna di dunia maya.
2. Manajemen ASN)
PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu pada Instansi Pemerintah. Pengangkatan PNS dalam jabatan tertentu ditentukan berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi,
dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan dengan kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dimiliki oleh pegawai.
Setiap jabatan tertentu dikelompokkan dalam klasifikasi jabatan PNS yang menunjukkan kesamaan karakteristik, mekanisme, dan pola kerja. PNS dapat berpindah antar dan antara Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrasi, dan Jabatan Fungsional di Instansi Pusat dan Instansi Daerah berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan penilaian kinerja.
Materi pokok 2 : II. Susbstansi ceramah Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI yaitu:
1. Smart ASN
Sebagai bangsa Indonesia diwajibkan untuk memiliki sikap dan perilaku yang menjunjung nilai nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Keduanya menjadi landasan yang kuat dalam bersosialisasi di masyarakat baik secara tatap muka maupun melalui kegiatan dalam jaringan (daring). Manusia harus memiliki mental yang tangguh dan memiliki prinsip dalam menjalankan tugas tugas berkomunikasi dengan orang lain. Sikap Pancasila ditunjukkan dalam berkegiatan kemanusiaan dalam berbagai kegiatan, salah satu aplikasinya melalui media sosial yaitu melalui penggunaan nilai nilai Pancasila dalam berkomunikasi antar sesama manusia. Terutama dalam menjalankan tugas tugas sebagai duta bangsa dalam kesenian dan teknologi serta dalam menjalankan tugas sebagai duta pariwisata untuk mempromosikan produk dalam negeri.
2. Manajemen ASN)
PNS dapat diangkat dalam jabatan tertentu pada lingkungan instansi Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. PNS yang diangkat dalam jabatan tertentu pangkat atau jabatan disesuaikan dengan pangkat dan jabatan di lingkungan instansi Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ketentuan lebih lanjut mengenai pangkat, tata cara pengangkatan PNS dalam jabatan, kompetensi jabatan, klasifikasi jabatan, dan tata cara perpindahan antar Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Materi pokok 3 : III. strategi Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI yaitu:
1. Smart ASN
Masyarakat yang modern saat ini hidupnya sangat dipengaruhi oleh internet. Kehidupan masyarakat sangat tergantung dengan adanya internet. Kesukaan dan minat masyarakat melalui dalam
berkomunikasi melalui ruang digital, khususnya mempergunakan gadget harus sesuai dengan konten yang bermanfaat bagi pengembangan diri, kecerdasan yang positif dan pengembangan relasi mereka dengan lingkungannya. Masyarakat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi agar tetap melaksanakan kegiatan, karena fasilitas dan fitur dari teknologi informasi dan komunikasi yang memiliki keunggulan dan kemudahan untuk dipergunakan oleh berbagai kalangan masyarakat (Astuti, dan Prananingrum, 2021).
2. Manajemen ASN)
Pengembangan karier PNS dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan Instansi Pemerintah. Pengembangan karier PNS dilakukan dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas. Kompetensi meliputi: (1) kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara teknis; (2) kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan; dan (3) kompetensi sosial kultural yang diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.