Siswa mungkin benar-benar percaya bahwa sikap lemah lembut merupakan cerminan iman; Siswa dapat membuat cerita pendek sederhana tentang berbicara lembut dan penuh percaya diri. Siswa dapat menerima makna doa setelah shalat sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT.
Capaian Pembelajaran Fase A
Fase A Berdasarkan Elemen
Siswa juga dibiasakan untuk percaya diri dalam mengemukakan pendapat pribadinya dan belajar menghargai perbedaan pendapat. Siswa juga terbiasa mengerjakan tugas kelompok dan memahami pentingnya mengenali kelemahan dan kelebihan diri sendiri agar tercipta suasana saling mendukung satu sama lain. Fikih Mahasiswa mampu mengenal rukun Islam dan kalimat syahadatin, menerapkan tata cara bersuci, shalat fardhu, azan, ikamah, dzikir dan doa setelah shalat.
Program Semester
Akhlak Siswa terbiasa mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dalam arti positif baik bagi dirinya sendiri maupun bagi sesama manusia terutama orang tua dan guru. Siswa dapat membiasakan dan menikmati membaca Al-Qur’an dengan tartil serta dapat membaca QS.
Pendidikan agama dan budi pekerti Islam secara bertahap dan holistik ditujukan untuk mempersiapkan peserta didik agar stabil secara rohani, berakhlak mulia dan memahami prinsip-prinsip dasar agama Islam serta cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter secara umum hendaknya menunjukkan kepada peserta didik (1) kecenderungan pada kebaikan (al-ḥanīfiyyah), (2) sikap menerima (al-samḥah), (3) akhlak mulia (makārim al-akhlāq), dan (4) kasih sayang terhadap alam semesta (raḥmat li al-ālamīn). Dengan pendidikan agama Islam dan pendidikan budi pekerti, prinsip-prinsip dasar tersebut kemudian diterapkan peserta didik dalam beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, menjaga diri, peduli kemanusiaan dan lingkungan alam.
Pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter dapat menjadi pedoman bagi peserta didik dalam menjaga diri dan mengamalkan akhlak mulia dalam keseharian. Dengan mempelajari dan menghayati pendidikan agama Islam dan akhlak, maka peserta didik dapat terhindar dari segala perubahan negatif yang terjadi di dunia sehingga tidak mengganggu perkembangan dirinya dalam hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, sesama warga negara, sesama manusia dan alam semesta. Juga membimbing siswa dalam memahami makna tekstual dan kontekstual serta mengimplementasikan isinya dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa juga akan memahami pentingnya latihan (riyāḍah), disiplin (tahżīb) dan upaya sungguh-sungguh mengendalikan diri (mujāhadah). Dalam tataran moral, siswa dibiasakan untuk mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dalam ungkapan yang positif, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi sesama manusia terutama orang tua dan guru. Pada unsur fiqih siswa dapat mempelajari tentang rukun Islam dan makna syahadatin, menerapkan tata cara bersuci, shalat fardu, azan, ikamah, dzikir dan doa setelah shalat.
Dalam pemahamannya tentang sejarah, siswa cukup menceritakan kisah beberapa nabi yang harus diyakini.
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) KURIKULUM MERDEKA
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) PAI DAN BUDI PEKERTI FASE A KELAS 2
Peserta didik menjadi individu yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Untuk mengetahui unsur-unsur pokoknya. Siswa dapat menyatakan makna, menganalisis secara kritis tanpa memaksakan pendapat sendiri dan kreatif (selalu aktif berusaha membantu orang yang membutuhkan dan mencari solusi terbaik untuk menunjang kelangsungan hidupnya). Siswa dapat ikhlas menerima bahwa azan adalah panggilan Allah kepada hamba-Nya.
Siswa boleh dengan ikhlas menerima bahwa iqama adalah adzan atau adzan yang harus segera dikumandangkan; Kata kunci/frasa Profil Siswa. ketentuan shalat fardu yang benar; dan mengamalkan shalat fardhu dengan baik dan benar. Peserta didik menjadi individu yang beriman, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mempunyai akhlak mulia dan pemahaman agama.
Siswa dapat menunjukkan sikap bersyukur dan peduli terhadap orang lain sebagai implementasi pemahaman makna. Siswa dapat menyebutkan nama-nama malaikat dan tugasnya, membuat gambar tentang nama-nama malaikat dan tugasnya. Siswa dapat menerima makna dzikir setelah shalat sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT.
Siswa dapat memahami makna shalat setelah shalat sebagai wujud kepasrahan kepada Allah SWT yang menunjukkan sikap. Dzikir, Sholat, Sholat Siswa menjadi individu yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA PAI dan Budi Pekerti SD KELAS II
IDENTITAS MODUL Penyusun
PROFIL PELAJAR PANCASILA
SARANA DAN PRASARANA
TARGET PESERTA DIDIK
Menghafal Surah al-Falaq
SUMBER BELAJAR a. Sumber belajar utama
TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran
PEMAHAMAN BERMAKNA
PERTANYAAN PEMANTIK
KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Membaca Surah al-Falaq
Siswa mengikuti gurunya membaca Surah al-Falaq atau audio murattal ayat demi ayat sebanyak dua kali. Siswa membaca surat al-Falaq dengan tartil dan guru mendengarkan dengan penuh perhatian. Pada bagian “Keterampilanku” siswa diajak membaca bersama-sama kalimat “Saya dapat membaca Surah al-Falaq dengan tartil”.
Siswa membacanya berulang-ulang sehingga diharapkan termotivasi untuk membaca surat al-Falaq dengan tartil. Guru menjelaskan, memberi contoh dan mendemonstrasikan bacaan ṫabī'ī gila Surah al-Falaq kepada siswa. Siswa secara bergiliran membaca lafal mad ṫabī'ī surat al-Falaq yang telah disampaikan oleh guru.
Pada rubrik “Kegiatan Kelompok”, siswa secara berkelompok (bersama teman sekelasnya) diminta untuk bergiliran membaca surat al-Falaq, khususnya bacaan mad ṫabī'ī. Guru dapat mendemonstrasikan bacaan surat al-Falaq melalui dirinya atau audio murattal untuk menghadapi siswa auditori. Guru juga menayangkan video pembacaan surat al-Falaq di kelas untuk menghadapi siswa yang modal belajarnya visual.
Guru juga dapat meminta salah satu siswa untuk mendemonstrasikan bacaan surat al-Falaq di depan kelas untuk menyapa peserta didik kinestetik.
Menghafal Surah al-Falaq Kegiatan Pembuka
Guru meminta siswa mendemonstrasikan kepada orang tua/wali hafalan surah al-Falaq dan surah al-Kauṡar sesuai hafalannya, khususnya bacaan mad ṫabī'ī dan gunnah. Pada bagian “Keterampilan Saya”, siswa diajak membaca bersama kalimat “Saya lancar menghafal Surah al-Falaq”. Siswa membacanya di bawah bimbingan guru, sehingga diharapkan termotivasi untuk mempelajari Surah al-Falaq dengan lancar.
Pada bagian “Kegiatan Kelompok”, siswa secara berkelompok (satu kelompok berisi dua siswa) diminta untuk bergiliran menghafalkan surat al-Falaq. Siswa remedial melakukan evaluasi dengan memberi tanda (√) pada salah satu kriteria evaluasi sesuai uraian. Hal ini hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, dengan mengutamakan pencapaian hasil belajar.
Namun banyak juga siswa yang mengalami kesalahan saat menghafal surat al-Falaq, terutama pada ayat 3 dan 5. Kesalahan yang umum terjadi adalah siswa menghafal kedua ayat tersebut secara terbalik. Maka dalam hal ini guru harus banyak berlatih dan menghafalkan pengulangan agar siswa tidak lagi melakukan kesalahan dalam menghafal surat al-Falaq.
REFLEKSI Refleksi guru
- Guru melakukan penilaian keterampilan peserta didik dalam membaca Surah al- Falaq pada rubrik “Bismillah, Aku Pasti Bisa”
PAI dan Karakter Tahap A Kelas 2 melalui pembelajaran khusus individu atau menggunakan guru sejawat sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Guru juga menyampaikan perkembangan kemampuan anak didiknya dalam menghafal Al-Qur’an...menjalin komunikasi dan meningkatkan kerjasama yang baik antara guru dan orang tua/wali dalam mencapai hasil belajar siswa yang konsisten.
KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Kegiatan Tindak Lanjut
- Perbaikan
- Pengayaan
Pendidikan Islam dan Karakter Tahap A Kelas 2 Nilai = Nilai yang diperoleh x 100 nilai total. 4) Guru menilai kemampuan siswa dalam menghafal surat al-Falaq dengan menggunakan rubrik “Bismillah, saya pasti bisa”.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
GLOSARIUM
LEMBAR KERJA SISWA (LKPD) 2. Pendidikan Islam dan Karakter Tahap A Kelas 2. bagi masyarakat yang melalaikan perintah dan melanggar larangan agama. Azan: seruan untuk mengajak orang salat berjamaah. durhaka) tidak mau menurut (perintah).
DAFTAR PUSTAKA
MODUL BELAJAR MANDIRI PAI KELAS II dan KELAS II Ciri-ciri SD dan KELAS II Ciri-ciri SD. Pada akhir tahap A pada unsur Al-Qur'an-Hadits siswa dapat mengenal huruf hijaya dan geraknya, kaitannya dengan huruf hijaya serta mampu membaca dengan baik surah pendek Al-Qur'an. Pada unsur aqidah, peserta didik belajar tentang rukun iman, beriman kepada Allah melalui nama-nama besar-Nya (asmaulhusna) dan belajar tentang malaikat serta tugas-tugas yang dijalankannya.
Pendidikan Agama Islam dan Moral menekankan kebolehan mengenal huruf hijaya dan pergerakannya, huruf hijaya yang berkaitan, dan kebolehan membaca surah-surah pendek al-Quran dengan baik. Pelajar menjadi insan yang beriman, bertakwa kepada Tuhan KITA dan berakhlak mulia Memahami agama/aqidah Mengetahui unsur-unsur utama agama/kepercayaan (ajaran, kitab suci, lambang, hari keramat dan benda, sejarah agama dan wali) serta menjadi insan yang berdikari. Komputer riba, LCD projektor, speaker aktif, penunjuk laser, audio/video berkaitan mesej utama Surah al-Falak, peta minda Surah al-Falak.
Siswa yang mengalami kesulitan belajar: mempunyai gaya belajar yang terbatas pada satu gaya, misalnya audio.
MODEL METODE, DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran kooperatif script, metode ceramah dan tanya jawab, mahasiswa dapat menjelaskan pesan-pesan kunci QS. Pemicu pembelajaran pada subbab ini adalah kegiatan menghafalkan surat al-Falaq secara bersama-sama sebelum menyikapi pesan pokok Sauhr al-Falaq.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pembuka
Setelah mengikuti perkuliahan, siswa dapat menunjukkan sikap... berlindung kepada Allah SWT, sikap bersyukur dan peduli terhadap sesama sebagai implementasi pemahaman makna QS. al-Falaq dan QS. al-Kauṡar bagus. Melalui model pembelajaran drill and practice dan metode demonstrasi, siswa dapat membaca QS. al-Falaq dan QS. al-Kauṡar dengan tartil, terutama ketika menerapkan bacaan gunnah dan gila. Melalui model pembelajaran talqīn, tasmī', tikrār dan kaisa, siswa dapat mendemonstrasikan hafalan QS. al-Falaq dan QS. al-Kauṡar dengan lancar.
Siswa diminta membaca teks pada buku siswa sub bab “Pesan Utama Surat al-Falaq”, termasuk terjemahan Surat al-Falaq. Guru membimbing siswa dengan melakukan tanya jawab dan memberikan penjelasan tentang pesan pokok surat al-Falaq. Dengan bantuan dan bimbingan guru, siswa menarik kesimpulan tentang pesan pokok surat al-Falaq sambil mengamati gambar 6.7. Pada rubrik “Sikap Saya”, siswa diajak membaca kalimat bersama-sama.
Para santri melafalkannya berkali-kali agar mudah-mudahan terpacu untuk selalu memohon perlindungan dan berdoa kepada Allah SWT. Para ulama sering melakukan kesalahan dalam mengidentifikasi beberapa kejahatan yang disebutkan dalam surat al-Falaq. PAI dan Karakter Tahap A Kelas 2. memberikan penjelasan dan mengajak siswa untuk menghafal dan memahami isi pesan utama setiap ayat dalam Suarh al-Falaq agar tidak lagi melakukan kesalahan dalam memahami isi dan pesan utama Suarh al- Falaq.
Kegiatan pengayaan dapat berupa pemberian tugas tutor sejawat bagi siswa yang belum memenuhi KBM.