MARI KENALI HEWAN DI SEKIITAR KITA
BAHAN AJAR
Kelas III
SONIA F1081221041
Daftar isi
Deskripsi 3
Tujuan Pembelajaran 3
Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar 3
Uraian Materi IPAS 5
Uraian Materi Bahasa Indonesia 7
Uraian Materi Matematika 9
Pendahuluan Inti Penutup 12
Glosarium 12
Daftar Pustaka 13
Pendahuluan
Deskripsi
Pembelajaran ini dirancang untuk mengajak peserta didik mengenal keanekaragaman hewan di sekitar mereka melalui pendekatan interaktif. Aktivitas pembelajaran akan menekankan pada eksplorasi, klasifikasi, dan analisis karakteristik hewan berdasarkan habitat dan ciri-cirinya.
Pada mata pelajaran IPAS, peserta didik akan belajar mengenai berbagai jenis hewan melalui cerita "Raka Sang Burung Hantu dan Rahasia Dunia Hewan".
Dengan bantuan media gambar dan video, peserta didik akan mengamati, menyebutkan, serta mengelompokkan hewan berdasarkan karakteristiknya. Selain itu, peserta didik juga akan dikenalkan pada konsep vertebrata dan invertebrata untuk memahami lebih dalam keanekaragaman hewan.
Selanjutnya, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, peserta didik akan berlatih menulis kalimat tentang hewan dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan spasi yang benar. Mereka akan membaca kembali cerita Raka Sang Burung Hantu, mengidentifikasi kesalahan dalam penulisan huruf kapital dan tanda baca, serta melakukan latihan menulis kalimat yang benar.
Pada mata pelajaran Matematika, peserta didik akan belajar konsep operasi pembagian dengan menggunakan konteks jumlah hewan. Dengan permainan membagi jumlah hewan ke dalam kelompok tertentu, peserta didik akan memahami konsep pembagian secara lebih konkret dan menyenangkan.
Tujuan Pembelajaran
IPAS->Setelah menonton video pembelajaran, siswa dapat menyebutkan dan mengelompokkan hewan bedasarkan habitat dan ciri-cirinya.
1.
Bahasa Indonesia->Setelah mendapatkan penjelasan materi, siswa dapat menyebutkan nama dan menuliskan kalimat tentang hewan dengan tanda baca dengan tepat
2.
Matematika->Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat Menyelesaikan soal pembagian dalam konteks jumlah hewan.
3.
Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
Bacalah cerita "Raka Sang Burung Hantu dan Rahasia Dunia Hewan" dengan saksama.
1.
Amati gambar atau video yang diberikan oleh guru dan diskusikan dengan teman-temanmu.
2.
Kerjakan latihan menulis kalimat dengan huruf kapital dan tanda baca yang benar.
3.
Selesaikan soal pembagian dengan menggunakan contoh jumlah hewan.
4. Ikuti setiap aktivitas dengan aktif dan ajukan pertanyaan jika ada hal yang belum dipahami.
5.
UNJU
3
Raka Sang Burung Hantu dan Rahasia Dunia Hewan
Di sebuah hutan kecil yang rimbun, hiduplah seekor burung hantu tua bernama Raka. Raka dikenal sebagai hewan paling bijak di hutan itu. Suatu hari, sekelompok anak hewan berkumpul di bawah pohon tempat Raka tinggal.
Mereka penasaran tentang dunia hewan dan ingin belajar lebih banyak.
"Paman Raka, apakah benar dunia ini dihuni oleh berbagai macam hewan?"
tanya Kiki si kelinci dengan penuh semangat.
"Tentu saja, Kiki," jawab Raka dengan suara lembut. "Dunia ini penuh dengan keanekaragaman makhluk hidup yang menarik. Bahkan ada banyak rahasia di baliknya."
Dodo si anak rusa mengangguk. "Aku sering melihat hewan-hewan yang berbeda di sekitar sungai dan padang rumput. Tapi, aku tidak tahu bagaimana mereka berbeda satu sama lain."
"Begitu banyak makhluk di dunia ini," kata Tuti si burung pipit. "Aku ingin tahu lebih banyak tentang mereka!"
Raka tersenyum. "Aku akan menceritakan sesuatu yang menarik. Pernahkah kalian bertemu dengan hewan yang tubuhnya lembut seperti jeli? Atau hewan yang tidak punya tulang belakang, tapi bisa bergerak bebas di air?"
Kiki menggeleng. "Aku pernah melihat ikan, tapi mereka punya tulang!"
Raka mengangguk. "Benar sekali! Tapi ada juga hewan yang berbeda. Jika kalian ingin mengetahuinya, ayo kita berjalan-jalan besok pagi! Aku akan menunjukkan kalian berbagai jenis hewan yang tinggal di sekitar hutan ini."
Mata anak-anak hewan itu berbinar-binar. Mereka tidak sabar menantikan perjalanan esok hari untuk menemukan rahasia dunia hewan bersama Raka.
Bacalah cerita di bawah ini!
Dari cerita di atas, Raka sang burung hantu akan membawa kita menjelajahi dunia hewan.
Yuk, kita ikut Raka untuk mengenal lebih banyak tentang hewan-hewan di sekitar kita!
Tahukah kalian bahwa lebih dari 1,2 juta jenis hewan hidup di Bumi? Hewan-hewan ini memiliki bentuk, ukuran, dan keunikan yang berbeda-beda. Beberapa hewan hidup sebagai peliharaan manusia, seperti kucing dan anjing, yang diberi makan dan dirawat. Sementara itu, banyak hewan lain yang hidup liar di alam dan mencari makanan sendiri, seperti burung, kupu-kupu, semut, dan belalang.
Untuk memudahkan dalam mempelajari keanekaragaman hewan, para ilmuwan membaginya menjadi dua kelompok utama, yaitu hewan bertulang belakang (vertebrata) dan hewan tidak bertulang belakang (invertebrata).
INTI
4
Hewan berpori, seperti spons laut.
Hewan berongga, seperti ubur-ubur dan bunga karang.
Cacing, seperti cacing pipih, cacing benang, dan cacing gelang.
Hewan lunak, seperti kerang, siput, dan cumi-cumi.
Hewan dengan kaki beruas, seperti kepiting, udang, laba-laba, dan serangga.
Hewan berkulit duri, seperti bintang laut.
Hewan Invertebrata
Hewan Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Mereka memiliki tubuh yang lunak dan beberapa berongga. Hewan-hewan ini terbagi menjadi beberapa kelompok, antara lain:
S
Uraian Materi IPAS
5
Agnatha, yaitu ikan tanpa rahang seperti belut.
Pisces, atau ikan pada umumnya.
Amfibi, yaitu hewan yang hidup di dua alam, seperti katak.
Reptil, yaitu hewan melata seperti ular, buaya, kadal, dan kura-kura.
Aves, yaitu burung yang memiliki bulu.
Mamalia, yaitu hewan yang menyusui, seperti kucing, anjing, sapi, harimau, dan monyet.
Hewan Vertebrata
Hewan Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Hewan-hewan ini lebih mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Para ilmuwan membaginya ke dalam beberapa kelompok:
6
Setelah menjelajahi dunia hewan bersama Raka, teman-temannya kini semakin mengenal berbagai jenis hewan dan tempat tinggalnya. Namun, dalam perjalanan mereka, Raka menyadari bahwa teman-temannya masih bingung bagaimana menuliskan nama hewan dan tempat tinggalnya dengan benar. Oleh karena itu, sebelum melanjutkan petualangan, Raka mengajak teman-temannya untuk belajar menulis dengan baik. Yuk, kita pelajari cara menggunakan huruf kapital, spasi yang tepat, dan tanda baca agar tulisan kita menjadi lebih jelas dan mudah dipahami!
Ikuti petunjuk berikut ini!
Amati tanda baca ini.
Baca kembali cerita “Raka Sang Burung Hantu dan Rahasia Dunia Hewan”.
Tanda baca apa saja yang kalian temukan?
Tanda Baca
Titik (.) untuk mengakhiri kalimat berita.
Tanda seru (!) untuk mengakhiri kalimat perintah atau seruan.
Tanda tanya (?) untuk mengakhiri kalimat tanya.
Pasangkan dengan tanda baca yang tepat!
apakah benar dunia ini dihuni oleh berbagai macam hewan
ayo kita berjalan-jalan besok pagi Tentu saja Kiki Raka tersenyum
Uraian Materi Bahasa Indonesia
7
Perhatikan huruf yang berwarna merah!
Di sebuah hutan di Kalimantan, hiduplah burung hantu bijak bernama Raka. Ia sering mengajari hewan-hewan kecil tentang kehidupan di alam.
"Raka, aku ingin bisa terbang lebih jauh," kata Tuti si burung pipit.
"Jangan khawatir, Tuti. Aku akan membantumu," jawab Raka.
Tuti mengepakkan sayapnya dengan semangat. "Aku bisa, Raka!" serunya gembira.
Dengan bimbingan Raka, Tuti akhirnya berhasil terbang lebih jauh. Ia merasa bangga dan berterima kasih kepada sahabatnya.
Huruf kapital untuk nama dan asal daerah
Huruf kapital pada awal kalimat dalam petikan langsung Huruf kapital pada awal kalimat
Bacalah dengan saksama.
Belajar Terbang
kepakkan sayapmu apakah kalian sudah siapterbang ayo coba lagi lebih tinggi jangan takut raka akan membantumu apakah kamu sudah berani ayo kita terbang tinggi.
Oh, ada penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang kurang tepat. Ada pula kata-kata yang saling menempel. Kita perbaiki bersama, yuk. Setelah diperbaiki, salinlah bacaan ini dalam buku tulis kalian, ya.
Perbaikan Belajar Terbang
Kepakkan sayapmu! Apakah kalian sudah siap terbang? Ayo, coba lagi lebih tinggi. Jangan takut, Raka akan membantumu. Apakah kamu sudah berani?
Ayo, kita terbang tinggi!
8
Setelah belajar tentang berbagai jenis hewan bersama Raka sang burung hantu, kita juga bisa menggunakan jumlah hewan untuk belajar matematika!
Kali ini, kita akan mempelajari bagaimana membagi jumlah hewan dalam kelompok yang sama besar. Yuk, kita lanjutkan petualangan kita dengan memahami operasi pembagian dalam konteks jumlah hewan!
Pengertian Operasi Pembagian
Pembagian adalah operasi yang digunakan untuk membagi sesuatu menjadi bagian yang sama besar.
Simbol Operasi Pembagian
Pembagian ditulis dengan simbol (:), contohnya: 12 : 3 = 4
3 ekor monyet masing-masing mendapatkan pisang berjumlah 4 buah dengan sama rata
Contoh Soal:
✦ Di hutan, ada 9 burung pipit yang ingin bertengger di 3 dahan pohon. Jika setiap dahan harus memiliki jumlah burung yang sama, berapa banyak burung yang ada di setiap dahan?
Jawaban: 9 : 3 = 3, jadi setiap dahan terdapat 3 burung.
4 4 4
1 2 3
Uraian Materi Matematika
9
Contoh Soal:
✦ Raka memiliki 20 buah kacang dan ingin membagikannya kepada 5 temannya secara merata. Berapa banyak kacang yang diterima oleh setiap teman Raka?
Jawaban: 20 : 5 = 4, jadi setiap teman Raka mendapat 4 kacang.
10
Selama pembelajaran ini, kita telah menjelajahi dunia hewan bersama Raka sang burung hantu, belajar cara menulis dengan benar dalam bahasa Indonesia, dan memahami konsep pembagian dalam matematika. Semua pelajaran ini membantu kita berpikir kritis, memahami lingkungan sekitar, serta meningkatkan keterampilan membaca dan berhitung.
Semoga dengan pembelajaran ini, kita semakin cermat dalam mengamati dunia, lebih teliti dalam menulis, dan semakin mahir dalam berhitung. Teruslah belajar dan berpetualang dengan ilmu pengetahuan!
11
Penutup
Demikianlah bahan ajar ini disusun dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai materi yang diajarkan. Saya berusaha menyajikan bahan ini sesederhana mungkin agar mudah dipahami oleh pembaca. Apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan, saya mohon maaf dan akan menjadikannya sebagai pembelajaran untuk perbaikan di masa mendatang. Terima kasih telah membaca bahan ajar ini, semoga dapat menjadi referensi yang bermanfaat dalam penyusunan bahan ajar lainnya. Sekian, terima kasih, dan mohon maaf apabila ada kekurangan.
Glosarium
Vertebrata – Hewan yang memiliki tulang belakang.
Invertebrata – Hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Habitat – Tempat tinggal alami suatu organisme.
Amfibi – Hewan yang dapat hidup di dua lingkungan, yaitu air dan darat.
Mamalia – Hewan yang menyusui anaknya.
Tanda Baca – Simbol yang digunakan dalam tulisan untuk memberikan makna, seperti titik (.), koma (,), tanda seru (!), dan tanda tanya (?).
Huruf Kapital – Huruf besar yang digunakan di awal kalimat atau untuk nama diri.
Operasi Pembagian – Proses membagi suatu bilangan menjadi bagian-bagian yang sama besar.
12
Daftar Pustaka
Inayati, M. (2023). Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar PAI (Pendidikan Agama Islam). Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 2(1), 115-123.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2022, Buku Panduan Guru IPAS untuk Sekolah Dasar Kelas III – Penulis : Amalia Fitri dkk.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2022, Buku Siswa IPAS untuk Sekolah Dasar Kelas III - Penulis : Fitri Amalia dkk.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2022, Buku Panduan Guru Kawan Seiring Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas III - Penulis : Anna Farida K.
Helva Nurhidayah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2022, Buku Siswa Kawan Seiring Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas III - Penulis : Anna Farida K. Helva Nurhidayah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2022, Buku Pnduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas III - Volume 1, Penulis :Tim Gakko Tosho
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2022, Buku Pnduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas III - Volume 1, Penulis :Tim Gakko Tosho
13
