Bacalah teks pidato berikut untuk mengisi tabel di bawahnya!
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas hal yang telah menghantui generasi muda, yaitu narkoba. Ya, narkoba merupakan permasalahan pelik di Indonesia bahkan dunia.
Keberadaannya mengkhawatirkan banyak pihak. Kondisi para korban yang sudah terlanjur terperosok ke jurang hitamnya pun sangat memprihatinkan.
Narkoba telah merusak banyak jiwa muda yang sebetulnya perjalanannya masih panjang.
Tindakan tegas untuk tidak menggubrisnya sama sekali adalah satu-satunya jalan untuk menghindarinya.
Karena sedikit saja berdekatan dengan benda ini maka kita akan terperosok ke dalam lubang hitam yang akan menyiksa kita secara fisik maupun psikis.
Bagaimana tidak, sekali mencoba narkoba maka barang ini akan terus-menerus menghantui kita setiap hari, setiap jam, bahkan setiap detik!
Narkoba adalah zat adiktif yang artinya tubuh kita akan terus memintanya saat telah mencicipinya.
Bukan berarti tubuh kita benar-benar menginginkannya, tetapi narkobalah yang memanipulasi tubuh kita untuk memintanya.
Tubuh kita akan dibodohi untuk terus memasukan obat berbahaya ini meskipun zat-zat yang terkandung di dalamnya justru menghancurkan tubuh kita.
Tak berhenti di situ saja, narkoba juga akan menyerang kita secara psikis. Artinya, hati kita akan terus dibuat gelisah jika belum mencicipinya.
Kepala kita akan ditutupi oleh kegelapan yang ditimbulkannya. Hingga kita bahkan mampu untuk membentak bahkan menyakiti orang yang kita kasihi.
Berbicara perihal orang yang kita kasihi maka yang menjadi korban bukan hanya kita sendiri, melainkan orang-orang terdekat kita yang peduli terhadap kehidupan kita.
Bayangkan perasaan orangtua Anda melihat Anda menderita karena terjebak oleh bahan berbahaya ini.
Mereka tidak akan sanggup melihat kita menderita. Mereka juga akan mendapatkan banyak stigma masyarakat untuk seumur hidup!
Sudah cukup rasanya 3.000.000 orang di Indonesia yang telah terjebak dalam kenikmatan fananya.
Ya, Anda tidak salah mendengarnya 3.000.000 orang dan masih terus bertambah telah terjerumus ke lubang hitam benda haram ini berdasarkan data yang dihimpun oleh BNN pada tahun 2019.
Oleh karena itu saya nyatakan dengan tegas, tolong jangan dekati benda haram ini! Bukan hanya masalah hukum dan bahkan hukum hanya perantara saja.
Narkoba harus dijauhi karena benda ini benar-benar destruktif, dan akan menghancurkan kehidupan Anda! Terima kasih.
A. Jawablah dengan mengisi pada kolom berikut!
Struktur Teks Pidato Kalimat Pendukung Pernyataan Posisi
Argumen pendukun
Penguatan pernyataan posis
B. Mengidentifikasi Bagian Teks Pidato
Nomor Kutipan Pidato Benar/Salah
1 Mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt. yang telah melimpahkan kesehatan dan kesempatan berkumpul di pagi yang cerah ini. Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai, perkenalkan saya Nashwa Khaira Yakub. Pada kesempatan kali ini izinkan saya berbicara mengenai belajar di tengah pandemi.
Bagian pembuka pidato tersebut tidak dilengkapi ucapan terima kasih
2 Mari kita rayakan kemerdekaan ini dengan menyemangati para pasien yang terpapar dan pahlawan kita, yaitu para dokter yang berjuang.
Bagian penutup pidato tersebut berisi ajakan
3 Mari kita rayakan kemerdekaan ini dengan menyemangati para pasien yang terpapar dan pahlawan kita, yaitu para dokter yang berjuang. Kutipan ini tidak sesuai dengan topik mengisi
kemerdekaan di tengah pandemi.
4 Kemerdakaan ini harus kita wujudkan dengan belajar dan bekerja secara sungguh-sungguh walau dilakukan dengan daring. Ingatlah selalu untuk mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan kita.
Kutipan pidato tersebut berisi harapan.
5 Semoga kita diberikan kesehatan, kekuatan, dan semangat agar bisa melalui masa sulit ini. Kutipan pidato tersebut berisi ajakan.
6 Saat ini kita sedang melalui krisis Covid–19. Krisis yang memakan begitu banyak nyawa. Krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan seluruh dunia.
Kutipan pidato tersebut bagian argumen pendukung.
7 Izinkan saya berbicara mengenai aku dan vaksinku. Vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19. Kutipan pidato tersebut bagian perkenalan topik 8 Saya ingin bertanya, sudah merdekakah bangsa kita? Sudah layakkah
kehidupan masyarakat Indonesia? Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan retorik.
9 Mari kita tanam pepohonan dengan memanfaatkan lahan di rumah.
Terdapat kalimat yang memersuasi
10 Pidato persuasif memerlukan contoh berdasarkan fakta dengan menunjukkan gambar, bukan kalimat semata.
A. Mengidentifikasi Bagian Teks Pidato
Nomor Kutipan Pidato Benar/Salah
1 Mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt. yang telah melimpahkan kesehatan dan kesempatan berkumpul di pagi yang cerah ini. Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai, perkenalkan saya Nashwa Khaira Yakub. Pada kesempatan kali ini izinkan saya berbicara mengenai belajar di tengah pandemi.
Bagian pembuka pidato tersebut tidak dilengkapi ucapan terima kasih
2 Mari kita rayakan kemerdekaan ini dengan menyemangati para pasien yang terpapar dan pahlawan kita, yaitu para dokter yang berjuang.
Bagian penutup pidato tersebut berisi ajakan
3 Mari kita rayakan kemerdekaan ini dengan menyemangati para pasien yang terpapar dan pahlawan kita, yaitu para dokter yang berjuang. Kutipan ini tidak sesuai dengan topik mengisi
kemerdekaan di tengah pandemi.
4 Kemerdakaan ini harus kita wujudkan dengan belajar dan bekerja secara sungguh-sungguh walau dilakukan dengan daring. Ingatlah selalu untuk mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan kita.
Kutipan pidato tersebut berisi harapan.
5 Semoga kita diberikan kesehatan, kekuatan, dan semangat agar bisa melalui masa sulit ini. Kutipan pidato tersebut berisi ajakan.
6 Saat ini kita sedang melalui krisis Covid–19. Krisis yang memakan begitu banyak nyawa. Krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan seluruh dunia.
Kutipan pidato tersebut bagian argumen pendukung.
7 Izinkan saya berbicara mengenai aku dan vaksinku. Vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19. Kutipan pidato tersebut bagian perkenalan topik 8 Saya ingin bertanya, sudah merdekakah bangsa kita? Sudah layakkah
kehidupan masyarakat Indonesia? Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan retorik.
9 Mari kita tanam pepohonan dengan memanfaatkan lahan di rumah.
Terdapat kalimat yang memersuasi
10 Pidato persuasif memerlukan contoh berdasarkan fakta dengan menunjukkan gambar, bukan kalimat semata.