• Tidak ada hasil yang ditemukan

Batuan Sedimen. Menjelaskan tentang batuan sedimen

N/A
N/A
Renny Cahyany

Academic year: 2024

Membagikan "Batuan Sedimen. Menjelaskan tentang batuan sedimen "

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

GEOLOGI DAN MINERALOGI

Pertemuan 7 BATUAN SEDIMEN

MK Pilihan – Kajian Ilmu Tanah

(2)

Batuan Sedimen

• Batuan yang terbentuk karena proses pemadatan (compaction) dan sementasi (sementation) dari sedimen.

• Sedimen berasal dari pecahan batuan (fragment) hasil dari pelapukan.

• Batuan sedimen merupakan satu satunya jenis batuan yang mengandung fosil, atau bukti dari masa lalu

(3)

Proses Pembentukan Batuan Sedimen

(4)

Litifikasi dan Diagenesis

• Litifikasi / Pembatuan; Proses perubahan material sedimen menjadi batuan sedimen yang kompak.

Contoh: Pasir – batu pasir

• Diagenesis; Seluruh proses yang menyebabkan perubahan pada sedimen selama terpendam dan terlitifikasi.

• Diagenesis terjadi pada temperatur dan tekanan yang lebih tinggi dari pada proses pelapukan, namun lebih rendah dibandingkan proses metamorfisme

(5)

Diaginesis

Kompaksi

Terjadi karena tekanan akibat penambahan beban.

Anthigenesis

Mineral batu pada batuan sedimen biasanya terbentuk dalam lingkungan diagnetik, sehingga keberadaan mineral tersebut merupakan partikel baru.

Metasomatisme

Proses pergantian mineral sedimen oleh berbagai mineral autigenik

Rekristalisasi

Proses pengkristalan kembali suatu mineral dari suatu larutan kimia yang berasal dari proses pelarutan sedimen.

Larutan (solution)

Terjadi pada larutan karbonat akibat adanya larutan yang menyebabkan terbentuknya rongga (jika tekanan cukup tinggi)

(6)

Transportasi Sedimen

• Suspension

Terjadi pada sedimen berukuran sangat kecil (lempung); mampu diangkut oleh aliran air / angin

• Bed load

Terjadi pada sedimen yang relative lebih besar; gaya yang ada pada aliran bergerak dengan kecepatan cukup tinggi. Gerakan sedimen tersebut dapat menggelundung, menggeser / mendorong sedimen lainnya

• Saltion (meloncat)

Terjadi pada sedimen berukuran pasir dimana aliran fluida mampu mendorong dan mengangkut sedimen pasir kembali ked asar

(7)

Komposisi Batuan Sedimen

1. Fragmen mineral / batuan hasil rombakan (terigen) 2. Material hasil proses kimiawi (material autigenik)

Contoh: Karbonat, Fosfat, dll

3. Rombakan hasil presipitasi terdahulu (material allochem) Contoh: Fosil, material organik

(8)

Kandungan Mineral Batuan Sedimen

1. Mineral Autigenic

Terbentuk di daerah sedimentasi dan langsung diendapkan.

Contoh: oksida besi, halit, glaukorit 2. Mineral Allogenic

Terbentuk di luar daerah sedimentasi.

Telah mengalami transportasi dan diendapkan di daerah sedimentasi Contoh: Olivin, piroksin, plagioklas

(9)

Klasifikasi Batuan Sedimen (Ganesa)

Batuan Sedimen

Batuan Sedimen Klastik

Batuan Sedimen

Non Klastik

(10)

Batuan Sedimen Klastik

• Terbentuk dari pengendapan kembali batuan – batuan asal.

• Batuan asal dapat berupa batuan beku, batuan sedimen itu sendiri atau batuan metamorf.

• Pembentukannya mengalami diagenesis.

• Tersusun oleh klastik – klastik yang terjadi karena proses

pengendapan secara mekanis dan banyak mengandung mineral allogenic

• Contoh: breksi, konglomerat, sandstone, batu lempung, dll

(11)

Contoh Batuan Sedimen Klastik

Breksi Konglomerat

Sandstone Shale

(12)

Batuan Sedimen Non Klastik

• Batuan sedimen yang terbentuk sebagai hasil penguapan (evapotration) larutan atau pengendapan material in situ.

• Proses pembentukan secara kimiawi, biologi dan kombinasi antara keduanya.

• Contoh: limestone, coal, dll

(13)

Contoh Batuan Sedimen Non Klastik

Batu Kapur Gypsum

Coal Salt Stone

Dolostone

Limestone Coquina

(14)

Klasifikasi Batuan Sedimen (Tempat pengendapan)

Batuan Sedimen Sedimen

Marine

Sedimen Fluvial

Sedimen Teristrik

Sedimen Limnik

Diendapkan di Laut Diendapkan di Sungai Diendapkan di Darat Diendapkan di Rawa

(15)

Klasifikasi Batuan Sedimen (Siklus mengangkut batuan)

Batuan Sedimen Aeris /

aeolis Glasial Aqualis Marine

Referensi

Dokumen terkait

Muatan sedimen layang bergerak bersama dengan aliran air sungai, terdiri dari pasir halus yang senantiasa didukung oleh air, dan hanya sedikit sekali

Gerusan lokal ( local scouring ) terjadi pada suatu kecepatan aliran dimana sedimen ditranspor lebih besar dari sedimen yang disuplai.. Transpor sedimen bertambah

Pengendapan di daerah pesisir pantai didominasi sedimen dengan karakteristik pasir halus sampai sedang dan kasar menunjukan sedimentasi terjadi lebih diakibatkan suplai

Unit radar ini terdiri dari fasies radar pa- ralel kontinu dengan amplitudo tinggi, yang diinterpretasikan sebagai sedi- men halus berukuran pasir, dengan

Tabel 1 merincikan persentase butiran sedimen per fraksi, dimana ditemukan bahwa pada daerah aliran sungai (stasiun 1-5) memiliki kandungan fraksi kerikil dan pasir sangat

Sampel sedimen yang berasal dari pantai dan muara memiliki modus distribusi ukuran sedimen pada fraksi pasir sangat halus, sedangkan modus pada daerah aliran

Tabel 1 merincikan persentase butiran sedimen per fraksi, dimana ditemukan bahwa pada daerah aliran sungai (stasiun 1-5) memiliki kandungan fraksi kerikil dan pasir sangat

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua fraksi sedimen di Perairan Gresik, yaitu sedimen pasir dan pasir berlanau, dimana pola distribusinya menunjukan daerah pesisir