• Tidak ada hasil yang ditemukan

(6)vi (7)vii di MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu, Program Studi: Pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas: Tarbiyah dan Tadris

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "(6)vi (7)vii di MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu, Program Studi: Pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas: Tarbiyah dan Tadris"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Upaya Guru
  • Pengertian Guru
  • Fungsi Guru
  • Tugas Guru
  • Siswa
  • Pandemi Covid-19
  • Pengertian Pandemi Covid-19
  • Dampak Covid-19 pada Proses Belajar di Sekolah
  • Solusi Bagi Dunia Pendidikan

Guru adalah pendidik profesional karena secara implisit telah secara sukarela menerima dan mengambil bagian dari amanat pendidikan yang dipikul oleh orang tua. Setiap siswa memiliki nama yang diberikan langsung oleh orang tuanya; siswa mengenal orang tua satu sama lain; siswa menerima banyak cinta dari orang tua mereka; murid. Hak naik, diketahui 32 dari 40 siswa telah mendapatkan hak naik sesuai dengan undang-undang.

36 dan 40 siswa diketahui telah mendapatkan hak tumbuh kembang dan perlindungan yang sesuai berdasarkan undang-undang Orang tua tidak membeda-bedakan anggota keluarga; orang tua memberikan perlindungan kepada siswa dari kekerasan dalam rumah tangga; Siswa percaya bahwa ketika mereka marah, mereka masih suka melakukan kekerasan fisik dan psikis terhadap mereka; orang tua masih suka berbuat salah dalam membimbing dan mendidik anak didik; orang tua berperilaku negatif dalam kehidupan sehari-hari. Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan, seperti demam, batuk, dan sesak napas.

Yang kedua dampak jangka panjang, banyak kelompok masyarakat di Indonesia yang akan terpapar dampak jangka panjang dari covid-19 ini. 32 Rizqon Halal syah Aji, Dampak Covid-19 Terhadap Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan dan Proses Pembelajaran, Majalah Sosial Budaya Syar-l Volume 7 Nomor 5 Tahun 2020, hal. 396. . pendidikan yang dipimpin oleh Menteri Nadien Makrim, yang mencerminkan semangat peningkatan produktivitas siswa untuk meningkatkan kesempatan kerja ketika mereka lulus dari sekolah. Namun, dengan hadirnya wabah Covid-19 secara tiba-tiba, dunia pendidikan di Indonesia harus menempuh jalan yang dapat membantu kondisi sekolah dalam keadaan darurat.

Lokasi anggaran yang ditetapkan dengan Inpres no. 4 Tahun 2020 tentang pemfokusan kembali kegiatan dan pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 harus segera dilaksanakan. 33 Rizqon Halal syah Aji, Dampak Covid-19 Terhadap Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan dan Proses Pembelajaran, Jurnal Sosial dan Budaya Syar-l Volume 7 Nomor 5 Tahun 2020, hal. 34 Rizqon Halal syah Aji, Dampak Covid-19 Terhadap Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan dan Proses Pembelajaran, Jurnal Sosial dan Budaya Syar-l Volume 7 Nomor 5 Tahun 2020, hal.

Kajian Pustaka

Skripsi Mila Silvy Arumsari berjudul Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa Dalam Pembelajaran IPA di MI Al-Huda Yogyakarta. Tesis yang diteliti oleh Mila Silvy Arumsari ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam membentuk karakter siswa dalam pembelajaran IPA di MI Al-Huda Yogyakarta. Skripsi Mila Silvy Arumsari dan peneliti memiliki kesamaan yaitu sama-sama meneliti bentuk karakter siswa, sedangkan perbedaannya Mila Silvy Arumsari membahas peran guru dalam membentuk karakter siswa dalam pembelajaran IPA, sedangkan peneliti membahas peran guru dalam membentuk karakter siswa dalam pembelajaran IPA. upaya pembentukan karakter siswa kelas V di masa pandemi Covid-19.37.

36 Ismadi, “Pembentukan Karakter Siswa Madrasah Ibtidaiyah Sultan Agung Sleman Melalui Sistem Full Day School”, Tesis, Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah. Bedanya, tesis Ismadi membahas tentang pembentukan karakter siswa melalui sistem full day school, sedangkan peneliti membahasnya. Bedanya, tesis Mila Silvy Arumsari membahas peran guru dalam membentuk karakter siswa dalam pembelajaran IPA, sedangkan peneliti membahas upaya guru membentuk karakter siswa di masa pandemi Covid-19.

Kerangka Berpikir

Oleh karena itu, pembentukan karakter yang dilakukan di lembaga pendidikan memerlukan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah, juga terkait dengan peran tenaga pengajar dan pegawai dalam membangun karakter peserta didik. Melalui program dan budaya sekolah diharapkan siswa memperoleh pemahaman dan pengalaman melalui contoh dan kebiasaan nilai-nilai karakter yang diberikan baik melalui kegiatan intra maupun ekstra kurikuler sebagai acuan sikap dan perilaku. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti keadaan objek yang alamiah (berlawanan dengan eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen utamanya.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi (kombinasi), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pemahaman daripada generalisasi.38 Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh data yang mendalam, data yang mengandung makna. Makna adalah data aktual, data yang pasti ada nilai dibalik data yang tampak. Dengan demikian, penelitian kualitatif bukan hanya upaya mendeskripsikan data, tetapi deskripsi merupakan hasil pengumpulan data kualitatif yang diperlukan, yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, studi dokumen dan triangulasi (kombinasi).

Penelitian ini merupakan penelitian yang menjelaskan upaya guru dalam membentuk karakter anak di Mi Plus Kota Jâ-alhaq.

Tempat dan waktu Penelitian

Sumber Data

Fokus Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Juga merupakan pengumpulan data untuk mengetahui masalah apa yang mereka hadapi dan upaya yang telah mereka lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam hal ini akan dilakukan wawancara dengan peneliti yaitu: kepala madrasah, guru kelas V, orang tua siswa dan siswa. Dokumentasi adalah rekaman peristiwa masa lampau yang diungkapkan dalam bentuk lisan, dan karya seni.44 Teknik dokumentasi ini digunakan untuk melengkapi data dalam rangka analisis masalah yang diteliti.

Dalam hal ini, Ms Milan dan Schumacher menjelaskan bahwa dokumentasi adalah catatan tertulis dan tercetak dari peristiwa masa lalu, yang dapat berupa catatan anekdot, surat, catatan harian dan dokumen lainnya. Dokumen Office termasuk lembar internal, komunikasi ke berbagai file publik, siswa dan karyawan, deskripsi program, dan statistik biaya kuliah. Penelitian ini membutuhkan informasi dan dokumen berupa data dari sekolah, seperti sejarah singkat berdirinya sekolah, jumlah guru dan staf.

Uji Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

  • Sejarah Singkat Berdirinya MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu
  • Profil MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Sarana dan Fasilitas MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu
  • Keadaan Siswa

Sejarah singkat berdirinya MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu Dukung kecerdasan majemuk siswa, adalah dukungan terhadap kecerdasan majemuk siswa, merupakan upaya madrasah untuk mengoptimalkan kecerdasannya. Madrasah Ibtidaiyah Plus Jâ-alHaq merupakan lembaga pendidikan pada tingkat dasar di bawah naungan Yayasan Jam’iyyah Khatmil Qur’an Jâ-alHaq. Sebagai madrasah swasta, MI Plus Jâ-alHaq berada di bawah koordinasi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.

Pelaksanaan program full day school di MI Plus Jâ-alHaq merupakan upaya optimalisasi penyelenggaraan pendidikan umum yang seimbang dengan pendidikan agama. Di atas dapat kita lihat bahwa MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu merupakan sekolah di Kota Bengkulu yang beralamat di JL.RE. Visi Madrasah Ibtidaiyah Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu adalah “Menyiapkan generasi muslim yang cerdas intelektual, cerdas emosional dan cerdas spiritual”.

Untuk mendemonstrasikan pengoperasian dan proses belajar mengajar di MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu tentunya dibutuhkan listrik, selain penerangan juga diperlukan pengoperasian alat-alat elektronik yang semuanya menggunakan sumber listrik. Tempat Ibadah, Fisik MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu sudah memiliki tempat ibadah khusus (musolah) yang pelaksanaannya dipusatkan pada shalat berjamaah, pengajian Al-Qur'an dan masih banyak kegiatan keagamaan lainnya. Kegiatan mahasiswa MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu ini memiliki beberapa kegiatan diantaranya kegiatan harian, kegiatan mingguan dan kegiatan tahunan.

Kegiatan ini meliputi proses belajar mengajar yang dilakukan oleh para trainer di MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu (tidak berlaku selama pandemi Covid-19). 2) Kegiatan mingguan.

Tabel 4.3  Keadaan Siswa  Tahun Pelajaran 2020-2021
Tabel 4.3 Keadaan Siswa Tahun Pelajaran 2020-2021

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti, terdapat beberapa analisis upaya guru membentuk karakter siswa kelas V pada masa pandemi Covid-19 di MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu yaitu guru yang membuat buku tahasus untuk siswa, mengaji melalui video call atau zoom meeting, berdoa melalui whatsapp. Penulis melakukan wawancara dengan Ny. Indah Cempaka tentang pembentukan karakter siswa jika dilihat sebagai siswa. Penjelasan Indah Cempaka sangat memperjelas bahwa guru dapat membentuk karakter siswa dari pembelajaran dari proses pembelajaran melalui video call atau zoom meeting.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Indah Cempaka, guru dapat melihat karakter siswa dari shalat melalui Whatshaap yang tercatat di buku tahasus siswa, dan dengan catatan tahasus siswa guru dapat memahami dan membentuk karakter siswa situasi pembelajaran jarak jauh (antara ) 48. Dari pemaparan hasil wawancara dengan Ibu Indah Cempaka diatas, guru dapat membentuk karakter siswa dengan selalu mengikuti sholat melalui whatshaap siswa dan menilai dari catatan yang ada di buku tahasus. Upaya guru dalam membangun karakter siswa kelas V pada masa pandemi Covid-19 di MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu adalah komunikasi melalui buku tahasus siswa, doa melalui wa (whatshap), mengaji melalui vedio call atau pertemuan zoom, menanamkan karakter atau mengembangkan diri sendiri dicatat dalam buku tahus siswa dan memberikan motivasi dan nilai-nilai karakter islami dengan nasihat sebelum kelas dimulai.

Upaya guru MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu sudah sangat baik, karena setiap guru telah menerapkan delapan belas macam karakter dengan baik, khususnya disiplin. Guru harus memotivasi siswa dan memberikan teladan yang baik agar siswa suka meniru perilakunya dan menjadikannya sebagai karakter siswa. Orang tua hendaknya menyadari pentingnya pembentukan karakter dalam upaya membentuk karakter siswa yang relevan dengan pendidikan Islam.

Peran guru dalam pembentukan karakter siswa pada pembelajaran IPA di MI AlHuda Yogyakarta”, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Keterbatasan Waktu

PENUTUP

Saran

Setelah melakukan penelitian di MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu, berdasarkan kesimpulan di atas dan dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada semua pihak dan atas keberhasilan pembelajaran di MI Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu, sehingga lebih baik dan mencapai hasil yang maksimal. hasil. Peserta didik juga diharapkan menjadi pribadi yang berakhlak mulia sesuai dengan kepribadian Islami dan tidak terpengaruh oleh kegiatan-kegiatan yang memalukan yang membahayakan diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Pemerintah seharusnya lebih fleksibel dalam memberikan dukungan kepada siswa dan guru dalam melakukan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.

Pihak sekolah hendaknya memfasilitasi guru dengan lebih baik lagi dalam melaksanakan pembelajaran ini, khususnya pembelajaran daring seperti yang diterapkan saat ini. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar melalui observasi implementasi kurikulum, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Volume 16 Edisi Khusus III, Balitbang Depdiknas.

Gambar

Tabel 4.3  Keadaan Siswa  Tahun Pelajaran 2020-2021

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, yaitu : analisis covid 19 pada tingkat