PENDAHULUAN
Pertanyaan Peneliti
Bagaimana peran guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa di SD Negeri 3 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur?”. Cara Mengatasi Faktor Penghambat Guru Kelas Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di SD Negeri 3 Sidodadi Kecamatan Pelaongan Kabupaten Lampung Timur.
Tujuan penelitian
Apa faktor pendukung dan penghambat guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa di SD Negeri 3 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Mengetahui cara mengatasi kendala guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa di SD Negeri 3 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.
Manfaat Penelitian
PERAN GURU KELAS DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 3 SIDODADI KECAMATAN PEKALONGAN KABUPATEN. Daftar wawancara dengan kepala SD Negeri 3 Sidodadi untuk mengumpulkan data tentang peran guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Pengertian Guru
Demikian analisis data penelitian yang diperoleh mengenai peran guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa di SD Negeri 3 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Daftar wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 3 Sidodadi untuk mengumpulkan data tentang peran guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Syarat Guru
Guru Kelas
Sedangkan pendapat lain adalah bahwa guru kelas adalah guru pada suatu kelas di sekolah yang seharusnya dapat mengajar mata pelajaran yang berbeda. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa guru kelas adalah guru yang mengajar di kelas, harus menguasai secara mendalam mata pelajaran yang akan diajarkan di kelas yang menjadi tanggung jawabnya, dan guru yang diberi tugas. tanggung jawab terhadap suatu kelas, untuk melengkapi bahan ajar yang telah ditetapkan.
Peran Guru Dalam Proses Pendidikan
Berkenaan dengan peran guru sebagai pendidik, ada beberapa peran guru seperti yang dijelaskan oleh E. Mulyasa sebagai berikut: 18. Guru sebagai pendidik yang menjadi figur, panutan dan pengenal bagi peserta didik dan lingkungannya.
Minat Belajar
- Pengertian Minat Belajar
- Indikator Minat Belajar
- Macam-Macam Minat Belajar
- FaktorFaktor Yang MempengaruhiMinatBelajar
- Cara Meningkatkan Minat Belajar
Faktor internal merupakan faktor yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa yang berasal dari dalam diri seseorang. Faktor eksternal adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa yang berasal dari luar.
Peran Guru Kelas Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Materi pembelajaran yang terlalu sulit atau materi yang jauh dari pengalaman siswa tidak akan menarik minat siswa dan tidak akan berhasil dengan baik, sehingga dapat mengakibatkan tidak tercapainya hasil yang optimal. Dengan demikian seorang guru kelas dapat dianggap berusaha untuk meningkatkan minat belajar siswa jika dapat mengembangkan minat belajar siswa. Guru tidak hanya harus mengajar mata pelajaran, tetapi juga harus mampu mendorong dan membangkitkan kemauan siswa untuk belajar.
Minat belajar siswa yang sudah ada, menimbulkan minat baru dengan cara membuat apersepsi selama proses pembelajaran, menghubungkan materi pembelajaran dengan fenomena sensasional, menggunakan alat atau bahan untuk merangsang minat dari dalam diri siswa dalam hal ini dapat berupa bentuk media pengajaran. Jika seorang guru tidak menggunakan variasi tersebut maka siswa akan cepat bosan dan bosan dengan materi ajar tersebut, maka sebaiknya guru menggunakan variasi gaya mengajar agar dapat meningkatkan semangat dan minat siswa. Guru kelas adalah pendidik yang diserahi tugas mengajar di kelas yang mendidik peserta didik pada jalur pendidikan formal, yang diyakini mampu mencerdaskan peserta didiknya dan mengantarkan mereka mencapai cita-citanya.
Dengan tugas utama mendidik, mengajar, memimpin, membimbing, melatih, menilai dan menilai peserta didik pada jalur pendidikan formal 33 Dalam pembelajaran di kelas, peserta didik memerlukan minat belajar yang baik agar peserta didik antusias, bergairah dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
METODOLOGI PENELITIAN
Sumber Data
Setiap penelitian akan membutuhkan sumber data. Sumber data adalah sumber yang memungkinkan seorang peneliti mendapatkan informasi atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian. 35. Data adalah kumpulan bahan informasi dari hasil survey peneliti berupa fakta atau angka yang dapat dijadikan sebagai bahan penyusunan informasi “Sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana data dikumpulkan " . Sumber data yang digunakan penulis dalam penyusunan karya ilmiah ini dikelompokkan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.
Sumber data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari sumber pertama.36 Dalam penelitian ini, data primer berupa wawancara dengan kepala sekolah dan guru kelas V tentang minat belajar siswa di SD Negeri 3 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti, tetapi disusun melalui sumber tangan kedua dan ketiga. Data sekunder dikenal sebagai data pendukung atau data tambahan terhadap data utama yang digunakan peneliti.37.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan data sekunder adalah data sekunder yang melengkapi data primer yang diperoleh dari sumber lain yang tidak berkaitan langsung.
Teknik Pengumpulan Data
Pada saat wawancara, peneliti menyiapkan beberapa pertanyaan tentang peran guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa SD Negeri 3 Sidodadi yang nantinya akan ditujukan kepada informan agar hasilnya dapat digunakan dalam kesimpulan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner) Menurut Sugiono, angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pada langkah awal penelitian, Anda dapat menggunakan kuesioner untuk mendapatkan informasi yang umum dan cepat dengan segera.data untuk mendapatkan informasi yang umum dan cepat.
Pertanyaan positif adalah pertanyaan yang mengungkapkan minat belajar siswa, sedangkan pertanyaan negatif adalah pertanyaan yang menunjukkan kurang atau kurang minatnya siswa dalam belajar. Kuesioner yang dikembangkan menawarkan 3 alternatif pilihan yaitu pilihan a = selalu, b = kadang-kadang dan c = tidak pernah. Kuesioner yang dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pertama berisi tentang identitas siswa, bagian kedua berisi petunjuk kerja dan bagian ketiga berisi 20 pertanyaan tentang minat belajar siswa. Untuk lebih jelasnya peneliti mengambil kisi-kisi instrumen dari tesis Dwima Selfiana yang sedikit dimodifikasi oleh peneliti. Berikut adalah kisi-kisi instrumen minat belajar siswa yang peneliti gunakan. 42.
42 Dwima Selfiana, “Korelasi Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Aqidah Akhlak Min 5 Bandar Lampung” (Lampung: UIN Raden Intan Lampung, 2018) hal 59.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Teknik Analisis Data
Peran Guru Kelas Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Seperti yang kita ketahui, peran seorang guru tidak hanya mendidik dan mengajar. Ada beberapa hal yang peneliti dapatkan berdasarkan penelitian di lapangan tentang bagaimana peran guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Sidodadi. Dari pernyataan di atas dapat dipahami bahwa guru kelas sebagai pendidik menggunakan berbagai cara dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Berdasarkan analisis data yang disajikan dapat dipahami bahwa peran guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa di SD Negeri 3 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur meliputi,. Ini merupakan analisis dari data penelitian yang diperoleh tentang peran guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa di SD Ngeri 3 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Dari paparan di atas dapat diketahui bahwa minat belajar siswa di SD Negeri 3 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur relatif baik.
69 Wawancara dengan Ibu Sri Mulyani MI, S.Pd.SD, selaku kepala sekolah SD Negeri 3 Sidodadi pada tanggal 12 Juni guru dalam meningkatkan minat belajar siswa kurang adanya dukungan orang tua dan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi. Informasi yang diperoleh dari guru kelas V dan kepala sekolah sangat bermanfaat bagi peneliti untuk menganalisis “Peranan guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa di SD Negeri 3 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur”. Mengamati dan berinteraksi dengan guru Kelas V untuk mengidentifikasi upaya peningkatan minat belajar siswa.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dekripsi Wilayah Penelitian
Deskripsi Hasil Penelitian
55 Wawancara dengan Bpk. Rahmad Wibowo, S.Pd. sebagai guru Kelas V di SD Negeri 3 Sidodadi pada tanggal 11 Juni 2020. 57 Wawancara dengan Bapak. Rahmad Wibowo, S.Pd. sebagai guru Kelas V di SD Negeri 3 Sidodadi pada tanggal 11 Juni 2020. 60 Wawancara dengan Bapak. Rahmad Wibowo, S.Pd. sebagai guru Kelas V di SD Negeri 3 Sidodadi pada 11 Juni 2020.
62 Wawancara dengan Bpk. Rahmadom Wibowo, S.Pd. sebagai guru kelas 5 SD Negeri 3 Sidodadi pada tanggal 11 Juni 2020. 64 Wawancara dengan Bapak. Rahmadom Wibowo, S.Pd. sebagai guru kelas 5 SD Negeri 3 Sidodadi pada tanggal 11 Juni 2020. 66 Wawancara dengan Bapak. Rahmadom Wibowo, S.P. sebagai guru kelas 5 SD Negeri 3 Sidodadi pada tanggal 11 Juni 2020.
68 Wawancara dengan Tn. Rahmadom Wibowo, S.Pd. sebagai guru kelas 5 SD Negeri 3 Sidodadi pada tanggal 11 Juni 2020.
Pembahasan Hasil Penelitian
Dengan menggunakan metode yang berbeda dimaksudkan agar siswa tidak cepat bosan dan tertarik untuk belajar di kelas sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa. Bisa dilihat bagaimana Pak. Rahmad Wibowo mampu meningkatkan minat belajar siswa dan membimbing mereka menjadi lebih baik lagi. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, dapat dipahami bahwa peran guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa meliputi guru sebagai pendidik, guru sebagai pembimbing, guru sebagai mediator, guru sebagai motivator, guru sebagai fasilitator dan guru sebagai evaluator.
Dalam setiap kegiatan pembelajaran pasti ada masalah yang menjadi kendala dan juga menjadi kendala bagi upaya guru untuk meningkatkan minat belajar siswa. Guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa sudah berperan baik bagi siswanya, hal ini dapat dilihat dengan menggunakan angket minat belajar siswa bahwa minat belajar siswa sudah baik, maka guru sudah berperan baik dalam mewujudkan minat belajar siswa. perannya dalam pertumbuhan siswa. minat belajar. Afrizal, “Peran guru dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas III SD Negeri 182/I Muara Bulian Pylli i Mbrojtur”, Jambi: Universitas Jambi, 2018.
Wawancara dilakukan kepada guru kelas V dan kepala sekolah dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang “Peranan guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa di SD Negeri 3 Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur”.
PENUTUP
Saran
Nurhayati, “Perbedaan Pengaruh Fungsi Guru (Guru Pengajar dan Guru Kelas) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Tingkat IQ Siswa”, Jurnal Formatif, 2014. Pratiwi, Noor Komari, Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua, dan Siswa Minat Belajar Pembelajaran Kinerja Bahasa Indonesia di Sekolah Profesi Kesehatan di Kota Tangerang, Jurnal Pujangga, Volume 1, No. 2, 2015 Priatna, Nanang dan Tito Sukamto, Pembinaan Keprofesian Guru, Bandung: PT. Selfiana, Dwima, “Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Aqidah Akhlak Min 5 Bandar Lampung”.
Wardani, Pengantar Abdullah, “Peran Guru dalam Meningkatkan Minat Siswa Kelas II H Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq di SDN Model 2 Palembang” (PALEMBANG: Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, 2007. Oleh karena itu, apapun hasilnya Jawabannya kuesioner ini tidak akan mempengaruhi kedudukan Anda sebagai siswa di SD Negeri 3 Sidodadi.
