• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB PADA SANTRI TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL-MANSHUR KLATEN

N/A
N/A
Gemilang Makmur .P

Academic year: 2023

Membagikan "BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB PADA SANTRI TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL-MANSHUR KLATEN"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Untuk itu, para pelajar yang belum sadar akan kewajibannya menghafal Al-Qur'an harus punya cara untuk melakukannya. Artinya, waktu malam adalah waktu yang paling tepat untuk merenung, merenung dan menguatkan hafalan Al-Quran.

Identifikasi Masalah

Hukuman atau sanksi yang diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan dimaksudkan untuk mendisiplinkan siswa agar tidak mengulangi perbuatan yang tidak melanggar peraturan dan mempertanggungjawabkan kesalahannya. 34; Pengarahan kelompok dalam meningkatkan tanggung jawab siswa Tahfidz di Madrasah Ibtidaiyah Putri Al-Manshur Klaten”.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Kajian Teori

  • Bimbingan Kelompok
  • Tanggung Jawab
  • Santri Tahfidz

Oleh karena itu, pembinaan sikap tanggung jawab harus dilakukan secara menyeluruh kepada seluruh warga negara, mulai dari masyarakat biasa, pelajar, pengusaha, pejabat, pemerintah, terutama pelajar penghafal Al-Qur'an dan hendaknya tetap membaca Al-Qur'an sesuai juz yang telah dihafalnya. kamu jangan melupakannya. Menurut Zubaedi, orang yang bertanggung jawab ditandai dengan sikap kepemilikan, disiplin, dan empati. Penghafal Al-Quran adalah orang yang menghafal setiap ayat dalam Al-Quran, mulai dari ayat pertama hingga ayat terakhir.

Oleh karena itu, seseorang yang hanya menghafal setengah atau sepertiga Al-Qur’an dan tidak menyempurnakannya, tidak disebut penghafal sempurna. 25 Niat ikhlas yang tertanam dalam hati seorang penghafal Al-Qur'an akan menuntunnya menuju tujuan yang diinginkan dan menjadi benteng pertahanan terhadap rintangan yang akan diatasinya. Seseorang yang ingin menghafal Al-Qur’an harus selalu mau mengolah dengan kuat agar semua target yang direncanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Karena umumnya di awal-awal kamu semangat menghafalnya, namun ditengah-tengah kamu kurang semangat bahkan tidak mau menghafal Al-Quran. 26 Sebisa mungkin selalu mengingat dan mengulang hafalan, orang tua bekerja keras mencari nafkah untuk biaya hidup kita, sedangkan pengasuh atau ustadz selalu istiqomah untuk mengajar mengaji.

Hasil Penelitian yang Relevan

32 Hasil Penelitian Penerapan terapi tanggung jawab dapat dikatakan berhasil, terlihat dari observasi peneliti sebelum dan sesudahnya. Berjudul Penggunaan Metode Akuntabilitas Untuk Meningkatkan Disiplin Santri Kelas 3 KMA Di Pondok Pesantren Nurul Huda Putri Karangjati Kemranjen Banyumas. Hasil penelitian, penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, inferensi menggunakan metode induktif dan perolehan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.

Penerapan metode tanggung jawab untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kelas 3 KMA sangat penting untuk memberikan contoh yang baik kepada siswanya, dapat menciptakan siswa yang taat dan disiplin, penerapan metode tanggung jawab ini baik dilakukan untuk menciptakan siswa yang disiplin dalam mengikuti kegiatan di pesantren. . Bertajuk Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Tahfidzul Mengaji SDIT Salsabila 2 Klaseman Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. Hasil penelitian, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif dan memerlukan data untuk pelaksanaannya.

Berjudul Peran Ta'zir Dalam Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab dan Ketaatan Pada Santri Putra Di Pondok Pesantren Shalawat Pilangkeceng Madiun. Hasil penelitian, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, hasil penelitian konsep ta'zir dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan ketaatan siswa, konsep ta'zir dibagi menjadi beberapa bagian sesuai ke terhadap peraturan pelanggaran, perubahan tingkah laku Yang dialami santri setelah menerima ta'ziran adalah santri menjadi lebih tabah dan bertanggung jawab dalam mengatur waktu serta taat dan patuh terhadap tata tertib pesantren.

Kerangka Berfikir

Berdasarkan landasan teori di atas, alur kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar  1  Kerangka Berfikir
Gambar 1 Kerangka Berfikir

METODE PENELITIAN

  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Pendekatan Penelitian
  • Subyek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Keabsahan Data
  • Teknis Analisis Data

Karena penelitian ini berdasarkan data yang dikumpulkan langsung dari lapangan yaitu Pondok Pesantren Al-Manshur Popongan Klaten. Pendekatan kualitatif dalam kaitannya dengan penelitian ini akan digunakan untuk menganalisis bimbingan kelompok untuk meningkatkan tanggung jawab santri tahfidz di Pondok Pesantren Al-Manshur Klaten untuk putri. Latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Al-Manshur di Popongan bermula ketika Muhammad Manshur diangkat menjadi menantu.

Setiap tahunnya jumlah santri yang menginap di sana semakin bertambah, tidak hanya orang tua saja, namun juga para remaja yang ingin menimba ilmu khususnya penghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Al-Manshur. Dari data lapangan yang diperoleh mengenai teknik dalam konseling kelompok yang dilakukan di Pondok Pesantren Wanita Al-Manshur sudah sesuai dengan teori yang ada. Banyak santri di Pondok Pesantren Al-Manshur yang sudah mulai menghafal Al-Quran dan tidak semuanya akan tertib dengan peraturan yang ada, khususnya bagi santri Tahfidz karena tanggung jawabnya lebih besar dibandingkan santri yang hafal juz amma dan hanya hafal saja. pembacaan Al Quran.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dalam meningkatkan tanggung jawab santri tahfidz di Pondok Pesantren Wanita Al-Manshur telah dilaksanakan dengan baik sehingga dapat meningkatkan tanggung jawab santri sebagai santri Al-Quran. sebuah. Setelah menganalisis data dan menarik kesimpulan, kepemimpinan kelompok dalam meningkatkan tanggung jawab santri Tahfidz di Pondok Pesantren Al-Manshur Putri Popongan Klaten.

HASIL PENELITIAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al-Manshur
  • Letak Geografis
  • Visi, Misi dan Tujuan
  • Struktur Organisasi

Pondok pesantren ini didirikan dengan alasan utama yaitu untuk menyebarkan ilmu pengetahuan tentang Islam kepada masyarakat sekitar Popongan yang sejak awal tertarik untuk mempelajari agama Islam melalui pesantren. Muhammad Manshur merupakan santri yang beberapa kali bersekolah di berbagai pesantren di Pulau Jawa untuk mempelajari agama Islam. Muhammad Manshur merupakan anak dari seorang pemilik dan pesantren di Girikusumo, Mranggen, Demak, Jawa Tengah yaitu KH.

Di antara santri dalam kelompok ini adalah Zainuddin yang menyelesaikan studinya dan kemudian mendirikan Pondok Pesantren Pancar di Kediri, tempat asalnya. Dalam perkembangannya, bangunan pesantren ini berfungsi sebagai sarana pengajaran dan juga sebagai tempat tinggal sementara para santri yang rumahnya jauh dari tempat tinggal Kiai. Gubuk tua inilah yang kemudian menjadi landmark awal berdirinya Pondok Pesantren Popongan (dokumentasi, album, 2015).

Dengan banyaknya santri penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Manshur, mereka memasuki usia remaja dan tingkat kesadarannya masih rendah sehingga sering kali perlu diingatkan untuk selalu menjaga hafalannya karena tanggung jawabnya lebih besar. itu. 50 Lingkungan pesantren mendukung karena letaknya yang strategis, mudah dijangkau dengan sarana transportasi, sehingga memudahkan terhubung dengan institusi lain.

Fakta Temuan Penelitian

  • SDM Pembimbing
  • Proses Bimbingan Kelompok

Proses orientasi kelompok dalam meningkatkan tanggung jawab santri tahfid di Pondok Pesantren Al-Manshur Popongan Klaten, ada beberapa tahapan yang harus dilalui santri untuk menyelesaikan permasalahan yang dialaminya dengan bantuan wali di Pondok Pesantren Popongan sehingga permasalahan yang ada dapat diuraikan dengan jelas dan mudah diselesaikan, masing-masing melalui beberapa tahapan. Teknik yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran kelompok adalah teknik pemberian informasi atau disebut dengan metode ceramah. Adanya permasalahan tersebut menjadi catatan penting bagi wali bagaimana agar siswa Tahfidz lebih bertanggung jawab, maka siswa diberikan pengajaran secara berkelompok agar mempunyai kesadaran akan tanggung jawabnya.

Seperti yang dilakukan di Pondok Pesantren Wanita Al-Manshur, bimbingan kelompok dilakukan untuk membimbing santri yang mempunyai permasalahan agar dapat menyelesaikan permasalahannya dan melakukan aktivitas sesuai dengan tanggung jawabnya. Penerapan bimbingan kelompok untuk meningkatkan tanggung jawab santri Tahfidz di Pondok Pesantren Al-Manshur Klaten mempunyai teknik dasar. Dari penjelasan di atas terlihat bahwa proses bimbingan kelompok dilakukan oleh kerabat secara bertahap.

Setelah pengasuh memberikan bantuan konseling kelompok untuk meningkatkan tanggung jawab terhadap siswa yang mengalami permasalahan tersebut, mereka menyadari bahwa apa yang mereka lakukan merupakan bentuk perilaku buruk yang dapat merugikan diri mereka sendiri. Salah satu metode yang dipilih oleh pengasuh adalah konseling kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab pada santri Tahfidz.

Analisa Pembahasan

PENUTUP

Kesimpulan

Orang yang mempelajari, membaca atau menghafal Al-Qur'an adalah orang-orang pilihan yang dipilih oleh Allah untuk menerima warisan Kitab Suci Al-Qur'an. Ada siswa yang karena berbagai alasan tidak membiarkan dirinya membaca Al-Qur'an hanya karena hafalan yang seharusnya dihafalnya belum lancar. Permasalahan ini sering muncul karena banyak dari mereka yang tidak mampu mengatur waktu untuk murojaah dan aktivitas lainnya.

Sebagai rasa tanggung jawab, siswa saat ini belajar beribadah dengan ikhlas dan istiqomah dalam menghafal serta bagaimana mengatur waktu dengan baik dan bersosialisasi dengan teman-teman yang baik agar mampu memberikan pengaruh yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. Mereka menyadari bahwa apa yang dilakukannya merupakan suatu bentuk tindakan buruk yang dapat merugikan dirinya sendiri, sehingga siswa akan semakin meningkatkan rasa tanggung jawabnya.

Keterbatasan Penelitian

Saran

34;Konseling perilaku dengan terapi tanggung jawab untuk mengembangkan resiliensi santri penghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya.” Saya tiba di Popongan pada pukul 09.30. Saya menemui salah satu pengurus disana dan menanyakan kondisi Tahfidz -para santri di pondok pesantren, bagaimana bimbingan yang ada di pondok pesantren tersebut, sekaligus meminta izin untuk melakukan penelitian, namun pengurus pondok pesantren tidak berhak memberikan izin dan memberitahukan kepada saya bahwa Saya harus mendapat izin terlebih dahulu dari pengasuhnya, dan penelitian, pembahasan bimbingan juga langsung dilakukan oleh pengasuhnya, bukan pengurusnya.Hari ini saya kembali ke pesantren untuk melihat kondisi santri di pesantren tersebut, kegiatan apa yang mereka lakukan dan sekaligus melakukan wawancara, saya mewawancarai beberapa mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi Saya melakukan wawancara dengan lancar, menanyakan kegiatan apa yang dilakukan, bagaimana cara menjadi mahasiswa Tahfidz, bimbingan kelompok yang dilakukan dan apakah ada peningkatan dari Siswa, setelah tugas selesai, saya pamit untuk pulang.

Pondok Pesantren ini didirikan pada tahun 1980, tepatnya pada tanggal 21 Juni 1980. Bagaimana sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Manshur? Sejarah berdirinya pesantren ini dilatarbelakangi oleh tujuan utama untuk menyebarkan ilmu pengetahuan tentang Islam kepada masyarakat sekitar Popongan yang sejak awal belum mengetahui tentang Islam, padahal mereka sudah mengetahui tentang Islam namun masih sangat asing dengan Islam. Kalau aturannya umum ya untuk semua santri, tapi untuk santri Tahfidz harusnya lebih konsisten.

Bener, tanggung jawab santri iku ana 3, tanggung jawabe santri tahfidz sing sepisanan yaiku istiqomah, ya istiqomah terus, istiqomah nambah hafalan senajan mung siji ayat, Al-Quran diwaca terus-terusan kanggo njaga urutane. Tanggung jawab sing nomer loro dadi murid tahfidz, sakliyane istiqomah, kudu pinter nggunakne wektu, nek pengen seneng waktu luang, gunakna kanggo murajaah, utawa nambah hafalan, aja karo kanca-kanca ora guyon. , coba gunakake kanggo murajaah sanajan mung sedhela sawise sholat fardhu.

Gambar

Gambar  1  Kerangka Berfikir

Referensi

Dokumen terkait

Hiệu chỉnh phổ tuyệt đối bao gồm hiệu chỉnh các sai số phổ do ảnh hưởng của bộ cảm, nguồn chiếu sáng, hiện tượng phân tán và hấp thụ trong khí quyển,… Các phương pháp chủ yếu thường