• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bimbingan Klasikal Prokrastinasi Akademik

N/A
N/A
Nabella Istiqomah

Academic year: 2023

Membagikan "Bimbingan Klasikal Prokrastinasi Akademik"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Prokrastinasi Akademik

Bimbingan Klasikal

(2)

Apa itu Prokrastinasi?

Prokrastinasi berasal dari bahasa latin yaitu

“pro” yang berarti “maju”, ke depan, lebih menyukai dan “crastinus” yang berarti “besok” (Steel, 2006). Jadi jika digabungkan dari asal katanya, prokrastinasi adalah lebih suka melakukan tugasnya besok.

prokrastinasi adalah kecenderungan untuk menunda atau menghindari sepenuhnya tanggung jawab, keputusan, atau tugas yang perlu dilakukan, dan biasanya baru mulai dikerjakan pada saat-saat terakhir batas pengumpulan tugas.

Orang yang melakukan prokrastinasi disebut sebagai prokrastinator.

(3)

Prokrastinasi akademik adalah perilaku penundaan pada tugas akademik yang dilakukan secara sadar dengan melakukan aktivitas lain yang menyenangkan dan tidak penting, tidak bertujuan, tidak memperhatikan waktu sehingga menimbulkan

akibat negatif atau kerugian pada pelakunya. Prokrastinasi dalam hal akademik dapat menimbulkan efek yang negatif bagi proses belajar seseorang. Seperti menghambat prestasi, menimbulkan kecemasan, stress dan menjadikan kebiasaan

yang kurang baik.

Prokrastinasi Akademik

(4)

Ciri-Ciri Prokrastinator

Prokrastinator lebih suka untuk menunda pekerjaan atau tugas- tugasnya.

Berpendapat lebih baik mengerjakan

nanti dari pada sekarang, dan menunda pekerjaan adalah bukan suatu masalah.

Terus mengulang perilaku prokrastinasi.

Sulit dalam mengambil keputusan.

Menurut Burka & Yuen (Hardhito, 2019), menjelaskan ciri-ciri seorang pelaku

prokrastinasi/ prokastinator antara lain:

Ciri-Ciri

Prokrastinasi Akademik

Penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas.

Keterlambatan dalam mengerjakan tugas.

Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual

Melakukan aktivitas yang lebih menyenangkan.

Adapun ciri-ciri prokrastinasi akademik diungkapkan oleh Ghufron dan Risnawita (Hardito, 2019), adalah sebagai berikut:

(5)

Faktor internal, meliputi :

Ghufron & Risnawita (2010) mengkategorikan faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik menjadi dua macam, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

1.

- Kondisi fisik individu, misalnya sudah kehabisan energi, lelah, dan mengantuk

karena berbagai aktivitas yang dilakukan, sehingga memicu individu untuk lebih

memilih istirahat daripada mengerjakan tugas akademiknya.

- Kondisi psikologis individu, misalnya efikasi dan regulasi diri yang rendah, pengalaman

kegagalan dalam mengerjakan tugas di masa lalu, pikiran irasional, dan sebagainya.

2. Faktor eksternal, meliputi : penetapan prioritas, karakteristik tugas, karakter individu, pola asuh orang tua dan kondisi lingkungan.

Faktor Penyebab Prokrastinasi

(6)

Dampak Prokrastinasi Akademik

Afektif : seperti gelisah, cemas, takut, stres, emosi

tidak terkontrol, panik, menangis dan bersedih.

Kognitif : selalu teringat tugas yang belum selesai dan menilai dirinya telah

gagal.

Perilaku : malas

mengerjakan tugas yang lain, terlambat masuk

sekolah,

terlambatmengumpulkan tugas dan terburu-buru saat mengerjakan tugas.

Fisik : kelelahan, sulit tidur, malas makan, kepala pusing,

jantung berdebar-debar dan panas dingin.

Akademik : tugas menumpuk, nilai menurun, dan melakukan

pelanggaran moral seperti menyontek, plagiarisme, penipuan saat ujian atau

menghadapi tugas.

Interpersonal : penilaian yang buruk dari orang lain, dimarahi guru dan tidak enak

hati.

(7)

Well Done, Everyone!

Yukkk, Stop Perilaku

Prokrastinasi!

Referensi

Dokumen terkait

Pendirian : Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2004 tanggal 21 Juni 2004 tentang Perubahan Institut Agama Islam Negeri IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi

Distribusi Frekuensi Prokrastinasi Akademik Peserta Didik di SMA Negeri 1 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat Dilihat dari Melakukan Aktivitas lain yang Lebih Menyenangkan Tabel