viii ABSTRAK
ERNA, 105 190 113 310 “Peranan Guru Bimbingan dan Penyuluhan Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Terhadap Tata Tertib Sekolah di SMP Negeri 2 Bontomarannu Kabupaten Gowa” (Dibimbing oleh Mustahidang Usman dan Fajriwati).
Tujuan penullisan skripsi ini mengacu pada tiga pokok masalah antara lain, Untuk Mengetahui Peranan Guru Bimbingan dan Penyuluhan di SMP Negeri 2 Bontomarannu Kabupaten Gowa, Untuk Mengetahui bentuk/pola layanan bimbingan dan penyuluhan dalam meningkatkan kedisiplinan Siswa terhadap tata tertib di SMP Negeri 2 Bontomarannu Kabupaten Gowa, dan Untuk Mengetahui pengaruh layanan Bimbingan dan Penyuluhan dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Terhadap Tata tertib di SMP Negeri 2 Bontomarannu Kabupaten Gowa.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dan dianalisa secara deskriptif kualitatif yang dilakukan di SMP Negeri 2 Bontomarannu Kabupaten Gowa sebagai lokasi penelitian. Sebagai variabel dalam penelitian ini adalah peranan guru bimbingan dan penyuluhan sebagai variabel bebas, meningkatkan kedisiplinan siswa terhadap tata tertib sekolah sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru bimbingan dan penyuluhan, dan siswa-siswi berjumlah 342 orang, adapun yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah dari jumlah populasi siswa kemudian diambil 10% dari jumlah populasi itu dengan menggunakan teknik stratifikate random sampling, maka yang dijadikan sampel adalah 342 X 10%
= 36 Orang Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode induktif, metode deduktif, dan presentatif.
Hasil penelitian membuktikan bahwa guru sebagai pembimbing dengan 58% kategori selalu, 11% kategori sering, 40% kategori kadang- kadang dan 7% kategori tidak pernah, guru sebagai contoh 59% kategori selalu, 42% kategori sering, 25% kategori kadang-kadang dan 10% kategori tidak pernah, guru sebagai pengawas 44% kategori sering, 55% kategori selalu, 36% kategori kadang-kadang dan 1% kategori tidak pernah dan guru sebagai pengendali 25% kategori sering, 55% kategori selalu, 54% kategori kadang-kadang dan 2% kategori tidak pernah. Bentuk/pola layanan bimbingan dan penyuluhan yang diterapkan di SMP Negeri 2 Bontomarannu berupa Memberikan pengarahan, nasehat dan teguran secara lisan kepada siswa, Memberikan peringatan secara tertulis dan pemanggilan orangtua/wali siswa ke sekolah. Pengaruh layanan bimbingan dan penyuluhan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa terhadap tata tertib sekolah terdiri dari 2 pengaruh positif dan 1 pengaruh negatif yaitu Munculnya sifat keterbukaan pada diri siswi. (positif) dan Munculnya strategi untuk menghindar dari guru BK (negatif).
