PUSDIKAJEN DITAJENAD
DHARMA WIRA LAKSANA
Selamat Datang
Siswa Diklatnis Algol 2024
On The Zoom
Meeting
SISTEM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH NKRI
DIKLAT TEKNIS ALIH GOLONGAN DARI GOLONGAN II KE GOLONGAN III KEMHAN RI
TAHUN 2024
PERKENALAN DIRI
PUSDIKAJEN DITAJENAD BIODATA
Nama : Eko Purwadi W, A.Md
TTL : Bandung 22 September 1973 Jabatan : Kabagdik Pusdikajen Ditajenad Sumber PA : SEMA PA PK ABRI 1998
Agama : Islam Status : K-04
DIKMIL:
1. SEMA PA PK ABRI 1998 2. SESARCAB AJEN 1999 3. DIKLAPA II AJEN 2014
4. DIKREG LXI SESKOAD 2021
DIKSPES:
1. TARBINTAL BFK 1999 2. SUSPAJARAH 2001 3. TARTIH OPS 2005
4. SUSSARPA INTEL 2018
e p w w i d y a t m o k o @ g m a i l . c o m
RIWAYAT JABATAN
1. PAROHIS BINTALREM 162/WB NTB 2. PASIMINDIM 1620/ LOTENG NTB 3. DANRAMIL 1620-01PRY DIM 1620 4. PASITERDIM 1620/ LOTENG NTB 5. KAUR SIKHIB JAHRIL DITAJENAD 6. KAURPAMPERS BAGPAM DITAJENAD 7. KASIPERS LAY PNB
8. KASUBDEPMILUM PUSDIK PNB 9. KASIRENDIK DITAJENAD
10.KABAGJUANG SESKOAD 11.KABAGDIK PUSDIKAJEN
INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Menjelaskan Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah NKRI.
2. Menjelaskan Peran dan Fungsi Organisasi Pemerintah RI.
3. Menjelaskan Lembaga Penyelenggara Pemerintah Negara.
4. Menjelaskan Hubungan antar Lembaga Negara 5. Menjelaskan Masalah-masalah penyelenggaraan.
DASAR HUKUM
❖ UU NO 28 TAHUN 1999, TENTANG PENYELENGGARAAN NEGARA YANG BERSIH DAN BEBAS DARI KKN.
❖ UU NO 25 TAHUN 2004 TENTANG PELAYANAN PUBLIK.
PENGERTIAN
Sistem merupakan
Seperangkat komponen, elemen, unsur/subsistem yang satu sama yang lain saling berkaitan, saling ketergantungan dan saling mempengarui.
Administrasi adalah :
Kerjasama kelompok yang dilakukan untuk mencapai tujuan, kerja sama tsb dapat tercapai pada lingkungan negara, swasta, sipil, militer dalam sekala kecil maupun besar .
Administrasi negara (Pamudji) adalah :
a. Organisasi & manajemen dari manusia & benda guna mencapai tujuan pemerintahan
SISTEM ADMINISTRASI BEGARA INDONESIA
SISTEM ADM NEGARA INDONESIA
Suatu sistem adm negara yg memiliki unsur2 &
dipengaruhi oleh faktor lingk (secara luas & sempit) Gar Negara & Gar Pemerintah Negara
1. SISTEM ADM NEGARA INDONESIA DLM ARTI LUAS
Mencakup keseluruhan aktifitas negara (eksekutif, legislative & yudikatif) dlm rgk wujudkan visi &
misi bgs Indonesia segala aspek
PENYELENGGARAAN NEGARA (PSL 2 UU NO. 28 TH. 1999, YG BERSIH DARI KKN
1. Pejabat Negara pd lembaga negara 2. Menteri
3. Gubernur sbg kepala Pemerintah Pusat di daerah
4. Hakim
5. Kepala Negara yg lain sesuai UU (Dubes, Wagub & Bupati/Walkot)
6. Pejabat lainnya yg miliki fungsi strategis
(Direksi, Komisaris, Pimp PT, Penyidik. dll
2. SISTEM ADM NEGARA DLM ARTI SEMPIT
Kegiatan pemerintah (eksekutif) dalam gar pemerintah /giat gar pemerintahan oleh eksekutif (pemerintah
)
SISTEM GAR PEMERINTAHAN NEGARA
SISTEM ADM NEGARA INDONESIA DLM ARTIAN SEMPIT
Sistem gar pemerintah negara Indonesia :
Keseluruhan gar kekuasaan pemerintah dgn manfaatkan & mendayagunakan puan pemerintah & segenap
aparatur pemerintah & seluruh rakyat, wil, memanfaat kan seluruh dana & wil guna capai tujuan nasional
PEMERINTAH
Presiden beserta para menterinya
APARATUR PEMERINTAHAN
Instansi2 pemerintah baik di puast maupun di daerah beserta pejabat/pegawai negerinya
APARATUR PEMERINTAH MELIPUTI:
a. Aparatur pemerintahan : LPNK, Dinas, Kanwil dll
b. Aparatur perekonomian negara : BUMN/BUMD
Azas-azas Penyelenggaraan
Pemerintah RI
ASAS ASAS UMUM PENYELENGGARA NEGARA uu no. 25 th. 2004
1. Asas Kepastian Hukum
2. Asas Tertib penyelenggaraan negara
3. Asas Kepentingan Umum
4. Asas Keterbukaan
5. Asas proporsionalitas
6. Asas Profesionalitas
7. Asas Akuntabilitas
Azas-azas Sistem Penyelenggaraan Pemerintah RI
Negara Indonesia adalah Negara hukum (rechstaat)
Kedaulatan berada di tangan rakyat
Presiden RI
memegang kekuasaan pemerintahan
Masa Jabatan Presiden & Wakil
Pres
Usul Pemberhentian Presiden & Wapres
Kedudukan Menteri
Urusan pemerintah yg menjadi kewenangan pemerintah di luar urusan pemerintah tsb diatas pemerintah dapat:
a. Menyelenggarakan sendiri sebagian urusan pemerintah
b. Melimpahkan sebagian urusan pemerintah kpd Gubernur selaku wkl pemerintah
c. Menugaskan sebagian urusan kpd pemerintah daerah dan/atau pemerintah desa berdasrkan asas tuga pembantuan
4/27/2024 19
PERAN &
FUNGSI
ORGANISASI
PEMERINTAH
RI
Peran Organisasi Pemerintah RI
Presiden gar tugas2 umum pemerintahan &
pembangunan dlm rgk mewujudkan tujuan nasional Tugas umum pemerintahan:
• Pemeliharaan ketertiban & keamanan
• Penyelenggaraan pendidikan
• Pelayanan kesehatan, dll Tugas Pembangunan:
o Dalam rgk pelaks program2 pembangunan
KEWENANGAN PEMERINTAH PUSAT YG TIDK DISERAHKAN KE PEMERINTAH DAERAH
(UUD 1945 psl.1 angka 1)
1. Politik luar negeri
2. Pertahanan
3. Keamanan
4. Yustisi
5. Moneter & Fiskal Nasional
6. Agama
21
Fungsi Organisasi Pemerintah RI
Bahwa pemerintah harus dapat
menciptakan kondisi yang kondusif, sehingga kreativitas dan aktivitas masyarakat untuk membangun dlm
memenuhi kebutuhan sendiri. Untuk itu aparatur pemerintah harus mampu untuk :
1. melayani masyarakat 2. mengayomi masyarakat
3. memberdayakan masyarakat
4/27/2024 23
LEMBAGA
PENYELENGGARA PEMERINTAH
NEGARA
1. EKSTERNALITAS
▪ Penyelenggara suatu uruasan pemerintah ditentukan berdasarkan luas, besaran & jangkauan dampak yang timbul akibat penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan
2. AKUNTABILITAS
▪ Penanggung jawab penyelenggaraan suatu urusan pemerintah ditentukan kedekatannya dengan luas, besaran d& jangkauan yang ditimbulkannya oleh penyelenggara suatu urusan pemerintahahan
3. EFISIENSI
▪ penyelenggara suatu urusan pemerintah ditentukan berdasarkan perbandingan tingkat daya guna yg paling tinggi yg dpt diperolah
KRITERIA PEMYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH
Pemerintah Tingkat Pusat
25
UUD 1945
DPR DPD BPK MA MK KY
MPR
Meneg Menko Menteri
Kemen
LPND TNI POLRI Kejagung Perwakilan
RI di LN Mensesneg
Menseskab LEMBAGA
NON STRUK
(LNS)
Setjen Ditjen
Itjen Badan/ Pusat
Direktorat Direktorat
Setditjen
Subdit Subdit
Bag TU Staf Ahli
PRES
Lembaga Pemerintah pusat terdiri dari:
1. Kementrian
2. Menteri Koordinator 3. Menteri Negara
4. LPNK
5. Kesekretariatan yang membantu Presiden 6. Kejaksaan Agung
7. Perwakilan RI di Luar Negeri 8. TNI
9. POLRI
10.Badan Ekstra Struktural &
Badan Independen
27
4/27/2024
29
1. KEMENTERIAN
Pasal 7 UU Nomor 39/2008, Kementerian memp tugas gar urusan tertentu dlm pemh utk bantu Presiden dlm gar Pemh Negara
KEMENTERIAN GAR FUNGSI:
a. Perumusan, penetapan & pelaks kebijakan di bidnya b. Pengelolaan Barang milik/kekayaan negara yg menjadi tanggung jawabnya
c. Pengawasan atas pelksanaan tugas di bidangna d. Pelaksanaan kehiatan teknis dari puast ke daerah
SUSUNAN ORGANISASI KEMENTERIAN TERDIRI ATAS:
1. Pimpinan, yaitu Menteri
2. Wakil Pimpinan, yaitu Wamen
3. Pembantu pimpinan, yaitu Sekretariat Jenderal
4. Pelaksanan tugas pokok, yaitu Direktorat Jenderal 5. Pengawas, yaitu Inspektorat Jenderal
6. Pendukung, yaitu Badan dan atau pusat
7. Pelaksana tugas pokok di daerah atau Perwakilan luar negeri sesuai UU
4/27/2024
31
2. KEMENTERIAN KOORDINATOR
Perpres No. 47 thn 2009, Kementerian Koordinator berada di bawah & bertanggung jawab kpd Presiden
Mempunya tugas membantu Presiden dlm menyinkronkan
& mengkoord Renc, sun & pelaks kebijakan di bidangnya,
MENYELENGGARAN FUNGSI:
a. Sinkronisasi renc, sun & pelaks kebijaks di bidnya.
b. Koord renc, sun & pelaks kebijaks di bidnya c. Pengendalian gar urusan kementerian
d. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yg jadi tanggung jawabnya e. Pengawasan atas pelaks tugasnya
f. Pelaks tugas tertentu yg diberikan oleh presiden
4/27/2024
3. Kementerian yg menangani urusan pemerintah yg nomenklatur kementeriannya secara tegas dlm UUD 1945
a. Kementerian Dalam negeri b. Kementerian Luar Negeri c. Kementerian Pertahanan
d. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia e. Kementerian Keuangan
f. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral g. Kementerian Perindustrian
h. Kementerian Pertanian i. Kementerian Perhubungan j. Kementerian Perdagangan
k. Kementerian Tenaga kerja dan Tranmigrasi l. Kementerian Pekerjaan Umum
m. Kementerian Kesehatan
▪
,
33
LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN
1. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
2. Badan Ekonomi Kreatif (BEK) 3. Badan Informasi Geospasial
(BIG)
4. Badan Intelijen Negara (BIN) 5. Badan Keamanan Laut
Republik Indonesia (Bakamla)[3]
6. Badan Kepegawaian Negara (BKN)
7. Badan Narkotika Nasional (BNN)
8. Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
9. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
10. Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
11. Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
12.Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT)
▪
,
LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN
1. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
2. Badan Ekonomi Kreatif (BEK) 3. Badan Informasi Geospasial
(BIG)
4. Badan Intelijen Negara (BIN) 5. Badan Keamanan Laut
Republik Indonesia (Bakamla)[3]
6. Badan Kepegawaian Negara (BKN)
7. Badan Narkotika Nasional (BNN)
8. Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
9. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
10. Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
11. Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
12.Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT)
▪
,
35
LANJUTAN ………..
13.Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
14.Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
15. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten)
16. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
17. Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT)
18. Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas)
19. Badan Pertanahan Nasional (BPN)
20. Badan Pusat Statistik (BPS)
21. Badan SAR Nasional (Basarnas) 22. Badan Standardisasi Nasional
(BSN)
23. Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan)
▪
,
LANJUTAN ………..
24. Lembaga Administrasi Negara (LAN)
25. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
26. Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) 27. Lembaga Sandi
Negara (Lemsaneg)
28. Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) 29. Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)
30. Perpustakaan
Nasional Republik
Indonesia (Perpusnas)
37
KEMENTERIAN YG MENANGANI URUSAN PEMERINTAHAN DALAM RUANG LINGKUPNYA
1. Agama
2. Hukum dan HAM 3. Keuangan
4. Pendidikan dan Kebudayaan 5. Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi 6. Kesehatan
7. Sosial
8. Ketenagakerjaan 9. Perindustrian
10. Perdagangan
11. Energi dan Sumber Daya Mineral
12. Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 13. Perhubungan
14. Komunikasi dan Informatika 15. Pertanian
16. Lingkungan Hidup dan Kehutanan
17. Kelautan dan Perikanan
18. Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 19. Agraria dan Tata Ruang
KESEKRETARIATAN YG MEMBANTU PRESIDEN
1. Sekretariat Negara
Lembaga pemerintah yg dipimpin oleh Menteri Sekertaris Negara, berkedudukan di bawah
Presiden & bertanggung jawab kpd Presiden
2. Sekretariat Kabinet
Lembaga pemerintahan yg dipimpin oleh Sek Kabinet, berkedudukan di bawah Presiden &
KEJAKSAAN AGUNG
Kejaksaan Agung adalah Lembaga kejaksaan tingkat pusat
a. Kejaksaan adalah lemb pemh yg melaks
kekuasan negara terutama di bdg penuntunan
b. Kejaksaan terdiri dari Kejaksaan Agung tk Pusat tk Tinggi tk Prov & kab/kota
c. Kejaksaan dpt memberikan pertimb dlm bid hukum kpd instansi pemerintah lainnya
39
Perwakilan RI di Luar Negeri
1. Perwakilan Diplomatik Duta Besar Luar Biasa
2. Perwakilan Konsuler
Konsul Jenderal dan Konsul
TENTARA NASIONAL INDONESIA
TUGAS :
a. Alat negara yang berperan sebagai alat pertahanan negara.
b. Menegakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.
c. Menyelenggarakan wajib militer bagi setiap warga negara yang diatur dengan undang-undang.
d. Membantu penyelenggaraan tugas kemanusiaan.
e. Memberikan bantuan kepada POLRI dalam tugas keamanan.
41
LPND
▪ Adalah lembaga pemerintah pusat yang dibentuk untuk melaksanakan tugas
pemerintah dari presiden dg ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
▪ Kepala LPND bertanggung jawab langsung kpd presiden
KEPOLISIAN NEGARA
Tugas:
a. Alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
b. Dalam keadaan darurat memberikan bantuan kepada TNI yang diatur dengan undang-undang.
c. Turut aktif dalam tugas penanggulangan kejahatan internasional.
d. Membantu secara aktif tugas pemeliharaan perdamaian dunia.
43
Lembaga Penyelenggara Pemerintah Tk Daerah
Presiden
Menteri Mendagri Menteri Menteri
Gubernur
Sekda Dinas Badan Kantor
Bupati Bupati Bupati
Sekda
Dinas Badan Kantor
Bupati Bupati Bupati Sekda
Gubernur
Sekda
PEMERINTAH DAERAH
1. Provinsi
Gubernur
Perangkat Provinsi ( Dinas instansi terkait)
2. Kabupaten / Kota
Bupati / Walikota
Perangkat Kabupaten/Kota
45
LEMBAGA PENYELENGGARA
PEMERINTAHAN TINGKAT DAERAH
▪ Sekretariat daerah
▪ Dinas daerah
▪ Lembaga teknis daerah
▪ Kecamatan
▪ Desa
▪ Instansi vertikal
47
Asas2 Penyelenggaraan Pemerintah Daerah :
1. Desentralisasi
Penyerahan wewnang pemerintah oleh pemerintah kpd daerah otonom utk mengatur & mengurus urusan pemerintahan dlm sistem NKRI
2. Dekonsentrasi
Pelimpahan wewenang pemerintah oleh pemerintah kpd gubernur sbg wkl pemerintah dan/atau kpd instansi vertical di wil tertentu
3. Tugas Pembantuan
Penugasan dari pemerintah kpd daerah dan/atau desa dari pemerintah prov kpd kab/kota dan/atau desa serta dari pemerintah kab/kota kpd desa utk melaks tgs tertentu
4. Daerah Otonom
Kesatuan masyarakat hukum yg mempunyai batas2 wil yg berwenang mengatur & mengurus urusan pemerintah & kepent masy setempat menurut prakarsa sendiri
Kewenangan Pemerintah daerah Propinsi
▪ Perencanaan dan pengendalian pembangunan
▪ Perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang,
▪ Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;
▪ Penyediaan sarana dan prasarana umum;
▪ Penanganan bidang kesehatan;
▪ Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial;
▪ Penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten kota;
KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA
▪ Kewenangan selain kewenangan pemerintah pusat.
Kewenangan wajib seperti pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan,
perhubungan, perindustrian,
perdagangan, penanaman modal,
lingkungan hidup, pertanian, koperasi dan tenaga kerja.
49
4/27/2024 51
HUBUNGAN ANTAR
LEMBAGA
NEGARA
HUBUNGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
▪ Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah. Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah diatur dan dilaksanakan
HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA NEGARA
1. Pejabat negara yg menjalankan fungsi eksekutif, legislatife dan yudikatif
2. Pejabat lain yg fungsi & tugas pokoknya berkaitan dgn penyelenggaraan negara
➢
PENGERTIAN PENYELENGGARA NEGARA
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2. Presiden
3 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 4. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 5. Mahkamah Agung (MA)
6 Komisi Yudisial (KY)
7. Mahkamah Konstitusi (MK)
8. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) PENYELENGGARA NEGARA
TUGAS DAN WEWENANG MPR
▪ Menetapkan & mengubah UUD
▪ Melantik Presiden dan Wakil
▪ Memberhentikan Presiden dan Wakil
▪ Memberikan penjelasan putusan MPR
▪ Menetapkan Tata tertib
▪ Menetapkan pimpinan
▪ Mengambil/memberi keputusan thd anggota yang melanggar janji
▪ Mendengar & membahas laporan pelaksanaan putusan majelis scr berkala/tahunan disampaikan oleh presiden dan lembaga tinggi lain;
55
ANOMALI :
1. Dalam praktek “lembaga tertinggi”
diselewengkan untuk memperkuat posisi presiden :
Orla, pengangkatan presiden seumur hidup
Orba, kekuasaan luar biasa pd presiden
2. Penambahan Utusan golongan anggota MPR menimbulkan kolusi politik
3. Utusan Daerah yg dipilih DPRD prakteknya yg mewakili ex officio Gubernur, pejabat tinggi daerah (Pangdam, Rektor dll) yg kurang
PERBEDAAN
MPR SEBELUM
AMNDEMEN
SETELAH AMAN DEMEN
1. Kedudukan lembaga
Lembaga tertinggi Lembaga tinggi
2. Anggota DPR + Utusan Daerah
& golongan
DPR dan DPD
3. Kedudukan Anggota
Utusan daerah & gol.
hanya mrp tambahan
DPR dan DPD
4.Tugas
/wewenang
⚫ Memilih presiden
⚫Menguji UU
⚫ Hanya melantik, mendengar sumpah
57
SEBAGAI PELAKSANA FUNGSI EKDEKUTIF & LEGISLATIF
Selaku Kepala Pemerintah :
▪ Menjalankan kekuasaan pemerintah negara menurut UU
▪ Menetapka Peraturan Pemerintah
▪ Mengajukan & membahas RUU bersama DPR
▪ Menetapkan Perpu
PRESIDEN
Kedudukan Presiden : selaku Kepala Pemerintah (eksekutif & legislative) & Kepala Negara
Tugas & wewenang Presiden
Selaku Kepala Negara
▪ Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AU, AL & POLRI;
▪ Menyatakan perang, membuat perdamaian & perjanjian dg negara lain dg persetujuan DPR;
▪ Menyatakan keadaan bahaya… diatur UU;
▪ Mengangkat Duta & Konsul pertimbangan DPR;
▪ Menerima penempatan Duta & Konsul neg. lain pertimbangan DPR;
▪ Memberi grasi, rehabilitasi…pertimbangan MA;
▪ Memberi abolisi & amnesti … pertimbangan DPR;
▪ Memberi gelar, tanda jasa dll…diatur UU
▪ Membentuk dewan pertimbangan…diatur UU;
61
Lanjutan…
▪ Membahas RUU;
▪ Mengesahkan RUU yg telah disetujui DPR menjadi UU;
▪ Dalam hal ikhwal yg memaksa, berhak mengeluarkan PERPU;
▪ Mengajukan RUU APBN dibahas bersama DPR, pertimbangan DPD;
▪ Meresmikan anggota BPK yg dipilih DPR atas pertimbangan DPD;
▪ Menetapkan calon Hakim Agung yang diusulkan KY, persetujuan DPR;
▪ Mengangkat memberhentikan anggota KY dg persetujuan DPR;
▪ Menetapkan dan mengajukan hakim konstitusi pertimbangan DPR dan MA.
HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN MPR
Presiden dan Wakil Presiden dilantik oleh MPR
Sebelum memangku jabatannya Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan MPR atau DPR
Apabila Wapres berhalangan, Presiden dan atau DPR meminta MPR mengadakan siding istimewa utk memilih Wapres
Presiden dan Wapres dapat diberhentikan oleh MPR sebelum habis masa jabatan.
Dalam hal terjadi kekosongan jabatan Wapres, MPR memilih Wapres dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden
Presiden meresmikan keanggotaan MPR dengan keputusan Presiden
Pelantikan Presiden & Wapres
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Tujuan :
1. Untuk menjamin kepastian hukum, krn Indonesia adalah negara hukum;
2. Melindungi masyarakat dari tindakan aparatur dan pihak lain yang sewenang- wenang;
3. Melindungi aparatur dari tindakan masy.
yang melawan hukum.
65
TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
Berdasar Tap MPR III/MPR/2000 :
1. UUD 1945
2. Tap MPR
3. UU
4. PERPU
5. PP
6. Kepres
7. Perda
▪ Berdasar UU nomor 10 tahun 2004 :
1. UUD 1945
2. UU / PERPU
3. PP
4. Perpres
5. Perda
(berlaku saat ini)
Prakarsa Penyusunan RUU
▪ Sebelum
amandemen :
1. Presiden memegang
kekuasaan membentuk UU dengan persetujuan DPR.
2. DPR berhak mengajukan RUU.
Setelah
amandemen :
1. DPR memegang kekuasaan
membentuk UU.
2. Presiden berhak mengajukan RUU kepada DPR.
67
Tata cara Pengajuan RUU dari Pemerintah
1. Prakarsa Menteri/LPND Persetujuan Presiden
Konsultasi Menteri KUM DAN HAM
2. Menteri pemrakarsai membentuk Panitia Antar Dept/lembaga
7 hari
3. Pertimbangan pd Menteri Kehakiman, Lembaga terkait, PT Organisasi sosial dll 30 hari
4. RUU diajukan pada Presiden
5. RUU disampaikan pd DPR
Pembahasan di DPR, 6. Pengesahan
Sekneg Lembaran negara
Tugas & wewenang DPR
▪ Membentuk UU dgn Presiden
▪ Membahas & memberikan persetujuan Peraturan pemerintah penggantu UU
▪ Menerima & membahas usulan RUU yg diajukan DPD
▪ Menetapkan APBN bersama Presiden
▪ Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dgn pertimbangan DPD
▪ Melaks pengawasan terhadap pelaks UU, APBN & kebikanan pemerintah
69
Fungsi DPR :
Legislasi, anggaran &pengawasan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR)
HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN DPR
Presiden tdk bertgjwb kpd DPR dan presiden tdk dpt mbubarkan DPR
DPR memiliki fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran.
Sebelum masa jab presiden dan wakilnya berakhir, DPR dpt mengajukan usul pbhentian pres kpd MPR stlh diset MK
Sebelum memangku jabatannya, presiden dan wakilnya bersumpah didepan anggota DPR dan MPR.
DPR bersama presiden menjalankan fungsi legislatif.
Presiden dg persetujuan DPR menyatakan perang, perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.
Presiden mengangkat dan menerima duta negara lain dg pertimbangan DPR.
HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN DPD
DPD dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang sepanjang
menyangkut daerah, pengelolaan sumber daya ekonomi daerah lainnya, pelaksanaan APBN,
pajak, pendidikan dan agama.
71
HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN BPK
▪ BPK memeriksa semua pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara.
▪ Presiden meresmikan anggota BPK yang dipilih oleh DPR dan DPD
MAHKAMAH AGUNG (MA)
73
Kedudukan :
Sbg pengadilan tertinggi bagi semua peradilan terlepas pengaruh pemerintah &pengaruh2 lainnya
Tugas & Wewenang :
▪ Memutus pada tk pertama & terakhir sengketa peradilan
▪ Memerikas & memutus permohonan peninjauan kembali
▪ Memutus permohonan kasasi pada putusan pengadilan tk banding
▪ Membatalkan putusan atau penetapan pengadilan tk kasasi dari semua lingk peradilan
HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN MAHKAMAH AGUNG
▪ MA dapat memberikan pertimbangan hukum kepada presiden baik diminta maupun tidak diminta.
▪ MA memberikan nasehat hukum kepada presiden untuk memberikan atau penolakan grasi dan rehabilitasi.
▪ MA mempunyai wewenang untuk menguji secara material hanya terhadap peraturan perundangan dibawah UU.
▪ Hakim agung ditetapkan oleh presiden dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui DPR.
Pemberian Grasi
75
MAHKAMAH KONSTITUSI (MK)
Kedudukan :
Melakukan kekuasaan kehakiman yg merdeka utk menyelenggarakan peradilan gunamenegakkan hukum & keadilan
Tugas & Wewenang :
▪ Menguju UU terhadap UUD Negara RI 1945
▪ Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yg kewenangannya diberikan oleh UUD Negara RI 1945
▪ Memutus pembubaran Parpol
Penyelesaian sengketa pilkada
77
HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN MAHKAMAH KONSTITUSI
▪ Mahkamah Konsitusi memberikan putusan atas pendapat DPR tentang dugaan pelanggaran pidana oleh Presiden dan wakilnya menurut UUD.
▪ Pengangkatan dan pemberhentian hakim konstitusi ditetapkan oleh presiden.
HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN BANK INDONESIA
▪ BI bertindak sebagai pemegang kas pemerintah.
▪ Atas nama pemerintah, BI dapat menerima pinjaman luar negeri, menatausahakan serta menyelesaikan penagihan dan kewajiban keuangan pemerintah terhadap luar negari.
▪ Pemerintah wajib menerima pendapat BI dalam membahas ekonomi, perbankan dan keuangan.
▪ Dalam menerbitkan surat berharga, pemerintah wajib berkonsultasi dengan BI.
▪ Gubernur dan deputi gubernur senior diusulkan presiden.
79
MASALAH- MASALAH
PENYELENGGARAN
Korupsi Bansos
81
▪ UU Nomor 28 Thn 1999 ttg Gar Negara yg bersih & bebas dari korupsi & Nepotisme (KKN) meletakkan asas2 Gar Negara
▪ Penyelenggaraan Negara Pejabat negara yg menjalankan fungsi eksekutif, legislative & yudikatif & pejabat lainnya yg fungsi tupoknya berkaitan dgn Gar Negara sesuai UU
83
Kewajiban Penyelenggara Pemerintah Negara
▪ Sumpah/janji sebelum memangku jabatan
▪ Sedia diperiksa kekayaannya
▪ Melaporkan kekayaannya
▪ Melaksanakan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan
▪ Melaksanakan tugas dengan tanggung jawab
▪ Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat
▪ Memberkan contoh dan teladan yang baik kepada bawahan
▪ Menjadi saksi dlm perkara KKN & lainnya
Sektor Rawan Penyimpangan
▪ Pendapatan negara
▪ APBN/APBD
▪ Kolusi antara Penguasa & Pengusaha
▪ Bisnis keluarga pejabat yg berada di wil anggaran APBN/APBD
▪ Pengadaan barang dan jasa
▪ Pajak & Bea Cukai
▪ Pendaftaran pegawai negeri & swasta
▪ Pengurusan izin
85
ISU GLOBAL
PENYELENGGARAAN NEGARA YANG BERSIH DARI KKN Good Governance
Ciri-ciri Good Governance
Kepastian hukum Tertib penyeleng- garaan Negara
Kepentingan umum Keterbukaan
Proporsionalitas Profesionalitas Akuntabilitas
WELFARE STATE/ perencanaan kesejahteraan
Penyelenggaraan Negara yang bersih dari KKN
Partisipasi Rule of law Transparansi
Responsiveness Orientasi pada konsensus
Equity
Efektifitas dan efisiensi
Asas-asas Umum
Penyelenggaraan Negara
NEGARA INI MAU DIBAWA KEMANA?
UNTUK SAAT INI,
TIDAK PENTING SIAPA YANG MEMBAWA.
YANG LEBIH PENTING ADALAH APAKAH KITA MAU ……. DIBAWA
KE ARAH YANG TIDAK JUJUR DAN PALSU.
MAKA, JADILAH PRIBADI YG JUJUR, YANG TULUS, DAN AMANAH.
SEHINGGA SAAT ANDA TERPILIH NANTI, ANDA AKAN MENJADI PEMIMPIN
YANG MEMBAWA NEGARA MENUJU KEBAIKAN.
AAMIIN
87
DISKUSI KELOMPOK
1. Sebutkan/pilihlah masalah yang sering dihadapi penyelenggara pemerintah negara?
2. Apa faktor penyebabnya timbulnya masalah tersebut?
3. Bagaimana dampaknya terhadap kemajuan pembangunan?
4. Bagaimana solusinya?