Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Naskah Akademik ini, yaitu Naskah Akademik Kurikulum Program Studi Sistem Informasi Tahun Akademik 2020-2025. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan demikian cepat, sehingga kompetensi lulusan yang dibutuhkan di dunia kerja pun perlu disesuaikan. Oleh karena itu, program studi perlu melakukan evaluasi dan memperbarui kurikulum agar tetap relevan dan mampu menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di era Revolusi Industri 4.0 ini.
Tujuan utama Naskah Akademik ini adalah menjadi pedoman dan acuan dalam melakukan pengembangan kurikulum di Program Studi Sistem Informasi. Naskah Akademik ini menjelaskan gambaran umum program studi, evaluasi kurikulum landasan perancangan dan pengembangan kurikulum, struktur kurikulum, susunan mata kuliah wajib dan pilihan, dan silabus.
Identitas
Uraian Bidang Keilmuan
Selanjutnya, sejalan dengan perkembangannya di tahun 1990an, bertepatan dengan berkembangnya teknologi dan adopsi computer pribadi, konseptualisasi disipilin IS juga melibatkan pengguna yang diberdayakan yang dikenal dengan istilah “end user computing”. Level Sistem Informasi (Bélanger, Van Slyke and Crossler, 2019) Kemudian, sejak akhir tahun 1990an, tren pervasive dan ubiquitous computing yang dipengaruhi oleh perkembangan internet, World Wide Web, dan telepon pintar (smartphone) telah mempengaruhi jumlah pengguna yang sangat dramatis. Perluasan komputasi dan informasi ke dalam konteks kehidupan sehari-hari, memperluas kelompok pengguna sehingga sistem informasi tidak lagi terbatas dalam konteks organisasi.
Dengan kata lain, individu di luar organisasi memiliki menjadi kelompok pengguna yang penting untuk IS. Sehingga, apa yang ada saat ini adalah pertemuan yang menarik dari konfigurasi intra dan ekstra-organisasi yang telah memperluas jangkauan sistem informasi.
Profil Lulusan
Pada bidang ilmu IT Project Manager, mahasiswa mempelajari tiga kompetensi utama dalam keilmuan ini yang mengacu pada Talent Triangle yang dikeluarkan oleh Project Management Institute. Dalam Technical Project Management, mahasiswa akan mempelajari tentang pengetahuan atau metodologi dalam manajemen proyek, tools yang digunakan dalam manajemen proyek, dan penilaian proyek IT berskala kecil melalui pembelajaran berbasis proyek di kelas. Selanjutnya pada Strategic and Business Management, mahasiswa akan membangun kompetensi terkait keuangan bagi manajer proyek, teknik pembuatan keputusan dan manajemen resiko bisnis.
Dimana, pada tingkatan ini mahasiswa akan mempelajari terkait menghasilkan ‘value’ dari data, literasi data, etika dan tata Kelola data, teknologi, pemrograman dan manajemen data, perencanaan analitis, dan komunikasi. Pada bidang ilmu Digital Entrepreneur, kompetensi mahasiswa yang akan dibentuk berada dalam wilayah inovasi, perubahan organisasi, dan kewirausahaan.
Unggulan Program Studi
Kemudian, dari sisi kualifikasi, mayoritas dosen Prodi SI sudah memiliki jabatan fungsional Asisten Ahli dengan total rasio dosen-mahasiswa adalah 1 : 31,9. Dalam pelaksanaan kegiatan Tridharma PT, Prodi SI memenangkan beberapa hibah kompetititf baik untuk kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian, pada Tahun Akademik Prodi SI memenangkan dana hibah kegiatan pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI).
Melalui program ini dua mata kuliah mendapatkan pendanaan yaitu Jaringan Komputer dan Audit Sistem Informasi. Selain itu, sebagai salah satu mata kuliah pilihan pada program pertukaran mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Tahun Akademik Sistem Informasi Pendukung Kota Cerdas memiliki kekhasan yang belum banyak dimiliki oleh program studi sejenis, terutama di wilayah Kalimantan.
Evaluasi Kurikulum 2015
Institut Teknologi Kalimantan 11 Sementara itu, masukan yang diberikan oleh perwakilan dari industry adalah tingginya kebutuhan terhadap skill programmer dan kompetensi teknis lainnya, pentingnya mengenalkan aplikasi berbayar yang lebih powerful fiturnya dalam menunjang perusahaan, serta wawasan terkait bisnis untuk mendukung ekosistem digital. Terakhir, masukan yang diberikan oleh perwakilan universitas yaitu terkait bidang keilmuan/ciri khas prodi, penyesuaian kurikulum dengan dunia industry serta dorongan untuk melakukan kerja sama dengan universitas tersebut dalam mendukung pembangunan Kalimantan Timur.
Pelacakan Lulusan (Tracer Study)
Penyusunan Kurikulum Program Studi Sistem Informasi berpedoman pada dokumen-dokumen pengembangan kurikulum yang dikeluarkan oleh asosiasi bidang ilmu dan asosiasi perguruan tinggi. Adapun dokumen yang menjadi rujukan dalam penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan dan bahan kajian (body of knowledge) adalah Pengembangan Kurikulum KKNI Berdasarkan OBE Bidang Ilmu Informatika dan Komputer APTIKOM 2019 dan IS 2010 Curriculum Guidelines for Undergraduate Degree Programs in Information Systems Association for Computing Machinery (ACM) – Association for Information Systems (AIS). Selain itu, pengembangan kurikulum ini juga memperhatikan pedoman akreditasi internasional yang dikeluarkan oleh ABET (the Computing Accreditation Commission of ABET version 2.0 2018 for Information Systems).
Landasan Filosofi
Landasan Sosiologis
Landasan Psikologis
Kurikulum sebagai program dan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, senantiasa berhubungan dengan proses perubahan perilaku peserta didik. Mengingat kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang berfungsi sebagai alat untuk mengubah perilaku peserta didik (mahasiswa) ke arah yang diharapkan oleh pendidikan, maka tentu saja dalam mengembangkan kurikulum pendidikan harus menggunakan asumsi-asumsi atau landasan yang bersumber dari studi ilmiah bidang psikologi. Psikologi perkembangan adalah ilmu atau studi yang mengkaji perkembangan manusia, beserta kecenderungan prilaku yang ditunjukkannya.
Adapun Psikologi belajar, adalah suatu pendekatan atau studi yang mengkaji bagaimana manusia umumnya melakukan proses belajar. Pada dasarnya, kurikulum Program Studi Sistem Informasi adalah kurikulum yang mampu memfasilitasi mahasiswa belajar menjadi manusia yang paripurna, yakni manusia yang bebas, bertanggung jawab, percaya diri, bermoral atau berakhlak mulia, mampu berkolaborasi, toleran, dan menjadi manusia yang terdidik penuh determinasi kontribusi untuk tercapainya cita-cita dalam pembukaan UUD 1945.
Landasan Yuridis
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 12 KPT h. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2016, Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Pendidikan Standar Guru. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Bab I Pasal 3.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif yang menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya;. Mampu Menguasai pentingnya keterkaitan antara strategi bisnis dan sistem informasi dalam menunjang efisiensi dan efektifitas investasi organisasi. Mengidentifikasi risiko dari implementasi sebuah proyek sistem informasi dan strategi yang diperlukan untuk mengatasi resiko tersebut.
Ringkasan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi
KU.6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;. KU.7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;. KU.8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan Sistem dan Teknologi Informasi secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mempunyai pengetahuan dalam penyusunan algoritma pemrograman yang efektif dan efisien serta dapat merancang, membangun dan mengelola aplikasi sistem informasi secara tepat dan akurat untuk pendukung pengambilan keputusan.
Kompetensi Tambahan Program Studi
Sejak TA bentuk- bentuk kegiatan ini telah dilaksanakan oleh Prodi Sistem Informasi dengan sifat kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan terprogram nantinya akan disahkan melalui SK Rektor, sehingga memiliki acuan pelaksanaan kegiatan yang terstruktur. Pertukaran pelajar dengan mitra Perguruan Tinggi luar negeri telah banyak dilakukan, namun pertukaran pelajar dengan mitra PT dalam negeri baru saja diinisiasi melalui program MBKM pada tahun 2020.
Kegiatan pertukaran pelajar diselenggarakan untuk membentuk beberapa sikap mahasiswa yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 3 Tahun 2020, yaitu menghargai keaneragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; serta bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. Pertukaran pelajar antar program studi pada perguruan tinggi yang berbeda memiliki bentuk pembelajaran yang dapat diambil mahasiswa pada perguruan tinggi yang berbeda untuk menunjang terpenuhinya capaian pembelajaran baik yang sudah tertuang dalam struktur kurikulum program studi, maupun pengembangan kurikulum untuk memperkaya capaian pembelajaran lulusan.
Penetapan Bahan Kajian Program Studi
Project Scope Management Project Time Management Project Cost Management Project Human Resource Management Project Quality Management Project Risk Management Project Procurement Management Project Stakeholder Management 8 Project. Besarnya bobot SKS suatu mata kuliah dimaknai sebagai waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat memiliki kemampuan yang dirumuskan dalam sebuah mata kuliah tersebut. Tingkat kemampuan yang harus dicapai sebagaimana yang telah diatur untuk program sarjana, dimana hal ini dituangkan ke dalam aspek sikap dan keterampilan umum.
Tingkat kemampuan yang harus dicapai (CPL yang dibebankan pada mata kuliah) yang direpresentasikan dalam Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK);. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang dapat disetarakan dengan waktu kegiatan belajar yang diperlukan untuk mencapai setiap butir CPL yang dibebankan pada mata kuliah.
Susunan Mata Kuliah Prodi
Susunan Mata Kuliah dengan Kompetensi Tambahan Luar Prodi di ITK
2 Mahasiswa mampu menganalisis data hasil pengukuran lapangan dan menyajikannya dalam bentuk manual maupun secara digital (GIS). KK.2 Mampu mengidentifikasi, memformulasi, mengkritisi, menganalisis, dan menemukan sumber masalah rekayasa kelautan yang berkaitan dengan bangunan pantai, pelabuhan, bangunan lepas pantai, dan subsea sistem dengan memperhatikan faktor ekonomi, keamanan,. KK.1 Mampu melakukan presentasi dan komunikasi baik secara lisan maupun tertulis dengan tepat KK.2 Mampu membuat program.
3 Mahasiswa mampu merumuskan dan menganalisis strategi pemecahan masalah pada sains data disertai dengan menggunakan proses penggalian data (data mining) yang lengkap, termasuk formulasi masalah, analisis eksplorasi,.
Mata Kuliah Wajib
Mata Kuliah Pilihan
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari konsep pengelolaan kualitas, faktor-faktor dan matriks yang digunakan untuk mengukur kualitas sistem informasi, integrasi aktivitas dengan siklus hidup proyek, serta pengujian kualitas sistem informasi. Pemahaman mengenai manajemen kualitas sistem informasi dan pengalaman dalam mengerjakan tugas proyek pada mata kuliah ini akan membangun kompetensi mahasiswa untuk menyusun perencanaan jaminan kualitas suatu proyek sistem informasi serta melakukan pengujian sistem informasi secara teknis. Keterampilan Umum KU.8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kuliah Sikap S.8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika. Mata kuliah ini membahas sebuah model rekayasa perangkat lunak berbasis aplikasi permainan dengan memfokuskan pada proses dan metode. Mata kuliah ini akan membahas aspek historis, aspek rekayasa perangkat lunak pengembangan, aspek teknis pengembangan, dan aspek pragmatis publikasi dan desain aplikasi gim.
Mata kuliah ini membahas tentang dasar dan pengenalan terhadap teknologi berbasis komputasi awan (cloud computing), mekanisme, serta arsitektur beserta teknologi dan riset terkini dalam komputasi awan. Mata kuliah ini mempelajari tentang penerapan gambar begerak dari sekumpulan objek (gambar) tangan yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan sehingga muncul efek animasi bergerak dengan bantuan grafika komputer. Pengetahuan P.1 Mampu menjelaskan berbagai metode peramalan kuantitatif dan kualitatif lengkap dengan kelebihan dan kekurangan masing- masing metode.
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri Keterampilan Umum KU.1.1 Mampu menerapkan pemikiran logis,. KU.5.1 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. Pengetahuan P.1.10 Mampu Merumuskan kebutuhan, merancang, dan membangun sistem informasi secara berkelompok dengan menerapkan berbagai konsep dan teknik yang terkait.
Mata Kuliah Kompetensi Tambahan