BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1
Nama Mahasiswa : Siti Aisyatu Rahmawati
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857027701
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4505/Pembaharuan dalam Pembelajaran di SD
Kode/Nama UPBJJ : 20 / Bandar Lampung
Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Keberhasilan suatu inovasi kelihatanya banyak tergantung pada pemahaman atas inovasi itu sendiri serta penguasaan atas teknik-teknik difusi inovasi. Teknik yang dimaksud termasuk keterampilan berkomunikasi serta pemahaman atau karakteristik calon adaptor. Strategi pada pembelajaran yang dapat dikategorikan sebagai inovasi selanjutnya inovasi tersebut
didifusikan sedemikian rupa agar dapat diterima dan dilaksanakan oleh guru dan siswa . Inovasi dalam bidang pendidikan sangat penting dikarenakan semakin lama perkembangan zaman semakin berubah juga sistem pendidikan terutama disuatu negara. Inovasi pendidikan dapat memperbaiki seorang guru dalam membuat metode belajar yang efektif dan
menyenangkan dengan adanya perkembangan teknologi sehingga dapat mencetak generasi yang lebih kreatif dan inovatif. Oleh karena itu guru sebagai tenaga pendidik dituntut untuk terus produktif dalam mengembangkan diri dengan melakukan inovasi pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan perkembangan zamanya.
2. Inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, dan metode yang dapat dirasakan atau dinikmati sebagai hal yang baru bagi seorang atau sekelompok masyarakat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan atau memecahkan masalah-masalah pendidikan.
Aspek inovatif dapat dilihat dari empat aspek yaitu tujuan pendidikan, struktur pendidikan dan pengajaran, metode kurikulum, dan pengajaran . Inovasi pada aspek pendidikan melibatkan cara penyusunan sekolah dan kelompok serta ruangan kelas agar menjadi lebih bergengsi. Hal ini dapat dilakukan melalui rencana pendidikan. Perencanaan pendidikan merupakan
pencapaian tujuan pendidikan oleh kelompok dan masyarakat, namun secara khusus perencanaan pendidikan merupakan upaya dan bantuan demi tercapainya tujuan itu secara individual. Aspek ketiga dalam inovasi pendidikan meliputi pembaruan dalam materi dan isi kurikulum dalam pengajaran. Inovasi materi atau isi kurikulum, yaitu meliputi inovasi pendidikan yang disajikan. Usaha-usaha yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan proses pembelajaran merupakan suatu usaha yang baik, namun demikian inovasi yang dilakukan saat ini bersifat lokal dan terbatas. Aspek keempat dalam inovasi pendidikan adalah perubahan terhadap aspek-aspek pendidikan dan proses yang meliputi penggunaan multimetode dan multimedia dalam kegiatan belajar. Penggunaan kombinasi metode atau media dilakukan oleh guru pada saat proses berlangsung, dan diharapkan dapat memberikan hasil yang efektif. Perubahan dalam proses ini juga meliputi pendekatan inkuiri artinya, penyelidikan yang dilakukan oleh siswa apabila siswa masih memiliki pertanyaan dalam belajarnya.
3. a. Tidak disebutkan siapa yang menemukan pemikiran tersebut, sehingga sulit untuk
menentuken siapa yang mengemukakan. Akan tetapi lembaga pendidikan formal atau sekolah sebagai suatu subsistem pendidikan dari sistem sosial saling mempengaruhi. Jika terjadi perubahan dalam sistem sosial maka terjadi pula perubahan dalam lembaga
pendidikan.lembaga pendidikan formal dapat dicitakan inovasi-inovasi baru dalam setiap komponenya. Inovasi ini harus disebarkan agar terjadi perubahan sosial. Dalam hal
penyebaran inovasi inilah bukan hal yang mudah untuk dilaksanakan. Ada inovasi yang cepat diterima oleh masyarakat, terkadang sulit untuk diterima oleh masyarakat. Hal tersebut lah kemungkinan menjadi penghambat inovasi pendidikan.
b. Berdasarkan uraian diatas, faktor-faktor penghambat inovasi yang dimaksud adalah : Faktor penghambat dalam kehidupan sehari-hari.
1. Kurangnya perhatian dan motivasi dari orang tua ataupun orang-orang terdekat.
2. Penggunaan gadget/IPTEK yang tidak sesuai.
3. Kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan
Faktor penghambat dalam inovasi pendidikan 1. Perkiraan yang tidak tepat terhadap inovasi 2. Konflik dan motivasi yang sehat
3. Lemahnya berbagai faktor penunjang sehingga mengakibatkan tidak berkembangnya inovasi yang dihasilkan.
4. Keuangan (financial) yang tidak terpenuhi
5. Penolakan dari sekelompok tertentu atas hasil inovasi 6. Kurangnya adanya hubungan sosial dan publikasi.
4. Dalam konsep globalisasi, desentralisasi merupakan suatu konsekuensi. Gobalisasi
mengakibatkan peran pemerintahan sentral beralih, bahkan cenderung berkurang. Sebaliknya peran individu untuk bersaing dan bekerja sama menjadi sangat tinggi baik dalam pandangan pergaulan bilateral, regional, dan internasional. Daya tahan suatu bangsa secara politis, ekonomi, keuangan, pendidikan dan kebudayaan tidak dapat lagi sepenuhnya mengandalkan pemerintah, justru Pemerintah pusat bukan lagi satu-satunya actor yang mampu mengurus seluruh kehidupan rakyat.
5. Kaitan makna antara globalisasi dan pendidikan menurut Giddens terletak didalam lahirnya suatu masyarakat baru yaitu “knowledge-based-society” yang merupakan anak kandung dari proses globalisasi. Karena globalisasi, ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat yang merupakan dasar dari globalisasi ekonomi dan politik di dunia ini. Namun demikian suatu
“knowledge-based society” yang didasarkan kepada ilmu pengetahuan akan terus-menerus berubah dan merupakan subyek untuk revisi. hal ini memerlukan apa yang disebutnya sikap refleksif dari manusia yaitu kemampuan untuk merenungkan mengenai kehidupannya berdasarkan rasio. Untuk itu pendidikan sangat penting didalam mewujudkan masyarakat masa depan yang berdasarkan ilmu pengetahuan, melalui pendidikan proses transmisi serta pengembangan ilmu pengetahuan akan terjadi. Lahirnya globalisasi , yang kemudian disusul dengan penetrasi teknologi yang sangat canggih, menjembatani bangsa-bangsa didunia ini menjadi global village. Globalisasi berkembang melintasi batas-batas keelokan. Dalam kondisi seperti ini dunia mengarah pada proses integrasi dan homogenisasi budaya.
Akan tetapi proses integrasi dan homogenisasi ini menimbulkan reaksi yang beragam
