• Tidak ada hasil yang ditemukan

Brosur Kesehatan Reproduksi dan KB Suntik

N/A
N/A
Dian Oktavia

Academic year: 2024

Membagikan "Brosur Kesehatan Reproduksi dan KB Suntik"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI KB SUNTIK

1. KB Suntik 3 Bulan a. Indikasi

1) Usia reproduksi.

2) Menginginkan metode KB yang cepat mengembalikan kesuburan setelah pemakaian dihentikan.

3) Menginginkan suatu metode kontrasepsi yang sangat efektif selama periode menyusui

b. Kontraindikasi 1) Hamil.

2) Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya.

3) Kanker payudara atau riwayat kanker payudara.

4) Tidak dapat menerima gangguan haid terutama amenorea,

2. KB Suntik 1 Bulan a. Indikasi

1) Usia reproduksi.

2) Menginginkan metode KB yang cepat mengembalikan kesuburan setelah pemakaian dihentikan.

3) Ingin mendapat kontrasepsi dengan efektifitas tinggi.

4) Ibu menyusui dapat diberikan pada pasca persalinan > 6 bulan.

b. Kontraindikasi 1) Hamil.

2) Menyusui di bawah 6 minggu pasca persalinan.

3) Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya.

4) Usia > 35 tahun yang merokok.

5) Tekanan darah tinggi.

6) Keganasan payudara karena estrogen menyebabkan perkembangan jaringan stroma payudara.

Kesehatan Reproduksi

&

SUNTIK KB

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS TAYAN

 Jalan Dwikora Nomor 1, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Kodepos 78564

 Telepon 082159380911,

 Pos-el [email protected]

UPT PUSKESMAS TAYAN

(2)

ADA 2 JENIS KB SUNTIK :

1. Depo Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) atau KB Suntik 3 bulan. Suntikan KB ini mengandung hormon depo medroxy progesterone acetate (hormon progestin) 150 mg. kontrasepsi ini diberikan setiap 3 bulan atau 12 minggu melalui suntikan intramuskuler.

2. Kombinasi Depo Medroxyroprogesterone Acetate (DMPA) dan estradiolcypionate atau KB Suntik 1 Bulan. Suntikan KB ini

mengandung kombinasi hormon

medroxyprogesterone acetate (hormon progestin) dan estradiol cypionate (hormon estrogen). Kontrasepsi ini diberikan setiap bulan sekali melalui suntikan intramuskuler.

MANFAAT KB SUNTIK : 1. KB Suntik 3 bulan

a. Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah

b. Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami istri

c. Tidak mempengaruhi ASI d. Efek samping sedikit

e. Membantu mencegah kanker endometrium dan KET

f. Mencegah penyebab penyakit radang panggul g. Klien tidak perlu menyimpan obat suntik 2. KB Suntik 1 bulan

a. Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami istri

b. Jangka panjang

c. Efek samping sangat kecil tidak di perlukan pemeriksaan dalam

d. Klien tidak perlu menyimpan obat suntik

Kesehatan reproduksi menurut pasal 71 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan adalah keadaan sehat secara fisik mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan. Kesehatan reproduksi adalah kemampuan seseorang untuk memanfaatkan alat reproduksinya dengan mengukur kesuburannya, dapat menjalani kehamilannya dan persalinan serta aman mendapatkan bayi tanpa resiko apapun dan berikutnya mengembalikan kesehatan dalam batas normal.

-IGB Manuaba, 1998-

UPT PUSKESMAS TAYAN

Komunikasi Edukasi &

Informasi KIE

WAKTU PEMBERIAN KB SUNTIK

(3)

Kontrasepsi diberikan dalam waktu 7 hari siklus menstruasi, suntikan pertama dapat diberikan setiap saat asal dipastikan ibu tidak hamil, namun selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual. Untuk ibu yang menyusui dapat diberikan setelah 6 minggu pasca persalinan, sementara pada ibu tidak menyusui dapat menggunakan segera setelah persalinan.

Mekanisme kerja KB Suntik

Mekanisme kerja kontrasepsi suntik mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma, menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atrofi, serta menghambat transportasi gamet oleh tuba.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan mengenai penelitian pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi melalui media elektronik video di SMP Negeri 9 Surakarta, maka

Berdasarkan pembahasan dan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa penyuluhan dengan metode ceramah media slide berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan kesehatan

Edukasi kesehatan (penyuluhan) dan pemberian Buku Saku Kesehatan Reproduksi dilakukan dengan pemberian informasi melalui ceramah dan diskusi serta pemberian buku saku kesehatan

Dalam penyuluhan ini pesan atau informasi yang diberikan tentunya seputar fungsi reproduksi dan KB, proses penentuan pesan yang disuluhkan ke masyarakat sesuai

Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi pada anak dapat didapatkan dari berbagai sumber media, salah satunya yaitu melalui video edukasi mengenai kesehatan reproduksi yang membahas

Studi pendahuluan dilakukan di BPS Siti Utami di Sruwuhrejo Purworejo, karena di BPS ini banyak responden yang menggunakan alat kontrasepsi, terutama KB suntik Depo Progestin

Pemahaman dan informasi kesehatan reproduksi sangat diperlukan pada fase ini dan edukasi dapat dilakukan melalui pemberian penyuluhan atau yang mencakup materi tentang

Metode Pelaksanaan dengan memberikan kegiatan empowering kesehatan kepada santri, yaitu Penyuluhan kesehatan reproduksi yaitu Life skill Ketrampilan Hidup secara Interaktif.Media