Pembelajaran Kreatif disaat
Pandemi
Dyah Tri Palupi
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
Yogyakarta, Agustus 2020
QS. Al-Insyirah (Melapangkan) Ayat 5 dan 6
Ayat 5 : “Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan”
Ayat 6 : “Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.”
SURAT EDARAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENDIKBUD NOMOR 15 TAHUN 2020
TENTANG
“Pedoman penyelenggaraan belajar dari
rumah dalam masa Darurat penyebaran
corona virus disease (covid-19)”
Prinsip Pelaksanaan Belajar Dari Rumah
Keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, kepala satuan pendidikan dan seluruh warga satuan pendidikan (pertimbangan utama dalam pelaksanaan BDR)
Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian
kurikulum
Difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi COVID-19;
Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik;
Aktivitas dan penugasan selama BDR dapat bervariasi antar daerah, satuan pendidikan dan Peserta Didik sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses terhadap fasilitas BDR;
Hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif;
Mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru dengan orang tua/wali
01
Metode ini untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di rumah dengan baik. Seperti halnya membuat konten dengan memanfaatkan barang-barang di sekitar rumah maupunmengerjakan seluruh kegiatan belajar melalui sistem online.
Daring
02
Pembelajaran ini dinilai cukup baik bagi mereka yang kurang memiliki sarana dan prasarana mendukung untuk sistem daringLuring
03
. me tu ho en at ert sa u t an aik wakt lam isamp da g d ar yan laj ar h pe ngaj uma me i r jar d it la vis be an me iat ho keg akan perti ngad se rip r me i mi aja g. eng lin de in , p oo eto ch adi M s JGu ru Kunjun
g
04
4 Cara
penyampaia n
Pembelajara n Efektif di Masa
Pandemi
Si sw a d ata ng k e s eko lah unt uk melak san akan p
emb ela ja ran unt uk melatih
ket era mpilan tin dak.
D an yan g me mbutuh
kan peral ata n y an g ti da k mu ngki n a da
di r uma h, se perti M ikr osk op .
Pem belajara
n d i Seko
lah
tujuan utamanya memberikan pelatihan kepada siswa untuk lebih bisa berkolaborasi, gotong royong, dan empati dengan sesama.
Guru berdiskusi menyamakan projek untuk diberikan kepada siswa agar tidak terlalu banyak tugas yang dikerjakan oleh siswa
Project Based Learning (Kontekstual)
01
02
MODEL
PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
Discovery Learning (Non Kontekstual)
Model dengan menemukan sendiri dari sebuah konsep yang dipelajari. Model ini cocok untuk diterapkan pada saat BDR
Contoh :
Rambatan panas Coba d
metode yang menggunakan dua pendekatan sekaligus. Dalam artian, metode ini menggunakan sistem
daring sekaligus tatap muka melalui video converence. Jadi, meskipun pelajar dan pengajar melakukan
pembelajaran dari jarak jauh, keduanya masih bisa berinteraksi satu sama lain. Dtg sekolah k sekolah hnya untk melatih ketrmpiln tindak yg membutuhkn peraltan yg tidak mgkin ada d rmh. Mikroskop, campura
Blended Learning
Media dan Sumber Belajar Pembelajaran
Luring
Pembelajaran di rumah secara luring dalam masa BDR dapat dilaksanakan melalui:
Televisi, contohnya Program Belajar dari
Rumah melalui TVRI
Modul Belajar Mandiri dan Lembar kerja
Alat peraga dan Media Belajar dari benda dan
lingkungan sekitar
Radio
Bahan Ajar Cetak
Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan
Isi dan Bahan
Cara
Pengaturan
Kompetensi
Proses Penilaian
Materi
KURIKULU
M
a. SKL,KI,KD
b. Perbedaan Sikap dengan afektif,
pengetahuan dengan kognitif, keterampilan dengan psikomotor
KOMPETENSI
01
KURIKULUM
a. Pembelajaran Kontekstual (1. pemanfaatan sumber belajar lain : obyek sekitar, kekinian. 2.
pemanfaatan mulok) b. Pembelajaran Terpadu c. Berpikir Tingkat tinggi d. Berbasis data.
MATERI
02
a. Berbasis aktifitas
b. Model-model pembelajaran.
PROSES
03
a. Penilaian Kompetensi b. Model-model Penilaian
PENILAIAN
04
Kompetensi Kompetensi
Materi Materi
Proses Proses
Penilaian Penilaian
• Penilaian itu terhadap kompetensi dan materinya bukan prosesnya
• Sesungguhnya yang dinilai adalah kompetensi, tetapi tidak dapat langsung menilai kompetensi maka di berikan materi
Pembelajaran Daring
DARING MURNI
1. Tdk pada saat yang bersamaan guru ngajar jam 8 tapi muridnya buka jam 10 (melalui rekaman), misalkan youtube
2. Tdk interaktif
Guru menerangkan siswa mendengarkan saja (kalau mau bertanya siswanya mengirimkan pertanyaan)
Siswa ngirim jawaban atau gurunya ngasih pertanyaan siswa jawabnya terserah, yg penting siswanya menjawab.
1. Pada saat bersamaan
walaupun tempatnya beda tapi waktunya sama (gurunya ngajar jm 8 muridnya jg jm 8)
2. Dua arah
guru menyampaikan sesuatu siswa menerima dan sebaliknya,
guru tanya siswa jawab dan sebaliknya
.
DARING SEMU
Guru dan siswa ketemu pada saat bersamaan, interaksinya spt di kelas
Yang Utama Pembelajaran Daring
1. Guru banyak menekankan kepada siswa menggunakan sumber belajar lain.
2. Materi sudah di berikan terlebih dahulu kepada siswa
Siswa harus aktif diskusi karena tidak akan efektif apabila menunggu guru
menjelaskan
Contoh Integrasi Materi COVID-19 Pada Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X
• ,
Kompetensi Dasar
(Lamp. Permen 24 Tahun 2016) Materi Pokok Materi Covid Strategi Pelaksanan
• 3.3 Menerapkan prinsip
penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
• 4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor
sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna Fisisnya
Prinsip
penjumlahan vektor sebidang
Ada 3 orang berhadapan
Yg 2 orang batuk, Vektornya dari orang yg batuk ke orang yg tdk
batuk.
• Tidak mengubah KD
• Tidak mengubah IPK
• Hanya mengganti contoh yang ada di dalam Buku Siswa dengan MATERI COVID -19 yang
dijadikan TEMA atau MATERI di dalam RPP.
Contoh Integrasi Materi COVID-19 pada Mata Pelajaran Matematika SMA Kelas X
Kompetensi Dasar
(Lamp. Permen 24 Tahun 2016)
Materi
Pokok Materi Covid Strategi Pelaksanaan
perpangkat an
Intensitas virus, berbanding terbalik dgn kuadrat jarak.
Misalnya
Jk orang batuk jaraknya berdekatan maka intensitas penularannya tinggi.
Hal ini krn berbanding terbalik dgn kuadrat jarak.
Kalau jaraknya 2x lipat, intensitasnya menjadi
seperempatnya, yaitu seper dua kuadrat
• Tidak mengubah KD
• Tidak mengubah IPK
• Hanya mengganti contoh yang ada di dalam Buku Siswa dengan MATERI COVID -19.
Contoh Integrasi Materi COVID -19 Mata Pelajaran Matematika SMP
Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Covid Strategi Pelaksanaan
DERET
PERKALIAN
1 orang menularkan 3 orang, 1 jam menulari 3 orang.
Jadi yang sakit menjadi 4 orang.
Kmd yg 4 org menulari masing2 3 orang.
Jadi 16 orang yg sakit
• Tidak mengubah KD
• Tidak mengubah IPK
• Hanya mengganti contoh yang ada di dalam Buku Siswa dengan MATERI COVID -19.
Contoh Integrasi Materi COVID-19 pada Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI
KOMPETENSI DASAR MATERI
POKOK INTEGRASI MATERI COVID SEBAGAI MUATAN MAPEL
TEKS LAPO
(Struktur teks RAN
laporan berisi : 1. pernyataan
umum seputar pengertian, dan lain- lain;
2. aspek- aspek hasil pengamatan yang akan diinformasi kan.
3. penutup dan
kesimpulan.
Cara penyebaran COVID-19 PENDAHULUAN
Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan
tetesan cairan pernapasan orang yang terinfeksi (melalui batuk dan bersin), dst...
ISI
3 hal yang perlu diketahui tentang COVID-19 1. Cara mengurangi risiko
2. Cari informasi yang benar
3. Pelajari apa yg perlu dilakukan apabila sakit dst..
KESIMPULAN
Menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan siku yang tertekuk atau tisu saat batuk atau bersin. Segera buang tisu yang telah digunakan;
Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dst..