Misalkan Anda adalah orang yang harus membuat keputusan akhir apakah akan mempromosikan dan memasarkan makanan bayi Nestlé di negara-negara dunia ketiga atau tidak. Pemakaian dan penggunaan produk makanan bayi memiliki risiko dampak jangka panjang dan tidak sedikit. Peran organisasi kesehatan internasional dan lokal serta pemerintah daerah sangat menentukan berhasil tidaknya produk makanan bayi ini.
Departemen Quality Control (QC) di Nestle juga telah melakukan pengendalian mutu terhadap mutu dan higiene produk susu formula, khususnya susu formula bayi bubuk. Tujuan utama Nestle pada dasarnya adalah memasarkan produk susu formula bayi dalam bentuk susu bubuk di dunia internasional, mulai dari negara maju, negara berkembang hingga negara dunia ketiga.
Tugas kelompok 9
TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN Perusahaan Mc. Donald
Bagaimana strategi perusahaan untuk memperoleh pembeli Banyak sekali tantangan yang dihadapi McDonald's dalam menjalankan bisnisnya. Dari sekian banyak tantangan yang dihadapi McDonald's dalam menjalankan bisnisnya, penulis akan menguraikan premis bahwa McDonald's menyajikan makanan cepat saji. Sebab saat ini masyarakat sudah mulai berpikir ke depan tentang pentingnya kesehatan dan mulai mengurangi makanan cepat saji.
Seluruh bahan baku pembuatan makanan McDonald's dihasilkan dari perkebunan dan peternakan organik yang dikelola oleh McDonald's sendiri. McDonald's sebagai perusahaan mapan harus merespon tuntutan perubahan global, baik dari segi pesaing maupun keinginan konsumen.
Nestle: Kontroversi Susu Formula Bayi (Tugas Pertemuan Ke-12)
Selain itu, Nestle juga memproduksi produk lain seperti susu khusus ibu hamil yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan sebagai perhatian.
N estle kontroversi susu formula bayi
Dugaan yang diajukan berkisar pada penjualan susu formula bayi yang diduga menjadi penyebab kematian massal bayi. Padahal Nestle merupakan salah satu perusahaan pembuat susu formula yang merupakan pionir dan produsen susu formula terbesar di dunia. Sebagai perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya, berusaha melakukan promosi besar-besaran mengenai keunggulan produk susu formula bayi.
Promosi besar-besaran mengenai keunggulan produk Nestle ini diharapkan dapat berdampak pada penjualan susu formula Nestle. Dan untuk mengatasi masalah ini, produsen susu formula mencoba mengembangkan kampanye promosi besar-besaran dan hal ini dilakukan oleh Nestle, yang merupakan pemimpin dalam upaya ini. Selain itu, sampel juga dibagikan kepada dokter dan bidan untuk mempromosikan susu formula kepada pasiennya.
Mengingat banyaknya manfaat ASI, banyak masyarakat yang tidak setuju dengan promosi pemberian susu botol. Nestle adalah salah satu perusahaan pemberian susu botol, pionir dan produsen susu botol terbesar di dunia. NESTLE sebagai perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya berusaha melakukan promosi besar-besaran mengenai manfaat produk susu formula untuk bayi.
Nestle, produsen susu formula bayi pertama, mencoba mempromosikan penghapusan gambar bayi gemuk dari kalengnya. Sebagai produsen susu botol terbesar internasional, Nestle tetap memperhatikan ketentuan mengenai promosi produk yang dihasilkannya. Perusahaan melanggar prinsip etika bisnis dimana produsen lalai dengan hanya menanamkan di otak konsumen bahwa susu formula itu baik tanpa menyebutkan bahwa air susu ibu (ASI) lebih baik untuk bayi.
TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN
STUDI KASUS NESTLE : KONTROVERSI SUSU FORMULA BAYI
UNIVERSITAS BINA DARMA TAHUN AJARAN
Dalam industri susu formula bayi, perusahaan wajib memiliki izin penuh sesuai dengan persyaratan organisasi internasional, khususnya yang bergerak di bidang kesehatan dan fokus pada kesehatan bayi. Dimana kedua departemen ini sangat menentukan keluaran produk khususnya susu formula bayi yang benar-benar higienis dan bebas polusi. Kegiatan ini terus dilakukan tanpa melupakan evaluasi aksi untuk mencari solusi dan menciptakan produk inovatif terkini yang paling tepat sasaran dan tepat untuk mengembangkan produk susu bayi dalam jangka panjang.
Kesalahan dan kelalaian persepsi dalam penggunaan produk susu formula bayi khususnya susu bubuk oleh individu atau pengguna merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan kematian pada bayi usia 1 – 2 tahun, karena dapat terjadi kontaminasi buatan dan unsur-unsurnya hilang. mengetahui pentingnya ASI. Jika para ibu di negara-negara dunia ketiga menganggap susu formula dapat membuat bayi terlihat lebih tua dan bercahaya, hal ini tidak benar, menurut Nestle. Dari uraian latar belakang permasalahan diatas terkait penggunaan susu bubuk formula pada bayi usia 1 – 2 tahun khususnya dalam pemasarannya di negara dunia ketiga yang mendapat kritik dari para pemangku kepentingan, dalam hal ini studi akan mengambil langkah solusi terbaik. mempertimbangkan adanya permasalahan baru terkait dengan perubahan budaya dan perilaku sebagian masyarakat dalam metode pemasaran susu bubuk.
Dalam studi kasus Nestle: Kontroversi Formula Bayi ditemukan beberapa rumusan permasalahan yang problematis. Permasalahan pertama yang ditemukan adalah: “Bagaimana strategi Nestle meyakinkan konsumen untuk tetap menggunakan produk susu bubuk dengan susu formula, khususnya di negara dunia ketiga, tanpa menimbulkan permasalahan baru. Kedua departemen ini sangat menentukan produksi produk khususnya susu formula yang benar-benar higienis dan bebas kontaminasi.
Kegiatan ini terus dilakukan tanpa melupakan evaluasi tindakan untuk mencari solusi dan menciptakan produk inovatif terkini yang lebih tepat sasaran dan akurat untuk mengembangkan produk susu formula bayi dalam jangka panjang. Jika para ibu di negara dunia ketiga menganggap susu formula dapat membuat bayi terlihat lebih tua dan bercahaya, hal tersebut tidaklah benar. Dari uraian latar belakang permasalahan diatas mengenai penggunaan susu bubuk formula pada bayi usia 1 – 2 tahun khususnya dalam pemasarannya di negara dunia ketiga yang mendapat kritik dari para pemangku kepentingan, maka dalam studi kasus ini akan mempertimbangkan langkah solusi terbaik. adanya permasalahan baru terkait perubahan budaya dan perilaku sebagian masyarakat dalam cara pemasaran susu bubuk menjadi susu formula dan peran Nestle dalam kegiatannya melawan HIV dan AIDS di negara berkembang.
RESUME PERTEMUAN KE 12
NESTLE CORP ( KONTROVERSI FORMULA BAYI )
Industri Susu Nasional Indonesia rupanya masih meremehkan masalah bakteri Enterobacter sakazakii yang mengkontaminasi produk susu formula bayi. Produk susu yang terkontaminasi bakteri ini adalah Nestle yang dikritik karena memproduksi susu formula bayi yang mengandung bakteri E. Perusahaan tersebut melanggar etika bisnis dimana produsen lalai dengan hanya melakukan brainstorming kepada konsumen bahwa susu formula itu baik, tanpa menyebutkan ASI (BSM). lebih baik untuk bayi.
Laporan setebal 28 halaman tersebut menuduh industri susu formula mendorong para ibu untuk berhenti menyusui dan menggunakan susu bubuk. Dalam kasus Nestle sebagai perusahaan yang memproduksi dan memasarkan susu formula bayi, terdapat teori etika dalam pemasaran yang berkaitan dengan kasus Nestle sebagai produsen susu bayi. Tuduhan tersebut berkisar pada penjualan susu formula yang diduga menjadi penyebab kematian massal bayi di Dunia Ketiga.
Meskipun terdapat beberapa perusahaan yang memasarkan susu formula bayi secara internasional, dimana Nestle menerima perhatian paling besar, kejadian ini menimbulkan sejumlah permasalahan yang relevan bagi semua perusahaan multinasional. Nestle menjelaskan kepada konsumen (ibu) bahwa susu formula berperan penting dalam memberikan nutrisi bayi yang baik sebagai suplemen, ketika bayi membutuhkan makanan bergizi cukup sebagai pelengkap ASI. Melakukan promosi yang menjelaskan kepada masyarakat bahwa susu formula Nestle mendukung penuh program WHO dalam mendidik anak negara.
Bagaimana seseorang harus mengambil keputusan akhir apakah akan mempromosikan dan memasarkan susu formula Nestlé di negara-negara dunia ketiga atau tidak. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pengambilan keputusan etis adalah: - Tahap perkembangan moral, dalam hal ini susu formula Nestlé haruslah demikian. Tuduhan tersebut berkisar pada penjualan susu formula yang diduga menjadi penyebab kematian massal bayi di Dunia Ketiga.
Lakukan promosi dengan menjelaskan kepada masyarakat bahwa susu formula Nestle mendukung penuh program Organisasi Kesehatan Dunia dalam mendidik anak-anak di Tanah Air. Tahap pengembangan moral, dalam hal ini susu formula Nestle perlu memperluas pasarnya dengan melakukan promosi karena secara moral, jika produk ini diperkenalkan ke masyarakat maka tingkat penjualannya akan meningkat.
STUDI KASUS
MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL
Nestle: Kontroversi Susu Formula Bayi
ASMAWATI EVA S
FRETTY WELTA MOH. APRIANSYAH
YUSMAWATI
UNIVESITAS BINA DARMA
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
TAHUN 2010
Nestle secara langsung atau tidak langsung dituduh terlibat dalam kematian bayi di Dunia Ketiga. Apa yang bisa dilakukan Nestlé sebelumnya untuk menghindari tuduhan “pembunuhan bayi di Dunia Ketiga” dan tetap memasarkan produknya? Segera selidiki bukti-bukti yang diduga dan apakah produk sejenis tersebut bertujuan untuk merendahkan nama baik perusahaan ataukah produk tersebut sudah tidak layak dikonsumsi. Pihak yang bersangkutan harus bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan oleh perusahaan dan harus membersihkan nama baik perusahaan, jika demikian. Apabila produk Nestle terbukti mengandung bahan berbahaya, maka perusahaan harus bertanggung jawab penuh atas kerugian baik moril maupun materil serta memberikan sanksi kepada pihak terkait yang lalai dalam menjaga mutu produk. dan menjelaskan bahwa pemberian susu botol hanya sebagai produk penunjang tumbuh kembang bayi dan yang lebih penting adalah ASI dan makanan 4 sehat 5 sempurna.
Nestle menjelaskan kepada konsumen (ibu) bahwa susu formula bayi mempunyai peranan penting dalam pemberian makanan pada bayi. Nestle dapat menggunakan strategi pemasaran reguler dan berkolaborasi dengan mitra lokal seperti organisasi dan pemerintah melalui program pendidikan berkelanjutan jangka panjang dalam memasarkan inovasi produk susu formula. Nestle dapat menawarkan produk kemasan dengan susu formula non-bayi dalam arti produk luar seperti bedak, sabun dan sebagainya, sebagai bentuk ketidaknyamanan bagi bayi dan ibu yang tidak berisiko tinggi, seperti kehilangan rasa nyaman.
Produk susu formula bayi sangat dipengaruhi oleh budaya masyarakat khususnya para ibu yang memiliki bayi, sehingga Nestle dapat memasarkan produk susu formula bayinya dengan produk pendukung yang langsung digunakan oleh para ibu seperti susu bubuk khusus ibu hamil yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan. Nestle melakukan riset dan observasi segmentasi pasar berdasarkan sosial budaya dan perilaku konsumen di setiap negara dunia ketiga untuk menyasar pemasaran susu formula. Nestle secara langsung atau tidak langsung dituduh terlibat dalam kematian bayi di negara dunia ketiga.
Tuduhan tersebut berkisar pada penjualan susu formula yang diduga menjadi penyebab kematian massal bayi di Dunia Ketiga. Langkah pertama yang dilakukan untuk membuktikan kasus di atas adalah dengan melakukan penelitian langsung terhadap produk susu formula Nestle. Apabila pada hasilnya tidak ditemukan sesuatu yang aneh, baik itu adanya bakteri jahat, atau susunya tercampur bahan kimia berbahaya, maka Nestle dapat mengadakan konferensi pers kepada media dan menjelaskan bahwa hasil uji produk menunjukkan tidak ada bahan kimia atau buruk. . bakteri dalam susu formula dan pihak yang menyebarkan rumor palsu dapat dikenakan sanksi pencemaran nama baik terhadap perusahaan.