BUDIDAYA TERNAK DOMBA
Oleh :
DADE HERMAWAN, S.Pt.,MM.
NIP: 197703142005011007 Penyuluh Pertanian Ahli Muda
Apa itu Ternak domba
Salah satu ternak yang menguntungkan
Memiliki produktivitas yang baik
Bulu, daging, susu mengandung nilai gizi yang baik serta kotoran yang
dapat dijadikan pupuk kandang
Memilih Bibit Domba Unggul
- Pemilihan bibit domba yang tepat dan benar
- Apabila salah dalam memilih bibit domba maka pengeluaran lebih banyak
- Pertumbuhan domba akan tidak optimal
Cara Ternak Domba dengan Proses
Pemeliharaan
Syarat Calon Induk Betina
• Memiliki badan yang panjang, besar dan simetris
• Selaput mata tidak pucat
• Badan tidak terlalu gemuk
• Bulu tidak kusam dan kaku
• Tidak cacat fisk
• Ambing besar, putting lengkap dan tidak berpotensi penyakit
• Umur 1,5 – 2 tahun
• Bentuk perut normal
• Memiliki nafsu kawin yang tinggi dan ekor
normal
INDUK BETINA
Syarat Calon Induk Jantan
• Memiliki badan yang panjang, besar, seimbang dan simetris
• Selaput mata tidak pucat
• Badan tidak terlalu gemuk
• Bulu tidak kusam dan kaku
• Tidak hidung lembab
• Cuping hidung lembab
• Terdapat sepasang testis, bentuk normal, tonjolan tulang pada kaki besar
• Umur minimal 1,5 tahun
INDUK JANTAN
KANDANG DOMBA
Kandang sebagai tempat
berlndung dari panas dan hujan
serta dapat membatasi ruang
gerak domba dapat diawasi
dengan baik
Kandang harus kuat
Bahan kandang terbuat dari kayu
Kandang mendapat sinar matahari yang cukup , terhindar dari banjir, mudah di bersihkan
Terdapat lubang penampungan kotoran
Terdapat salura pembuangan di sekitar kandang
Syarat Kandang
Domba
Kandan Lempra g
k
Kandan Ganda g Kandan
Tunggal g
Tipe Kandang
Domba
Kandang Domba
Perlengkapan Kandang
Domba
Tempat Pakan dan
Minum
Alat Kesehata
n
Timbanga n
Ember, Sekop, Sapu, Sikat, Tali
Selang air
Lamp u
Chooper
Pemberian pakan domba harus sesuai dengan kebutuhan ternak domba yaitu untuk proses
pertumbuhan, reproduksi, dan produksi. Maka dari itu pakan yang di berikan harus terdiri dari zat-zat berupa protein, lemak, karbohidrat, mineral,
vitamin dan air.
Pada umumnya domba mengkonsumsi pakan sebanyak 10 hingga 20 hari bobot tubuhnya, sedangkan minum sebanyak 3-4 liter sehari.
Kebutuhan pakan pada domba harus sangat diperhatikan. Biasanya dalam sehari domba
mengkonsumsi pakan hijau seperti rumput dan daun-daunan sebanyak 10-20 hari bobot tubuh.
Sedangkan minum 3-4 liter sehari. Pakan domba terdiri dari 2 hal, yaitu pakan hijauan dan pakan kosentrat.
Pakan Domba
Pakan hijauan terdiri dari rumput dan dedaunan (leguminosa). Pakan hijauan ini dapat di berikan dalam keadaan segar/fermentasi.
Pemberian pakan hijauan yaitu 3-4 hari kering dari bobot hidup. Pakan hijauan yang baik adalah yang belum terlalu tua dan belum menghasilkan bunga.
Hiajaun yang masih muda memiliki kandungan protein kasar yang tinggi juga memilki kadar air yang tinggi.
Untuk memgurangi kadar air pada pakan hijauan yaitu dengan cara di layukan/fermentasi. Hijauan merupakan pakan utama bagi ternak ruminansia dan berfungsi sebagai sumber gizi yaitu protein, sumber tenaga, vitamin dan mineral.
Pakan Hijauan
Pakan Kosentrat
Pakan konsentrat untuk domba pada umumya sebagai bahan baku yang memiliki kandungan serat kasar
Suplemen Organik
Berikan suplemen organik yang berfungsi untuk menunjang penyerapan nutrisi dari pakan. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak merupakan suplemen organik cair
100�rbahan organik dan mengandung 5 bakteri yang
menguntungkan. Berfungsi untuk membantu penyerapan nurtrisi dari pakan, menekan adanya penyakit, meingkatkan system imun pada ternak serta menghemat biaya pakan dan pengobatan. Dengan pemberian Suplemen Organik Cair
GDM Spesialis Ternak pada domba, maka dapat
meningkatkan perfoma dan produktivitas ternak domba.
Untuk menjaga kesehatan ternak domba yang
harus di perhatikan yakni dari kebersihan kandang serta lingkungan sekitar. Hal ini
sangat berpengaruh tehadap tingkat wabah penyakit yang menyerang.
Pemeliharaan
Ternak Domba
Tahap untuk
membersihkan domba dan lingkungan
kandang
Domba dimandikan
seminggu sekali
Semprot dengan desinfektan lingkungan sekitar
kandang
Potong kuku yang panjang mencegah kontaminasi bakteri
Cukur bulu mencegah bulu
menggumpal
Cek rutin gudang penyimpanan pakan
untuk mencegah tumbuhnya jamur
Bersihkan kandang dari kotoran dan sisa
pakan
Penyakit yang sering menyerang domba yaitu cacingan dan kudis.
Penyakit Cacingan
Pada umumnya, penyakit cacingan disebabkan oleh parasit cacing dari golongan cacing gilig.
Gejala serangan penyakit cacingan pada domba yaitu:
Domba kurus,
Nafsu makan turun,
Mata sayu,
Hidung dan mulut kering,
Diare,
Kotoran cenderung lembek,
Bulu kusam,
Terkadang ada beberapa cacing yang ikut keluar bersama kotoran.
Solusinya jika domba terkena penyakit cacingan yaitu dengan memberikan obat cacing secara rutin, biasanya diberi albendazol (harus petugas vet). Kemudian berikan agar dapat mengembalikan nafsu makan domba.
Penyakit Pada Domba Dan
Solusilnya
Kudis
Penyakit kudis disebabkan oleh parasit kulit, penyakit ini dapat menular ke manusia.
Jika terdapat domba yang terkena penyakit kudis, maka pisahkan domba yang sakit dengan domba yang lain. Agar penyakit kudis tidak menular ke domba yang sehat lainnya.
Gejala penyakit kudis, yaitu :
Domba terlihat gatal-gatal,
Domba akan menggosok-gosokan tubuhnya,
Bulu rontok,
Timbul bercak berwarna abu-abu pada tubuh.
Jika ternak domba terkena penyakit kudis, maka cara pengobatannya yaitu:
Mencukur bulu domba,
Kemudian kerok bagian kulit yang terkena kudis
Bersihkan dengan air hangat
Kemudian oleskan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak
Fungsi mengoleskan pada kulit domba yaitu untuk merangsang pertumbuhan bulu lebih cepat dan lebih mengkilap.
Cara penjegahan penyakit kudis pada ternak domba yaitu dengan mencagah kebersihan domba, cucilah tangan sebelum dan sesudah memegang domba.