Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Buku ini memberikan penjelasan sederhana mengenai pendampingan pranikah pada pasangan dan mempersiapkan pasangan dalam menentukan konsepsi atau prakonsepsi.
Tujuan Pelayanan Prakehamilan
Penilaian Risiko
Wanita dengan hipertensi yang tidak terkontrol sebaiknya diperiksakan kesehatannya secara umum terlebih dahulu agar kehamilannya tidak membahayakan ibu dan janinnya. Untuk wanita dengan lupus eritematosus sistemik, . Prognosis kehamilan terbaik adalah jika remisi penyakit tercapai setidaknya enam bulan sebelum kehamilan dan fungsi ginjal pasien stabil, normal atau mendekati normal.
Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan (KIE) Pra-Nikah
Manfaat Pemeriksaan Kesehatan Pranikah
Kriteria Konseling Pranikah
Tujuan tersebut harus dicapai untuk menjaga kecemburuan sosial di antara setiap individu yang mempunyai keinginan untuk mendapatkan pendidikan perkawinan. Selain itu, faktor individu seperti stres, kecemasan, gangguan emosi, dan sejenisnya mempengaruhi pernikahan di usia dewasa.
Pengertian Fertilitas
Pemeriksaan Semen
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Kurva Temperatur Basal
TES Fern
Uji Pasca Coitus a. Tujuan
Siswa memahami apa yang dimaksud dengan pemeriksaan rutin darah, urin, obor, hepatitis, HIV-AIDS, TBC dan malaria.
Pemeriksaan Darah Rutin
Pemeriksaan Urine Rutin Pemeriksaan mikriskopis urin
TORCH
Pemeriksaan Hepatitis
Pemeriksaan HIV-AIDS
Pemeriksaan Tuberkolosis
Pemeriksaan Malaria
Pengertian Skrining Pranikah
Tahapan Pre Marital Screening a. Pemeriksaan Fisik Lengkap
Tes alergi merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi zat atau bahan tertentu yang dapat menimbulkan alergi pada tubuh. Misalnya serbuk sari yang tidak menimbulkan reaksi apapun pada kebanyakan orang, dapat menimbulkan keluhan tertentu pada penderita alergi. Pada sebagian orang, reaksi alergi yang terjadi tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.
Gejala yang disebabkan oleh alahan ini boleh berupa hidung berair, bersin, saluran pernafasan tersumbat dan mata berair dan gatal.
BAB 5
Definisi Evidance Based Praktik Kebidanan
Kebidanan Berbasis Bukti mengakui pentingnya berbagai jenis bukti yang harus disumbangkan pada praktik dan profesi kebidanan. Jurnal kualitatif mencakup penelitian aktif dan kuantitatif, analisis filosofis dan konseptual, tetapi juga tinjauan literatur terstruktur, tinjauan sistematis, studi kohort, terstruktur, logis dan transparan, sehingga bidan dapat menilai dengan tepat makna dan implikasinya terhadap praktik, pendidikan, dan penelitian lebih lanjut. Pengertian Evidence Based Midwifery Dengan demikian dapat disimpulkan sebagai asuhan kebidanan berdasarkan bukti-bukti penelitian yang telah teruji menurut metodologi ilmiah yang sistematis. Praktik berbasis penelitian adalah penggunaan bukti terbaik terkini secara sistematis, ilmiah, dan eksplisit dalam pengambilan keputusan mengenai perawatan pasien secara individu.
Manfaat Evidence Based
Evidence Based Terkait Asuhan Pranikah
Dua tujuan pertama dari tiga tujuan program konseling pranikah yang peneliti susun merupakan tujuan umum dari konseling pranikah, sedangkan tujuan ketiga didasarkan pada fenomena yang ada di masyarakat Indonesia bahwa sistem keluarga inti di Indonesia tidak lepas dari pengaruhnya. . sistem dalam keluarga besar. Pada akhirnya, nilai-nilai yang ada dalam keluarga besar setelah seseorang menikah akan mempengaruhi hubungannya dengan pasangan hidupnya, misalnya dalam menentukan peran suami/istri dalam keluarga dan pola pengasuhan. Oleh karena itu, pasangan yang akan menikah hendaknya mengetahui adat istiadat dan nilai-nilai yang ada dalam keluarga besar pasangannya serta memahami bagaimana pengaruhnya terhadap pasangan tersebut.
Dari berbagai penelitian mengenai efektivitas program konseling/pendidikan pranikah dan topik yang dianggap paling membantu dalam konseling pranikah, topik yang dianggap paling membantu dalam konseling pranikah adalah komunikasi, resolusi konflik, keuangan, parenting, hubungan dengan orang tua/ .
BAB 6
Prakonsepsi
Hindari terlalu banyak mengonsumsi satu jenis makanan dan minuman tertentu. Kurangi konsumsi makanan olahan dan diawetkan. Makanlah makanan dan minuman yang mengandung Hentikan kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman beralkohol, kebiasaan pulang malam dalam keadaan stres dan lain sebagainya. Keadaan psikologis ibu saat ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap janin yang dikandungnya, keadaan tersebut dapat berupa ketakutan ibu pada saat hamil dan melahirkan, sistem kesehatan ibu dan janinnya.
Kehamilan
Ini adalah satu lapisan sel yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan kulit, rambut, kuku, jaringan akral, yang meliputi organ indera (organ indera), kelenjar ludah, rongga hidung, saluran anus bagian bawah, alat kelamin. saluran dan kelenjar susu.
BAB 7
- Konsep Fertilisasi dan Infertilitas a. Pengertian Fertilitas
- Jenis-jenis Infertilitas
- Penyebab Infertilitas 1) Masalah Pada Suami
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Infertilitas Umur
Yang kedua adalah stillbirth, yaitu lahirnya bayi dari kandungan yang berusia minimal 28 minggu tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan saat dilahirkan. Yang ketiga adalah aborsi, yaitu kematian anak dalam kandungan kurang dari 28 minggu, baik disengaja maupun tidak disengaja. Infertilitas primer adalah apabila wanita tersebut 1. belum pernah hamil meskipun telah melakukan hubungan seksual tanpa mencoba kontrasepsi dan menghadapi kemungkinan 1. hamil selama dua belas bulan.
Infertilitas sekunder adalah apabila isteri telah hamil, 2. tetapi kemudian tidak terjadi kehamilan lagi, padahal ia telah melakukan hubungan intim tanpa alat kontrasepsi dan menghadapi kemungkinan hamil selama dua belas bulan.
BAB 8
Tanpa fisik yang baik, kehamilan tidak mungkin terjadi dan kalaupun kehamilan benar-benar terjadi, tidak menutup kemungkinan fisik yang tidak sehat akan berdampak pada janin. Persiapan finansial bagi ibu yang merencanakan kehamilan merupakan suatu hal yang perlu untuk dipersiapkan, dimana kesiapan finansial berkaitan dengan pendapatan atau keuangan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhannya selama hamil hingga persalinan. Dalam merencanakan kehamilan yang sehat dan aman, pasangan perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi perencanaan kehamilan atau kehamilan.
Penyuluhan ini memuat saran dan rekomendasi, seperti melakukan pemeriksaan fisik (pemeriksaan umum dan obstetrik) dan laboratorium.
BAB 9
- Pengertian Kehamilan
- Kesiapan Aspek Psikologis
- Perubahan Psikologi dalam Kehamilan a. Trimester Pertama
- Kesiapan Ibu Menghadapi Kehamilan dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya
Dapat kita simpulkan bahwa kesiapan ibu untuk hamil dapat dikaitkan dengan pengambil keputusan yang dominan dalam rumah tangga, khususnya suami. Pendapat mengenai kesiapan menghadapi kehamilan adalah kesediaan ibu dalam mempersiapkan biaya finansial untuk biaya persalinan, pakaian dan perlengkapan bayi, kebutuhan ibu untuk perawatan anak, dan lain-lain. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang pentingnya persiapan kehamilan dengan kesiapan ibu menghadapi kehamilan.
Pada penelitian ini pengetahuan ibu tentang pentingnya kesiapan kehamilan diselaraskan dengan kesiapan ibu dalam mempersiapkan kehamilannya.
BAB 10
Mendorong prakonsepsi kesehatan keluarga merupakan strategi penting untuk meningkatkan kualitas anak yang akan dilahirkan dan juga dapat membantu upaya penurunan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Situasi ini berarti bahwa faktor risiko yang diketahui berbahaya bagi ibu dan bayi yang mungkin terjadi sebelum kehamilan harus diatasi. Melalui konseling, penyedia layanan mendidik dan merekomendasikan strategi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan janin.
Secara keseluruhan, dukungan psikososial dapat menurunkan tingkat stres bahkan menjaga kesehatan mental.
BAB 11
- Psikologi Seorang Ayah
- Motivasi Seorang Suami
- Adaptasi Yang Dialami Seorang Ayah Masalah Keuangan
- Tanggung Jawab Seorang Ayah
- Peran Suami Saat Istri Hamil
- Peran Ayah Dalam Childbearing
Bukan karena berkembangnya gerakan feminis, namun karena adanya kesadaran baru bahwa peran serta ayah dalam mendorong pertumbuhan fisik dan mental anak sangatlah penting. Reaksi pertama seorang laki-laki ketika mengetahui bahwa dirinya akan menjadi seorang ayah adalah kebanggaan atas kemampuannya menghasilkan keturunan yang bercampur dengan kekhawatiran akan kesiapannya menjadi seorang ayah dan menafkahi keluarganya. Pada masa awal, seorang ayah harus mengakui hubungannya dengan anak, istri, dan anggota keluarga lainnya.
Calon ayah terkadang mengamati laki-laki lain yang sudah menjadi ayah dan mencoba bersikap seperti ayah untuk menentukan kenyamanan dan kesesuaian dengan konsep peran mereka sebagai ayah.
BAB 12
- Pengertian Skrining Prakonsepsi
- Tujuan Skrining Prakonsepsi
- Manfaat Skrining Prakonsepsi
- Screening prakonsepsi
Untuk mengurangi resiko kehamilan yang tidak diharapkan akibat riwayat kehamilan sebelumnya dengan melakukan persiapan sebelum hamil. Skrining pranikah tidak hanya untuk merencanakan kehamilan saja, namun juga untuk menjaga dan memilih kebiasaan hidup sehat. Pemeriksaan pranikah akan memungkinkan orang tua untuk menjalani hidup sehat sebelum dan selama kehamilan, sehingga dapat melahirkan bayi tanpa cacat atau kondisi abnormal lainnya dan bayi mempunyai kesempatan untuk memulai hidup sehat.
Pemeriksaan TORCH, untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma, virus Rubella dan Cytomegalo yang dapat menyerang wanita selama kehamilan.
BAB 13
Defenisi Konseling Prakonsepsi
Tujuan Konseling Prakonsepsi
Manfaat Konseling Prakonsepsi
Kunjungan Konseling Prakonsepsi
Skrining Pada Semua Wanita Usia Reproduksi
Topik-Topik Prakonsepsi
Optimalkan fungsi jantung dan berikan kontrasepsi yang efektif selama periode ini dan bagi mereka yang tidak ingin hamil.
Menjaga Jarak Kehamilan a. Penentuan Jarak Kehamilan
Jarak kehamilan yang dianjurkan bagi ibu hamil ideal dihitung sejak ibu melahirkan hingga memasuki masa kehamilan berikutnya yaitu 2-5 tahun. Faktor usia juga menjadi salah satu faktor penentu jarak kehamilan, dimana dalam merencanakan kehamilan harus menghindari empat T yaitu (Manuaba, 1998). Jarak kehamilan atau kelahiran yang berdekatan juga dapat memicu penelantaran fisik dan psikis pada anak pertama, sehingga dapat menimbulkan perasaan cemburu akibat ketidaksiapan berbagi kasih sayang orang tua (Yolan, 2007).
Ramai adik-beradik dengan tempoh kehamilan atau kelahiran yang terlalu pendek menyebabkan iri hati atau cemburu.
Persiapan mental si kakak
Antara lain, wanita yang melahirkan dalam jarak yang sangat berdekatan (< 2 tahun) akan mengalami risiko (Yolan, 2007). Misalnya, kakak-kakak yang tidak senang dengan kehadiran anak-anaknya, bahkan sering menganggap mereka musuh karena merampas kasih sayang orang tua mereka (Diana, 2007). Ia mungkin tertarik dengan penjelasan tentang apa yang akan terjadi pada tubuh ibu dan apa yang nantinya akan terjadi pada perut ibu.
Berjanjilah kepada kakak laki-laki bahwa dia akan terlibat di masa depan ketika orang tua memilih nama untuk adiknya, juga ketika membeli perlengkapan untuk adiknya, dan ketika dia merawatnya.
Memilih Kontrasepsi
Spermisida meliputi: krim vagina, busa vagina, jeli vagina, supositoria vagina, tablet vagina, dan film larut vagina.
Hubungan Jarak kelahiran dengan kehamilan yang tidak Diinginkan
Ibu dengan jarak kehamilan kurang dari 3 tahun memiliki risiko 12,05 kali lebih tinggi untuk mengalami kehamilan yang tidak diinginkan dibandingkan ibu dengan jarak kehamilan lebih dari 3 tahun. Dengan persiapan mental dan ekonomi pasangan, maka pasangan akan lebih mudah menentukan jarak antar kehamilan. Hal ini didukung oleh penelitian dari The Demographic and Health Survey yang menyebutkan bahwa jarak kehamilan yang aman adalah 2-5 tahun.
Hal inilah yang menjadi dasar bagi para ibu untuk takut akan kehamilan dengan jarak kehamilan yang terlalu berdekatan sehingga dapat menjadi kehamilan yang tidak diinginkan.
Evidence Based Terkait Asuhan Prakonsepsi
Akibatnya, intervensi yang bertujuan mencegah dampak buruk kehamilan terkait organogenesis sering kali tertunda.
Upaya-Upaya Promotif, Preventif Terkait Dengan Pranikah
Hubungan seksual remaja merupakan permasalahan utama dalam disiplin ilmu kedokteran yaitu andrologi, seksologi, penyakit kelamin dan kulit, kebidanan dan ginekologi. Setelah terjadinya konsepsi dan nidasi, permasalahan menjadi lebih sulit karena secara fisik hasil konsepsi dan nidasi mempunyai beberapa ketetapan sebagai berikut. Bidan menjelaskan tentang sistem reproduksi dan perubahan-perubahan yang terjadi pada sistem reproduksi pada masa kehamilan, persalinan dan nifas serta menjelaskan perawatan bayi dan gangguan pada sistem reproduksi.
Bidan menjelaskan kepada remaja bagaimana mempersiapkan diri menjadi seorang ibu dan mengetahui penyakit-penyakit yang mempersulit kehamilan atau persalinan.
Upaya Promotif, Preventif Terkait Asuhan Kebidan- an Prakonsepsi
Hubungan Usia Ibu Hamil, Jumlah Anak, Jarak Kelahiran dengan Kehamilan Tidak Diinginkan Jurnal Uns.