• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku ajar belajar dan pembelajaran

N/A
N/A
Nurul Zahro Eka Setiawati

Academic year: 2024

Membagikan "Buku ajar belajar dan pembelajaran "

Copied!
139
0
0

Teks penuh

HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Hakikat Belajar dan Pembelajaran

Pengertian Belajar

Pengertian Pembelajaran

Ciri-Ciri Belajar dan Pembelajaran

TEORI BELAJAR

Teori Behavioristik

Dalam penerapannya dalam proses belajar mengajar, teori belajar behavioris sangat bergantung pada beberapa aspek, seperti tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik, materi pelajaran, media pembelajaran dan fasilitas pembelajaran. Dalam pengertian belajar, teori belajar Gagne tidak memperhatikan apakah proses belajar terjadi melalui penemuan atau proses penerimaan seperti yang diperkenalkan oleh Bruner dan Ausubel.

Teori Kognitif

Pada tahap ini anak sudah mampu menggunakan simbol, bahasa, konsep sederhana, berkolaborasi, menggambar dan mengurutkan. Dalam pembelajaran, Piaget menyarankan guru untuk memilih masalah yang berkaitan dengan kegiatan prediksi, eksperimen, dan penjelasan.

Teori Konstruktivisme

Siswa dapat mengingat pelajaran yang telah diajarkan karena mereka ikut serta secara langsung dan aktif dalam proses belajar mengajar. Selama proses belajar mengajar, siswa akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya dan memperoleh pengetahuan baru.

Teori Humanistik

Kegiatan belajar hanya dapat berhasil apabila siswa secara aktif belajar dan mengalami sendiri proses belajarnya. Metode pengajaran adalah cara-cara melakukan aktivitas antara guru dan siswa selama berinteraksi dalam proses pembelajaran.

MINAT BELAJAR

Pengertian Minat Belajar

Senada dengan Tirtarahardja dan Sulo yang menyatakan “Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap karena pengaruh pengalaman (interaksi individu dengan lingkungan)”. Lebih lanjut Sary memaparkan “Belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang didasarkan pada pengalaman dan mempunyai dampak yang relatif permanen.”

Minat Belajar

Hansen (dalam Susanto, 2013) menyatakan bahwa, “minat belajar siswa erat kaitannya dengan kepribadian, motivasi, ekspresi dan konsep atau identifikasi diri, faktor keturunan dan pengaruh luar atau lingkungan”. Minat belajar merupakan pendorong dalam diri seseorang untuk melakukan kegiatan belajar guna menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman.

Unsur-Unsur Minat Belajar

Kurangnya minat terhadap suatu pelajaran menjadi penyebab siswa tidak memperhatikan pelajaran yang disampaikan oleh guru. Motivasi merupakan dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar siswa sehingga siswa tertarik pada suatu objek, karena minat merupakan motivasi dalam belajar.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar

Belajar (instruksi) adalah suatu upaya menjadikan siswa belajar atau suatu kegiatan mengajar siswa. Dengan demikian, hakikat pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan pendidik agar terjadi proses belajar pada peserta didik.

MOTIVASI BELAJAR

Pengertian Motivasi

Sartain mengatakan bahwa motivasi adalah pernyataan kompleks dalam suatu organisme yang mengarahkan perilaku menuju suatu tujuan atau tujuan. Menurut Slameto (2010:2), belajar adalah 'suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk menimbulkan perubahan baru dalam tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil pengamatan internalnya sendiri.

Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi biasanya diartikan sebagai keadaan dalam diri seseorang yang mendorong, memperkuat dan mempengaruhi perilaku (tapiardi, 1996). Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku seseorang dalam kegiatan belajar mengajar guna mencapai hasil yang memuaskan, yang ditandai dengan perubahan sikap, tingkah laku dan perasaan.

Jenis Motivasi

Sumadi Suryabrata mengatakan bahwa “motivasi adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan”. Emosi mempunyai fungsi (a) membangkitkan energi, (b) memberikan informasi kepada orang lain, (c) menyampaikan pesan ketika berhubungan dengan orang lain, (d) sebagai sumber informasi tentang diri sendiri.

Sifat Motivasi

Selain itu, siswa yang tidak berprestasi akan termotivasi untuk dapat mengajar siswa yang berprestasi.

Tujuan Pemberian Motivasi

Proses pembelajaran adalah suatu kegiatan yang melibatkan hubungan antara siswa dengan guru atau sumber belajar lainnya; ada masalah saat belajar. Proses belajar mengajar yang dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan ide matematika adalah yang melibatkan siswa dalam prosesnya. Salah satunya adalah pendekatan pembelajaran konstruktivis. Menurut Hamzah dan Muhlisrarini (2014), pendekatan pembelajaran konstruktivis adalah pembelajaran merupakan proses timbal balik antara siswa dengan lingkungannya.

ASAS PEMBELAJARAN

Pengertian Asas Pembelajaran

Dalam arti lain, pembelajaran terdiri dari upaya terencana untuk memanipulasi materi pembelajaran sedemikian rupa sehingga terjadilah suatu proses pembelajaran pada diri siswa. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 20, pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dan guru serta sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui kontraksi siswa, siswa dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya untuk mencapai kompetisi dasar.

Macam-Macam Asas Pembelajaran

Sebelum pembelajaran dimulai, guru mencari titik tolak untuk menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki siswa dengan mengajukan pertanyaan. Prinsip ini dilatarbelakangi oleh perbedaan siswa dalam penerimaan, pemahaman, penghayatan, analisis dan kecepatan mereka dalam menerima pelajaran yang disampaikan oleh seorang guru. Selain itu siswa juga berbeda bentuk fisik dan mentalnya, oleh karena itu dalam proses belajar mengajar guru menyesuaikan kondisi siswa dengan materi yang diajarkan.

Implikasi Prinsip-Prinsip Pembelajaran Bagi Guru

Guru harus pintar merancang pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa dapat terlibat langsung tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental, emosional, dan intelektual. Guru yang berhadapan secara klasikal dengan siswa di kelas tentunya harus mempertimbangkan latar belakang atau karakteristik masing-masing siswa. Oleh karena itu guru hendaknya merancang kegiatan pembelajaran dalam bentuk kegiatan, materi dan media yang dapat menantang siswa untuk lebih antusias menghadapi tantangan tersebut.

Arti Penting Asas-Asas Pembelajaran

Sebaliknya, seorang siswa yang mempunyai kecerdasan tinggi (faktor internal) dan mendapat dorongan positif dari orang tuanya (faktor eksternal) dapat memilih pendekatan pembelajaran yang mengutamakan kualitas hasil belajar. Kegiatan inkuiri adalah mengajukan pertanyaan mengenai informasi yang belum dipahami berdasarkan apa yang telah diamati siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa melalui kegiatan diskusi tersebut.

PRINSIP-PRINSIP BELAJAR

Pengertian Prinsip Belajar

Prinsip belajar adalah interaksi yang terjadi antara pembimbing dan siswa agar siswa memperoleh gairah belajar yang bermanfaat bagi dirinya. Selain itu prinsip-prinsip pembelajaran juga dapat dijadikan pedoman berpikir, pedoman untuk dijaga dan sebagai sumber semangat agar tata cara belajar dan pembelajaran dapat berjalan dengan baik antara dosen pembimbing dan peserta didik.

Prinsip Belajar Menurut Para Ahli

Bahan ajar yang memerlukan pemecahan masalah dan analisis dapat memberikan tantangan kepada siswa untuk mempelajarinya. Metode CPDL sangat berguna untuk proses belajar mengajar pada bidang studi atau materi pelajaran yang ditujukan pada keterampilan fisik siswa (keterampilan intensional). Dalam hal ini guru dapat memberikan tugas kepada siswa yang harus dijawab melalui demonstrasi atau pengerjaan soal.

MASALAH-MASALAH BELAJAR

Pengertian Masalah Belajar

Menurut Aunurrahman (2014), belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk mendatangkan suatu perubahan baru dalam tingkah lakunya secara menyeluruh, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Menurut Syarifuddin (2011), belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang yang relatif tetap sebagai hasil pengalaman atau latihan yang menyangkut aspek fisik dan psikis seperti dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak tahu menjadi tahu sesuatu, dari tahu menjadi tahu. terlebih lagi, dari tidak memiliki keterampilan menjadi memiliki keterampilan dan sebagainya. Berdasarkan pandangan di atas, kesulitan belajar merupakan permasalahan yang perlu dipecahkan selama proses belajar untuk menciptakan perubahan umum tingkah laku individu sebagai akibat dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan.

Jenis-Jenis Masalah (Problema) Belajar

Belajar adalah suatu perubahan tingkah laku ke arah perubahan tingkah laku yang baik, dimana perubahan itu terjadi melalui latihan atau pengalaman (Nidawati, 2013), sehingga dapat kita simpulkan bahwa belajar merupakan suatu kegiatan penting yang harus dilakukan setiap orang secara maksimal agar dapat menguasai atau menguasainya. sesuatu untuk mencapai perubahan perilaku. Kesulitan/permasalahan belajar juga merupakan kendala yang harus dihadapi dalam proses belajar mengajar yang perlu diatasi agar dapat mencapai tujuan yang maksimal.

Faktor-Faktor Penyebab Masalah Belajar

Pembelajaran dengan pendekatan konsep artinya siswa dibimbing untuk memahami suatu topik melalui pemahaman konsep-konsep yang ada di dalamnya. Sani (2013) menjelaskan model pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang dilakukan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan siswa dengan cara menciptakan karya atau proyek yang berkaitan dengan bahan ajar dan kompetensi. Metode pembelajaran di atas bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa untuk memperoleh informasi atau pengetahuan secara efektif dan efisien.

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Menurut Tarigan, pendekatan ialah satu set andaian aksiomatik tentang sifat bahasa, pengajaran, bahan, dan pembelajaran bahasa yang digunakan sebagai asas untuk merancang, menjalankan, dan menilai proses pembelajaran bahasa (Tarigan, 1995). Menurut Anthony (Ismati dan Umaya, 2012), pendekatan ialah satu set andaian yang berkaitan dengan sifat bahasa dan sifat pembelajaran bahasa. Dalam strategi ada beberapa pendekatan, dalam pendekatan ada beberapa metode, dalam metode ada beberapa teknik, dalam teknik ada beberapa taktik belajar.

Jenis Pendekatan Pembelajaran

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah pendekatan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek dan kegiatan pembelajaran modern. Dalam pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa ini, pengelolaannya kemudian ditentukan oleh siswa. Peran guru dalam pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa ini hanya memfasilitasi aktivitas siswa dalam mengembangkan kompetensinya sehingga memiliki kecakapan hidup.

Macam-Macam Pendekatan Pembelajaran

Dalam pendekatan ini siswa diajak untuk meningkatkan kreativitas dan sikap ilmiah serta menggunakan konsep dan proses ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. Guru harus mengetahui dan mempelajari metode pengajaran agar dapat menyampaikan materi dan dipahami dengan baik oleh siswa. Guru hendaknya mengkoordinasikan metode pengajaran mana yang cocok untuk kelasnya dan sesuai dengan materi yang akan digunakan, sehingga siswa tertarik untuk belajar dan mempunyai pemahaman yang baik di akhir pembelajaran.

MODEL PEMBELAJARAN

Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah seperangkat penyajian bahan ajar secara lengkap yang mencakup seluruh aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan oleh guru, serta semua fasilitas terkait yang digunakan langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang digunakan untuk memandu perencanaan pembelajaran di kelas atau bimbingan belajar dan untuk menentukan sumber belajar, antara lain buku, film, komputer, dan lain-lain, untuk membantu siswa mencapai tujuan belajar (Joyce, dalam Trianto, 2007: 5) . Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya guru memilih model pembelajaran yang cocok dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikannya.

Macam-Macam Model Pembelajaran

Langkah selanjutnya adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi, dan langkah terakhir adalah memberikan tugas, misalnya tugas resume yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas. Djamarah (2002) dan Sanjaya (2008) mengatakan bahwa metode resitasi adalah suatu metode yang merangsang siswa untuk melakukan sesuatu untuk menguraikan suatu sasaran, dalam hal ini teks bacaan. Kelebihan metode ini adalah ilmu yang diperoleh siswa dari hasil sendiri, sehingga dapat diingat dalam jangka waktu yang lama, siswa juga mempunyai kesempatan untuk mendorong perkembangan dan keberanian mengambil kesimpulan, melaksanakan tanggung jawab dan berdiri sendiri. .

METODE PEMBELAJARAN

Pengertian Metode Pembelajaran

Hasby Ashydiqih, metode pembelajaran adalah seperangkat cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam proses pembelajaran. Ahmadi, metode pembelajaran adalah pengetahuan tentang beberapa metode pengajaran yang digunakan oleh guru atau instruktur. Nana Sudjana, Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk menjalin hubungan dengan siswa selama proses belajar mengajar.

Macam-Macam Metode Pembelajaran

Metode ini memerlukan kreativitas siswa tingkat tinggi dalam memanfaatkan bahan untuk benda yang lebih berguna dan bermanfaat. Metode ini lebih tepat digunakan pada kelas kecil yang jumlah siswanya tidak terlalu banyak. Metode ini melibatkan secara intelektual dan mengharuskan siswa untuk melihat apa yang mereka pelajari sebagai hal yang berharga.

EVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Pengertian Evaluasi Pendidikan Secara Umum

Menurut Gronlund (dalam Sukiman, 2012), “evaluasi adalah suatu proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi untuk menentukan sejauh mana siswa mencapai tujuan pembelajaran”, yaitu evaluasi adalah suatu proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi untuk menentukan tingkat penguasaan peserta terhadap tujuan pembelajaran. Evaluasi adalah proses atau kegiatan memilih, mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan persiapan program selanjutnya. Evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau proses penentuan nilai segala sesuatu dalam dunia pendidikan, merupakan suatu proses pengukuran efektivitas strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Pengertian Alat Evaluasi

Jenis-Jenis Alat Evaluasi

Persyaratan pengembangan alat penilaian membuat soal tes (assessment tools) menjadi sulit karena tes atau soal merupakan sarana untuk melihat perubahan keterampilan dan perilaku siswa setelah ia menerima petunjuk dari guru atau memberikan pengajaran di sekolah.

Cara Menyusun Alat Evaluasi Pembelajaran

Penulis adalah dosen dan peneliti tetap pada Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Labuhanbatu, lahir pada tanggal 15 Februari 1988 sebagai anak kedua. Penulis adalah dosen dan peneliti tetap pada program studi Teknik Komputer STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar. Penulis adalah Dosen Tetap FKIP Universitas Labuhan Batu dan peneliti pada Program Studi Pendidikan Biologi.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran Discovery-Inquiry, Prestasi belajar, dan keterampilan berpikir kritis. Model Pembelajaran Discovery-Inquiry sebagai

Dalam proses pembelajaran di kelas, berkaitan dengan kompetensi kognitif, misalnya: peserta didik dapat diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan

Untuk memperoleh hasil uji peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik sebagai dampak pembelajaran laju reaksi yang dirancang dengan

Pembelajaran discovery learning adalah suatu model untuk mengembangkan cara belajar peserta didik aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil

Dalam model pembelajaran Peer Led Guided Inquiry dan Discovery Learning peserta didik sama-sama terlibat langsung dalam proses pembelajaran, peserta didik

Dalam proses pembelajaran di kelas, berkaitan dengan kompetensi kognitif, misalnya: peserta didik dapat diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, dan metode diskusi, peserta didik dapat memilih informasi berdasarkan susunan

Pembelajaran model guided discovery melibatkan peserta didik aktif dalam pembelajaran, melatih peserta didik mengembangkan keterampilan proses sains melalui observasi