Tujuan disusunnya buku ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui manfaat dan tujuan berinvestasi saham serta cara berinvestasi saham di pasar modal.Penyusunan buku ini tentunya bukan merupakan karya satu orang penulis. Tanpa pengetahuan yang memadai, berinvestasi di pasar modal akan menguras kantong dan akhirnya berujung pada kekecewaan. Misalnya saja Warren Buffett yang tercatat sebagai orang terkaya di dunia karena kekayaannya diperoleh dari pasar modal.
Pengertian umum pasar modal adalah suatu sistem keuangan yang terorganisir, meliputi bank-bank umum dan seluruh lembaga perantara di bidang keuangan, serta seluruh surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah pasar yang dipersiapkan untuk memperdagangkan saham, obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan menggunakan jasa pialang saham. 8 Tahun 1995, pengertian pasar modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan perdagangan efek dan penawaran umum, perusahaan tercatat yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Dengan kata lain, pasar modal adalah penghubung antara investor (pemilik dana) dengan perusahaan atau institusi pemerintah yang membutuhkan dana melalui perdagangan instrumen jangka panjang (saham, obligasi, right issue, dan lain-lain). Agar lebih memahami apa arti pasar modal (capital market), maka kita dapat merujuk beberapa pendapat para ahli. Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian pasar modal, manfaat, instrumen dan jenis-jenisnya, serta lembaga yang terlibat di dalam pasar modal.
Hubungan antara investasi dan pasar modal adalah pasar modal merupakan wadah bagi para investor untuk menanamkan modalnya agar terus berkembang.
MENGANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
Kedua, analis dapat membandingkan rasio perusahaan tersebut dengan perusahaan lain yang sebanding atau dengan rata-rata industri pada titik yang sama. Current Ratio, rasio ini menunjukkan seberapa besar hutang lancar yang dijamin oleh aktiva lancar. Rasio Kas (Cash Ratio), rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan uang tunai dan surat berharga yang mudah diperdagangkan yang tersedia di dalam perusahaan.
Dengan laporan ini terlihat berapa keuntungan yang harus diperoleh agar perusahaan tidak kesulitan dalam membayar bunga tahunan. Rasio perputaran aset total, rasio ini mengukur hubungan antara penjualan dengan total aset, membagi total penjualan dengan total aset. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover), rasio ini mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada aset tetap seperti pabrik dan peralatan untuk menghasilkan penjualan, atau berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan untuk setiap rupiah yang diinvestasikan pada aset tetap.
Perputaran piutang adalah rasio perputaran bersih terhadap kredit dan rata-rata piutang. Tingkat perputaran piutang dihitung dengan membagi jumlah penjualan kredit bersih selama setahun dengan rata-rata piutang. Rata-rata piutang dihitung dengan menjumlahkan piutang awal dengan piutang penutup lalu membaginya dua.
Rata-rata jangka waktu penagihan utang adalah jumlah rata-rata penagihan utang. Rata-rata jangka waktu penagihan piutang dihitung dengan membagi rata-rata piutang dengan rata-rata penjualan kredit harian. Perputaran modal kerja, rasio ini mengukur aktivitas bisnis dalam hal kelebihan aset lancar dibandingkan kewajiban lancar.
Rasio ini mengukur tingkat pengembalian atas investasi yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan seluruh aset (harta) yang dimilikinya. Return On Equity, rasio ini menunjukkan seberapa besar tingkat keuntungan investasi yang berasal dari modal sendiri perusahaan. Rasio ini dihitung dengan membagi laba bersih setelah pajak (EAT/laba setelah pajak) dengan ekuitas (aktiva bersih).
Metode ini digunakan jika scatter plot data masa lalu yang tersedia cenderung berupa garis lurus. Cara ini digunakan jika data yang tersedia cenderung berfluktuasi dengan perbedaan yang tidak terlalu banyak, namun umumnya cenderung meningkat.
KEPUTUSAN INVESTASI
Pengertian investasi menurut Sadono Sukirno adalah investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pengeluaran yang dilakukan oleh investor atau perusahaan untuk membeli barang modal dan peralatan produksi dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan menghasilkan barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Menurut Henry Simamora, pengertian investasi adalah suatu aset yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan kekayaannya melalui pembagian hasil investasi (misalnya; pendapatan bunga, royalti, dividen), pendapatan sewa, dan sebagainya) untuk apresiasi nilai investasi atau juga untuk keuntungan lain bagi perusahaan yang melakukan penanaman modal melalui hubungan dagang. Menurut Sunariyah (2003): “Investasi adalah penanaman modal pada satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya dalam jangka waktu yang lama dengan harapan memperoleh keuntungan di kemudian hari.”
Menurut James C. Van Horn, James C. Van Horn (1981) mengacu pada kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan uang tunai pada masa sekarang dengan tujuan memproduksi barang di masa depan. Menurut Fitz Gerald, pengertian investasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan upaya menarik berbagai sumber dana yang digunakan untuk membeli barang modal pada saat ini. Menurut Salim HS dan Budi Sutrisno, penanaman modal adalah kegiatan penanaman modal para penanam modal, baik penanam modal lokal maupun asing pada berbagai jenis bidang usaha yang terbuka untuk penanaman modal.
Menurut Frank Reilly (Investment Analysis and Portfolio Management, 7th edition, Thomson South-Western Inc., US, 2003), investasi adalah komitmen sebesar satu dolar selama jangka waktu tertentu, yang akan mampu memenuhi kebutuhan investor dalam jangka waktu tertentu. masa depan dari: (1) kapan dana tersebut akan digunakan, (2) tingkat inflasi yang terjadi, (3) ketidakpastian kondisi perekonomian di masa depan. Pengertian investasi menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam PSAK adalah suatu aset yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan kekayaan (wealth Creation) melalui pembagian hasil investasi (seperti: bunga, royalti, dividen dan sewa), untuk penilaian. dari nilai penanaman modal atau untuk manfaat lain bagi masyarakat, untuk menanamkan manfaat tersebut yang diperoleh melalui hubungan dagang. Dari pengertian penanaman modal yang telah disebutkan di atas, penanaman modal merupakan suatu kegiatan penanaman modal yang mempunyai beberapa tujuan.
Selain pertimbangan, keputusan investasi juga memerlukan ketegasan terhadap tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam bidang investasi kita harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun tujuan investasi yang disebutkan di atas, banyak pengusaha yang berinvestasi dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan dan mengembangkan usahanya.
Contohnya adalah ketika seseorang membeli tanah atau properti saat ini sebagai investasi, lalu menjualnya di kemudian hari. Contohnya adalah investasi emas yang nantinya akan dijual untuk digunakan sebagai dana pendidikan anak. Masih terkait dengan poin #3, dengan pola hidup hemat dan sederhana tentu akan terhindar dari masalah utang.
Jenis-Jenis Investasi
Investasi jangka panjang
Dengan jangka waktu minimal 5 tahun, beberapa pilihan investasi yang bisa dilakukan adalah rumah, emas, asuransi, saham atau dana investasi. Dengan jangka waktu antara 1 hingga 5 tahun, beberapa pilihan investasi yang bisa dilakukan adalah emas, asuransi, atau dana investasi. Menurut faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penanaman modal yang menjadi pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya, antara lain: pertama, faktor sumber daya alam, kedua, faktor sumber daya manusia, ketiga, faktor stabilitas politik dan ekonomi, untuk menjamin keamanan. di bidang usaha, keempat, faktor kebijakan pemerintah, faktor kelima, kemudahan perizinan.
Tabungan tertaut merupakan jenis simpanan yang diterbitkan oleh bank yang memungkinkan nasabah memperoleh bunga simpanan di atas rata-rata untuk jangka waktu simpanan tertentu, jika nasabah mengalami musibah maka bank memberikan asuransi untuk sisa jangka waktu simpanan. Ada yang berpendapat bahwa tabungan tetap bukanlah suatu investasi karena merupakan tabungan yang lebih banyak dengan keuntungan yang relatif kecil dibandingkan investasi lainnya. Kedua, menjaga kedisiplinan dalam menabung, karena dalam hal tabungan tetap, telah dibuat kontrak penyetoran uang melalui rekening pendebetan otomatis untuk jangka waktu tertentu, dan dana tidak dapat ditarik selama jangka waktu menabung.
Ketiga, meskipun bunga tabungan berjangka lebih rendah dibandingkan investasi lain, namun dibandingkan tabungan biasa biasa, bunga tabungan berjangka masih lebih baik. Tabungan berjangka menawarkan alternatif investasi bagi Anda yang membutuhkan tabungan berisiko rendah dalam jangka pendek. Risiko tabungan berjangka hampir tidak ada, meskipun bunga tabungan kerja kecil, sehingga tabungan jangka panjang cocok untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek.
Berikut ini adalah jenis-jenis investasi yang tidak hanya populer namun juga menguntungkan dari segi return yang bisa Anda pertimbangkan. Ingin investasi yang aman sebagai simpanan, namun memberikan keuntungan yang lebih baik. SBN sangat aman karena diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Savings Bond Ritel (SBR) merupakan obligasi pemerintah yang dijual kepada perorangan atau warga negara Indonesia dan merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan.
Meskipun real estate merupakan investasi yang hampir pasti akan dilakukan oleh banyak orang, namun perlu diwaspadai sejumlah risiko dalam berinvestasi real estate. Kelima, minimal investasi emas online sangat terjangkau, bisa mulai dari Rp 5.000 per pembelian emas, hal ini tidak bisa dilakukan jika membeli emas fisik di toko emas. Investor tipe ini kurang percaya pada spekulasi dan lebih memilih menunggu waktu yang tepat untuk berinvestasi agar investasi yang dilakukan bebas risiko.
Investor dengan tipe konservatif biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan jangka waktu investasi yang cukup panjang, misalnya untuk pendidikan perguruan tinggi anak atau biaya hidup di hari tua. Ciri khas para investor ini adalah mereka akan selalu berhati-hati dalam memilih jenis investasi dan hanya investasi yang sebanding dengan risiko dan pendapatan yang bisa diperoleh yang akan dipilih.