• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku KJP as Editor.pdf - Repository UMJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Buku KJP as Editor.pdf - Repository UMJ"

Copied!
207
0
0

Teks penuh

Kehadiran buku referensi ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan pihak lain yang memerlukannya sebagai referensi dalam Pencairan dana Kartu Jakarta Pintar di DKI Jakarta. Buku ini memaparkan mekanisme atau panduan pencairan dana Kartu Jakarta Pintar kepada masyarakat DKI Jakarta. Salah satu komoditas jasa yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk pelayanan publik adalah KJP (Kartu Jakarta Pintar).

KJP diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu khususnya di DKI Jakarta untuk mendapatkan pendidikan yang layak melalui bantuan pemerintah DKI Jakarta. Buku ini hadir sebagai salah satu kontribusi Tim Penulis yang telah melakukan penelitian tentang Panduan Layanan Pencairan KJP (Kartu Jakarta Pintar) di DKI Jakarta. Namun angka putus sekolah di kota besar seperti DKI Jakarta masih menjadi permasalahan besar bagi Menteri Pendidikan dan Pemerintah DKI Jakarta, banyak faktor yang menyebabkan mereka putus sekolah.

Berdasarkan data di atas terlihat APBD DKI Jakarta tahun 2017 sebesar 70,19 triliun rupiah yang diperoleh dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan pendapatan daerah lainnya yang sah.

Gambar 1.1 APBD DKI Jakarta pada Tahun 2017
Gambar 1.1 APBD DKI Jakarta pada Tahun 2017

Pengertian Pelayanan Publik

Salah satu syarat perubahan pengelolaan pemerintahan daerah adalah perubahan cara pandang pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik. Padahal dasar pembentukan pemerintahan itu sendiri adalah mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat melalui pelayanan publik. Pemberian pelayanan publik merupakan tugas pemerintah, hal ini ditegaskan oleh Rasyid (1997:11) bahwa “tugas utama pemerintahan modern pada hakikatnya adalah pelayanan publik (masyarakat).

Nasehat ini juga menegaskan bahwa peran pemerintah dalam memberikan pelayanan publik hanya terbatas, yaitu hanya pertahanan, peradilan, dan kepolisian. UU Kepegawaian secara tegas menyebutkan tiga pelayanan publik, yakni pelayanan angkutan barang, pelayanan, dan pelayanan administrasi. Pelayanan publik yang akan diberikan oleh pemerintah dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu: layanan kebutuhan dasar dan layanan publik.

Selain pelayanan kebutuhan dasar, pemerintah sebagai penyedia layanan publik juga harus memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

Kartu Jakarta Pintar

Responsiveness (tanggung jawab), yaitu keinginan staf untuk membuat staf bertemu dengan pelanggan dan memberikan pelayanan yang tanggap. Meningkatkan akses bagi anak usia 6 hingga 21 tahun untuk menerima layanan pendidikan sampai dengan selesainya satuan pendidikan menengah untuk mendukung pelaksanaan Program Percontohan Pendidikan Menengah Universal/Wajib Belajar 12 Tahun. Mencegah siswa putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan karena kesulitan ekonomi.

Sasaran dan Kriteria Penerima Dana Bantuan

SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/SMK/S MKLB/MA melalui Kartu Jakarta Pintar Tahun Anggaran 2015, sebagai berikut. Apabila kuota masih tersedia, selain kriteria di atas, kepala satuan pendidikan dapat bersama komite sekolah mengusulkan nama siswa lain yang dianggap layak dan berhak mendapatkan petunjuk teknis untuk biaya pendidikan pribadi. Kartu Jakarta Pintar 10 dana untuk biaya pendidikan pribadi melalui Kartu Jakarta Pintar dengan kriteria sebagai berikut.

Siswa yang berasal dari keluarga yang memiliki surat keterangan cacat (SKTM) dari desa;

Persyaratan Penerima Dana Bantuan Biaya

Besaran Dana Bantuan Biaya Personal

Penetapan kuota pemberian Program Bantuan Biaya Pendidikan Personal didasarkan pada standar yaitu proporsional dengan wilayah, jumlah sekolah, dan jumlah siswa. Jika dilihat dari jumlah siswa miskin di suatu daerah (keakuratan data dapat diperhitungkan), persentase yang lebih besar diprioritaskan. Kuota siswa calon penerima bantuan biaya pendidikan pribadi melalui KJP pada tahun 2015 sebanyak 489.150 siswa, dengan rincian persentase calon penerima KJP dari sekolah negeri dan persentase calon penerima dari sekolah swasta.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui UPT Pusat Perencanaan dan Pengendalian Pendanaan Pendidikan Personal dan Operasional menetapkan kuota penerima Bantuan Biaya Pendidikan Personal melalui KJP untuk setiap wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta dengan memprioritaskan jumlah siswa penerima KIP, dan orang tua siswa yang memiliki KKS/KPS. UPT P6O telah menyampaikan pemberitahuan kuota kepada Suku Dinas Pendidikan di masing-masing wilayah administratif Provinsi DKI Jakarta. Kepala satuan pendidikan (direktur) dan komite sekolah mengusulkan nama-nama calon penerima bantuan biaya pendidikan pribadi melalui KJP berdasarkan alokasi kuota, yang kemudian diproses sesuai dengan persyaratan lengkap yang dibutuhkan oleh organisasi pemerintah di sub. -daerah. tingkat kecamatan dan kota.

Selanjutnya diserahkan ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui UPT P6O untuk ditetapkan sebagai penerima Bantuan Biaya Pendidikan Pribadi melalui KJP.

Table 2 2 Peserta didik dari Sekolah Swasta
Table 2 2 Peserta didik dari Sekolah Swasta

Penetapan penerima dana bantuan Biaya

Alur proses pendataan hingga calon penerima bantuan pembayaran pendidikan pribadi melalui KJP sebagai penerima dijelaskan dalam SOP bantuan pembayaran pendidikan pribadi. Petunjuk teknis bantuan pembayaran pendidikan pribadi melalui kartu Jakarta Pintar 14 melalui KJP.

Gambar 2.1 Alur pendataan calon penerima Biaya  Personal
Gambar 2.1 Alur pendataan calon penerima Biaya Personal

Pembatalan Penerima Dana Bantuan Biaya

Siswa penerima Bantuan Biaya Pendidikan Pribadi yang melanggar salah satu atau larangan kumulatif sebagaimana tersebut di atas, akan dikenakan sanksi berupa pencabutan KJP dan selanjutnya penghentian Bantuan Biaya Pendidikan Pribadi. Kepala Satuan Pendidikan bertanggung jawab dan berwenang membatalkan calon penerima Dana Tunjangan Pendidikan Pribadi melalui KJP dan memilih siswa pengganti apabila masih terdapat siswa miskin. Keputusan penggantian ini dijadikan dasar pihak sekolah untuk mengalihkan penyaluran dana Tunjangan Pendidikan Pribadi.

Penyaluran Bantuan Biaya Personal Pendidikan

Menerima daftar tetap calon penerima bantuan pendidikan pribadi melalui KJP dan besarannya masing-masing penerima dari Dinas Pendidikan. Menyerahkan daftar nomor rekening siswa penerima bantuan pribadi biaya pendidikan melalui KJP kepada kepala dinas pendidikan (P6O) dan kepala satuan pendidikan. Menerima hasil verifikasi daftar nomor rekening siswa sesuai dengan daftar tetap calon penerima bantuan pendidikan pribadi melalui KJP.

Menetapkan jadwal dan tempat penyerahan nomor rekening penerima (KJP) bagi peserta didik penerima bantuan biaya pendidikan pribadi melalui KJP. Menerima daftar nomor rekening peserta didik sesuai daftar tetap calon penerima bantuan santunan pendidikan pribadi melalui KJP; Periksa daftar nomor rekening siswa sesuai dengan daftar tetap calon penerima Bantuan Sumbangan Pendidikan Pribadi melalui KJP.

Menetapkan jadwal dan tempat penyerahan Nomor Rekening Penerima (BID) bagi peserta didik penerima bantuan pendidikan pribadi melalui BID. D.

Mekanisme Pengambilan Dana Bantuan Biaya

Sedangkan penarikan uang alat tulis dan alat tulis sebesar Rp 500.000 tidak dapat diambil secara tunai dan harus dibelanjakan serta tidak ada jangka waktu penarikannya. 174 tentang bantuan biaya pendidikan pribadi bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu melalui KJP jelas mengatur jenisnya. Mekanisme penyaluran KJP tahun 2015 adalah dana KJP masuk ke rekening tabungan Monas mahasiswa selama 1 semester sekaligus. Penarikan dana dibatasi hingga 2 minggu tergantung pada level masing-masing siswa (setiap tanggal 1 hingga 15 setiap bulannya). Khusus untuk sekolah swasta hingga pelajar, setiap awal bulan uang SPP akan dibayarkan sesuai jenjang sekolah.

Siswa hanya dapat menarik dana melalui ATM Bank DKI, tidak melalui teller/counter, penarikan melalui ATM lain akan dikenakan biaya sesuai aturan antar bank. Di akhir semester, seluruh dana dapat dicairkan untuk pembelian perlengkapan sekolah bagi sivitas akademika baru. tahun.

Tim Pelaksana Program Penyaluran Bantuan

Menyalurkan dana Program Bantuan Biaya Pendidikan Pribadi melalui KJP dari kas daerah ke Bank DKI. Melaporkan pelaksanaan dan realisasi Program Bantuan Biaya Pendidikan Pribadi melalui KJP kepada Sekretaris Daerah, Gubernur DKI Jakarta dan instansi terkait. Berkoordinasi dengan Satuan Pendidikan mengenai pelaksanaan Program Bantuan Biaya Pendidikan Pribadi melalui KJP di tingkat Satuan Pendidikan.

Melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada satuan pendidikan mengenai pelaksanaan Program Bantuan Biaya Pendidikan Pribadi melalui KJP di tingkat satuan pendidikan dengan mekanisme penetapan tujuan, sasaran dan waktu pelaksanaan. Melaporkan pelaksanaan dan realisasi Program Bantuan Biaya Pendidikan Pribadi melalui KJP kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan instansi terkait. Berkoordinasi dengan tim pelaksana program tunjangan pendidikan pribadi melalui KJP, bersama dengan dinas pendidikan kabupaten/kota.

Komunikasikan program bantuan biaya pendidikan pribadi melalui KJP kepada siswa dan orang tuanya. Memasukkan data ke dalam sistem informasi KJP seluruh siswa calon penerima bantuan biaya pendidikan pribadi melalui KJP.

Pengaduan Masyarakat

Pengaduan itu sendiri harus ditanggapi secara hati-hati oleh organisasi, baik pengaduan tersebut bersifat membangun atau sekedar ungkapan ketidakpuasan yang tidak konstruktif bagi peningkatan pelayanan. Penyampaian pengaduan masyarakat sangat penting karena peningkatan kualitas pelayanan yang berkelanjutan tidak lepas dari masukan. Dalam menyampaikan pengaduan atau pengaduan, masyarakat mempunyai beberapa pilihan untuk menyampaikan pengaduan, tergantung pada komunitas yang menyampaikan pengaduan dan organisasi yang diadukan.

Apapun media yang dipilih masyarakat, masukan dasarnya adalah dari masyarakat yang merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diterimanya. Pengajuan langsung ini biasanya dilakukan untuk transaksi yang perbaikannya dapat ditangani pada saat itu juga dan klaim dapat dilakukan. Hal ini dilakukan jika pelanggan atau masyarakat merasa tidak puas, sulit bertemu langsung dengan pihak yang berwenang melakukan perbaikan, atau merasa keluhannya belum terjawab dengan baik.

Pihak ketiga yang dimaksud di sini adalah individu atau lembaga di luar masyarakat atau pelanggan yang tidak mengalami ketidakpuasan secara langsung. Melalui kontak tatap muka langsung dengan membuat janji terlebih dahulu untuk mengunjungi kantor penyedia layanan atau tempat pemeriksaan pengaduan. Penanganan pengaduan masyarakat terkait pelaksanaan program Bantuan Biaya Pendidikan Pribadi melalui Kartu Jakarta Pintar dipusatkan di UPT Dinas Pendidikan P6O DKI Jakarta.

Menerima dan mencatat segala informasi (saran, pertanyaan, dan pengaduan) dari masyarakat, baik yang disampaikan melalui telepon, email, surat, fax, termasuk temuan audit pada sistem pengaduan KJP pada halaman http://kjp.jakarta.go. pengenal; Menjawab pertanyaan dan menindaklanjuti usulan/saran/masukan masyarakat, termasuk yang disampaikan melalui sistem pengaduan online dan SMS di website KJP; Menyusun laporan perkembangan status pengaduan secara berkala sesuai dengan periode pelaporan program Bantuan Biaya Pendidikan Personal melalui KJP.

Menyelenggarakan pertemuan koordinasi rutin dengan agenda mengkomunikasikan status kemajuan dan hasil tindak lanjut pengaduan untuk mendorong penyelesaiannya; Mendokumentasikan segala jenis keluhan, saran, usulan dan tanggapan dari P6O terhadap pelaksanaan program Bantuan Biaya Pendidikan Personal melalui KJP.

Profil Sekolah SMK Farmasi AR-RAISIYAH

SMK Ar-Raaisyah, mempunyai Kompetensi Keterampilan Bidang Farmasi yang menerima Guru/Pegawai sejak tahun ajaran 2013/2014. Dalam perkembangannya SMK Ar-Raisiyah Husada terus melakukan peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (guru dan karyawan), fasilitas yang tersedia di laboratorium dan praktek ICT, kurikulum satuan pendidikan dan ekstrakurikuler. program dan juga kegiatan. Selesai.

Gambar 4.1 Logo SMK Ar-Raisiyah Husada  Tabel 4.2
Gambar 4.1 Logo SMK Ar-Raisiyah Husada Tabel 4.2

Implementasi Kartu Jakarta Pintar (KJP) di

Sasaran penerima manfaat program subsidi Biaya Pendidikan Personal melalui Kartu Jakarta Pintar adalah pelajar dari keluarga berpenghasilan rendah. 174 Tahun 2015 tentang bantuan biaya pendidikan pribadi bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu melalui KJP.

Gambar

Gambar 1.1 APBD DKI Jakarta pada Tahun 2017
Gambar 1.2 Pendapatan Asli Daerah, Dana  Perimbangan dan Pendapatan Daerah
Gambar 1.3 Anggaran APBD Program Kartu Jakarta  Pintar
Table 2 2 Peserta didik dari Sekolah Swasta
+7

Referensi

Dokumen terkait

tabungan dana bantuan Biaya Personal Pendidikan bagi Peserta Didik dari Keluarga Tidak Mampu. melalui KJP kepada pihak manapun dan dalam

Tepat Sasaran; apabila mahasiswa yang ditetapkan sebagai penerima bantuan Bidikmisi telah sesuai kriteria dan dana bantuan telah dipergunakan dan disalurkan

Menghabiskan dana bantuan biaya personal pendidikan bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu melalui KJP untuk belanja penggunaan yang tidak secara nyata dibutuhkan oleh

Berdasarkan hasil koordinasi Tim JalaHoaks, Informasi yang meyebutkan bahwa dana Jakarta Pintar Plus untuk bulan November 2020 tidak dapat diterima oleh penerima Dana Kartu Jakarta

Kriteria Khusus 04 Diusulkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi untuk anak penerima Kartu Pekerja Jakarta * 05 ATS yang sudah terdaftar dalam satuan

SURAT PERNYATAAN KETAATAN PENGGUNAAN BANTUAN SOSIAL BIAYA PENDIDIKAN Dalam rangka penggunaan Bantuan Sosial Biaya Pendidikan berupa Biaya Personal dan/atau Biaya Penyelenggaraan

SURAT PERNYATAAN KETAATAN PENGGUNAAN BANTUAN SOSIAL BIAYA PENDIDIKAN Dalam rangka penggunaan Bantuan Sosial Biaya Pendidikan berupa Biaya Personal KJP Plus, maka yang bertanda

FORMULIR KELENGKAPAN DATA KJP PLUS CALON PENERIMA BANTUAN BIAVA PERSONAL PENDIDIKAN MELALUI KARTU JAKARTA PINTAR PLUS TAHUN ANGGARAN 2023 I.. Masa Berlaku ldentitas :