Buku Manajemen Sekolah Dasar ini dibuat karena buku yang membahas manajemen sekolah dasar di Indonesia masih jarang ditemukan. Diharapkan setelah membaca buku ini para siswa dapat menerapkannya di sekolah dasar tempat mereka bekerja nantinya.
Konsep Manajemen
MANAJEMEN SEKOLAH DASAR
Pengertian Manajemen Sekolah Dasar
Sebagai pemimpin di suatu sekolah dasar, kepala sekolah dasar harus mengetahui bahwa tujuan sekolah dasar dapat dicapai dengan cara yang terbaik dan termurah. Dengan kata lain manajemen sekolah dasar berarti menggunakan orang dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan sekolah dasar.
Perbedaan Manajemen Sekolah dan Administrasi Sekolah
Pada dasarnya kepala sekolah perlu mengelola sumber daya manusia, sumber daya material, dan sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan. Manajemen internal sekolah dasar meliputi penerimaan siswa, pengelolaan perpustakaan, laboratorium, gedung dan sumber daya fisik dan material lainnya, sumber daya keuangan, ujian dan promosi, hubungan dengan teman sejawat dan siswa, dan sebagainya.
Karakteristik Manajemen Sekolah
Misalnya India adalah negara demokratis, artinya pengelolaan sekolah harus berdasarkan prinsip demokrasi. Manajemen sekolah bukanlah suatu ilmu pasti seperti sains, fisika atau ilmu-ilmu eksakta lainnya.
Ruang Lingkup Manajemen Sekolah Dasar
Manajemen Partisipatori dan Non- Partisipatori
Belajar dari pengalaman anggota lain menerima keputusan pengelolaan Sistem pengelolaan progresif Sistem pengelolaan tradisional. Kekuasaan ada di tangan rakyat Semua kekuasaan ada di tangan pemimpin Karyawan bekerja sama dengan pemimpin Karyawan bekerja di bawah pemimpin Pemimpin bersama rakyat.
Manajemen Sumber Daya
Manajemen Sumber Daya Manusia
- Manajemen Sumber Daya Material
Masalah terpenting dalam manajemen sumber daya manusia adalah mendapatkan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat. Manajemen harus menyadari kebutuhan sumber daya fisik dan material untuk meningkatkan kinerja karyawan secara kualitatif.
Manajemen Sumber Daya Finansial
Biaya investasi pada lembaga pendidikan meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja. Pengeluaran pribadi meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan siswa untuk dapat mengikuti proses pembelajaran secara rutin dan berkesinambungan.
Ringkasan
Pada dasarnya terdapat tiga jenis sumber daya yaitu: sumber daya manusia, sumber daya fisik dan material, serta sumber daya keuangan. Sumber daya manusia berperan penting dalam keberhasilan atau kegagalan suatu manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Latihan
Sumber-sumber yang melatarbelakangi berhasil tidaknya manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan adalah sebagai berikut. Strategi yang dapat digunakan dalam manajemen sumber daya manusia di sekolah dasar adalah sebagai berikut.
Konsep Infrastruktur di Sekolah Dasar
MANAJEMEN INFRASTRUKTUR FISIK DI SEKOLAH DASAR
- Jenis dan Ukuran Infrastruktur Sekolah Dasar
- Pendanaan Infrastruktur Sekolah Dasar
- Pentingnya Infrastruktur Sekolah Dasar
- Masalah-Masalah Infrastruktur Sekolah Dasar
- Bangunan Sekolah Dasar
- Ringkasan
- Latihan
- Pengertian Manajemen Finansial
Faktor yang berperan dalam kegiatan di sekolah dasar adalah sarana prasarana, administrasi dan kinerja. Fasilitas sekolah dasar harus direncanakan sedemikian rupa sehingga secara ekonomi dapat disesuaikan dengan perubahan kebutuhan di masa depan.Prinsip perencanaan fasilitas sekolah adalah sebagai berikut.
MANAJEMEN FINANSIAL DI SEKOLAH DASAR
- Kecukupan
- Keseimbangan
- Kesamaan
- Ringkasan
- Latihan
- Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Sekolah dasar yang biaya operasionalnya tinggi dan prestasi siswanya rendah dianggap boros. Sekolah dasar dengan biaya operasional yang tinggi dan kinerja siswa yang tinggi menghasilkan hasil siswa yang baik, namun penggunaan sumber daya fiskal tidak efisien. Situasi yang ideal adalah sekolah dasar dengan biaya operasional rendah dan kinerja siswa tinggi. Oleh karena itu, sekolah ini tergolong sekolah dasar optimal.
Jika sekolah negeri mempunyai biaya operasional yang rendah dan prestasi belajar siswa yang rendah, maka sekolah negeri tersebut tergolong
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH
DASAR
- Elemen Kritikal Utama dari Manajemen Sumber Daya Manusia
- Ringkasan
- Latihan
- Pengertian Manajemen Sekolah Dasar
Manajer SDM belajar tentang perlunya mempekerjakan karyawan dan perlunya kualifikasi pekerjaan dan tanggung jawab. Manajer sumber daya manusia memantau kinerja karyawan, membantu dan melakukan tinjauan sebagaimana ditentukan. Cara lain untuk melakukan hal ini adalah melalui guru atau staf sekolah dasar.
Elemen penting utama dari manajemen sumber daya manusia adalah kepemimpinan, perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelantikan, pengawasan dan evaluasi.
MANAJEMEN SEKOLAH DASAR DI ERA BARU
Kerangka Manajemen Sekolah Dasar
Selain itu, guru juga bertanggung jawab kepada rekan sejawat, orang tua, pemerintah, dan pihak lain yang berkepentingan dengan apa yang dilakukan sekolah dasar. Dengan demikian jelas bahwa pengelolaan sekolah dasar yang efektif sebagian besar didasarkan pada kerja sama tim di sekolah dasar. Manajemen sekolah dasar yang efektif memainkan peran penting dalam memungkinkan guru memenuhi kebutuhan siswanya.
Pengelolaan setiap sekolah dasar melibatkan seluruh pegawai di sekolah dasar tersebut secara signifikan.
Konteks Manajemen Sekolah Dasar
Oleh karena itu, sekolah dasar harus memiliki struktur manajemen yang memungkinkan seluruh pegawai berperan aktif dalam pengelolaan kurikulum yang sedang berjalan. Pengelolaan kurikulum khususnya perencanaan kelanjutan dan perbaikan menjadi pusat perhatian manajemen sekolah dasar. Kurikulum Nasional saat ini memastikan seluruh siswa memiliki landasan yang sama dalam hal kompetensi yang harus dimiliki siswa sekolah dasar.
Target yang jelas dari kurikulum nasional yang memandu sekolah dasar dan orang tua untuk menilai kemajuan siswa sekolah dasar secara individu dan kolektif.
Sekolah Dasar yang Efektif
Faktor terpenting dalam keberhasilan suatu sekolah dasar adalah kualitas kepemimpinan kepala sekolah dasar. Sekolah dasar dapat mengundang orang tua dan masyarakat, atau dapat juga mengundang para ahli di bidang pendidikan dan pendidikan. Keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah dasar erat kaitannya dengan kegiatan sekolah lainnya.
Namun derajat keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah dasar tidak berhubungan dengan keterlibatan orang tua dalam mendiskusikan kemajuan perilaku anaknya dengan gurunya.
Peran Kepala Sekolah Dasar
Sekolah dasar yang efektif berkembang secara efektif dengan mengkaji dimensi normatif dan prosedural. Pemimpin sekolah dasar dapat berperan sangat penting dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar. Tidak mungkin ada sekolah dasar yang baik tanpa adanya pemimpin sekolah dasar yang efektif.
Hal ini disebabkan karena seorang kepala sekolah dasar yang efektif dapat memberikan kekuasaan dan pengaruh kepada sekolahnya dalam hal administrasi sehari-hari.
Ringkasan
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan efektivitas kepala sekolah terdiri dari persiapan dan pelatihan yang berkualitas, pengembangan profesionalitas yang memenuhi seluruh tahapan karir seorang kepala sekolah dasar. Sementara itu, faktor-faktor yang dapat menghambat efektivitas kepala sekolah dasar antara lain buruknya proses rekrutmen dan seleksi, persiapan dan pelatihan yang tidak memadai, kurangnya waktu dan dukungan pemerintah, perubahan yang cepat, kurangnya wewenang dan tidak adanya sistem evaluasi dan penghargaan yang ketat (ditunjukkan pada Gambar 5.5). Faktor-faktor yang dapat meningkatkan efektivitas kepala sekolah terdiri dari persiapan dan pelatihan yang berkualitas, pengembangan profesionalitas yang memenuhi seluruh tahapan karir seorang kepala sekolah.
Faktor-faktor yang dapat menghambat efektivitas kepala sekolah antara lain proses rekrutmen dan seleksi yang buruk, persiapan dan pelatihan yang tidak memadai, kurangnya waktu dan dukungan pemerintah, perubahan yang cepat, kurangnya wewenang, dan kurangnya sistem evaluasi dan penghargaan yang ketat.
Latihan
Orang tua seringkali diharapkan untuk bermitra dengan guru dan kepala sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran anak-anak mereka. Guru sekolah dasar yang mempunyai tanggung jawab kurikuler wajib melaksanakan tugas tertentu untuk pelaksanaan dan pemantauan efektivitas pekerjaan tertentu yang meliputi kegiatan sebagai berikut, kecuali. Ciri-ciri aspek efektivitas sekolah dasar dalam kaitannya dengan keterlibatan orang tua dan dukungan masyarakat adalah.
Sekolah dasar yang efektif harus mampu menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang bermutu, hal ini dapat dicapai jika guru sekolah melakukan hal-hal berikut.
Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat
KETERLIBATAN ORANG TUA DAN MASYARAKAT
DALAM MANAJEMEN SEKOLAH DASAR
Karakteristik Sekolah Dasar yang Didukung Masyarakat
Mewujudkan dan memelihara sekolah dasar yang didukung oleh orang tua dan masyarakat memerlukan dedikasi dan kerja keras. Beberapa sekolah dasar yang didukung orang tua dan masyarakat telah berhasil menggunakan pusat orang tua untuk membantu mengoordinasikan dan memberikan layanan komprehensif bagi anak-anak mereka. Berbagai layanan yang diberikan sekolah dasar yang didukung oleh orang tua dan masyarakat adalah sebagai berikut.
Sekolah dasar yang didukung oleh orang tua dan masyarakat dapat menjawab tantangan ini dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam pengorganisasian dan pelaksanaan program yang dilaksanakan.
Tantangan Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat
Di sebagian besar negara Asia, budaya menerima dan mendukung keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pengelolaan sekolah dasar masih kurang. Keterlibatan orang tua dan masyarakat seringkali dipandang sebagai tindakan ketidakpercayaan terhadap guru dan kepala sekolah dasar. Bagaimana pembuat kebijakan dan pendidik dapat mengubah budaya ini untuk mendorong keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam tata kelola sekolah dasar?
Bagaimana mereka mengatasi dilema dalam mengelola partisipasi orang tua-masyarakat dalam pengelolaan sebuah sekolah dasar.
Manfaat Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat
Keterlibatan orang tua dan masyarakat juga memberikan manfaat bagi guru dan sekolah dasar sebagai berikut (lihat Gambar 6.5). Orang tua dan masyarakat juga dapat memperoleh manfaat dengan terlibat dalam kegiatan di sekolah dasar. Keterlibatan orang tua dan masyarakat di sekolah dasar memberikan manfaat yang cukup besar bagi siswa, yaitu sebagai berikut, kecuali.
Keterlibatan orang tua dan masyarakat bermanfaat bagi guru dan sekolah, yaitu sebagai berikut, kecuali.
Manajemen Berbasis Sekolah
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Teori yang Mendasari Manajemen Berbasis Sekolah
Oleh karena itu, pendidikan sebagai suatu layanan terlalu kompleks untuk diproduksi dan didistribusikan secara efisien secara terpusat. Di beberapa negara (sebagian besar negara maju dan beberapa negara berkembang), gagasan utama di balik manajemen berbasis sekolah adalah bahwa orang yang bekerja di gedung sekolah harus memiliki kendali manajerial yang lebih besar atas apa yang terjadi di gedung sekolah. Di negara-negara lain (kebanyakan negara-negara berkembang), gagasan di balik manajemen berbasis sekolah kurang ambisius, dengan fokus utama pada pelibatan anggota masyarakat dan orang tua dalam proses pengambilan keputusan di sekolah dibandingkan melibatkan mereka dalam kendali langsung.
Dalam kedua kasus tersebut, pemerintah pusat selalu berperan dalam pendidikan, dan definisi yang tepat mengenai peran yang dimainkan oleh pemerintah pusat akan mempengaruhi bagaimana kegiatan manajemen berbasis sekolah ini dipahami dan dilaksanakan.
Kelebihan dan Kekurangan Manajemen Berbasis Sekolah
Kepemimpinan berbasis sekolah di bawah pengawasan jarang berhasil tanpa pelatihan yang signifikan dan kemampuan untuk menyesuaikan perolehan sumber daya dengan kebutuhan sekolah. Kritik tersebut terkait dengan upaya kepemimpinan berbasis sekolah yang kurang membuahkan hasil. Dalam manajemen berbasis sekolah, terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk membahas permasalahan yang dihadapi guru sehari-hari, seperti manajemen kelas, kebutuhan peralatan, rutinitas kepaniteraan, dan kondisi kerja.
Perluasan manajemen sekolah memerlukan kesabaran dan kemauan untuk memenuhi berbagai harapan.
Tipologi Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen berbasis sekolah dengan kontrol profesional yang mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan utama kepada guru. Manajemen berbasis sekolah dengan kontrol masyarakat yang mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan utama kepada orang tua atau masyarakat. Model manajemen berbasis sekolah yang ada di seluruh dunia umumnya memadukan keempat model yang telah disebutkan sebelumnya.
Manajemen sekolah mempunyai tujuan yang jelas untuk meningkatkan tanggung jawab dan partisipasi masyarakat dan orang tua dalam proses pengambilan keputusan.
Kerangka Konseptual untuk Analisis Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen berbasis sekolah, dalam hampir semua manifestasinya, melibatkan anggota masyarakat dalam pengambilan keputusan sekolah. Bentuk lain dari manajemen berbasis sekolah adalah pengalihan kekuasaan dan tanggung jawab kepada orang tua dan anggota masyarakat yang berada di bawah kendali masyarakat. Kerangka konseptual yang dapat digunakan untuk menganalisis manajemen sekolah menunjukkan bahwa otonomi dan tanggung jawab sekolah yang lebih besar dapat mewujudkan hal tersebut.
Program kepemimpinan sekolah dilaksanakan melalui komite sekolah yang dapat melaksanakan kegiatan sebagai berikut.
GLOSARIUM
INDEKS
TENTANG PENULIS