Pendahuluan
Landasan Hukum
Salah satu program Merdeka Belajar – Kebijakan Kampus Merdeka adalah hak belajar tiga semester di luar program studi. Program tersebut merupakan amanat dari berbagai peraturan/landasan hukum perguruan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan perguruan tinggi. Peraturan Menteri Kota Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Kota Tahun 2020.
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi nomor 17 Tahun 2019, tentang pedoman umum pembangunan dan penguatan masyarakat desa. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pedoman Umum Dukungan Masyarakat Desa.
Latar belakang
3 Pembelajaran Merdeka diharapkan mampu memberikan pengalaman lapangan yang kontekstual yang akan meningkatkan kompetensi siswa secara utuh, siap kerja atau menciptakan lapangan kerja baru. Proses pembelajaran dalam Pembelajaran Merdeka merupakan perwujudan yang sangat signifikan dari pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pembelajaran di Pembelajaran Merdeka memberikan tantangan dan peluang untuk mengembangkan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian dan kebutuhan siswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui realitas dan dinamika lapangan seperti kebutuhan kemampuan, masalah nyata, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, persyaratan kinerja, tujuan dan prestasi.
Melalui program pembelajaran mandiri yang dirancang dan dilaksanakan dengan baik, hard skill dan soft skill siswa terbentuk dengan kuat. Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka diharapkan mampu menjawab tantangan pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, serta dinamika masyarakat.
Tujuan
Penyelenggaraan MBKM
Bentuk Kegiatan Pembelajaran MBKM
Bimbingan di satuan pendidikan: Kegiatan pembelajaran dalam bentuk bimbingan belajar di satuan pendidikan seperti SD, SMP, dan SMA. Proyek kemanusiaan: Kegiatan pembelajaran dalam bentuk program kemanusiaan bekerjasama dengan mitra kemanusiaan (yayasan, organisasi, lembaga), yang disetujui oleh perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Kegiatan Kewirausahaan: Kegiatan pembelajaran dalam bentuk kewirausahaan, baik yang tidak maupun yang ditetapkan dalam silabus program studi.
Kegiatan wirausaha dapat dilakukan oleh mahasiswa sendiri maupun berkelompok dengan mahasiswa lain, baik sederajat maupun lintas strata di lingkungan UB maupun dengan perusahaan start-up. Membangun desa/KKN-T: Kegiatan ini merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa dan sekaligus sarana penguatan masyarakat setempat. Pertukaran pelajar dan kuliah lintas program: Kegiatan ini untuk. memfasilitasi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan pada program lain di dalam UB maupun di luar UB.
Penyelenggaraan MBKM
Pembelajaran pada prodi yang sama di luar UB dapat ditempuh oleh mahasiswa untuk memperkuat hasil belajar (LP), memperkaya kompetensi, menambah keterampilan, pengalaman dan konteks keilmuan yang dapat dilakukan di perguruan tinggi lain yang memiliki kekhususan atau perangkat penunjang pembelajaran yang sesuai untuk bidang ilmu untuk optimalisasi hasil belajar pascasarjana (CPL). Mekanisme pelaksanaan, penyetaraan, transfer dan perolehan kredit pelaksanaan pembelajaran pada program studi yang sama di luar UB disesuaikan dengan pedoman MBKM di masing-masing perguruan tinggi yang bekerjasama. Kegiatan pembelajaran di prodi yang sama di luar UB dapat dilakukan secara tatap muka (offline), campuran (hybrid) atau dalam jaringan (online).
Pembelajaran di program lain di luar Perpustakaan Universitas dapat diikuti oleh mahasiswa untuk memperkuat hasil belajar dari program tersebut. BKP di prodi lain di berbagai perguruan tinggi dapat dilakukan secara tatap muka (offline), campuran (hybrid), atau berjejaring (online). Mekanisme pelaksanaan, penyetaraan, transfer dan perolehan sks untuk pelaksanaan pembelajaran di program studi lain di luar UB disesuaikan dengan pedoman MBKM di masing-masing universitas.
Peran pihak-pihak terkait
- Universitas
- Fakultas
- Departemen
- Program Studi
- Dosen Pembimbing
- Mahasiswa
- Mitra Strategis di Luar Perguruan Tinggi
- Unit Pengelola MBKM Universitas
- Unit Pengelola MBKM Fakultas Ilmu Administrasi / Bagian Akademik
Penetapan Kelompok Kurikulum program studi pengembangan dan/atau pengembangan inovasi kurikuler dengan mengadaptasi model penyelenggaraan MBKM. Menyusun daftar mata kuliah sesuai program studi fakultas dan mendaftarkannya di Unit Pengelola MBKM. Menyusun daftar mata kuliah (MK) program studi yang dapat diambil oleh mahasiswa di luar program studi di lingkungan Universitas Brawijaya dan di luar Universitas Brawijaya.
Pendaftaran BKP MBKM di luar program dan/atau di luar Universitas Brawijaya melalui portal MBKM universitas atau media lainnya. Memenuhi persyaratan BKP MBKM di luar program dan/atau di luar Universitas Brawijaya sesuai prosedur yang berlaku di Universitas Brawijaya dan Mitra. Melaporkan kegiatan BKP MBKM di tingkat fakultas pada setiap semester kepada unit pengelola MBKM di tingkat universitas.
Prosedur dan Penjaminan Mutu Pelaksanaan MBKM
- Prosedur Pelaksanaan MBKM
- Tata kelola MBKM di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (UB) 19
- Aturan umum implementasi MBKM
- Standar mutu kegiatan MBKM
- Standar Input
- Standar Pelaksanaan
- Standar Keluaran
- Standar Pelaporan Kegiatan
- Sistem Informasi dan Pendataan MBKM
- Sistem monitoring, evaluasi dan tindak lanjutnya
- Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi
- Prosedur dan Pelaksanaan Penilaian
Penyetaraan adalah proses penghitungan nilai kredit dari rangkaian kegiatan MBKM yang diakui sebagai kredit mata kuliah tertentu sesuai dengan ketentuan kurikulum. Kurikulum Program dapat secara eksplisit menentukan mata pelajaran yang dapat disamakan dengan setiap Kegiatan Belajar Mandiri. Kegiatan MBKM sama dengan 20 sks dan/atau jumlah sks yang tertera tanpa disamakan dengan mata kuliah.
Kegiatan MBKM yang diikuti oleh mahasiswa WAJIB mendukung pemenuhan prestasi belajar PS (S1) Administrasi Bisnis FIA-UB;. Kegiatan MBKM yang tidak mendukung pemenuhan prestasi belajar PS (S1) Administrasi Bisnis FIA-UB tidak diakui sebagai penyaluran kredit kelulusan mahasiswa, tetapi akan diakui dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI); Kegiatan MBKM yang diikuti mahasiswa WAJIB mendukung pemenuhan capaian pembelajaran S1 Perpajakan FIA-UB yang disusun.
Kurikulum dan Ekuivalensi Penyetaraan SKS Mata Kuliah
Penyesuaian Kurikulum
Pelaksanaan bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) MBKM, agar dapat disetarakan dengan SKS mata kuliah dan diakui sebagai bagian dari hasil belajar mahasiswa, diperlukan penyesuaian kurikulum masing-masing program studi sebagaimana yang telah ditetapkan. dengan Peraturan Rektor no. 45 Tahun 2020. Jalur Pembelajaran Semester 2 di luar program studi, 1 semester di lingkungan Universitas Brawijaya dan 1 semester di luar Universitas Brawijaya. Kurikulum program studi harus memastikan CPL program studi dapat dipenuhi pada mata kuliah wajib (MK) yang diselesaikan pada semester 5 atau 6 dengan jumlah volume kurang lebih 90-120 sks, dan untuk melengkapi pemenuhannya sebesar 144 SKS melalui MK Opsional.
Apabila diklat MK wajib dapat diselesaikan pada semester 5, maka alokasi mata kuliah pilihan pada semester 6 dan 7 dapat diganti dengan kegiatan BKP MBKM. Bagi prodi yang belum dimutakhirkan untuk mengakomodir MBKM, perlu dibuatkan peraturan dekan tentang pengakuan MK MBKM sebagai bagian dari prodi program studi atau sebagai bagian dari pemenuhan 144 poin persyaratan gelar sarjana. Penyesuaian atau perubahan kurikulum program studi dapat menambah mata kuliah baru yang setara dengan MBKM, yang harus dikaitkan dengan program CPL.
Ekuivalensi Penyetaraan Mata Kuliah
- Skema Penyetaraan
Penyetaraan mata kuliah Program Studi dapat dilakukan apabila kegiatan di BKP MBKM sesuai atau setara dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah di Program Studi tersebut. Kesetaraan mata kuliah prodi lain dapat terlaksana apabila kegiatan dalam BCP sesuai atau setara dengan capaian pembelajaran mata kuliah prodi lain yang kemudian diambil sebagai MK setara lintas prodi. Kesetaraan mata kuliah MBKM khusus di tingkat Universitas atau Fakultas dapat dilakukan apabila kegiatan di BKP sesuai dengan Capaian Pembelajaran terkait aspek soft skills atau yang dianggap setara.
Penyetaraan mata pelajaran tidak dapat diselesaikan karena ketidaksesuaian dengan MK program itu sendiri atau program lain, atau MK Softskill, maka pengakuan kegiatan BKP MBKM dicantumkan dalam Surat Keterangan Ijazah Pendamping (SKPI). Program Gelar dapat menentukan sendiri bentuk kompensasi kegiatan BKP MBKM sesuai dengan profil calon program gelar masing-masing. Universitas mengatur rumusan pemerataan dalam pola yang dapat diikuti oleh semua program, jika program tersebut tidak atau tidak memiliki bentuk khusus pemerataan.
Ekuivalensi & Mata Kuliah yang ditawarkan dalam Pertukaran Pelajar
- Program Studi S1 Administrasi Bisnis
- Program Studi S1 Perpajakan
- Program Studi S1 Pariwisata
- Program Studi S1 Administrasi Publik
- Program Studi S1 Administrasi Pendidikan
- Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan
Untuk angkatan 2020 dan seterusnya, ini adalah mata kuliah pilihan yang ditawarkan di semester 6 dan 7. 2) Magang atau Praktek Kerja Lapangan. Mata kuliah wajib Universitas Mata kuliah Muatan Fakultas Mata kuliah Muatan Departemen Mata kuliah wajib Program studi Mata kuliah pilihan Program studi. Pilihan 9 mata kuliah adalah: 1) mata kuliah wajib bagi mahasiswa yang tidak mengikuti Praktek Kerja Lapangan/Magang, dan 2) mata kuliah seminar sesuai bidang penelitian;
Mata kuliah pilihan 9 adalah: 1) mata kuliah wajib bagi mahasiswa yang tidak mengikuti PKN dan 2) mata kuliah seminar sesuai bidang penelitian; Matakuliah Wajib Universitas Matakuliah Muatan Fakultas Matakuliah Muatan Jurusan Matakuliah Wajib Program Studi Program Studi Matakuliah Pilihan. Khusus untuk angkatan 2020, terdapat penyesuaian mata kuliah pilihan yang ditawarkan yaitu mengambil mata kuliah pilihan pada kurikulum 2021.
Penyetaraan kegiatan MBKM dalam bentuk pertukaran mahasiswa memperhatikan pemerataan hasil belajar dan SKS antara mata kuliah pilihan program studi Sarjana Perpajakan FIA-UB dengan mata kuliah yang diampu pada program studi lain di universitas yang sama / program studi yang sama. di universitas/program studi yang berbeda lainnya di universitas yang berbeda. Kesetaraan hasil belajar lulusan (CPL) mata kuliah SKS 1. Lulusan mampu mengambil keputusan. secara tepat dalam rangka penyelesaian permasalahan di bidang perpajakan, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. 69 Graduate Learning Outcomes (CPL) Kesetaraan mata kuliah SKS 1. Lulusan mampu melaksanakan proses penilaian. mereka bekerja dalam kelompok di bawah tanggung jawabnya sendiri dan mampu memimpin pembelajaran secara mandiri 2. Lulusan mampu menganalisis teori, konsep,.
Hasil Belajar Pascasarjana (CPL) Kesetaraan Mata Kuliah SKS 1. Lulusan dapat mengaplikasikan teori, . Konsep dan prinsip pajak dengan cara yang bertanggung jawab dan komprehensif untuk memecahkan masalah pajak kontemporer. Komunikasi dan negosiasi untuk profesional pajak 3 .. f) Magang atau praktik kerja di start-up atau UKM Hasil Pembelajaran Pascasarjana (CPL) Kesetaraan mata kuliah SKS 1. Hasil Belajar Lulusan (CPL) Kesetaraan mata kuliah SKS 1. Lulusan dapat bekerja sama dan memiliki.. kepekaan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Prosedur Pelaksanaan MBKM
Proses Pendaftaran dan Penerimaan
- Prosedur Operasional Pendaftaran dan Penerimaan
- Instruksi Kerja Pendaftaran dan Penerimaan (IK)
Pada semester sebelum pelaksanaan kegiatan, mahasiswa mendapatkan informasi tentang kegiatan MBKM baik dari website MBKM kementerian, universitas maupun fakultas. Siswa berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan sebelum mendaftar kegiatan MBKM untuk mendapatkan persetujuan KPS (MB-03). Jika diterima, mitra menunjuk Pembimbing Lapangan untuk melengkapi surat penerimaan kegiatan dan kontrak kegiatan untuk siswa (MB-01, MB-02).
Mahasiswa mendaftar kegiatan MBKM di Program Studi dan Akademik (MB-03) dengan melampirkan Surat Penerimaan dan Kontrak Kegiatan. Mahasiswa menyerahkan surat pengantar kegiatan yang disetujui oleh Ketua Jurusan (MB-04) dengan melampirkan formulir (MB-03).
Proses Pelaksanaan
- Prosedur Operasional Pelaksanaan
Instruksi Kerja Pelaksanaan
Proses Evaluasi
- Prosedur Operasional Evaluasi
- Instruksi Kerja Evaluasi
Evaluasi hasil kegiatan dan saran perbaikan dengan melengkapi lembar kehadiran dan saran perbaikan hasil seminar (MB-14).
Lembar Kendali Mutu Kegiatan MBKM
- Lembar Kendali Mutu Kegiatan MBKM – Bkp-A01 Magang Industri Non Kementrian
- LEMBAR KENDALI MUTU KEGIATAN MBKM BKP-A02 MAGANG INDUSTRI
- LEMBAR KENDALI MUTU KEGIATAN MBKM BKP A-03 STUDI INDEPENDEN
- LEMBAR KENDALI MUTU KEGIATAN MBKM BKP-C01 ASISTENSI PENELITIAN
- LEMBAR KENDALI MUTU KEGIATAN MBKM BKP-D01 PROYEK INDEPENDEN LOKAL
- LEMBAR KENDALI MUTU KEGIATAN MBKM BKP-E01 PROYEK KEMANUSIAAN
- LEMBAR PROSEDUR DAN KENDALI MUTU KEGIATAN AKADEMIK MBKM
- LEMBAR PROSEDUR DAN KENDALI MUTU KEGIATAN AKADEMIK MBKM
- LEMBAR PROSEDUR DAN KENDALI MUTU KEGIATAN AKADEMIK MBKM
Kelompok penelitian atau laboratorium di lingkungan UB yang memiliki kerjasama dengan lembaga penelitian tingkat nasional maupun internasional. Siap menandatangani Kontrak Kegiatan dengan mitra A.3 Dokumen Kerjasama ● Dokumen Kerjasama Wajib (MoU) antara mitra dan. Bersedia menandatangani kontrak kegiatan dengan mitra A.3 Dokumen Kerjasama ● Harus ada Dokumen Kerjasama (MoU) antar mitra.
Kegiatan kerjasama dengan program kewirausahaan di luar Universitas Brawijaya, baik dengan mitra inkubator bisnis maupun modal ventura. Kontrak kegiatan memuat program penelitian, kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa dan kompetensi yang akan dicapai A.5 Topik kegiatan ● Topik kegiatan mengikuti kriteria dan indikator yang ditentukan.
Penutup
