Kemudian informasi tentang apa yang dilakukan seorang pemain pada aplikasi game yang dilombakan. Detail mengenai babak penyisihan pertama dan batas waktu penyerahan akhir akan dijelaskan dalam dokumen tersendiri khusus kategori kompetisi Pengembangan Aplikasi Game yang akan diumumkan kemudian. Detail mengenai babak penyisihan ke-2 dan batas waktu penyerahan akhir akan dijelaskan dalam dokumen tersendiri khusus kategori kompetisi Pengembangan Aplikasi Game yang akan diumumkan kemudian.
Detail mengenai babak final akan dijelaskan dalam dokumen tersendiri khusus untuk kategori Game App Development Competition yang akan dipublikasikan di kemudian hari.
Pengembangan Perangkat Lunak
12 Dalam proposalnya, peserta juga diharapkan menjelaskan kelebihan perangkat lunak yang mereka kembangkan dilihat dari seluruh kriteria evaluasi dan juga kelebihannya dibandingkan perangkat lunak sejenis lainnya. Video tersebut harus menggambarkan mengapa perangkat lunak tersebut berguna dalam memecahkan masalah yang diajukan tim. Perangkat lunak berbasis web harus berisi URL (Uniform Resource Locator) untuk perangkat lunak tersebut, sedangkan perangkat lunak berbasis desktop (atau Stand-alone) harus berisi file yang dapat dieksekusi.
Software tersebut dapat dijalankan dengan menggunakan emulator kemudian direkam dengan menggunakan software perekam layar seperti camstudio, camtasia dan sejenisnya. Peserta wajib menyiapkan source code software apabila diminta oleh juri untuk ditampilkan untuk kepentingan juri dalam penjurian. Desain antarmuka perangkat lunak, kegunaan dan pengalaman pengguna saat menggunakan perangkat lunak.
Keterampilan/kemampuan peserta dalam menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh juri didasarkan pada software yang didemonstrasikan. Karya Perangkat Lunak belum pernah dirilis baik secara komersial maupun non-komersial kepada masyarakat umum. Karya perangkat lunak yang diusulkan merupakan ide orisinal dan tidak menjiplak aplikasi yang sudah ada.
Data Mining
Jika solusi dan algoritma tersebut merupakan modifikasi dari yang sudah ada sebelumnya, maka perlu dijelaskan perubahan dan inovasi apa yang dilakukan serta sumber asli atau sumber inspirasi yang dimaksud. Peserta kemudian akan menerima 50% data tes dan melakukan pengukuran akurasi menggunakan komputernya di bawah pengawasan dan pencatatan panel juri. Peserta harus mendokumentasikan hasil karya “data mining”-nya dalam bentuk file ppt dan kemudian mempresentasikannya kepada juri.
Meskipun kasus yang diberikan adalah "masalah data besar", panitia merancang masalah tersebut agar tetap dapat diskalakan untuk diselesaikan tanpa perlu menggunakan GPU. Penilaian utamanya adalah apakah peserta dapat memanfaatkan Deep Learning dan Big Data untuk menyelesaikan permasalahan dalam negeri atau memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat. Kegagalan peserta untuk memberikan laporan yang akurat akan mengakibatkan peserta tidak dipertimbangkan untuk lolos ke final.
Perhitungan skor didasarkan pada tingkat keakuratan data uji yaitu 50% data tidak digunakan pada saat membangun model dan inovasi. Jika ada kontestan dengan total poin yang sama, maka akan diurutkan berdasarkan terakhir kali kontestan tersebut menyerahkan benderanya ke sistem kontes.
Keamanan Jaringan dan Sistem Informasi
45 menit Persiapan Peserta login ke pra sistem dengan akun yang telah panitia berikan kepada ketua tim. Jika ada masalah terkait sistem penggantian, seperti server outage, akumulasi durasi yang digunakan akan tetap 12 jam. Masalah teknis tambahan apa pun yang berkaitan dengan opt-out yang perlu diperhatikan oleh peserta akan diberitahukan melalui email, bersama dengan penyediaan akun dan alamat sistem.
Untuk mendapatkan nilai pada suatu soal, peserta harus menyerahkan Bendera ke sistem eliminasi melalui formulir penyerahan soal tersebut. Setiap peserta akan diberikan akses ke Virtual Private Server (VPS) yang identik satu sama lain. Jika ada peserta dengan total poin yang sama, maka akan diberi peringkat berdasarkan terakhir kali peserta menyerahkan Benderanya pada sistem penyisihan.
Peserta akan mendapatkan poin bahaya jika berhasil merebut benderanya sendiri dan mendapatkan poin serangan jika berhasil merebut bendera tim lain dan kehilangan poin pertahanan jika tim lain berhasil merebut benderanya sendiri. Jika ada tim dengan poin yang sama, maka akan diurutkan berdasarkan waktu pengiriman bendera sebelumnya. Jika ada peserta yang menemukan celah dalam sistem eliminasi (kecuali jika dipersiapkan), harap lapor ke komisi untuk mendapatkan poin tambahan.
Animasi
Pada babak final, peserta harus mengikuti pemutaran film animasi dan peserta akan mempresentasikan karyanya langsung di hadapan juri. Karya harus mampu mengilustrasikan tema dan subjek secara kreatif dan orisinal dengan ide dan teknik animasi yang sesuai dengan kaidah seni. Secara umum karya animasi yang dikirimkan tidak boleh mengandung unsur-unsur yang melanggar hak cipta dan etika penciptaan karya kreatif (bukan tiruan).
Kriteria penilaian yang digunakan pada babak penyisihan dan babak final pada umumnya sama, hanya berbeda pada bobot tahapan masing-masing dan bobot yang berbeda. Aspek ide/konsep lebih diberi bobot pada babak awal, sedangkan aspek pelaksanaan dan hasil akhir secara keseluruhan lebih diberi bobot pada babak final. Setiap tim harus memilih salah satu cara pengiriman karyanya, yaitu mengirimkan melalui pos dalam bentuk CD atau dengan mengunggah file dalam bentuk soft copy seperti yang telah dijelaskan di atas.
Karya tersebut merupakan produk animasi yang mengandung unsur budaya Indonesia dan menyesuaikan dengan tema Gemastik 9. Simpan dan bawa bukti pengiriman yang mencantumkan waktu dan tanggal pengiriman bagi yang lolos proses verifikasi babak final pada saat registrasi di Disegel 9 final. Konten yang diunggah berupa tema, konsep film dan storyboard dalam bentuk (.pdf), film animasi full version, serta melampirkan informasi seperti poin 3 (bentuk CD) 3.
Piranti Cerdas dan Embedded System
Hasil desain yang dilombakan dapat diwujudkan dalam bentuk: sirkuit terintegrasi (ICs), system on chips (SoCs), prosesor yang dapat dikonfigurasi ulang, dan desain sistem berbasis platform atau tertanam. Hasil desain yang dilombakan dapat berupa: operasional (desain IC yang sudah dibangun dan diuji), desain sistem (FPGA atau arsitektur terprogram lainnya), konseptual (desain yang sudah disimulasikan namun belum diimplementasikan). Hasil desain yang dilombakan berasal dari bidang Akustik, Pemrosesan Ucapan dan Sinyal yang berkaitan dengan bidang berikut: Teori dan Metode Pengolahan Sinyal, Audio dan Elektroakustik, Pemrosesan Ucapan dan Bahasa Lisan, Pemrosesan Sinyal Gambar dan Multidimensi, Pemrosesan Sinyal untuk Komunikasi, Sensor, Pemrosesan Sinyal Array dan Multisaluran, Desain dan Implementasi Sistem Pemrosesan Sinyal, Pembelajaran Mesin untuk Pemrosesan Sinyal, Bioimaging, dan Pemrosesan Sinyal.
Antennas and Related Topics: Microstrip and Printed Antennas, Millimeter and Submillimeter Wave Antennas, Active and Integrated Antennas, Reflector/Lens Antennas and Feeders, Antenna Arrays, Phased Arrays and Feed Circuits, Optical Technology in Antennas, Small Antennas, Mobile and Base Antennas stations, adaptive and smart antennas, antenna measurements, multiband/broadband antennas, slot antennas. Propagation and Related Topics: Mobile and Indoor Propagation, Remote Sensing, Mobile Channel Characterization and Modeling, SAR Polarimetry and Interferometry, Millimeter and Optical Wave Propagation, Ionospheric Propagation, Earth-Space and Terrestrial Propagation, Radio Astronomy. We refused to transform IoT into a subject related to the area: new IoT technology, IoT sensor development, IoT application for environmental monitoring, infrastructure management, manufacturing, energy management, medical and healthcare systems, bulfing and home automation, transport, large-scale deployments and lain-lain.
Peserta yang lolos tahap 1 wajib menyerahkan laporan perkembangan berupa dokumen softcopy yang diunggah pada website https://gemastik.ui.ac.id/submission/create dan video perkembangan yang diunggah ke YouTube. Para peserta menjelaskan perangkat pintar yang dibawanya, mendemonstrasikan alatnya dan menjawab pertanyaan yang diajukan juri. Pekerjaan penelitian/pengembangan dapat berupa tugas akhir atau tugas akhir yang berkaitan dengan kegiatan kurikuler profesi pada program gelar D3 atau S1, yang diikuti anggota tim kompetisi.
Desain User Experience
Karya yang diajukan ke kompetisi dapat merupakan hasil kegiatan yang proses penelitian/pengembangannya sudah berlangsung. Peserta mengirimkan 1 halaman poster ukuran A1 dalam format PDF ke https://gemastik.ui.ac.id/submission/create. Usulan tersebut merupakan penyempurnaan dari poin-poin yang dijelaskan pada poster pada tahap awal tahap 1, sedangkan prototipe resolusi rendah berupa wireframe untuk merancang antarmuka produk.
Seluruh file digabungkan dalam satu folder dan diunggah dalam format .zip ke halaman https://gemastik.ui.ac.id/submission/create. Pada babak final, peserta harus membuat analisis pengalaman pengguna produk dan mempresentasikannya kepada panitia sehari sebelum final berlangsung. Karya tersebut belum pernah menjadi pemenang/mendapatkan penghargaan pada kompetisi sejenis, baik skala lokal, nasional, regional, maupun internasional.
Jika rancangan karya merupakan rancangan karya inkremental/pekerjaan dalam pengembangan, maka peserta harus menjelaskan dalam hal mana karya tersebut dimasukkan dan memperbaharui rancangan karya tersebut dengan rancangan sebelumnya. Karya tersebut dapat dikembangkan dari mata kuliah yang berkaitan dengan kegiatan akademik kurikuler pada program studi yang diikuti oleh peserta tim peserta.
Pengembangan Bisnis TIK
Peserta yang lolos Tahap II wajib menyerahkan business plan maksimal 15 halaman, dalam format .pdf dan diunggah melalui website Gemastik 9. Peserta juga harus mengirimkan video presentasi perusahaan yang akan dikembangkan dalam durasi maksimal 5 menit (elevator pitch). Video presentasi tersebut kemudian ditetapkan sebagai “private video” dan dibagikan kepada Panitia Kompetisi Pengembangan Bisnis Gemastik 2016, kemudian link tersebut juga harus dicantumkan dalam Business Plan.
Juri akan memilih maksimal 10 tim untuk mengikuti babak final yang akan berlangsung di Universitas Indonesia, Depok. Tim yang lolos pada babak final wajib membuat poster dan akan dipajang pada workshop yang diadakan pada babak final. Tim yang lolos babak final juga sangat dianjurkan untuk membawa dan menampilkan (minimal satu model/prototype) produk/jasa yang menjadi pokok bahasan rencana bisnis yang sedang dikembangkan.
Tim mempresentasikan Rencana Bisnisnya kepada juri selama 15 menit. dapat menggunakan alat presentasi ppt atau pptx). Tim harus menunjukkan ide yang orisinal (bukan karya orang lain) dan baru (belum dipublikasikan sebelum tahun 2015). Berisi Ringkasan Eksekutif dan dilengkapi dengan analisis keuangan yang lebih detail (spreadsheet, grafik, gambar detail atau data lain dalam bentuk lampiran).
Contoh aplikasi pada kategori ini adalah e-Kinerja yang berfungsi untuk melaporkan pekerjaan sehari-hari (daily Activity). Contoh aplikasi pada kategori ini adalah aplikasi MANTRA (Data Integration and Exchange Management) yang berguna untuk menjembatani pertukaran data antar instansi pemerintah meskipun database, aplikasi dan sistem operasinya berbeda. Aplikasi MANTRA dapat berfungsi sebagai GSB (Government Service Bus) dan Web API (Application Programming Interface).
Usulan tersebut menyoroti permasalahan yang ada dalam hubungan antara pemerintah dan pemangku kepentingan yang terdiri dari masyarakat, pengusaha, pegawai atau pemerintah lainnya, dan solusi inovatif terhadap permasalahan tersebut. Proposal ditulis dalam bahasa Indonesia, namun dimungkinkan menggunakan beberapa istilah bahasa asing yang lebih mudah dipahami. Proposal harus memiliki halaman sampul yang memuat informasi nama tim, nama anggota tim, termasuk nama universitas dan alamat email (pemimpin tim).
Proposal yang diajukan dapat diimplementasikan menjadi sebuah aplikasi yang mewakili solusi inovatif terhadap permasalahan yang diajukan. Urgensi permasalahan pemerintah, masyarakat, dunia usaha atau PNS saat ini (urgent/not urgent), (bobot 10%). Penjelasan permasalahan yang terungkap harus didukung dengan data nyata berupa dokumen, foto, video klip, dan lain-lain. (berat 30%).
