Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan panduan magang pengalaman lapangan tahun 2021. Magang pengalaman lapangan merupakan mata kuliah wajib yang harus diselesaikan dengan mengajar siswa dalam penerapan teori-teori pendidikan di sekolah/madrasah setelah lulus LPP sebelumnya. kursus teori (mikro).pengajaran). Selain itu, tujuan pelaksanaan LPP adalah menghasilkan calon pendidik profesional yang memiliki standar kompetensi pedagogi, sosial, spiritual, profesional, dan kepemimpinan terkait kegiatan pembelajaran luring dan daring.
Panduan ini disusun dengan tujuan untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa, dosen pendamping lapangan, dan tutor dalam pelaksanaan PPL luring dan/atau daring. Pembahasan dalam panduan ini terdiri dari tiga bab yang terdiri dari pendahuluan, pelaksanaan dan penilaian. Setiap bab pembahasan memberikan informasi mengenai teknis pelaksanaan PPL, termasuk capaian pelaksanaan PPL; tugas dan tanggung jawab mahasiswa sebagai peserta praktek, pemimpin lapangan dan tutor; dan penilaian hasil PPL.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada Tim Penyusun Panduan PPL Offline dan/atau Online 2021, serta pihak-pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan dukungan dalam penyusunannya. Kami berharap dengan adanya pedoman ini dapat membantu pelaksanaan pengalaman mengajar praktik dan membuahkan hasil yang diharapkan.
- Pengertian
- Skema Pelaksanaan
- Dasar Hukum
- Standar kompetensi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
- Capaian Praktik Pengalaman Lapangan
Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Keputusan Rektor IAIN Parepare no. 129 Tahun 2019 mendirikan Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Parepare. Keputusan Rektor IAIN Parepare no. 199 Tahun 2021 tentang Praktik Praktek Lapangan (PPL) Pengurus Fakultas Tarbiyah Tahun Pelajaran 2021-2022.
Standar kompetensi kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mahasiswa mampu mengamalkan standar kompetensi pedagogik, sosial, spiritual, profesional dan kepemimpinan terkait kegiatan pembelajaran luring dan/atau daring.
- Pengelolaan
- Deskripsi Tugas Dan Kewajiban
- Kualifikasi Peserta
- Jadwal Pelaksanaan dan Peserta PPL
- Matriks Pelaksanaan PPL Daring dan atau Luring
- Prosedur Pelaksana dan Pelaporan PPL
- Pendekatan, Strategi dan Model Pelaksanaan PPL
- Pembimbingan dan Konsultasi
Memberikan penilaian PPL secara offline dan/atau online (akumulasi penilaian PNS dan DPL) dan kemudian disampaikan kepada Manajer PPL; Berpakaian sopan dan rapi pada saat melakukan PPL (video pembelajaran) luring dan/atau daring serta melakukan bimbingan bersama pengawas dan tutor (khususnya pada saat melakukan bimbingan melalui video call); Membimbing mahasiswa PPL secara individu dan/atau kelompok dalam penyusunan perangkat pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku;
Desember 2021 Mengunggah hasil kegiatan LPP ke majalah online (produk kegiatan PPL berupa artikel ilmiah dan video. Pelaksanaan LPP tahap pertama dilaksanakan selama 10 hari (minimal 4 kali pertemuan) sampai dengan t disesuaikan dengan kondisi pandemi, sedangkan LPP Tahap II dilaksanakan selama 1 (satu) bulan (minimal 6 kali pertemuan) dengan rincian minimal 4 kali pembelajaran di ruang kelas luring dan/atau daring, minimal 2 kali kegiatan pengayaan di luar kelas. memahami situasi lokasi PPL dan kelas luring dan/atau daring 2. Analisis kondisi awal dan akhir, karakteristik mahasiswa, materi pembelajaran dan tujuan pendaftaran.
Mahasiswa mengetahui dan memahami situasi lokasi PPL dan kelas luring dan/atau daring 2. Analisis kondisi awal dan akhir. karakteristik siswa, materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran) 1 Menciptakan. Pendekatan dan model pelaksanaan pengalaman praktik lapangan di sekolah/madrasah mengadaptasi pendekatan saintifik, strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered learning) dan model pembelajaran yang berbeda pada kurikulum 2013 dan/atau mengembangkan pendekatan dan model.
Tujuan Penilaian
Prinsip Penilaian
Komponen Penilaian
Sistematika Penyusunan Laporan
Kaitkan materi/topik/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman siswa dengan materi/topik/kegiatan sebelumnya di Kelas XI. Siswa dimotivasi atau didorong untuk memusatkan perhatian (berpikir kritis dan kerjasama (4C)) dalam mengamati permasalahan (Literasi Membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter).Siswa bersama kelompoknya mengamati permasalahan buku teks yang berkaitan dengan materi.
Siswa diwajibkan membaca materi dari buku teks atau buku referensi lainnya, dari internet/materi terkait. Siswa diminta mendengarkan penjelasan pendahuluan secara umum/global mengenai kegiatan yang berkaitan dengan mata pelajaran. Pendidik memfasilitasi siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahaminya berdasarkan observasi dari buku teks yang didiskusikan bersama kelompoknya;
Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa untuk mendiskusikan fungsi sosial teks ekspositori analitis. Verifikasi fungsi sosial teks ekspositori analitik. validasi) Siswa mendiskusikan hasil observasinya dan memverifikasi hasil observasinya dengan data atau teori yang ada di buku sumber melalui kegiatan. Fungsi sosial teks ekspositori analitis. diantaranya : Siswa dan guru mendiskusikan bersama-sama jawaban dari soal yang telah dikerjakan siswa.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dalam buku pegangan siswa atau lembar kerja yang menyertainya. Menyelesaikan Uji Kompetensi yang terdapat pada Buku Panduan Siswa atau pada LKS yang disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Memberikan tugas kepada siswa dan mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya atau.
Peningkatan tersebut dapat diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM atau kepada siswa yang melebihi KKM. Guru akan memberikan tugas kepada siswa yang belum mencapai MCC (Kriteria Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut. Pengayaan diberikan untuk menambah pengetahuan siswa terhadap materi pembelajaran yang dapat disampaikan kepada siswa yang telah menyelesaikan KKM atau mencapai kompetensi inti.
Guru memeriksa kehadiran siswa (melalui grup WhatsApp, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media online lainnya). KEGIATAN INTI Siswa mendapat motivasi dan bimbingan untuk melihat, mengamati, membaca dan menulis kembali. Mahasiswa diberi kesempatan untuk berdiskusi, mengumpulkan, menyajikan kembali dan bertukar informasi tentang hubungan antara kelangkaan dan permintaan-penawaran bagi kesejahteraan dan persatuan bangsa Indonesia (Pengumpulan Informasi dan Pemecahan Masalah).
Guru dan siswa menarik kesimpulan tentang hal-hal yang telah mereka pelajari tentang hubungan antara kelangkaan dan penawaran-permintaan terhadap kesejahteraan dan persatuan bangsa Indonesia. Siswa kemudian diberi kesempatan untuk bertanya.
