• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN TUTORIAL AUTOCAD

N/A
N/A
18020009 Rafael Octavius

Academic year: 2023

Membagikan "BUKU PANDUAN TUTORIAL AUTOCAD"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN

TUTORIAL AUTOCAD

OLEH : RIO ADITYA P, ST

(2)

DAFTAR ISI

I. DASAR-DASAR AUTOCAD 1. Mengenal antarmuka AutoCAD 2. Cara menggunakan menu bar

3. Menggambar dengan sistem koordinat 4. Menggambar objek

II. MENGEDIT GAMBAR 1. Menghapus objek 2. Menggandakan objek 3. Mencerminkan objek 4. Meng-OFFSET objek 5. Meng-ARRAY objek 6. Memindahkan objek 7. Memutar objek 8. Menggunakan Scale

9. Menggunakan Trim (Memotong)

10. Menggunakan Extended (Memperpanjang objek) 11. Menggunakan Chamfer

12. Menggunakan Fillet

III.CARA MENGGAMBAR 3D

IV. TATA CARA MENCETAK/ PLOTTING GAMBAR

(3)

TUTORIAL AUTOCAD

I. DASAR-DASAR AUTOCAD 1. Mengenal antarmuka AutoCAD

AutoCAD (Automatic Computer Aided Design) AutoCAD memiliki kelebihan :

a. Keakuratan b. Kecepatan

c. Kemudahan dengan tingkat ketelitian dan keakuratan mencapai 16 desimal.

2. Cara menggunakan menu bar a. Mengeluarkan toolbar 2D

Langkah :

1. Pada menu bar kosong, klik kiri >>> ACAD >>> pilih Dimension, Draw, Layers, Modify, Properties, Standard

b. Mengetahui fungsi dari Command Line

Command Line berfungsi untuk membantu dalam proses penggambaran, diusahakan untuk yang baru dalam proses belajar selalu melihat “command line” setelah memberikan/

membuat perintah.

Berikut adalah lokasi dari Command Line

(4)

c. Mengetahui fungsi dari fasilitas bantu

 Grid >>> membantu letak obyek pada area gambar

 Snap >>> mengatur gerakan kursor dengan sumbu X dan Y

 Autotrack >>> menggambar obyek pada jarak dan sudut tertentu dari titik acuan

 Ortho >>> menggambar garis horizontal dan vertikal

 Polar >>> menggambar dengan sudut dan jarak tertentu

 Object Snap (Osnap) >>> meletakkan kursor pada titik dengan sangat tepat Berikut adalah lokasi dari fasilitas bantu

3. Menggambar dengan sistem koordinat a. Setting satuan (Format > units)

Langkah :

1. Lihat pada gambar di bawah ini :

2. Selanjutnya akan keluar tab seperti pada gambar di bawah ini :

Settinglah skala unit pada tab dahulu sebelum memulai penggambaran.

(5)

b. Tulis “X,Y”dan selanjutnya “jarak/panjang”

Langkah :

Sebagai contoh misalkan koordinat (0,0) ke (1000,1000) maka tahapan penggambarannya sebagai berikut :

- Pilih perintah Line pada toolbar Draw dan

- Selanjutnya ketik angka “0” enter lalu “0” enter, terus “1000” enter lalu “1000”

enter, maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

(6)

4. Menggambar objek Toolbar “Draw”

a. Polyline dan Line Perbedaan

Polyline Line

Tidak terputus

Kombinasi dg lengkung Tebal garis berbeda

Terputus Lurus Seragam

 Line

Sebagai contoh ada soal “buatlah garis panjang 100m dengan sudut 45o”, tahapannya sebagai berikut:

- Pilih perintah Line pada toolbar Draw

- Klik kiri pada bidang gambar sebagai awal titik - Ketik “<45” enter

- Selanjutnya ketik angka “100” enter, maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

 Polyline

Sebagai contoh ada soal “buatlah garis L1 panjang 100m dengan sudut 45o dan L2 panjang 75m dengan sudut 270o”, tahapannya sebagai berikut :

- Pilih perintah Polyline pada toolbar Draw - Klik kiri pada bidang gambar sebagai awal titik - Ketik “<45” enter

- Selanjutnya ketik angka “100” enter, - Ketik “<270” enter

(7)

- Selanjutnya ketik angka “75” enter, maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

b. Polygon

Sebagai contoh ada soal “buatlah segi-5 dengan radius/ jari-jari 50m”, tahapannya sebagai berikut :

- Pilih perintah Polygon pada toolbar Draw

- Ketik angka“5”sebagai jumlah sisi-nya lalu enter - Klik kiri pada bidang gambar sebagai titik pusat polygon

- Selanjutnya ketik angka “50” sebagai radius/ jari-jari enter, maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

(8)

c. Circle

Sebagai contoh ada soal “buatlah lingkaran dengan radius/ jari-jari 50m”, tahapannya sebagai berikut :

- Pilih perintah Circle pada toolbar Draw

- Klik kiri pada bidang gambar sebagai titik pusat lingkaran

- Ketik angka “50” sebagai radius/ jari-jari lalu enter, maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

(9)

d. Rectangle

Sebagai contoh ada soal “buatlah persegi dengan panjang 150m dan lebar 50m”, tahapannya sebagai berikut :

- Pilih perintah Rectangle pada toolbar Draw

- Klik kiri pada bidang gambar sebagai titik pertama

- Ketik huruf “D” kependekan dari Dimension (ligat pada command line) - Ketik angka “150” sebagai panjang lalu enter,

- Ketik angka “50” sebagai lebar lalu enter,

- Klik kiri di dalam persegi tersebut, maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

(10)

e. Multiline

Multiline berarti garis lebih dari satu yaitu dua. Dalam dunia konstruksi biasanya multiline digunakan untuk menggambar tembok/ dinding. Sebagai contoh ada soal “buatlah dinding dengan lebar 15cm dan panjang 5m”, tahapannya sebagai berikut :

- Buatlah sumbu as panjang 5m untuk dinding dengan perintah Line pada toolbar Draw

- Pilih perintah Draw >>> Multiline pada menubar

- Ketik huruf “J” kependekan dariJustification (lihat pada command line) lalu enter - Pilih salah satu >> “Top” jika posisi sumbu as ada di atas

>> “Zero” jika posisi sumbu as ada di tengah >> “Bottom” jika posisi sumbu as ada di bawah

- Ketik huruf “S” kependekan dari Scale (lihat pada command line) lalu enter - Ketik angka “0,15” sebagai lebar lalu enter,

- Klik kiri pada awal sumbu as sebagai start point lalu larikan ke arah akhir dari garis sebagai end point lalu enter, maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

(11)

f. Text

1. Multi text

Multi text digunakan untuk membuat text dalam skala besar atau lebih dari satu baris.

Tahapan sebagai berikut : - Klik Format << Text Style

- Maka akan keluar tabs seperti di bawah, misalkan font name yang kita pilih yaitu Arial lalu apply

- Selanjutnya kita klik Draw >> Text >> Multitext - Klik kiri, ambil first point dan selanjutnya second point

- Maka akan keluar tabs yang berjudul text formatting, isikan font size dengan angka

“0,5”

- Lalu pindah klik pada lembar penulisan, ketiklah “AutoCAD” lalu klik OK

(12)

2. Single line text

Single text digunakan untuk membuat text dalam skala kecil atau hanya satu baris.

Tahapan sebagai berikut :

- Selanjutnya kita klik Draw >> Text >> Single line text - Klik kiri, ambil first point

- Isikan angka “0,6” untuk tinggi text lalu enter - Isikan angka “0” untuk rotasi dari text lalu enter

- Lalu pindah klik pada lembar penulisan, ketiklah “Tutorial” lalu klik di luar text dan selanjutnya pencet Esc

(13)

g. Menggunakan dimensi

Dimension digunakan untuk membuat keterangan yang berupa ukuran atau dimensi pada suatu bangunan/ gambar. Tahapan sebagai berikut :

1. Setting dimension

- Klik Format << Dimension Style

- Maka akan keluar tabs seperti di bawah, klik pada tombol Modify - Pada tab Symbol and Arrow, isikan angka “0,5” untuk Arrow size - Pada tab text, isikan angka “0,5” untuk Text height

- Klik OK

2. Contoh : Buatlah garis 10 m dan berilah dimensi

- Buatlah garis 10m dengan perintah Line pada toolbar Draw

- Klik perintah dimension, Klik kiri pada start point lalu larikan ke arah end point, maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

(14)
(15)

h. Menggunakan Hatch Pattern

Hatch Pattern berarti arsiran. Sebagai contoh ada soal “buatlah persegi dengan panjang 150m, lebar 50m dan berilah arsiran ANSI31 dengan skala 1”, tahapannya sebagai berikut :

- Pilih perintah Rectangle pada toolbar Draw

- Klik kiri pada bidang gambar sebagai titik pertama

- Ketik huruf “D” kependekan dari Dimension (lihat pada command line) - Ketik angka “150” sebagai panjang lalu enter,

- Ketik angka “50” sebagai lebar lalu enter,

- Pilih perintah Hatch, maka akan muncul tabs hatch seperti di bawah - Setting arsiran ke “ANSI31”

- Setting scale ke angka “1”

- Tekan Add Pick Points, lalu klikkan pada tengah-tengah bangunan dalam hal ini gambar persegi tadi, maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

(16)

II. MENGEDIT GAMBAR Toolbar “Modify”

1. Menghapus objek

Tahapan menghapus sebagai berikut :

- Pilih perintah Erase pada toolbar Modify - Pilih object yang akan dihapus lalu enter

(17)

2. Menggandakan objek

Tahapan menggandakan objek sebagai berikut : - Pilih perintah Copy pada toolbar Modify - Pilih object yang akan digandakan lalu enter - Pilih dan tentukan base point, atau titik acuan - Copykan ke tempat yang dikehendaki

3. Mencerminkan objek

Tahapan mencerminkan objek sebagai berikut : - Buatlah cermin yang berupa garis

- Pilih perintah Mirror pada toolbar Modify - Pilih object yang akan dicerminkan lalu enter

- Klik first point dari cermin lalu klik second point dari cermin

- Ketik “N” yang berarti TIDAK menghapus sumber original dari benda yang dicerminkan lalu enter (lihat command line)

(18)

4. Meng-OFFSET objek

Sebagai contoh “buatlah barisan garis dari kiri ke kanan dengan jarak antar garis 5m”, Tahapan meng- OFFSET objek sebagai berikut :

- Buatlah garis dengan perintah line pada toolbar draw - Pilih perintah Offset pada toolbar Modify

- Isikan angka “5” untuk jarak antar garis (lihat command line) - Pilih object yang akan di-OFFSET

- Klik kiri di sebelah kanan dari object tsb - Setelah selesai tekan enter

5. Meng-ARRAY objek

Sebagai contoh “buatlah jam dinding”, Tahapan meng-ARRAY objek sebagai berikut : - Buatlah dua lingkaran besar dan kecil dengan perintah circle pada toolbar draw - Pilih perintah Array pada toolbar Modify, maka akan muncul tabs array

- Pilih POLAR ARRAY

- Pilih object yang akan di-ARRAY (lingkaran yang kecil) - Pilih Center Point dari ARRAY

- Isikan angka “12” pada kolomtotal number of items - Tekan OK

(19)

6. Memindahkan objek

Tahapan memindahkan objek sebagai berikut : - Pilih perintah Move pada toolbar Modify - Pilih object yang akan dipindahkan lalu enter - Pilih dan tentukan base point, atau titik acuan - Pindahkan ke tempat yang dikehendaki

(20)

7. Memutar objek

Tahapan memutar objek sebagai berikut :

- Pilih perintah Rotate pada toolbar Modify - Pilih object yang akan diputar lalu enter - Pilih dan tentukan base point, atau titik acuan - Putarkan object sesuai yang diinginkan

8. Menggunakan Scale

Scale dalam hal ini berguna untuk merubah gambar dari sekala kecil ke besar atau sebaliknya.

Sebagai contoh ada soal “buatlah persegi dengan panjang 50m, lebar 50m dan perbesarlah

“1.5x”, tahapannya sebagai berikut :

- Pilih perintah Rectangle pada toolbar Draw

- Klik kiri pada bidang gambar sebagai titik pertama

- Ketik huruf “D” kependekan dari Dimension (lihat pada command line) - Ketik angka “50” sebagai panjang lalu enter,

- Ketik angka “50” sebagai lebar lalu enter, - Pilih perintah Scale pada toolbar Modify - Pilih object yang akan diskala, lalu enter - Pilih base point atau titik acuan

- Isiskan angka “1,5” untuk scale factor (lihat command line), maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

9. Menggunakan Trim (Memotong)

Sebagai contoh ada soal “buatlah garis panjang 100m dengan dan potonglah menjadi setengahnya”, tahapannya sebagai berikut:

- Pilih perintah Line pada toolbar Draw

(21)

- Klik kiri pada bidang gambar sebagai awal titik, arahkan datar/ horizontal kursor ke sebelah kanan

- Ketik “100” untuk garis utama, lalu enter

- Seperti langkah awal, akan tetapi kita buat garis yang vertikal di tengah-tengah garis horizontal td, lalu enter

- Pilih perintah Trim pada toolbar Modify

- Pilih garis vertikal (yang berfungsi sebagai pisau pemotong), lalu enter - Pilih garis horizontal (pada bagian/ujung yang akan dipotong), lalu enter - Maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

10. Menggunakan Extended (Memperpanjang objek)

Sebagai contoh ada soal “buatlah garis panjang 50m dengan dan perpanjanglah menjadi 100m”, tahapannya sebagai berikut:

- Pilih perintah Line pada toolbar Draw

- Klik kiri pada bidang gambar sebagai awal titik, arahkan datar/ horizontal kursor ke sebelah kanan

- Ketik “50” untuk garis utama, lalu enter

- Seperti langkah awal, akan tetapi kita buat garis yang vertikal di ujung kanan garis horizontal td, lalu enter

- Pilih perintah Move, dan pindahkanlah ke kanan sejauh 50m - Selanjutnya pilih perintah Extended pada toolbar Modify

- Pilih garis vertikal (yang berfungsi sebagai penyambung), lalu enter

- Pilih garis horizontal (pada bagian/ujung yang akan diperpanjang), lalu enter - Maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

(22)

11. Menggunakan Chamfer

Chamfer berfungsi untuk membuat sudut yang lancip menjadi tumpul. Tahapannya sebagai berikut :

- Pilih perintah Line pada toolbar Draw, untuk menggambar garis horizontal dan vertikal yang saling bertemu membentuk sudut.

- Pilih perintah Chamfer pada toolbar Modify

- Ketik “D” kependekan dari Distance, lalu enter (lihat Command Line)

- Isikan angka “20” untuk jarak chamfer yang pertama pada garis pertama, lalu enter - Isikan angka “20” untuk jarak chamfer yang kedua pada garis kedua, lalu enter - Pilih garis yang pertama

- Pilih garis yang kedua

- Maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

(23)

12. Menggunakan Fillet

Fillet berfungsi untuk membuat sudut yang lancip menjadi melengkung. Tahapannya sebagai berikut :

- Pilih perintah Line pada toolbar Draw, untuk menggambar garis horizontal dan vertikal yang saling bertemu membentuk sudut.

- Pilih perintah Fillet pada toolbar Modify

- Ketik “R” kependekan dari Radius, lalu enter (lihat Command Line) - Isikan angka “20” besaran radius yang diinginkan, lalu enter

- Pilih garis yang pertama - Pilih garis yang kedua

- Maka hasil penggambaran sebagai berikut pada gambar di bawah ini :

III. CARA MENGGAMBAR 3D

a. Toolbar yang dibutuhkan dalam menggambar 3D adalah sebagai berikut : 1. Modelling

2. Orbit

3. Solid Editing 4. View

5. Visual Styles

(24)

b. Penggunaan Toolbar 3D 1. Modelling

Dalam toolbar Modelling tersedia banyak item model gambar 3D, yang terdiri dari Polysolid, Box Wedge, Cone, Sphere, Cylinder, Torus, Pyramid, Helix, Planar Surface dll. Modelling berguna dalam penggambaran gambar 3D secara instant atau cepat.

2. Orbit

Orbit berguna dalam mengorbitkan/ memutarkan dari bagian gambar 3D yang dibuat, ada yang constrained, free, dan continous orbit.

3. Solid Editing

Solid Editing berguna untuk membangun dari gambar 2D menjadi 3D, dan juga berguna untuk editing gambar 3D yang akan dibuat sesuai dengan keinginan dari penggambar.

4. View

View berguna untuk memandang/ melihat dari berbagai sudut pandang gambar 3D yang sedang dalam proses pembuatan ataupun finishing.

5. Visual Styles

Visual styles berguna untuk memberikan gambaran dari proses pembuatan dan hasil akhir, gambaran dari bagian permukaan ataupun bagian dalam dari gambar tersebut.

IV. TATA CARA MENCETAK/ PLOTTING GAMBAR

1. Sediakan kertas kerja sebagai tempat dari gambar, tahapannya sebagai berikut :

- Buatlah persegi dengan perintah “Rectanguler” dengan dimensi panjang 42 dan lebar 29,7 (Ukuran Kertas A3).

- Sebagai garis tepi dari kertas Offset-lah persegi tersebut ke arah dalam dengan jarak “1”.

2. Klik FILE >> PLOT, maka akan ada tampilan tabs seperti di bawah ini : 3. Pilihlah“Printer Name”yang akan dipakai, contoh : WinPDF

4. Pilihlah“Paper Size” yang akan dipakai, contoh : A3

5. Pilihlah “Plot Area” yang akan dipakai, contoh : Window, penggunaan window adalah sebagai berikut :

Klik kiri pada bagian sudut kiri atas selanjunta klik kiri pada bagian sudut kanan atas dari kertas kerja tersebut.

6. Pilihlah “Plot Offset” yang akan dipakai, contoh : Center the Plot

(25)

7. Pilihlah “Plot Scale” yang akan dipakai, misalkan pada unit kita isiskan angka “0,1” yang berarti skala dari gambar tersebut adalah 1 : 100.

8. Pilih “Plot Style Table” yang akan dipakai, contoh : acad.ctb

9. Pilih “Drawing Orientation” yang akan dipakai, contoh : Landscape

10.Untuk memastikan gambar yag kita cetak benar, kita tekan dahulu “Preview”

11. Selanjutnya tekan OK

Referensi

Dokumen terkait

Pilih Thumbnail layer mask pada layer debu, kemudian pilih Brushes Tool (B), pada brushes tool control dibagian atas, klik tanda panah kecil disudut kanan atas lalu pilih Load

Select objects: seleksi obyek yang akan dicopy dengan klik bagian kiri atas dari bawah kemudian klik bagian kanan bawah dari obyek.. Specify opposite corner: 4 found Select objects:

Klik layer background kiri, aktifkan icon add to selection ( ), kemudian buatlah sebuah seleksi dengan bentuk lingkaran, pada pojok kiri bawah layer background kiri, kemudian

Pilih menu Insert, Shape, Pilih Action Button, Custom. Buatlah bentuk Kotak. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Action Setting, Pilih Run Macro , da pilih mulai da n Klik

panjang dengan cara klik insert &gt; shapes &gt; lalu pilih rounded rectangle lalu drag mouse ke kanan sehingga terbentuk sebuah persegi panjang. Pilih

Buat persegi panjang lagi dengan warna yang lebih gelap dari persegi panjang sebelumnya.Taruh persegi panjang tersebut di belakang persegi panjang yang mempunyai warna lebih

Klik Rectangle Tool dan buatlah persegi empat di dalam kotak-kotak yang telah kita ciptakan sebelumnya.. Raster jika sudah dengan mengklik menu Layer &gt; Rasterize &gt;

Buatlah struct RECTANGLE untuk membuat persegi panjang yang berisi informasi dua titik yaitu titik 1 adalah titik ujung kiri atas, titik 2 adalah titik ujung kanan bawah..