Salah satu syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi adalah menulis artikel ilmiah (tesis) yang didasarkan pada hasil penelitian. Penelitian untuk menghasilkan tulisan ilmiah yang baik harus direncanakan dan dirancang secara matang, serta dapat diperhitungkan validitasnya. Di sisi lain, hasil penelitian yang telah ditulis harus dapat disampaikan dan disosialisasikan kepada masyarakat umum baik dalam forum seminar maupun dalam bentuk publikasi ilmiah.
Oleh karena itu, dalam upaya penyusunan proposal penelitian, penulisan tesis, dan penulisan karya ilmiah serta artikel, perlu dibuat pedoman penulisan yang mendekati pedoman baku yang berlaku secara universal. Penyusunan PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR bertujuan untuk memberikan batasan, pedoman dan arahan dalam penyusunan karya tulis ilmiah terkait dengan tugas di Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Universitas Jambi. Isi pedoman ini berupaya mengikuti pedoman penulisan ilmiah yang berlaku di seluruh dunia dan diperkaya dengan masukan dari civitas akademika.
Kami mengucapkan terima kasih kepada tim redaksi, ketua jurusan, koordinator program studi dan civitas akademika. Semoga dengan adanya bimbingan ini dapat memudahkan kita semua dalam menjalankan tugas dan kewajiban sehari-hari.
TUGAS AKHIR MAHASISWA
USULAN PENELITIAN, SKRIPSI DAN LAPORAN MAGANG
USULAN PENELITIAN
Apabila diperlukan dapat disertakan daftar tabel, misalnya proposal memuat tabel-tabel yang berkaitan dengan usulan nama tumbuhan, nama dan profil zat kimia, dan lain-lain. (LAMPIRAN 5). Tinjauan pustaka merupakan kristalisasi pendapat para peneliti terdahulu yang konsisten atau bertentangan, atau berbeda pendapat yang dijadikan dasar pertimbangan dalam menentukan metode pendekatan yang digunakan peneliti. Pengutipan dalam tinjauan pustaka dapat dilakukan terhadap keseluruhan isi bacaan atau merupakan rangkuman dari seluruh pemikiran dalam sumber bacaan yang dipaparkan dalam pemikiran Anda.
Hal yang perlu diwaspadai oleh penulis/peneliti adalah menghindari penulisan paragraf yang hanya terdiri dari satu kalimat. Apabila dalam suatu paragraf terdapat beberapa kalimat yang berasal dari satu acuan, sebaiknya awal kalimat dalam paragraf tersebut menjelaskan sumber acuannya. Cara memasukkan referensi baik pada teks maupun daftar pustaka dijelaskan pada bab entri.
SKRIPSI
Pendahuluan dibagi menjadi beberapa subbab yang berisi tentang latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Selain itu, penulis tidak hanya sekedar mengumpulkan fakta, namun juga menganalisis fakta tersebut secara kritis dan logis serta menghubungkannya dengan permasalahan sehingga dapat menjadi landasan kerangka atau konsep yang digunakan dalam penelitian. Perlu diperhatikan bahwa literatur yang digunakan sedapat mungkin berasal dari literatur terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah.
Subbab metodologi penelitian terdiri atas waktu dan tempat, bahan dan peralatan, metode penelitian dan analisis data. Hasil dan pembahasan pada bab ini tidak dibagi menjadi subbab (misalnya subbab hasil dan subbab pembahasan), namun setiap data yang disajikan langsung dilanjutkan dengan pembahasan. Daftar pustaka berperan sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang valid serta membantu pembaca yang tertarik untuk menggali lebih jauh informasi yang ada.
Penulisan daftar pustaka harus memberikan pedoman identifikasi yang lengkap (judul, pengarang, tahun terbit, dan penerbit). Daftar Pustaka hanya memuat literatur yang digunakan, tercantum secara sistematis di bawah ini, disusun berdasarkan abjad berdasarkan inisial nama penulis.
LAPORAN MAGANG
MAKALAH SEMINAR
PENGANTAR
STRUKTUR MAKALAH
Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan memuat tidak lebih dari 200 kata dan ditulis dalam satu paragraf. Pendahuluan makalah yang baik terdapat dalam satu halaman atau sekitar 10% dari keseluruhan artikel. Pendahuluan memuat latar belakang yang merupakan RINGKASAN SANGAT SINGKAT PERKEMBANGAN PENELITIAN TERKINI DARI RUANG LINGKUP PENELITIAN YANG DILAKUKAN; URAIAN SINGKAT TENTANG APA YANG TELAH DILAKUKAN PENELITI LAIN DAN HAL-HAL YANG BUKAN TANGGUNG JAWABNYA; NYATAKAN DENGAN JELAS APA YANG AKAN DILAKUKAN UNTUK MERESPON MASALAH DAN BAGAIMANA CARA MELAKUKANNYA.
Merupakan metode, tata cara kerja atau pendekatan, serta jenis bahan dan instrumen yang digunakan, yang menjelaskan apa yang dilakukan untuk memperoleh data/informasi serta cara melakukan analisis dan penalaran untuk menarik kesimpulan. Hasil merupakan rincian data dan informasi yang ditemukan atau dikumpulkan, beserta analisis dan sintesanya, disertai penjelasan mengenai masalah penelitian. Pembahasan merupakan penjelasan mengenai makna yang muncul dari hasil dan didukung oleh pendapat atau referensi yang relevan.
TATACARA PENULISAN MAKALAH
BAHASA, FORMAT DAN TATA TULIS SKRIPSI
BAHASA DAN FORMAT
Untuk menuliskan nama penulis suatu sumber perpustakaan pada teks yang terdiri dari seseorang, cukup dituliskan nama belakang (keluarga/nama keluarga), diikuti koma, spasi, dan tahun penulisan. Penulis terdiri dari dua orang, sehingga nama depan/belakang dua orang ditulis dengan menggunakan kata sambung “dan” diikuti koma, spasi, dan tahun. Untuk menulis nama penulis artikel jurnal yang terdiri dari satu orang, cukup menuliskan nama belakang (marga/marga), inisial (singkatan), nama depan (huruf kapital), periode, spasi, dan tahun penulisan.
Penulis terdiri dari dua orang, kemudian dituliskan nama belakang PENULIS PERTAMA, koma, spasi, dan inisial (huruf kapital) PENULIS PERTAMA, titik, spasi, dan diikuti kata “dan” (bila artikel dikutip dalam bahasa Indonesia ) atau. Oleh karena itu, peneliti akan memanfaatkan kembali abu terbang batubara sebagai zeolit untuk adsorben logam merkuri (II). Apa pengaruh variasi suhu tungku fly ash batubara terhadap sintesis zeolit untuk adsorpsi logam merkuri (II)?
Memberikan informasi pemanfaatan fly ash batubara Jambi yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan zeolit. Jumlah fly ash yang dihasilkan lebih banyak (80% dari total sisa abu pembakaran batubara), butiran fly ash jauh lebih kecil (200 mesh) dan lebih berpotensi menimbulkan pencemaran udara, sedangkan bottom ash masih mempunyai nilai kalor. , sehingga tetap dapat selalu digunakan kembali sebagai bahan bakar (Munir.M, 2008). Menurut American Society for Testing and Materials (ASTM) C618, pembagian fly ash dibedakan menjadi dua jenis, yaitu fly ash kelas C dan fly ash kelas C.
Fly ash kelas F diperoleh dengan membakar batubara antrasit dan bitumen, sedangkan fly ash kelas C diperoleh dengan membakar batubara lignit dan subbituminus. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah abu layang batubara yang berasal dari PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Product, NaOH sebagai sumber alkali, Aquades sebagai pelarut dan HgCl2 sebagai sumber larutan logam merkuri (II) yang akan diadsorpsi. Abu terbang batubara dikumpulkan dengan alat pengendap elektrostatik, yang kemudian dikumpulkan dalam hopper.
Abu terbang batubara yang telah disiapkan kemudian dikarakterisasi menggunakan XRF untuk melihat kandungan unsur Si dan Al yang merupakan komponen utama zeolit. Setelah fly ash dibuat dengan menggunakan alat pengocok berseri (radiant shaker) berukuran 170 mesh, selanjutnya dikarakterisasi lebih lanjut untuk mengetahui jumlah kandungan Si dan Al yang merupakan bahan penyusun zeolit (Zakaria, 2012). Dari hasil analisis diketahui kandungan Al2O3 dan SiO2 yang cukup besar menunjukkan adanya kesamaan komponen kimia antara fly ash batubara dan zeolit.
Hal inilah yang menjadi dasar para peneliti untuk menggunakan abu terbang batubara sebagai bahan dasar sintesis zeolit (Chang, et al., 2010). Penggilingan ini bertujuan untuk memperluas bidang kontak NaOH yang akan bereaksi dengan fly ash batubara sehingga proses peleburan menjadi lebih sempurna dan produk yang dihasilkan lebih maksimal. Dengan memvariasikan temperatur tungku abu terbang batubara pada sintesis zeolit untuk adsorpsi logam merkuri (II), diperoleh temperatur optimum pada suhu 7500 C dan waktu kontak optimum pada proses adsorpsi logam merkuri (II) dengan zeolit dari abu terbang batubara berada pada waktu 150 menit dengan persen efisiensi 87,18%.
TATA TULIS USULAN PENELITIAN DAN SKRIPSI
