LEMBAGA PENELITIAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT. Rektor Universitas Negeri Medan) (Ketua Senat Universitas Negeri Medan) (Wakil Rektor I Universitas Negeri Medan) (Wakil Rektor II Universitas Negeri Medan) (Wakil Rektor III Universitas Negeri Medan) (Wakil Rektor IV Universitas Negeri Medan Universitas). UNIMED mempunyai misi mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tri dharma perguruan tinggi merupakan kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan sesuai dengan budaya akademik, keahlian dan/atau otonomi keilmuan civitas akademika serta kondisi sosial budaya masyarakat. Hasil pengabdian kepada masyarakat digunakan sebagai proses pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengayaan sumber belajar dan/atau untuk pembelajaran dan pematangan akademik.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 96 Tahun 2016 tentang Statuta Universitas Negeri Medan menyatakan bahwa UNIMED melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pendayagunaan, pemanfaatan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta praktik baik lainnya. Pembelajaran Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa melalui kerjasama perguruan tinggi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten sebagai salah satu wujud tri dharma perguruan tinggi.
Misi
Tujuan
Manfaat
- Mahasiswa Unimed
- Masyarakat Desa
- Pemerintah Daerah
- Unimed
Melatih kemampuan berpikir dalam mengamati, mengkaji, merumuskan dan membantu penguatan potensi masyarakat desa; Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan bekerja sekaligus membimbing masyarakat mencapai pembangunan desa dalam bentuk kegiatan pendidikan kesehatan masyarakat dan pengabdian sosial, inovasi pembelajaran berbasis teknologi dan literasi sains untuk mencapai pendidikan dasar, menengah, menengah - melatih dan mendidik anak sekolah yang setara nilainya mempromosikan pembelajaran mandiri siswa; Dan. Memanfaatkan pengenalan, edukasi, dan inovasi pembelajaran berbasis teknologi bagi anak usia sekolah pada tingkat SD, SMP, SMA, dan sederajat untuk membangun kemandirian belajar siswa;
Memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui program pendampingan untuk melestarikan kearifan lokal, seni dan budaya berbasis literasi teknologi dan sains. Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah sebagai mitra pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut. Inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang dirancang siswa untuk mendidik anak-anak sekolah SD, SMP, SMA, dan sederajat untuk membantu pemerintah daerah membangun kemandirian belajar siswa.
Merintis kerjasama Universitas Negeri Medan dengan pemerintah daerah dan masyarakat desa agar dapat menjadi pendamping pemberdayaan masyarakat; Mendapatkan informasi akurat tentang potensi desa, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, sebagai bahan masukan dalam merancang kurikulum tiga dharma dan kebijakan pendidikan tinggi dan;
Tema dan Sub Tema KKN
Mata kuliah KKN merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan dan diajarkan atas dasar. Peraturan Rektor Universitas Negeri Medan Nomor 004 Tahun 2022 tanggal 11 April 2022 tentang Pedoman Penilaian Hasil Pembelajaran Universitas Negeri Medan;
Prinsip
Bentuk
Tahapan
- Tahap Persiapan a. Orientasi Lokasi
- Pendaftaran
- Penempatan
- Sosialisasi
- Tahap Pelaksanaan
- Tahap Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut a. Evaluasi Keberhasilan dan valuasi Program
- Evaluasi Terhadap Mahasiswa
- Evaluasi Program KKN
Sosialisasi pelaksanaan KKN kepada mahasiswa sebagai peserta dan dosen pembimbing lapangan (DPL) bertujuan untuk menyamakan persepsi terhadap pelatihan KKN. Sosialisasi pelaksanaan KKN kepada mahasiswa dilakukan berdasarkan lokasi mahasiswa di masing-masing kabupaten, sedangkan sosialisasi pelaksanaan KKN kepada mahasiswa dilakukan. Penyerahan peserta KKN tingkat kabupaten dilakukan oleh koordinator kabupaten selaku perwakilan universitas kepada pimpinan kabupaten di masing-masing kabupaten.
Di setiap desa tempat KKN berada, dipilih dan ditunjuk 1 (satu) orang ketua kelompok yang akan memimpin dan menjadi sumber informasi mengenai pelaksanaan KKN di desa lokasi. Bimbingan mahasiswa dimaksudkan untuk memandu pelaksanaan KKN mulai dari tahap observasi, penyusunan rencana program, pelaksanaan program dan. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap profesional dan tanggung jawab sehingga pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan.
Menilai pelaksanaan KKN pada setiap tahapan yang diikuti mahasiswa sehingga dapat menentukan nilai akhir mahasiswa yang akan masuk DPNA; Setelah berkoordinasi dengan kepala desa, para mahasiswa menyusun program kegiatan yang akan dilakukan selama pelaksanaan KKN. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di desa harus menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa sebagai tujuan luaran dari pelaksanaan NKN Unimed 2023 sesuai dengan karakteristik kegiatan.
Seluruh kegiatan selama pelaksanaan KKN dicatat oleh masing-masing kelompok dalam bentuk jurnal harian, segala informasi kegiatan yang telah selesai dan mendokumentasikan kegiatan KKN dalam bentuk video. Sebelum kegiatan KKN berakhir, DPL dan peserta KKN berkoordinasi dengan kepala desa untuk menentukan mekanisme dan jadwal penarikan peserta KKN keluar desa. Evaluasi pelaksanaan kegiatan KKN Unimed melalui 2 (dua) cara, yaitu: (1) evaluasi keberhasilan mahasiswa; dan (2) evaluasi pelaksanaan KKN secara komprehensif.
Evaluasi pelaksanaan KKN Unimed dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan KKN serta kelemahan dan permasalahan yang ada guna melakukan perbaikan pada pelaksanaan KKN periode selanjutnya. Laporan akhir KKN secara kelompok sudah sesuai pedoman (diserahkan pada website www.lppm.unimed.ac.id); Inovasi produk yang dihasilkan dan digunakan oleh masyarakat desa (dikirim ke www.lppm.unimed.ac.id).
Standar Isi dan Perwajahan Laporan
Sistematika Penulisan Laporan
ANALISIS SITUASI DESA
PERUMUSAN PROGRAM KERJA BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
Penilaian Luaran
- Produk Inovasi dan Rubrik Penilaian
- Video Kegiatan KKN dan Rubrik
Ide, ide, praktek atau benda/benda yang akan dijadikan inovasi haruslah diperlukan dan berguna bagi penggunanya. Kelima komponen inilah yang menjadi landasan yang harus dipahami dalam setiap pengembangan inovasi dan dilakukan kepada mahasiswa KKN agar dapat dikatakan suatu inovasi yang layak atau berhasil. Inovasi yang ditetapkan dilaksanakan untuk menguji apakah ide, konsep, praktik atau objek yang dikembangkan efisien dan efektif.
Pada tahap implementasi ada lima langkah yang harus dilakukan, yaitu; tingkat pengetahuan, tingkat persuasi, tingkat keputusan, tingkat implementasi dan tingkat konfirmasi. Oleh karena itu, produk-produk inovasi harus dikomunikasikan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada, baik melalui media elektronik, media cetak, maupun komunikasi antarpribadi di kalangan masyarakat. Kami berharap para adaptor di masa depan dapat mengetahui informasi lengkap mengenai inovasi tersebut; Pada tahap ini akan timbul perasaan suka atau tidak senang terhadap produk inovasi, perasaan suka atau tidak suka tersebut dipengaruhi oleh ciri-ciri produk inovatif itu sendiri, seperti manfaat inovasi, derajat kesesuaian, kompleksitas, kemampuan untuk dicoba, dan visibilitas.
Tahap pengambilan keputusan, setelah mengalami penolakan persuasi yang menimbulkan perasaan senang atau tidak puas terhadap inovasi, maka calon pengadopsi inovasi akan melalui tahap pengambilan keputusan inovasi. Pada tahap ini, individu mengambil konsep inovasi dan mempertimbangkan keuntungan/kerugian penggunaan inovasi dan memutuskan apakah akan mengadopsi atau menolak inovasi tersebut. Penolakan inovasi ada dua macam, yaitu: penolakan aktif, yaitu penolakan terhadap inovasi setelah melalui proses pertimbangan apakah akan menerima atau mencoba inovasi tersebut terlebih dahulu, dan penolakan pasif, yaitu penolakan terhadap inovasi tanpa adanya pertimbangan apa pun.
Pengguna inovasi akan menentukan kegunaan inovasi tersebut dan dapat meminta informasi lebih lanjut mengenai inovasi tersebut. Tahapan ini merupakan tahap dimana pengadopsi akan mengambil keputusan untuk mengadopsinya secara terus menerus hingga menjadi rutin atau hanya dilaksanakan sementara saja. Bisa saja seseorang berubah keputusan menerima inovasi tersebut setelah melakukan evaluasi atau sebaliknya, yang awalnya menerima kemudian menghentikan/menolak inovasi tersebut karena alasan tertentu.
21 KKN, the Village Program that was, is and will be implemented as well as things in the town that have a sales value (benefit from the town); A description of the potential of the town based on the results of observations made (which has more value); Problems faced by villages in the development of village potential and programs (more concrete/specific/real); Work program planned to develop the existing potential with activities, types of activities and schedules, components involved; The method of implementation of the program; The results achieved are based on the formulation of work programmes, obstacles faced and completion and programmes;. Diunggah dikanal yout ube kelompum masing masing desa kemudia linknya dikirim ke laman www.lppm.unimed.ac.id. The video that you can use to get to know the Universitas Negeri Medan, and the other secara bebas diyukana dangan tetap mutenge hak ciptanya pada creator.
Jurnal Kegiatan
Komponen Penilaian dan Hasil Penilaian
Setelah laporan dinyatakan lengkap, DPL melakukan penilaian untuk menentukan nilai KKN mahasiswa kemudian diserahkan ke DPNA. Potensi desa (sebutkan potensi desa berdasarkan hasil observasi seperti pertanian, perkebunan, pariwisata, industri dan lain-lain; unit usaha desa yang ada; ciri-ciri desa seperti suku, agama dan lain-lain; program desa yang ada seperti karang taruna, kegiatan posyandu, keluarga berencana, jumlah sekolah). Sebutkan berbagai potensi yang ditemukan dari hasil analisis situasi desa, kemudian nyatakan apa yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut berdasarkan data potensi desa yang ada.
Menyajikan rencana program kerja pengembangan potensi yang ada sebagaimana dituangkan dalam rencana program kerja. LAMPIRAN Melampirkan lembar kehadiran, program kerja KKN, catatan harian setiap anggota, peta desa, struktur organisasi desa, program kerja individu dan kelompok, foto kegiatan dan keterangan lain yang diperlukan. Kepala Lembaga Penelitian dan Kesejahteraan Sosial/Koordinator Konsultan Lapangan/Pengawas Lapangan (DPL) Sub.
Laki-laki,……….mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) untuk melakukan Program Pengabdian Masyarakat (CSP) dimulai dari Laki-laki,……….mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang telah melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (CSP) selama ini. Kemampuan menguraikan rencana program kerja untuk mengembangkan potensi yang ada meliputi jenis kegiatan, waktu dan jadwal kegiatan, serta komponen-komponen yang terlibat.
