• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (PERIODE 9 TAHUN 2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (PERIODE 9 TAHUN 2015)"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(PERIODE 9 TAHUN 2015)

http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/keunekai9 Gampong : Keunekai Kecamatan : Sukajaya Kota : Sabang Oleh: Kelompok 2

Nama NIM Fakultas Jurusan

Aprilyani 1204101010061 Teknik Teknik Sipil

Arif Rizky Pratama 1206102020108 KIP Pendidikan Bahasa Inggris

Aslinda 1210102010029 ISIP Ilmu Komunikasi

Boy Tri Janpiter 1207101010085 Kedokteran Pendidikan Dokter

Fauzannur 1206103040017 KIP Pendidikan Kimia

Maslun Munna 1206102010076 KIP Pend. Bahasa Sastra Indonesia

Nurul Fadhilah 1208102010006 MIPA Ilmu Fisika

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN

Tema/Judul:

Pembenahan Administrasi Pemerintahan Gampong Melalui Pemanfaatan Dana Gampong Untuk Mempercepat Proses Pembangunan Bangsa

Oleh:

Nama NIM Fakultas Jurusan

Aprilyani 1204101010061 Teknik Teknik Sipil

Arif Rizky Pratama 1206102020108 KIP Pendidikan Bahasa Inggris

Aslinda 1210102010029 ISIP Ilmu Komunikasi

Boy Tri Janpiter 1207101010085 Kedokteran Pendidikan Dokter

Fauzannur 1206103040017 KIP Pendidikan Kimia

Maslun Munna 1206102010076 KIP Pend. Bahasa Sastra Indonesia

Nurul Fadhilah 1208102010006 MIPA Ilmu Fisika

Disetujui Oleh:

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 2/Koordinator Kecamatan

Fairuzzabadi, SE., M.Sc drh. M.Isa, M.Si

NIP. 198302232006041001 NIP. 195908091986031003

Mengetahui,

Keuchik Gampong Keuneukai Ketua Bapel KKN Universitas Syiah Kuala

Usman Yusuf Dr. Rusli Yusuf, M.Pd

Gampong : Keuneukai NIP. 195702101985031004

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Sang Pemilik dunia danseisinya, tiada Tuhan selain Allah dan hanya kepada-Nya lah kita patut memohon dan berserah diri. Hanya karena nikmat kesehatan dan kesempatan dari Allah-lah penyusun dapat melaksanakan semua kegiatan KKN serta menyelesaikan laporan KKN ini. Selawat selalu

kita hantarkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.Tidak terasa

pelaksanaan KKN di Desa Keuneukai Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang telah selesai. Banyak hal yang bertambah selainpengalaman, ilmu, namun juga menambah saudara. Sikap masyarakat yang sangat menghargai, membimbing dan sangat membantu dalam kegiatan sangatlah memotivasi kami untuk melaksanakan setiap program KKN dengan sebaik-baiknya. Sebagai hasilnya, semua program KKN dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana.

Darussalam, 8 September 2015 Penyusun,

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Matriks Program Kerja (Progja)

Berdasarkan Jenis Kegiatan KKN ... 30

Lampiran 2. Matriks Jadwal Progja Kelompok Selama Pelaksanaan KKN ... 44

Lampiran 3. Peta Gampong Keunekai ... 46

Lampiran 4. Daftar Rekapitulasi Biaya Operasional KKN ... 47

Lampiran 5. Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong ... 49

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

Keuneukai adalah sebuah gampong di kecamatan Sukajaya, Kota Madya Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh. Bila kita dilihat pada peta, posisi Keuneukai tepatnya berada di sebelah Selatan Pulau Weh, di antara kaki gunung Cot Leumo Matee dan gunung Berapi. Hal tersebut menjadikan wilayah Keunaukai sebagai daerah pegunungan yang terkenal dengan kesuburan tanahnya. Namun, ada juga sebagian daerah dataran yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat pemukiman dan tempat beraktivitas penduduk.

Keuneukai berasal dari kata “Keuneuk” dan “Keukai” yang diartikan kedalam bahasa Indonesia “hampir kekal”. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa Keuneukai berasal dari kata “Geukai” yang berarti “diikat” atau “disatukan”. Sejalan dengan perkembangan zaman, kata Geukai berubah menjadi Keuneukai yang berarti “Toleransi rezeki”.

Pada awalnya Keuneukai merupakan lahan pertanian yang cukup luas dan didukung dengan tingkat kesuburan tanah yang tinggi. Hal tersebut menarik minat masyarakat luar datang ke Keuneukai untuk bercocok tanam. Salah satu komoditi andalan Keuneukai adalah tanaman kelapa. Tanaman kelapa biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Keuneukai selain batangnya dimanfaatkan untuk dinding rumah dan buah kelapa juga isinya dijadikan sebagai bahan pangan, batok kelapa juga dimanfaatkan menjadi alat untuk mengambil beras yang biasanya disebut dengan “Kai” (sekarang biasa disebut dengan “muk”). Kai tersebut oleh masyarakat dijadikan lambang persatuan di Keuneukai.

Sebelum menjadi kelurahan, Keuneukai awalnya adalah sebuah gampong yang dipimpin oleh Keuchik, diantaranya adalah Keuchik Waki Syech (tahun 1932 – 1938), Keuchik Syech Husein (1938 – 1940), Keuchik Abu (1940 – 1948), Keuchik Neh (tahun 1948 – 1968). Pada tahun 1968 istilah Gampong berubah menjadi desa yang dipimpin oleh Kepala Desa diantaranya adalah Achek (tahun 1968 – 1974), Puteh Walad (1974 – 1977), Tgk. Aburrahman (1977 – 1982). Pada saat keluarnya peraturan pemerintah (UU No. 5 Tahun 1979) pemerintahan desa berubah menjadi kelurahan yang dipimpin oleh Lurah diantaranya adalah Ismael Husein (1982), M. Natsir (1982 – 1983), Djasri (1983 – 1986), Ismael Husein (1986 – 1988), M. Natsir Z (1988 – 1991), Murhaban Ibrahim (1991 –

(6)

1998), Ibrahim A. Rahman (1998 – 2002) Ir. Hasanuddin (tahun 2002 ) dan Usman Yusuf (2010 – sekarang).

Jika dilihat dari segi sosial-ekonomi, 31% warga Gampong Keuneukai berprofesi sebagai petani, 29% sebagai nelayan, 12% bekerja sebagai karyawan swasta, 8% pegawai negeri sipil, 4% sebagai sopir, 4% tukang bangunan, dan 3% sebagai buruh tani.

Gambar 1.1 Data Finansial Gampong Keuneukai

Jumlah penduduk Gamponng Keuneukai adalah sebanyak 852 jiwa, jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin Laki-laki 423 jiwa, wanita 229 jiwa. 5,66% dari total jumlah penduduk di Kecamatan Sukajaya atau sekitar 2,85% dari total jumlah penduduk Kota Sabang, dengan total kepala keluarga (KK) sebanyak 259 yang tersebar di 4 Jurong, yaitu Jurong Blang Mukim, Jurong Lhok, Jurong Kulam, dan Jurong Pasi.

Tata guna lahan Gampong Keuneukai didominasi oleh padang rumput (44%), hutan belukar (38%), hutan lebat (9%), bangunan (3%), lapangan (2%), kebun sejenis (2%), dan tanah terbuka (2%).

(7)

1. Batas Administrasi Gampong

Gambar 1.3 Peta Gampong

Dilihat dari kondisi geografis, Gampong Keuneukai mempunyai luas wilayah 5 km2

atau 500 hektar. Penentuan batas pembagian wilayah Gampong Keuneukai dengan wilayah gampong lainnya adalah berupa jalan/lorong dan Sawah. Adapun batas pembagian wilayah berdasarkan Jurong di Gampong Keuneukai adalah sebagai berikut :

 Jurong Kulam

Jurong Kulam merupakan salah satu jurong di sebelah utara gampong keuneukai. memiliki jumlah KK miskin sebanyak 9, dengan luas wilayah jurong lebih kurang sekitar 320.2 Hektar. Jurong Kulam berbatasan dengan Gunong Meurugoh Gunong Leumo Mate yang terdapat di gampong bate shok.

 Jurong Mukim

Jurong Mukim yaitu jurong yang terdapat di pertengahan Gampong keuneukai. jumlah KK miskin sebanyak 12, Jurong mukim memiliki luas wilayah 96.5 hektar, dimana jurong Mukim di sebelah barat berbatasan dengan gampong paya dan di sebelah timur berbatasan dengan gampong beurawang.

(8)

 Jurong Pasi

Jurong Pasi merupakan jurong yang berbatasan dengan gampong paya di sebelah barat nya dan berbatasan dengan samudera hindia di sebalah selatannya. jumlah KK miskin sebanyak 17, dengan luas wilayah sekitar 26.7 hektar.

 Jurong Lhok

Jurong Lhok adalah jurong yang berbatasan dengan gampong beurawang di sebelah timur dan berbatasan dengan samudera hindia di sebelah selatannya. jumlah KK miskin sebanyak 25, dengan luas wilayah sekitar 56.7 hektar.

Gambar 1.4 Batas Administrasi Gampong

2. Jarak Gampong

Gampong Keuneukai merupakan salah satu gampong yang terdapat di kecamatan sukajaya. Jarak Gampong keuneukai dari kecamatan lebih kurang sekitar 6.72 km, begitu juga dengan jarak dari pelabuhan balohan ke gampong keuneukai. Jika tinjau dari arah kota, jarak gampong keuneukai dari kota lebih kurang sekitar 12.2 km.

3. Sarana dan Prasarana

Berikut adalah beberapa sarana dan prasarana yang terdapat di gampong keuneukai: a. Bidang Pendidikan

(9)

 1 TK  1 SD

 1 SMP

 1 TPA

b. Bidang Kesehatan  Pustu dan Posyandu

c. Bidang Keolahragaan  Lapangan Bola Kaki  Lapangan Bola Volley

d. Bidang Kelembagaan Desa

 Kantor BKM (Barona)  Kantor Desa/Keuchik  Balai Desa

 Kantor KIG dan PKK

 Kantor Pemuda/Karang Taruna

 Kantor Panglima Laut (Lhok Keuneukai)  Koperasi Desa (Kurnia Laut)

 Kantor Tuha Pheut

e. Bidang Agama

 1 Mesjid

(10)

Gambar 1.5 Mesjid Keuneukai

4. Potensi Ekonomi

Potensi dibidang Ekonomi yang berpotensi untuk membuat ekonomi masyarakat dan warga gampong keuneukai menjadi lebih baik.

Dimana di gampong keuneukai terdapat beberapa jenis komoditi yang bisa membantu perekonomian masyarakat, antara lain : Pinang, Kelapa dan Coklat.

5. Potensi Pariwisata

Ada Beberapa Potensi dibidang pariwisata yang bisa membuat gampong keuneukai menjadi lebih unik dan lebih terkenal. Potensi Pariwisata yang terdapat di desa keuneukai yaitu Pemandian Air panas, Industri Rumah tangga ue neulheu yang jarang terdapat di gampong lain.

B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud

Maksud dan tujuan dituliskannya laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang tempat dilaksanakannya KKN serta memberikan deskripsi serta laporan tentang program kerja yang dilakukan di tempat KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai bentuk perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, masayarakat maupun perguruan tinggi.

(11)

a) Bagi Mahasiswa

1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat.

2) Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di perkuliahan.

3) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang terkadang tidak realistis.

4) Membangun kemampuan berkerja sama (team work) antara sesama anggota kelompok.

b) Bagi Pemerintah

1) Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

2) Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa. 3) Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk.

4) Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagi mitra kerja sejajar.

c) Bagi Masyarakat

1) Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik masyarakat.

2) Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap

permasalahan–permasalahan yang dihadapi.

3) Kehadiran mahasiswa diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan

masyarakat secara luas. 4)

d) Bagi Perguruan Tinggi

1) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat.

2) Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadirannya di tengah-tengah masyarakat.

(12)

3) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas.

2. Tujuan

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:

a) Tujuan Umum

1) Membentuk mahasiswa menjadi calon sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada di lingkungan masyarakat secara pragmatis.

2) Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3) Mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat.

b) Tujuan Khusus

1) Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat.

2) Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan di perguruan tinggi demi kepentingan masyarakat.

C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada

Pembangunan yang telah ada pada Gampong Keuneukai yaitu gedung sekolah, kantor geuchik, jalan raya, jembatan, pembangunan irigasi, penunjuk arah wisata gampong, dsb.

1. Metode dan Sistematika Pembahasan

Metode yang digunakan dalam pembuatan laporan menyangkut teknik pengumpulan data di lapangan, antara lain sebagai berikut :

a. Observasi Langsung

Observasi langsung merupakan kegiatan pengamatan langsung pada objek-objek tertentu, kejadian, proses, hubungan masyarakat dan mencatatnya. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara ikut serta/berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Baik tempat pengajian dan kegiatan lainnya.

(13)

b. Wawancara

Wawancara ini adanya tanya jawab dengan masyarakat gampong dengan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai data yang diinginkan dalam pembuatan laporan.

c. Personal Approach

Personal Approach (pendekatan pribadi) dengan warga gampong baik ibu-ibu,

bapak-bapak serta anak-anak dalam setiap proses kegiatan berlangsung. Melalui pendekatan pribadi ini mahasiswa akan langsung dapat mengenal dan memahami masyarakat secara lebih mendalam, sehingga dapat memperoleh hasil yang optimal dalam segala kegiatan yang dilakukan.

Sistematika pembahasan dalam pembuatan laporan ini yaitu dengan menggunakan uraian singkat yang bersifat deskriptif, dimana didalamnya terdapat gambaran secara menyeluruh mengenai kondisi gampong.

(14)

BAB II

BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial-Budaya

Masyarakat di Gampong Keuneukai umumnya mengecap pendidikan hingga SMA untuk warga yang berusia produktif. Banyak pemuda-pemudi yang tidak melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya keadaan ekonomi masyarakat yang berada di kelas menengah ke bawah, kurangnya motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan baik akademik maupun non akademik.

Pentingnya pendidikan ini mendorong kami, peserta KKN di keunekai periode 9 untuk melakukan beberapa program kerja terkait dengan bidang pendidikan. Misalnya, salah satu program kami untuk melakukan beberapa eksperimen fisika sederhana. Selama ini, diketahui bahwa siswa-siswi hanya menerima pembelajaran tentang ilmu fisika secara teoritis saja. Tujuan dibuatnya program ini adalah untuk membantu siswa-siwa di sekolah dalam memahami ilmu fisika secara ekperimen, mengingat hampir semua sekolah kekurangan atau bahkan tidak mempunyai peralatan laboratorium, sehingga tidak memungkinkannya dilakukan penerapan ilmu fisika secara eksperimen. Selain itu, dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini, kami juga berencana melakukan pengenalan ilmu fisika melalui smartphone, sehingga kemajuan teknologi ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber ilmu pengetahuan. Jadi diharapkan dengan dilakukannya program tersebut, dapat membantu pemahaman siswa-siswi tentang fisika.

Selain permasalahan minimnya pembelajaran secara praktek, kesadaran akan pentingnya mempelajari bahasa asing ( bahasa inggris ) juga menjadi sasaran kami dalam mengembangkan program kerja. Sabang adalah merupakan tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing. Terutama di desa keneukai yang memiliki objek wisata pemandian air panas, yang sering di kunjungi wisatawan local maupun luar negri. Sudah seharusnya masyarakat terutama anak-anak usia dini memiliki skill dasar dalam berbicara menggunakan bahasa asing. Maka dari itu kami berencana mengadakan kelas tambahan bahasa inggris bagi anak-anak desa keneukai. Dan juga mengajarkan mereka untuk berani berbicara dan tampil di depan public, dengan cara menyelenggarakan lomba baca puisi dan lain.lain.

(15)

Penduduk Gampong Keuneukai keseluruhan beragama Islam. Kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan adalah kegiatan maulid tahunan, qurban tahunan, musabaqah tahunan, serta kegiatan pengajian. Namun, permasalahan yang timbul digampong ini adalah aktivitas di meunasah yang kurang aktif, dimana meunasah terlihat sepi saat pelaksanaan shalat fardhu dilakukan. Meunasah Gampong Keuneukai hanya ramai bulan Ramadhan.

Ditinjau dari bidang sosial, warga Gampong Keuneukai mempunyai jiwa sosial yang sangat baik antar sesama warga Gampong. Hal ini dapat dilihat pada saat pelaksanaan acara-acara baik yang diadakan oleh Gampong sendiri maupun yang diadakan oleh masyarakat luar. Hal ini merupakan solidaritas yang terjadi sejak dulu.

Gampong Keuneukai dipengaruhi oleh beberapa sektor perekonomian, yang paling mendominasi adalah sektor pertanian dan perikanan. Adapun sektor lainnya yang menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat Gampong Keuneukai adalah buruh tani, swasta, PNS, sopir, dan tukang bangunan.

B. Prasaran dan Sarana

Wilayah Gampong Keuneukai memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai sebagai penunjang kehidupan masyarakat desa. Hal–hal yang menjadi sarana di desa ini seperti adanya Pustu dan Posyandu sebagai tempat untuk memantau perkembangan pertumbuhan dan gizi balita serta meunasah dan mesjid yang cukup memadai untuk menampung sejumlah masyarakat. Sarana lain yang tersedia adalah lapangan bola kaki dan bola volley, balai desa, balai pengajian yang cukup menampung warga desa untuk menuntut ilmu agama. Tetapi sangat disayangkan adalah fasilitas yang ada pada tempat wisata pemandian air panas di desa keneukai. Fasilitas seperti kolam dan tempat-tempat beristirahat terlihat kurang terurus, serta tidak adanya pamplet/spanduk yang jelas dari nama tempat wisata tersebut. Oleh karenaa itu kami berencana memperbaiki dengan semampu kami fasilitas-fasilitas yang terdapat di tempat tersebut dan berencana memasang spanduk/pamplet nama tempat wisata pemandian air panas tersebut.

C. Produksi

Gampong keuneukai memiliki kekayaan alam yang termasuk banyak dibandingkan wilayah lain di kecamatan sukajaya, seperti pinang dan kelapa dibidang perkebunan serta ikan, udang di bidang kelautan. Dalam hal ini belum banyak masyarakat atau warga

(16)

keuneukai yang memanfaatkan dan memproduksi hasil dari potensi tersebut dengan maksimal. Tetapi sangat disayangkan masyarakat tidak mengetahui dan melihat keuntungan yang dapat di ambil dari bahan limbah sisa rumah tangga seperti sayuran dan buah-buahan sisa yang dapat di olah kembali menjadi pupuk kompus cair. Ini dapat memberi keuntungan banyak bagi masyarakat selain dapat mendaur ulang sampah yang telah ada nilai guna dari sampah tersebut juga meningkat. Rencana kami disini adalah dengan memberi pelatihan pembuatan pupuk kompos tersebut kepada masyarakat sehngga kedepannya masyarakat dapat mempraktekannya sendiri.

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Gampong Keuneukai memiliki pustu dan posyandu untuk melayani kesehatan masyarakat, yang diadakan sebulan sekali oleh bidan desa. Dari informasi yang kami dapat dari petugas postu di desa keneukai masyarakat desa tersebut umumnya jarang memeriksakan kesehatan dirinya maupun keluarga secara rutin. Masyarakat sangat jarang untuk mengecek tingkat kesehatan keluarga mereka, dan cenderung tidak pernah melakukan suatu tindakan preventive, dan akan berkonsultasi ketika sudah terjadi masalah pada kesehatan mereka. Maka dari itu kami berencana melakukan home visit dengan melakukan pemeriksaan sederhana berupa tensi pada orang tua dan antropometri pada anak-anak. Menyampaikan informasi mengenai manfaat melakukan pemeriksaan kesehatan sedini mungkin dan teknik perawatan terhadap suatu penyakit luka sederhana. Selain itu hal tersebut dipicu oleh kesadaran menjaga kebersihan lingkungan yang rendah pada masyarakat. Selain itu di Gampong Keuneukai fasilitas MCK kurang baik serta meluapnya air hujan ketika musim hujan tiba akibat belum adanya fasilitas dan sistem pencegahan banjir yang baik. Kami berencana akan membuat lubang biopori yang dapat membantu menyerap air hujan dan menjaga kualitas air tanah bagi beberapa rumah yang memiliki masalah air yang tergenang di halaman rumah mereka ketika musim hujan

E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong

Gampong Keuneukai dipimpin oleh seorang Keuchik yaitu Usman Yusuf yang dibantu oleh perangkat desa, antara lain bisa dilihat di gambar struktur dibawah ini :

(17)
(18)

BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN pada tanggal 24Juni 2013 sekitar jam10.40. Mahasiswaberangkat dengan menggunakan 3 motor. Peserta KKN di gampong Seubam Lhok berjumlah 6 orang yang terdiri dari 2 putra dan 4 putri. Kami ingin merealisasikan kegiatan KKN sesuai dengan disiplin ilmu program yang kami realisasikan.

3.1 Program Utama a) Aprilyani

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang kegiatan yang saya pilih adalah “Pembuatan Lubang Resapan Biopori” sesuai dengan jurusan saya yaitu teknik sipil. Hal itu dikarenakan kondisi Gampong yang mayoritasnya berkebun.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas air tanah, sehingga tanaman akan menjadi lebih subur. Di lain hal biopori berfungsi untuk mencegah banjir.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai setelah pelaksaaan kegiatan ini adalah masyarakat menjadi tahu fungsi lubang biopori yang dapat membantu kesuburan tanaman yang ditanam.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung terealisasinya kegiatan ini adalah dukungan dari masyarakat yang menerima dengan baik, dan memberi izin kepada saya untuk melaksanakan kegiatan ini. Adapun faktor penghambat dari kegiatan ini antara lain adalah tanah di daerah Sabang yang berkarang, sehingga proses pembuatan menjadi sedikit lebih sulit.

b)Maslun Munna

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Adapun nama kegiatan utama dari saya adalah “Melatih kepercayaan diri anak melalui lomba membaca puisi”. Untuk bisa membuat anak di usia yang masih tergolong enam sampai dua belas tahun dapat mengekspresikan diri di depan umum. Tingkat

(19)

keberhasilan program ini dipengaruhi oleh keterampilan dan kreativitas siswa yang ada di gampong keunekai.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk berbagi ilmu dan melatih kepercayaan diri pada anak usia enam sampai dua belas tahun. Kegiatan ini bisa dilakukan di rumah bersama orang tua atau saudara lainnya, agar anak terbiasa tampil di depan umum.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah anak-anak mampu tampil di depan umum.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung kegiatan ini adalah dukungan dari masyarakat dan anak-anak yang antusias dalam mengikuti kegiatan lomba membaca puisi. Selama proses kegiatan berlangsung tidak ada hambatan yang saya dapatkan.

c) Boy Tri Janpiter

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Kesehatan adalah merupakan salah satu aspek yang sangat perlu dalam kehidupan sehari-hari, tentunya dengan hidup yang sehat maka kita akan lancar dan nyaman dalam melakukan segala aktifitas sehari-hari. Tentunya menjadi salah satu hal yang harus dijaga, kita dapat memulainya dengan upaya pencegahan sederhana agar tidak muncul hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu berupa pemeriksaan fisik dan vital sign sederhana berupa tensi meter dan status gizi.

Dalam kegiatan disini kami melakukan upaya pencegahan sederhana dengan berkunjung ke rumah-rumah warga untuk melakukan tensi meter dan konsultasi kesehatan, pada keluarga yang memiliki anak yang masih anak-anak, maka kami melakukan pemeriksaan kesehatan/status gizi dengan melakukan kegiatan posyandu dengan bekerja sama bersama tim posyandu puskesmas Jaboi.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk mengetahui status kesehatan keluarga dengan menghitung tensi dan apabila diatas/ dibawah normal makan

(20)

dilakukan upaya pencegahan demikian juga kegiatan antropometri. Kegiatan ini dilakukan kesetiap rumah warga dengan waktu kurang lebih selama dalam 2 minggu.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah para orangtua mengetahui tingkat kesehatan masing-masing terutama tekanan darahnya, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dini agar segera membaik..

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung kegiatan ini adalah dukungan dari masyarakat dalam mengikuti melakukan pemeriksaan tekanan darah. Selama proses kegiatan berlangsung tidak ada hambatan yang saya dapatkan, mungkin hanya masalah pada saat siang hari masyarakat biasanya sudah istirahat sehingga susah untuk melakukan kunjugan.

 Bidang Kegiatan yang dipilih

“Home Visite dan Antropometri/Posyandu”  Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Waktu pelaksanaan:

No. Hari Tanggal Pukul 1. Senin Rabu Jumat Senin 10 Agustus 2015 12 Agustus 2015 14 Agustus 2015 21 Agustus 2015 09.00-12.00 WIB 09.30-13.00 WIB 10.30-12.15 WIB 10.30-12.00 WIB

 Nama-nama Penanggung Jawab

Adapun nama-nama penanggung jawab dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:  Ketua : Boy Tri Janpiter

 Anggota : Semua anggota kelompok.

d)Arif Rizky Pratama

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Program yang saya pilih adalah mengadakan les bahasa inggris kepada anak-anak desa keunekai,seperti yang kita ketahui bahasa inggris penting di jaman globalisasi ini.

(21)

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud saya mengadakan les bahasa inggris karena saya ingin meningkatkan minat anak-anak desa keunekai untuk mempelajari bahasa inggris, tujuan saya memilih program ini karena sesuai dengan jurusan saya yaitu pendidikan bahasa inggris,dan agar anak-anak desa keunekai memiliki pengetahuan berbahasa inggris dan dapat menjalin interaksi dengan turis-turis yang datang ke desa mereka dikarenakan desa keunekai adalah salah satu desa wisata di kota sabang. Yang ingin saya capai disini adalah agar anak-anak desa keunekai dapat berbahasa inggris dengan baik setidaknya berani memulai percakapan dengan turis-turis yang mereka temui nanti.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai dengan mengadakannya les bahasa inggris, minat anak-anak untuk mempelajari bahasa inggris semakin meningkat. Dan tindak lanjut nya semoga kedepannya anak-anak tersebut semakin berminat dan dapat menguasai bahasa inggris dengan cepat.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program mengadakan les bahasa inggris di desa keunekai adalah:

 Tidak membutuhkan peralatan yang banyak (papan tulis,spidol,dan modul bahasa inggris).

 Dukungan dan semangat dari anak-anak desa keunekai untuk belajar.  Tempat belajar yang nyaman.

Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan program ini antara lain:

 Ada beberapa anak-anak yang tidak datang saat diadakan nya les bahasa inggris.

e) Fauzannur

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Program yang saya pilih adalah pelatihan pembuatan pupuk organik cair, hal ini saya lakukan karena terdapat banyak air kelapa limbah home industri gongseng kelapa yang tidak digunakan. Air kelapa ini merupakan salah satu bahan utama pembuatan pupuk organik cair selain limbah buah-buahan yang tidak bisa dikonsumsi lagi.

(22)

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud saya mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair untruk memberikan informasi baru kepada masyarakat keneukai umumnya khususnya kepada petani kampung keuneukai untuk dapat memanfaatkan limbah, tujuan saya memilih program ini karena sesuai dengan jurusan saya yaitu pendidikan kimia untuk memberikan nilai tambah bagi petani untuk dapat menghemat dana pengadaan pupuk. Yang ingin saya capai disini adalah agar petani kampung ini mampu memanfaatkan limbah organik dan air kelapa bekas industri gongseng kelapa menjadi pupuk organik cair.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai dengan mengadakannya pelatihan pembuatan pupuk organik cair petani mapu membuat pupuk organik cair secara sederhana. Dan tindak lanjut nya semoga kedepannya petani mampu membuat sendiri pupuk organik cair dan mampu menghemat biaya dalam bertani dan tidak lagi perlu membeli pupuk dipasar.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program pelatihan pembuatan pupuk organik cair di desa keunekai adalah :

 Terdapat banyak limbah organik dan air kelapa yang tidak digunakan

 Dukungan dan semangat dari petani setempat, karena pada umumnya masyarakat disini bekereja sebagai petani.

 Tidak membutuhkan banyak biaya.

f) Nurul Fadhilah

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Program kegiatan yang saya pilih unuk dilaksanakan adalah demo ekdperimen sederhana untuk anak-anak SMP khususnya anak SMP kelas 3. Jenis-jenis eksperimen yang akan dilakukan adalah eksperimen sederhana yang penjelasannya dapat dijelaskan secara fisika.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud saya melaksanakan kegiatan eksperimen sederhana ini adalah agar anak-anak sekolah dapat memahami ilmu fisika tidak hanya secara teori. Selama ini ilmu fisika dianggap ilmu yang sulit, sehingga pelajaran fisika sangat tidak disukai oleh siswa kebanyakan.

(23)

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi mengenai ilmu fisika. Selama ini, pada sekolah kebanyakan, kita ketahui bahwa tidak semua sekolah belajar fisika disertai dengan melakukan eksperimennya.

Sasaran yang ingin dicapai adalah banyak siswa-siswi disekolah yang menyukai fisika. Karena selama ini sangat banyak siswa-siswi yang tidak menyukai pelajaran fisika.

3. Hasil yang ingin Dicapai

Hasil yang ingin dicapai adalah penerapan eksperimen setiap mata pelajaran di sekolah sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa-siwi tentang pelajaran yang sukar dipahami, karena melalui eksperimen dapat membuat siswa-siswi lebih mudah paham dibandingkan secara teori.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung selama melakukan kegiatan tersebut adalah adanya alat-alat praktikum fisika di laboratorium sekolah sehingga dapat menjadi alat penunjang dalam melakukan eksperimen sederhana ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2015 pada pukul 11.00 WIB di SMP Negeri 4 Sabang.

g) Aslinda

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Program kegiatan yang saya pilih untuk dilaksanakan adalah pembuatan spanduk wisata pemandian air panas (Ie Suum) yang ada di Keunekai. Pembuatan spanduk ini sesuai dengan jurusan saya ilmu komunikasi, karena spanduk merupakan salah satu media komunikasi.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud saya melaksanakan kegiatan pembuatan sepanduk ini adalah agar wisata pemandian air panas yang terletak di Keunekai lebih diketahui oleh para turis mancan negara.

Tujuan kegiatan ini adalah agar pengunjung yang datang ke wisata pemandian air panas bertambah lebih banyak. Dimana sebelumnya wisata ini sepi akan pengunjung, oleh sebab itu dengan adanya spanduk dapat menarik pengunjung lebih banyak lagi.

Sasaran yang ingin dicapai adalah para turis mancannegara yang datang ke Sabang.

(24)

3. Hasil yang ingin Dicapai

Hasil yang ingin dicapai adalah pemasangan sepanduk wisata pemandian air panas dapat menarik lebih banyak lagi pengunjung.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program pembuatan spanduk wisata iu suum di desa Keunekai adalah :

 Adanya tempat strategi untuk pemasangan spanduk.  Adanya dukungan dari warga untuk pemasangan spanduk.

Tidak adanya hambatan dalam proses pembuatan serta pemasangan spanduk wisata ie suum di Keunekai.

3.2 Program-program Penunjang

a. Merajut bersama Ibu PKK(Aslinda) 1. Bidang kegiatan penunjang yang dipilih

Program yang saya lakukan adalah kerajinan tangan merajut bersama dengan ibu-ibu PKK Keunekai. Dimana saya mengajarkan dasar-dasar pembuatan ataupun proses merajut sebuah tas maupun dompet dengan menggunakan benang poli.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Tujuan saya melakukan kegiatan ini adalah untuk memberi skil kepada ibu-ibu, yaitu merajut. Dengan maksud hasil dari rajutan tersebut, nantinya bisa dijual, sehingga dengan begitu setidaknya dapat membantu sedikit perekonomian masyarakat Keunekai.

3. Hasil yang Ingin Dicapai

Hasil yang ingin dicapai adalah ibu-ibu di Keunekai bisa merajut dan hasil rajutannya tersebut bisa menghasilkan uang yang nantinya dapat menambah pemasukan mereka.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung selama berjalannya program adalah ibu-ibu PKK di Keunekai sangat antusias, dimana semangat ingin bisa merajutnya sangat besar. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat proses berjalannya program yaitu keterbatasan waktu, dimana dalam belajar merajut dibutuhkan waktu yang lumayan lama. Karena merajut merupakan kerajinan tangan yang terbilang susah dan rumit.

(25)

b. Pembuatan Yupi dari Agar-Agar (Nurul Fadhilah) 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Program penunjang yang saya lakukan adalah membuat yupi dari agar-agar. Pembuatan yupi ini saya lakukan bersama dengan ibu-ibu PKK. Pada proses pembuatannya, untuk kekenyalan yupi biasanya digunakan gelatin. Seperti yang kita ketahui, gelatin yang dijual dipasaran banyak yang tidak halal. Susah untuk mencari gelatin yang terbuat dari bahan halal. Dengan alasan inilah, maka saya berinisiatif untuk membuat yupi dari agar-agar sehingga sehat dan aman untuk dimakan. Meskipun tingkat kekenyalan yupi dari agar-agar tidak sekenyal yupi buatan pasaran.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud saya melaksanakan kegiatan ini adalah agar ibuk-ibuk mendapat tambahan ilmu tentang makanan yang dapat diolah dirumah serta dijamin kesehatan gizinya.

Tujuan saya melakukan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu kesehatan anak karena banyaknya penggemar yupi dari semua kalangan, terlebih lagi anak-anak. Padahal makanan yang dijual di pasaran tentunya tidak sesehat jika kita mengolah makanan itu sendiri dirumah. Seperti yang kita ketahui bahwa makanan yang dijual di pasaran tentunya banyak menggunakan bahan kimia seperti pengawet dan sebaagainya.

3. Hasil yang Ingin Dicapai

Hasil yang ingin dicapai adalah agar ibu-ibu lebih kreatif dan dapat mengolah makanan tersebut di rumah, sehingga kesehatan keluarga dapat dijaga lebih aman.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung selama jalannya program ini adalah besarnya antusias ibu-ibu PKK sehingga program ini dapat dijalankan dengan baik. Sedangkan untuk penghambatnya, selama proses pengerjaan program pembuatan yupi ini, tidak ada di temukan penghambat yang sampai mengganggu jalannya program ini.

c. Pembagian modul dasar bahasa inggris (Arif Rizky Pratama) 1. Bidang kegiatan yang dipilih

Program penunjang yang saya pilih adalah memberikan modul dasar bahasa inggris kepada anak-anak desa kenekai, hal ini sangat membantu anak-anak dalam melanjutkan pembelajaran yang telah mereka dapatkan. Di dalam modul tersebut terdapat

(26)

juga latihan yang akan mengasah kemampuan anak-anak dalam melatih skill bahasa inggris mereka,sehingga kedepan nya mereka dapat menguasai bahasa inggris dengan lancar.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Kenapa saya memilih kegiatan membagi modul karena hal tersebut dapat membantu siswa dalam belajar di rumah dan dapat menjadi pegengan bagi mereka. Saya berharap dengan adanya pembagian modul tersebut dapat membantu anak-anak desa keunekai dalam belajar dan menambah minat mereka dalam menguasai bahasa inggris, karena konten-konten yang terdapat di dalam modul tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak jika mereka mempelajarinya.

3. Hasil yang Ingin Dicapai

Setelah mendapatkan modul yang di bagikan harapannya semoga anak-anak memiliki panduan dalam belajar di rumah dan membanti meningkatkan kemampuan berbahasa inggris yang telah mereka miliki.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung disaat proses pembagian modul adalah antusia anak-anak yang sangat tinggi dan faktor penghambat nya adalah ada beberapa anak-anak yang tidak hadir saat pembagian modul tersebut sehingga pembagiannya menjadi tidak mereta.

d. Pemilihan dan Pelantikan Dokter Cilik (Boy Tri Janpiter) 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Program penunjang yang saya pilih adalah melakukan pemilihan dan pelantikan dokter kecil di SDN 26 Keuneukai, hal ini sangat bermanfaat bagi adek-adeknya karena mereka terlebih dahulu saya ajarin tentang kesehatan pada kehidupan sehari-hari, kemudian saya memberikan soal dan melakukan pemilihan dokter cilik terbaik, dan saya mendapatkan 2 kelas 5 dan 2 kelas 6. Kemudian mereka dilakukan pemilihan dan pelantikan di Puskesmas Jaboi dengan dokter kecil dari gampong lainnya yaitu Gampong Paya Keuneukai, Gampong Jaboi dan Gampong Berawang.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Tujuan saya melakukan kegiatan ini adalah untuk mengajari anak-anak cara hidup sehat dalam kehidupan sehari. Dengan maksud hasil dari pemilihan dan pelatikan ini

(27)

anak-anak menjadi meningkat taraf kesehatannya dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik pada diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.

3. Hasil yang Ingin Dicapai

Hasil yang ingin dicapai adalah anak-anak paham dalam prinsip hidup sehat dengan cara yang simpel dan sederhana.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung selama berjalannya program adalah keaktifan daei seluruh adek-adek kelas 5 dan kelas 6, mereka bersedia mengikuti pemberian materi dan pemilihannya. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah beberapa adek-adeknya ada yang bandel sehingga proses pemberian materi menjadi tidak kondusif dan berpengaruh dengan teman-teman yang lain.

e. Perlombaan Mewarnai untuk Melatih Otak Kanan (Aprilyani) 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Program penunjang yang saya pilih adalah melakukan perlombaan mewarnai untuk anak TK di gampong Keuneukai, kegiatan ini sangat bermanfaat dengan tujuan untuk melatih kemampuan otak kanan pada anak-anak. Selain itu lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa bersaing pada anak-anak untuk memperebutkan juara. Perlombaan ini berlangsung selama 1 jam, hal itu bertujuan supaya anak-anak terbiasa untuk disiplin terhadap waktu.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih kemampuan otak kanan yang dimiliki anak-anak. Dimana untuk usia anak-anak TK adalah waktu yang tepat untuk melatih kemampuan otak kanan tersebut. Sehingga untuk kedepannya akan menghasilkan anak-anak yang kreatif.

3. Hasil yang Ingin Dicapai

Hasil yang ingin dicapai adalah anak-anak menjadi semakin kreatif dan otak kanan anak-anak menjadi lebih terlatih.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung kegiatan ini adalah keaktifan dari anak-anak TK Negeri 5 Keuneukai yang sangat semangat untuk berpartisipasi pada lomba mewarnai ini. Sedangkan untuk faktor penghambat adalah orangtua dari anak-anak sedikit tidak tertib

(28)

saat perlombaan berlangsung. Dimana ada beberapa ibu-ibu yang membantu sang anak dalam hal pemilihan warna pada saat mewarnai.

f. Pembagian tanaman obat (bawang dayak) (Fauzannur) 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Pembagian bibit tanaman obat (bawang dayak) merupakan program penunjang saya. Tujuan pembagian tanaman bawang dayak ini kepada kepala tani gampong keuneukai untuk membudidayakannya di gampong keuneukai, banyak manfaat dari tanaman ini untuk pengobatan berbagai penyakit seperti kangker payudara, darah tinggi, demam dan penyakit lainya secara alami tanpa ada efek samping. Diharapkan dengan adanya program ini, digampong keuneukai dapat tumbuh subur tanaman bawang dayak dan menjadi obat herbal dengan kandungan yang dimilikinya dan dapat memberikan alternatif buat pengobatan tanpa efek samping serta tidak butuh biaya yang banyak dibandingkan membeli obat di apotik.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Tujuan pembagian tanaman bawang dayak ini kepada kepala tani gampong keuneukai untuk membudidayakannya di gampong keuneukai, banyak manfaat dari tanaman ini untuk pengobatan berbagai penyakit seperti kangker payudara, darah tinggi, demam dan penyakit lainya secara alami tanpa ada efek samping. Sehingga kedepannya tanaman ini menjadi obat alami yang enggak ada efdek sampingnya.

3. Hasil yang Ingin Dicapai

Hasil yang ingin dicapai iyalah tumbuh subur tanaman bawang dayak yang telah dibagikan dan menjadi obat bagi masyarakat setempat.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung ialah kebanyakan penduduk setempat berprofesi sebagai petani jadi paham bagaimana cara membudidayakan tanaman obat tersebut. Faktor penghambatnya ialah keterbatasan jumlah bibit yang tesedia jadi hanya untuk ketua tani saja yang terbagi.

(29)

g. Pembagian kata-kata pribahasa kepada anak-anak desa keuneukai (Maslun Munna)

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Program penunjang yang saya lakukan di desa keunekai adalah membagi beberapa pribahasa kepada anak-anak di desa ini, untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang bahasa kepada anak-anak yang ada di gampong keuneukai.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai

Tujuan saya membagikan kata-kata pribahasa untuk anak-anak desa keuneukai adalah untuk menambah ilmu pengetahuan tentang bahasa.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai setelah pembagian kata-kata pribahasa untuk anak keuneukai adalah mereka lebih banyak mengetahui tentang pribahasa yang sebelumnya mereka hanya mengetahui satu atau dua pribahasa.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung terealisasinya kegiatan pembagian kata-kata pribahasa adalah dukungan dari masyarakat keuneukai yang menerima dengan baik, dan anak-anak yang sangat antusias dalam menerima pembelajaran yang berlangsung secraa tidak formal namun sangat menyenangkan. Selama program ini berlangsung tidak adanya penghambat.

3.3 Program Kelompok 1. Bidang-bidang Kegiatan

a. Pembuatan papan penunjuk arah ke lokasi wisata pemandian air panas b. Lomba berhitung cepat

c. Lomba 17 agustus antar warga d. Gotong royong

e. Renovasi wisata air panas desa keunekai

2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

a. Pembuatan papan penunjuk arah ke lokasi wisata pemandian air panas

Pemandian air panas dikeunekai cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan, Akan tetapi masih banyak wisatawan yang masih sulit mencari lokasi pemandian air panas tersebut. Disini kami mengambil inisiatif untuk membuat papmplet penunjuk arah ke

(30)

tempat pemandian air panas. Alhamdulillah dengan adanya pamplet penunjuk arah tersebut para wisatawan yang ingin mengunjungi tempat pemandian air panas menjadi mudah. Kami berharap kedepannya dengan adanya pamplet tersebut dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke tempat wisata pemandian air panas desa keunekai.

b. Lomba berhitung cepat

Lomba berhitung cepat yang kami adakan bertepatan dengan memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Disini kami memilih lomba tersebut karena disini kita dapat melihat dan menilai kemampuan berhitung anak-anak desa keunekai. Lomba berhitung yang kami selenggarakan di ikuti oleh anak tingkat SD dari kelas 1 hingga kelas 6. Kami berharap dengan adanya perlombaan ini menambah minat anak-anak dalam belajar matematika.

c. Lomba 17 agustus antar warga

Bertepatan dengan hari kemerdekaan Negara republic Indonesia kami bersama dengan masyarakat desa keunekai mengadakan lomba 17 agustus di desa keunekai. Lomba yang di adakan di bedakan dalam 2 tingkatan dewasa dan anak-anak. Lomba-lomba yang di adakan antara lain: Lompat karung, pancing botol, bola kaki, bola volley dll. Lomba ini diharapkan dapat meningkatkan keakraban dan kekompakan antara masyarakat desa keunekai.

d. Gotong royong

Gotong royong bersama warga desa keunekai untuk membersihkan lapangan bola dan lapangan volley menyambut 17 agustus. Gotong royong bersama ini untuk meningkatkan rasa kebersamaan bersama masyarakat dan menjaga kebersihan desa.

e. Renovasi wisata air panas keunekai

Pemandian air panas desa keunekai terdapat beberapa hal yang harus di renovasi seperti bungalow tempat pengunjung untuk beristirahat sudah rusak dan kotor. Pada awalnya kami berencana untuk sedikit merenovasi nya dengan mengecat kembalo bungalow tersebut.Tetapi setelah melakukan survey ternyata tidak memungkinkan untuk di cat dikarenakan keadaan bungalow yang sudah parah dan tidak memungkinkan jika di cat. Sebenarnya tempat wisata tersebut sudah di tangani oleh Dinas pariwisata Sabang, Akan tetapi keadaan tempat wisata tersebut sedikit kurang terawat.

(31)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari program kami KKN di desa keunekai adalah kami berhasil menjalankan proogram dengan baik dan tanpa kendala yang berarti. Sambutan hangat dari masyarakat desa keunekai juga sangat baik dan banyak menolong kami dalam keseharian kami disana. Orang tua angkat tempat kami tinggal selama sebulan pun sangat baik kepada kami dan telah menganggap kami seperti anak mereka sendiri. Secara umum KKN priode 9 tahun 2015 ini sangat memberi kesan kepada diri kami sendiri seperti kegiatan yang kami lakukan misalnya turnamen volley se-Kota Sabang. Walaupun ada beberapa kendala baik itu secara internal maupun eksternal di dalam kelompok tetapi tidak mempengaruhi segala kegiatan kami selama KKN. Banyak pelajaran yang kami dapatkan selama KKN di Sabang terutama pelajaran dalam hidup bermasyarakat yang mungkin tidak akan kami dapatkan selama masa perkuliahan.

4.2 Saran

 Sangat diharapkan agar dana operasional untuk KKN periode selanjutnya dapat ditingkatkan, mengingat semakin mahalnya kebutuhan pokok sehingga dapat memberatkan bagi peserta KKN

 Manajemen jadwal antara Bapel dan Fakultas hendaknya saling bekerja sama sehingga tidak terjadi tabrakan jadwal antara waktu kuliah dan waktu KKN.

 Untuk peserta KKN Unsyiah yang selanjutnya agar dapat memberikan program yang baik dengan tujuan untuk mengabdi kepada masyarakat pula.

(32)

Lampiran 1. Matriks Program Kerja (Progja) Berdasarkan Jenis Kegiatan KKN Nama : Aprilyani

NIM : 1204101010061 Fak/Jur : Teknik/Teknik Sipil

No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A.Kegiatan Utama

1.

Pembuatan lubang biopori dirumah masyarakat

Rumah Masyarakat - Desa Keunekai 2 kali

B.Kegiatan Penunjang

1. Mewarnai untuk

melatih otak kanan Anak-anak 35 orang Meunasah 1 kali

C. Kegiatan Tambahan

1. Turnamen bola voli

se-Kota Sabang Masyarakat Sabang 9 Desa

Lapangan voli Paya

Seunara 5 kali

D. Kegiatan Pendukung

1.

Meningkatkan

kepercayaan diri anak melalui perlombaan membaca puisi

(33)

2.

Penyuluhan pemilihan sampah organik & anorganik serta pembuatan pupuk kompos cair

Rumah masyarakat - Desa Keunekai 2 kali

3.

Membuka kelas bahasa Inggris bagi siswa-siswa

Anak-anak TPA 27 orang Meunasah 1 kali

E. Kegiatan Khusus

1.

Pembuatan papan penunjuk arah ke lokasi wisata air panas

Desa Keunekai - Desa Keunekai 3 kali

2 Lomba berhitung

cepat Siswa SD 72 orang Meunasah 1 kali

3. Lomba 17 agustus

antar warga Masyarakat Keuneukai - Desa Keunekai 7 kali

(34)

Nama : Arif Rizky Pratama NIM : 1206102020108

Fak/Jur : KIP/Pendidikan Bahasa Inggris

No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A. Kegiatan Utama

1.

Membuka kelas bahasa Inggris bagi siswa-siswa

Anak-anak TPA 27 orang Meunasah 1 kali

B. Kegiatan Penunjang

1. Membagikan Modul

Bahasa Inggris Anak-anak TPA 27 orang Meunasah 1 kali

C. Kegiatan Tambahan

1. Turnamen bola voli

se-Kota Sabang Masyarakat Sabang 9 Desa

Lapangan voli Paya

Seunara 5 kali

D. Kegiatan Pendukung

1.

Home visit (tensi gratis dan

antropometri)

Masyarakat

keneukai 115 orang Rumah masyarakat 4 kali

2.

Pembuatan lubang biopori dirumah masyarakat

(35)

3. Eksperimen fisika

sederhana Siswa SMP 15 orang Laboratorium IPA 1 kali

E. Kegiatan Khusus

1.

Pembuatan papan penunjuk arah ke lokasi wisata air panas

Desa Keunekai - Desa Keunekai 3 kali

2 Lomba berhitung

cepat Siswa SD 72 orang Meunasah 1 kali

3. Lomba 17 agustus

antar warga

Masyarakat

Keuneukai - Desa Keunekai 7 kali

4. Gotong Royong Masyarakat

(36)

Nama : Aslinda

NIM : 1210102010029

Fak/Jur : ISIP/ Ilmu Komunikasi

No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A. Kegiatan Utama

1.

Pembuatan pamflet wisata Ie Suum Keunekai

Para Wisatawan - Wisata pemandian air

panas 2 kali

B. Kegiatan Penunjang

1. Merajut Ibu-ibu PKK 12 orang Kantor PKK 1 kali

C. Kegiatan Tambahan

1. Turnamen bola voli

se-Kota Sabang Masyarakat Sabang 9 Desa

Lapangan voli Paya

Seunara 5 kali

D. Kegiatan Pendukung

1. Eksperimen fisika

sederhana Siswa SMP 15 orang Laboratorium IPA 1 kali

2.

Meningkatkan

kepercayaan diri anak melalui perlombaan membaca puisi

(37)

3.

Membuka kelas bahasa Inggris bagi siswa-siswa

Anak-anak TPA 27 orang Meunasah 1 kali

E. Kegiatan Khusus

1.

Pembuatan papan penunjuk arah ke lokasi wisata air panas

Desa Keunekai - Desa Keunekai 3 kali

2 Lomba berhitung

cepat Siswa SD 72 orang Meunasah 1 kali

3. Lomba 17 agustus

antar warga

Masyarakat

Keuneukai - Desa Keunekai 7 kali

4. Gotong Royong Masyarakat

(38)

Nama : Boy Tri Janpiter NIM : 1207101010085

Fak/Jur : Kedokteran/Pendidikan Dokter

No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A. Kegiatan Utama

1.

Home visit (tensi gratis dan

antropometri)

Masyarakat keneukai 115 orang Rumah masyarakat 4 kali

B. Kegiatan Penunjang

1.

Penyuluhan hidup sehat dan pemilihan dokter cilik

Siswa SD kelas 5 dan 6 27 orang Sekolah 1 kali

C. Kegiatan Tambahan

1. Turnamen bola voli

se-Kota Sabang Masyarakat Sabang 9 Desa

Lapangan voli Paya

Seunara 5 kali D. Kegiatan Pendukung 1. Penyuluhan pemilihan sampah organik &

(39)

anorganik serta pembuatan pupuk kompos cair 2. Pembuatan pamflet wisata Ie Suum Keunekai

Para Wisatawan - Wisata pemandian

air panas 2 kali

3. Meningkatkan kepercayaan diri anak melalui perlombaan membaca puisi

Anak-anak TPA 27 orang Meunasah 2 kali

E. Kegiatan Khusus

1.

Pembuatan papan penunjuk arah ke lokasi wisata air panas

Desa Keunekai - Desa Keunekai 3 kali

2 Lomba berhitung

cepat Siswa SD 72 orang Meunasah 1 kali

3. Lomba 17 agustus

antar warga Masyarakat Keuneukai - Desa Keunekai 7 kali

(40)

Nama : Fauzannur NIM : 1206103040017

Fak/Jur : KIP/Pendidikan Kimia

No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A. Kegiatan Utama

1.

Penyuluhan pemilihan sampah organik & anorganik serta pembuatan pupuk kompos cair

Rumah masyarakat - Desa Keunekai 2 kali

B. Kegiatan Penunjang

1.

Pembagian bibit tanaman obat kepada kepala tani

Masyarakat Desa Keunekai 1 kali

C. Kegiatan Tambahan

1. Turnamen bola voli

se-Kota Sabang Masyarakat Sabang 9 Desa

Lapangan voli Paya

Seunara 5 kali D. Kegiatan Pendukung 1. Pembuatan pamflet wisata Ie Suum Keunekai

Para Wisatawan - Wisata pemandian

(41)

2.

Home visit (tensi gratis dan

antropometri)

Masyarakat keneukai 115 orang Rumah masyarakat 4 kali

3.

Pembuatan lubang biopori dirumah masyarakat

Rumah Masyarakat - Desa Keunekai 2 kali

E. Kegiatan Khusus

1.

Pembuatan papan penunjuk arah ke lokasi wisata air panas

Desa Keunekai - Desa Keunekai 3 kali

2 Lomba berhitung

cepat Siswa SD 72 orang Meunasah 1 kali

3. Lomba 17 agustus

antar warga

Masyarakat

Keuneukai - Desa Keunekai 7 kali

4. Gotong Royong Masyarakat

(42)

Nama : Maslun Munna NIM : 1206102010076

Fak/Jur : KIP/Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A. Kegiatan Utama

1.

Meningkatkan

kepercayaan diri anak melalui perlombaan membaca puisi

Anak-anak TPA 27 orang Meunasah 2 kali

B. Kegiatan Penunjang

1.

Pembagian kata-kata pribahasa untuk anak–anak TPA

Anak-anak TPA 27 orang Meunasah 1 kali

C. Kegiatan Tambahan

1. Turnamen bola voli

se-Kota Sabang Masyarakat Sabang 9 Desa

Lapangan voli Paya

Seunara 5 kali D. Kegiatan Pendukung 1. Pembuatan pamflet wisata Ie Suum Keunekai

Para Wisatawan - Wisata pemandian air

(43)

2.

Home visit (tensi gratis dan

antropometri)

Masyarakat

keneukai 115 orang Rumah masyarakat 4 kali

3. Eksperimen fisika

sederhana Siswa SMP 15 orang Laboratorium IPA 1 kali

E. Kegiatan Khusus

1.

Pembuatan papan penunjuk arah ke lokasi wisata air panas

Desa Keunekai - Desa Keunekai 3 kali

2 Lomba berhitung

cepat Siswa SD 72 orang Meunasah 1 kali

3. Lomba 17 agustus

antar warga

Masyarakat

Keuneukai - Desa Keunekai 7 kali

4. Gotong Royong Masyarakat

(44)

Nama : Nurul Fadhilah NIM : 1208102010006 Fak/Jur : MIPA/Ilmu Fisika

No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A. Kegiatan Utama

1. Eksperimen fisika

sederhana Siswa SMP 15 orang Laboratorium IPA 1 kali

B. Kegiatan Penunjang

1. Pembuatan yupi sehat

dari agar-agar Ibu-ibu PKK 12 orang Kantor PKK 1 kali

C. Kegiatan Tambahan

1. Turnamen bola voli

se-Kota Sabang Masyarakat Sabang 9 Desa

Lapangan voli Paya

Seunara 5 kali D. Kegiatan Pendukung 1. Pembuatan lubang biopori dirumah masyarakat

Rumah Masyarakat - Desa Keunekai 2 kali

2. Penyuluhan

(45)

organik & anorganik serta pembuatan pupuk kompos cair

3.

Membuka kelas bahasa Inggris bagi siswa-siswa

Anak-anak TPA 27 orang Meunasah 1 kali

E. Kegiatan Khusus

1.

Pembuatan papan penunjuk arah ke lokasi wisata air panas

Desa Keunekai - Desa Keunekai 3 kali

2 Lomba berhitung

cepat Siswa SD 72 orang Meunasah 1 kali

3. Lomba 17 agustus

antar warga

Masyarakat

Keuneukai - Desa Keunekai 7 kali

4. Gotong Royong Masyarakat

(46)

Lampiran 2. Matriks Jadwal Progja Kelompok Selama Pelaksanaan KKN

No Program Kerja

Bulan Agustus-September 2015

Minggu Ke 1 Minggu Ke 2 Minggu Ke 3 Minggu Ke 4 Minggu

Ke 5 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 1 Keliling melihat kondisi gampong 2 Berkenalan dengan warga gampong 3 Penyuluhan pemilihan sampah organik & anorganik serta pembuatan pupuk kompos cair 4 Pembagian bibit tanaman obat

kepada kepala tani

5

Home visit (tensi gratis dan antropometri) 6 Gotong Royong 7 Lomba 17 agustus antar warga 8 Merajut

(47)

9 Pembuatan yupi

sehat dari agar-agar

10

Membuka kelas bahasa Inggris bagi

siswa-siswa 11 Meningkatkan kepercayaan diri anak melalui perlombaan membaca puisi 12 Penyuluhan hidup sehat dan pemilihan

dokter cilik

13 Mewarnai untuk

melatih otak kanan

14 Pembuatan lubang biopori dirumah masyarakat 15 Turnamen bola voly se-Kota Sabang 16 Pembuatan papan penunjuk arah ke lokasi wisata air

panas

17 Lomba berhitung

(48)

18 Pembuatan pamflet wisata Ie Suum Keunekai 19 Eksperimen fisika sederhana 20 Pembagian pribahasa untuk anak-anak TPA 21 Membagikan modul Bahasa Inggris 22 Perpisahan dengan warga gampong Keunekai

(49)
(50)

Lampiran 3. Daftar Rekapitulasi Biaya Operasional Pelaksanaan Kegiatan KKN Gampong Keunekai, Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang

No. Jenis Kegiatan Rincian Jumlah Barang Jumlah Harga Nomor Kwitansi Jenis Barang Harga Satuan

1 Posko KKN Spanduk Rp 30.000 1 Buah Rp 30.000 -

3 Perlombaan berhitung cepat

Sertifikat Rp 2.000 38 lembar Rp 76.000 -

Air minum Rp 20.000 2 kotak Rp 40.000 -

Buku Rp 26.000 4 pack Rp 104.000 5

Pulpen Rp 20.000 1 kotak Rp 20.000 5

Fotokopi soal Rp 300 139 lembar Rp 41.000 5

Pensil Rp 2.000 6 buah Rp 12.000 5

Pita merah putih Rp 3.000 9 meter Rp 27.000 -

Kantong hadiah Rp 15.000 1 bungkus Rp 15.000 -

Print medali +

laminating Rp 2.000 9 lembar Rp 18.000 3

5 Pembuatan pamflet wisata Ie Suum

Keunekai

Print pamflet Rp 20.000 2 buah Rp 40.000 1

Kayu bingkai Rp 5.000 1 batang Rp 5.000 4

Kayu balok Rp 25.000 2 batang Rp 50.000 4

Paku triplex - 1 ons Rp 3.000 4

Cat minyak - ½ kg Rp 20.000 2

Kuas Rp 7.500 2 buah Rp 15.000 2

6 Renovasi wisata Ie Suum Cat air Rp 75.000 2 kaleng Rp 150.000 -

Kuas Rp 15.000 2 buah Rp 30.000 - 7 Perpisahan Bingkai + print ucapan terima kasih - 1 buah Rp 54.000 6 Total Rp 750.000

(51)

Banda Aceh, 8 September 2015 Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok KKN

Fairuzzabadi, SE., M.Sc Arif Rizky Pratama

NIP. 198302232006041001 NIM. 1206102020108

Mengetahui, Ketua Bapel KKN

Dr. Rusli Yusuf, M.Pd

(52)

Gambar

Gambar 1.1 Data Finansial Gampong Keuneukai
Gambar 1.3 Peta Gampong
Gambar 1.4 Batas Administrasi Gampong
Gambar 1.5 Mesjid Keuneukai
+2

Referensi

Dokumen terkait

Demi mencapai tujuan program yang mengambil tema peningkatan minat baca sebagai bagian pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur desa Buhudaa, pelaksanaan

Sasaran yang ingin dicapai : Dengan adanya penanaman tanaman hias tersebut dapat memperindah lahan pekarangan Meunasah Gampong Rambayan kupula dan dapat menjadi contoh

Bidang kegiatan yang dipilih adalah bidang psikologi, yaitu program Sosialisasi tanggap darurat pada bencana alam (gempa bumi). Sosialisasi tanggap darurat terhadap

 Bantuan dari seluruh teman Kelompok KKN Gampong Batee Shok Faktor Penghambat dalam melakukan kegiatan ini adalah :..  Terbatasnya

Mendaur ulang kertas koran menjadi mangkuk untuk anak-anak tingkat SD gampong Adang Beurabo dilaksanakan sebanyak 1 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 24

Tujuan dari kegiatan yang dilakukan oleh Pembuatan peta potensi gampong yang dilaksanakan oleh Nasrullah Andista bertujuan untuk membuat batasan wilayah gampong

Kegiatan ini tidak akan berlangsung dengan lancar tanpa ada yang mendukungnya, salah satu dukungan yang dimaksud adalah antusiasme warga untuk menerima ilmu

KKN ini bukan hanya kewajiban semata melainkan telah menjadi sejarah hidup kami yang berbekas dalam ingatan kami hingga akhir hayat, disini kami banyak belajar