• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 9 Tahun 2015) : RAMBAYAN KUPULA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 9 Tahun 2015) : RAMBAYAN KUPULA"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(Periode 9 Tahun 2015)

http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/rambayankupula9/

GAMPONG : RAMBAYAN KUPULA

KEMUKIMAN : MASJID BARO

KECAMATAN : PEUKAN BARO

KABUPATEN : PIDIE

Disusun Oleh :

Nanda Saherma Putra 1211101010049 Ilmu Kelautan

Astia Ulfa 1210102010077 Ilmu Komunikasi

Riska Emalia 1206101010050 FKIP PKN

Adhe Hani Pratiwi 1206101030048 FKIP Ekonomi

Siti Aprina Wati 1207101070111 Kedokteran Gigi

Saina Hotmarida 1205102010104 Agribisnis

Dek Putri Nur Fajri 1106102030134 FKIP Sendratasik

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM - BANDA ACEH

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN

Gampong Rambayan Kupula Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie Periode IX Agustus-September 2015

Nanda SahermaPutra 1211101010049 Ilmu Kelautan

AstiaUlfa 1210102010077 Ilmu Komunikasi

Riska Emalia 1206101010050 FKIP PKN

Adhe Hani Pratiwi 1206101030048 FKIP Ekonomi Siti AprinaWati 1207101070111 Kedokteran Gigi Saina Hotmarida 12051020101014 Agribisnis

Dek Putri NurFajri 1106102030134 FKIP Sendratasik

Dibuat Oleh Disetujui Oleh

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 2/ Koordinator Kecamatan

Fakhruddin, SE, M.S.E Drh. Fakhrurrazi, MP

NIP. 197902082005011002 NIP. 196002251987031004

Mengetahui

Keuchik Gampong, Ketua BAPEL KKN

Universitas Syiah Kuala

Abu Bakar Dr. Rusli Yusuf, M.Pd

Gampong : Rambayan Kupula NIP. 195702101985031004 Kecamatan : Peukan Baro

(3)

KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirrahim

Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan Pencipta dan Pemelihara semesta alam, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bisa diselesaikan. Salawat dan salam Kami persembahkan ke pangkuan Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa umat manusia ke zaman ilmu pengetahuan, yang penuh dengan hidayah dan ridha Allah SWT.

Secara umum, laporan ini memaparkan tentang kegiatan selama KKN. Kami berharap, secara teoritik kehadiran laporan ini dapat turut memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Sedangkan secara praktis, paparan dan gagasan dalam laporan ini Kami harapkan bisa memberikan kontribusi pemikiran dan menambah wawasan kita semua.

Dalam menyelesaikan laporan ini, atas segala motivasi, kerja sama dan dukungan semua pihak yang ikhlas hati memberikan sumbangan besar kepada Kami sehingga laporan ini tersaji baik di hadapan kita. Untuk itu, Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada Bapak Fachruddin selaku Dosen Pembimbing Lapangan kami yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam menjalani semua kegiatan yang berbentuk lapangan di Gampong Rambayan Kupula, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie. Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada Bapak Abu Bakar selaku Keuchik Gampong Gampong Rambayan Kupula, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie. Beserta keluarga yang telah berkenan menerima kami sebagai mahasiswa KKN di gampong tersebut. Kemudian, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada aparatur gampong serta seluruh masyarakat Gampong Gampong Rambayan Kupula, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie yang telah menerima dan membantu kami sebagai mahasiswa KKN di gampong ini.

Akhir kalam kepada Allah SWT jualah penulis berserah diri dan berharap laporan ini akan bermanfaat dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kita dalam membantu bangsa. Amin!

Pidie, 14 September 2015 Kelompok KKN P 290 Unsyiah 2015

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman pengesahan ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Lampiran ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Gambaran Umum Lokasi KKN ... 1

B. Maksud dan Tujuan Laporan ... 6

C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada ... 6

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPOENG ... 8

A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya ... 8

B. Sarana dan Prasarana ... 12

C. Produksi ... 12

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ... 13

E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong ... 14

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ... 15

A. KEGIATAN MANDIRI ... 15

1. Nanda Saherma Putra ... 15

2. Astia Ulfa... 19

3. Riska Emalia... 22

4. Saina Hotmarida ... 27

5. Adhe Hani Pratiwi ... 35

6. Siti Aprina Wati... 40

7. Dek Putri Nur Fajri ... 44

B. KEGITAN KELOMPOK ... 50

1. Bidang-bidang Kegiatan... 50

2. Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut ... 53

BAB IV PENUTUP ... 56

A. Kesimpulan... 56

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran I Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan ... 57 Lampiran II Peta Gampong ... 81 Lampiran III Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan ……… .(Terlampir) Lampiran IV Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong... 82 Lampiran V Foto Kegiatan ... 83

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

Kabupaten Pidie yang membentang di antara 04,30 – 04,60 Lintang Utara dan 95,75 – 96,20 Bujur Timur merupakan salah satu kabupaten dalam wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Wilayah Kabupaten Pidie yang terkenal dengan sebutan Krupuek Mulieng merupakan wilayah hulu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Wilayah Kabupaten Pidie sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Pidie Jaya, sebelah barat berbatasan dengan kebupaten Aceh Besar, sebelah utara berbatasan dengan selat malaka dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Barat. (http://pidiekab.go.id/)

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Pidie, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Rata-rata Jiwa/Rumah Tangga Per Kecamatan Kabupaten Pidie Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

No. Kecamatan/Sub District Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga Rata-Rata Jiwa/Rumah Tangga (1) (2) (7) (8) (9) 1. Geumpang 6.447 1.600 4,0294 2. Mane 8.181 2.031 4,0281 3. Glumpang Tiga 18.118 4.498 4,0280 4. Glumpang Baro 10.400 2.582 4,0279 5. Mutiara 19.779 4.910 4,0283 6. Mutiara Timur 33.577 8.335 4,0284 7. Tiro/Truseb 7.647 1.898 4,0290 8. Tangse 25.622 6.361 4,0280 9. Keumala 9.627 2.390 4,0280 10. Titeue 6.504 1.615 4,0272 11. Sakti 20.211 5.017 4,0285

(7)

13. Padang Tiji 21.368 5.304 4,0287 14. Delima 20.326 5.046 4,0281 15. Grong-grong 6.652 1.651 4,0291 16. Indrajaya 22.465 5.577 4,0282 17. Peukan Baro 19.775 4.909 4,0283 18. Kembang Tanjong 20.842 5.174 4,0282 19. Simpang Tiga 21.892 5.435 4,0280 20. Kota Sigli 20.431 5.072 4,0282 21. Pidie 43.496 10.797 4,0285 22. Batee 19.589 4.863 4,0282 23. Muara Tiga 18.955 4.705 4,0287 Jumlah/Total 410580 101924 4,0283

Secara administratif, Kabupaten Pidie mempunyai luas wilayah 3,562.14 Km2 yang dibagi kedalam 23 Kecamatan, 94 Kemukiman dan 712 Gampong. Kecamatan Geumpang 594.64 Km2, Mane 817.50 Km2, Glumpang Tiga 59.70 Km2, Glumpang Baro 45.30 Km2, Mutiara 35.05 Km2, Mutiara Timur 63.55 Km2, Tiro/Truseb 255.00 Km2, Tangse 750.00 Km2, Keumala 27.57 Km2, Titeue 20.11 Km2, Sakti 70.03 Km2, Mila 21.32 Km2, Padang Tiji 258.71 Km2, Delima 43.89 Km2, Grong-grong 19.41 Km2, Indrajaya 34.02 Km2, Peukan Baro 30.00 Km2, Kembang Tanjung 46.50 Km2, Simpang Tiga 55.36 Km2, Kota Sigli 9.75 Km2, Pidie 38.00 Km2, Bate 104.74 Km2, dan Muara Tiga 162.00 Km2. (Badan Pusat Statistik Kabupaten Sigli)

Masing-masing luas wilayah di Kabupaten Pidie digunakan untuk, Sawah 29.391 Km2, Pekarangan 9.175 Km2, Tegalan/Kebun 26.857 Km2, Ladang/Huma 19.772 Km2, Padang Penggembalaan 16.194 Km2, Hutan Rakyat 23.782 Km2, Hutan Negara 81.448 Km2, Perkebunan 21.212 Km2, Rawa-Rawa 2.128 Km2, Tambak 2.890 Km2, Tebat/Empang 162 Km2, Pemukiman 30.714 Km2dan Belum diupayakan 78.093 Km2.

(8)

Berikut secara rinci tabel penjelasan mengenai pembagian wilayah Kabupaten Pidie per Gampong, Kemukiman dan Kelurahan dalam satu Kecamatan :

No Kecamatan Banyaknya GAMPONG Kelu rahan Kemukiman 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. Kota Sigli Pidie Delima Padang Tiji Mutiara Tiga Batee Simpang Tiga Kb. Tanjong Peukan Baro Indra Jaya Grong-Grong Mutiara Mutiara Timur Tiro/Truseb Mila Sakti Titeu Keumala Tangse Geumpang Mane Glp. Tiga Glp. Baro 15 64 44 64 18 28 52 45 49 49 19 26 48 19 20 49 31 28 5 4 34 21 -8 4 6 3 4 7 6 6 5 2 4 7 4 3 7 4 4 1 1 4 4

(9)

Sumber:BAPPEDA Kabupaten Pidie, Tahun 2007

Kecamatan Peukan Baro merupakan salah satu dari 23 (dua puluh tiga) Kecamatan yang ada di Kabupaten Pidie, Kecamatan Peukan Baro memiliki luas wilayah 30.00 Km2 dengan jumlah penduduk 19,775 jiwa orang dan jumlah Gampong 49 (empat puluh sembilan) serta jumlah Kemukiman 6 (enam) Mukim.

Gampong/Desa di Kecamatan Peukan Baro terdiri dari Bluek Arab, Sialet Alet, Metanoh, Puuk, Bale, Meunje Mesjid, Buga, Rambayan Kupula, Rambayan Lueng, Dayah Bubue, Tanjong Hagu, Dua Paya, Me Lampoh Saka, Lueng, Cot Mulu, Kumbang, Gampong Waido, Dayah Seumideuen, Gampong Blang, Dayah Muara, Meuleuweuk, Jim, Kabat, Leuhob, Peunayong, Mesjid Rumpong, Reuba, Cempala Kuneng, Ulee Cot, Sawiet, Ulee Tutue, Keutapang, Jurong, Raya, Gampong, Sukon, Blang, Krumbok, Me, Blang Raya, Dayah Teungku, Jurong Raya, Bale Rastong, Lueng Mesjid, Teungoh Baroh, Me Hagu dan Dayah Sukon.

Rambayan Kupula merupakan salah satu Gampong/Desa di Kecamatan Peukan Baro yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala Kelompok P290 di Kabupaten Pidie. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh kelompok dengan metode wawancara langsung kepada Bapak Keuchik/Kepala Desa, bahwa Gampong/Desa Rambayan Kupula memiliki jumlah penduduk 390 jiwa orang dan 142 Kepala Keluarga (KK) rumah tangga.

Gampong/Desa Rambayan Kupula ini belum memiliki peta gampong dan tidak adanya visi dan misi gampong baik secara tertulis maupun fisik. Gampong/Desa Rambayan Kupula terdiri dari 3 (Tiga) Dusun, yakni Dusun Balee, Dusun Kupala, dan Dusun Pante.

Mata pencaharian masyarakat Gampong/Desa Rambayan Kupula sebagian besar adalah petani padi, tidak ada peternak ikan atau tambak, sebagian kecilnya adalah pedagang dan ada beberapa lainnya yang belum diketahui secara detail di desa tersebut. Berdasarkan observasi, Gampong Rambayan Kupula ini memiliki pemukiman warga yang sempit dan padat.

Dalam kesehatan masyarakat Gampong/Desa Rambayan Kupula juga masih sangat dirisaukan, karena mereka tidak memiliki puskesmas terdekat dan anak – anak sering jajan

(10)

Dalam hal penggunaan aliran listrik di Gampong/Desa Rambayan Kupula sudah merata, ini terbukti hampir semua Kepala Keluarga/Rumah Tangga sudah menggunakan listrik dan juga menggunakan LPG untuk memasak.

Untuk tempat buang air besar hampir semua warga sudah menggunakan jamban pribadi dan tempat pembuangan sampah warga biasa menimbun dan membakarnya di belakang rumah atau di lahan yang kosong, namun belum ada dari pemerintah atau dinas terkait dalam hal pengadaan tempat sampah. Gampong/Desa Rambayan Kupula tidak memiliki pemukiman kumuh, pencemaran air, tanah dan udara, namun masih banyak hewan ternak seperti lembuh yang berkeliaran sehingga kotorannya ada dimana-mana.

Gampong/Desa Rambayan Kupula masih menjujung tinggi tradisi dan budaya gotong royong untuk membersihkan Gampongnya, hampir semua lapisan masyarakat berpartisipasi ketika adanya pengumuman gotong royong pada hari dan waktu tertentu dilaksanakannya gotong royong tersebut. Kebiasaan masyarakat Gampong/Desa Rambayan Kupula melakukan gotong royong pada hari dan waktu libur, misalnya hari sabtu dan minggu yang dimulai dari pagi sampai dengan selesai serta pada hari penyambutan Bulan Ramadhan.

Kondisi gotong royong di Gampong/Desa Rambayan Kupula tidak seperti gotong royong yang dilaksanakan di kota maupun pada masyarakat yang sudah sedikit maju, dimana gotong royong di Gampong/Desa Rambayan Kupula dihadiri semua kalangan dan lapisan masyarakat warga Gampong/Desa tersebut. Sedangkan gotong royong pada masyarakat kota dan pada masyarakat yang sudah sedikit maju akan dilaksanakan kalau ada bayaran/imbalan, ataupun beberapa kepala keluarga tidak dapat berpartisipasi karena tuntutan pekerjaan. Sehingga akan dihadiri oleh orang lain yang memang berprofesi sebagai tukang kebun, pembersih perkarangan rumah dan sejenisnya, untuk menghadiri gotong royong sebagai pengganti kepala keluarga yang tidak dapat hadir karena sibuk tuntutan kerja.

Anak-anak di Gampong/Desa Rambayan Kupula ini kurang memanfaat kan waktu luang mereka untuk Les ataupun belajar tambahan, sehingga banyak sekali waktu mereka yang terbuang sia-sia. Di Gampong/Desa Rambayan Kupula ini pun alat transformasi umumpun hanya

(11)

perayaan Maulid Nabi pun mesih sangat kental dan majelis ta’alim gampong rutin mengadakan pengajian dua kali setiap minggunya.

B. Maksud dan Tujuan Proposal

Maksud dan Tujuan Proposal ini adalah untuk melengkapi prosedur pelaksanaan kegiatan KKN oleh kelompok P290, yang akan diselenggarakan di Gampong/Desa Rambayan Kupula, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie selama 1 (satu) bulan dimulai dari tanggal 03 Agustus 2015 sampai dengan 02 September 2015.

Adanya kegiatan KKN ini bertujuan agar :

1. Memperbaiki administrasi Gampong/Desa dalam hal menunjang kemandirian dan kesejahteraan Gampong/Desa yang dikukuhkan kedalam Undang-Undang No. 16 Tahun 2014. Serta mentransfer ilmu pengetahuan mahasiswa kepada masyarakat Gampong/Desa dalam hal memberikan perubahan positif kepada masyarakat.

2. Untuk mahasiswa perseta KKN, kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa agar belajar hidup bermasyarakat, bersosialisasi dengan masyarakat yang berbeda, belajar mengambil keputusan dan bekerja dengan tim yang berbeda divisi. Dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN), maka mahasiswa dapat mewujudkan Trid Darma Perguruan Tinggi, yang berbasis pengabdian kepada masyarakat dengan dampak memberikan perubahan positif berdasarkan tuntutan zaman yang tidak melupakan budaya masyarakat setempat. Kuliah Kerja Nyata bertujuan untuk memecahkan masalah dan membantu proses pembangunan Gampong/Desa secara akademis oleh mahasiswa untuk masyarakat.

C. Program Pembangunan yang telah ada

Berdasarkan penuturan dari Keuchik Gampong Rambayan Kupula, Abu Bakar saat kami melakukan survei, di Gampong sudah Rambayan Kupula terdapat beberapa hal pembangunan seperti berikut :

1. Sumber Daya Alam

(12)

2. Sumber daya Manusia

Penduduk Gampong Rambayan Kupula ini rata-rata warganya hanya lulusan SMA dan hanya sebagian kecil dari warga Gampong Rambayan Kupula ini yang melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi.

3. Sumber Daya Ekonomi

Potensi ekonomi didominasi oleh hasil-hasil pertanian, nelayan, pertambakan, dan petemakan. Karena sebagian besar pekerjaan masyarakat Rambayan Kupula adalah Petani, pedagang, buruh dan hanya sebagian kecil yang bekerja sebagai Swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

4. Sumber Daya Sosial

Kegiatan kegiatan sosial sebagian masih berjalan dengan baik di gampong Rambayan Kupula seperti Pengajian pemuda gampong, Program PKK, Maulid Nabi dan lain Sebagainya.

(13)

BAB II

BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

Berdasarkan hasil wawancara dengan warga desa, didapatkan data profil gampong Rambayan Kupula dan beberapa permasalahan dalam upaya melakukan pengembangan dan pembangunan gampong untuk masa yang akan datang. Hal yang dapat diidentifikasi dalam permasalahan-permasalahan yang ada digampong juga dapat dilihat potensi yang ada untuk mencari solusi penyeselesaian permasalahan dengan cara musyawarah dengan keuchik ada warga desa untuk menyusun program KKN periode 9 dengan prinsip sederhana dan diharapkan dapat berkelanjutan.

Berikut adalah beberapa permasalahan dan potensi yang ada di gampong guna sebagai penunjang untuk pengembangan dan pembangunan desa yang didukung oleh Keuchik, warga desa Lancang Paru untuk meningkatkan nilai-nilai dari potensi yang telah ada.

A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya 1. Pendidikan

Masyarakat di Gampong Rambayan Kupula umumnya berpendidikan hingga SMA/MAN untuk warga yang berusia produktif. Sebagaimana yang diwajibkan oleh pemerintah yaitu pendidikan wajib 12 tahun dari SD/sederajat hingga SMA/sederajat. Banyak pemuda-pemudi yang tidak melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya: keadaan ekonomi masyarakat yang kelas menengah ke bawah, kurangnya motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan akademik maupun non akademik. Sebagian remaja melanjutkan pendidikan (mengaji didayah) yang ada di gampong tersebut. Pendidikan tidak menjadikan alasan seseorang sukses dimasa depan, namun sebagai penunjang menuju masa depan lebih baik. Tidak semua orang yang menempuh pendidikan tinggi menjadi sukses, namun pengalaman dan keahlian yang menjadi faktor pendukung.

(14)

Tabel 2.1 : Permasalahan dibidang pendidikan

No Permasalahan Potensi

1 Masyarakat belum familiar dan berminat menyekolahkan anak-anaknya di PAUD

Tempat SDM 2 Perlunya bantuan biaya untuk sekolah bagi orang

tua yang tidak mampu menyesekolahkan anaknya

Beasiswa dari pemerintah SDM

3 Tidak adanya sekolah SD, SMP dan SMA di gampong ini

Tempat SDM 4 Hanya sebagian orang tua yang mengajarkan

pentingnya bahasa asing

Tempat SDM 5 Belum memadainya fasilitas komputer dan

teknologi telekomunikasi

Tempat SDM

Berdasarkan data dari kedua tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar warga telah mempunyai pendidikan dasar dan sebagian kecil warga mempunyai riwayat pendidikan yang baik. Ada ada juga sebagian kecil lainnya yang menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi. Sebagian warga yang tidak melanjutkan sekolah sebagian tidak hanya karena faktor perekonomian, terkadang minat dari diri sendiri yang minim dan dukungan dari keluarga yang memandang tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan.

Untuk gampong Rambayan Kupula sendiri, dapat dilihat bahwa adanya dukungan dari keuchik dan SDA dan atau tempat serta SDM yang berasal dari warga itu sendiri untuk pembangunan yang lebih baik. Sebagaimana hasil wawancara kami dengan keuchik gampong, bahwa dana untuk pembangunan desa sudah menjadi titik focus dari pemerintah pusat juga diliat dari potensi yang sudah ada untuk dikembangkan guna kemakmuran perekonomian dan sektor lainnya.

Selama KKN, kami mengobservasi harian minat belajar untuk bersekolah tidak berjalan seperti anak sekolahan lainnya, dimana minat pergi kesekolah anak – anak disini masih minim dikarenakan faktor sepele seperti baju seragam yang entah dimana, mood pagi hari yang tidak stabil, tidak mengerjakan tugas sekolah. Hal ini membuat anak –anak dengan mudahnya mengurungkan niat mereka untuk berangkat kesekolah.

2. Agama

Penduduk Gampong Rambayan Kupula seluruhnya beragama Islam. Masyarakat di Gampong ini tergolong menjunjung tinggi adat istiadat agama Islam. Masyarakat gampong secara rutin melaksanakan pengajian.

(15)

Dalam hal agama, Gampong Rambayan Kupula tidak begitu memiliki permasalahan. majelis ta’alim gampong rutin mengadakan pengajian dua kali setiap minggunya. Pengajian malam jumat untuk para pemuda dan malam minggu pengajian kitab kuning untuk para masyarakat gampong baik bapak – bapak, ibu – ibu, hingga anak- anak gampong. Bagi para anak-anak juga adanya pengjian sesuai jadwal di meunasah gampong setiap pukul 15.00–17.00 WIB.

Pelaksanaan ini mendapat dukungan sepenuhnya dan dikelola oleh pemerintah gampong dan warga gampong sendiri, dikarenakan adanya kesadaran penuh dari masyarakat gampong ini bahwa menuntut ilmu agama itu penting. Untuk perayaan hari besar biasanya masyarakat ramai ikut berpartisipasi seperi peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, keunduri bulan Ramadhan, keuduri kuburan dan acara lainnya.

3. Ekonomi

Dalam bidang perekonomian masyarakat di Gampong Rambayan Kupula mayoritasnya adalah PNS dan mengerjakan pekerjaan sampingan mereka di sektor pertanian, ternak dan mengerjakan panglong kayu. Masyarakat belum memanfaatkan fasilitas yang ada untuk dijadikan penghasilan lainnya, seperti memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang ada dengan menanam sayur mayur yang bila dikelola dengan baik akan meningkatkan nilai tambah pada hasil tersebut.

Tabel 2.2 : Permasalahan dibidang ekonomi

No Permasalahan Potensi

1 Hasil petani garam yang belum optimal Lahan SDM

2 Hasil tambak ikan yang belum optimal Lahan

SDM 3 Penghasilan pendapatan rumah tangga yang belum

maksimal

Lahan SDM 4 Tidak adanya koperasi unit desa (KUD) Tempat

SDM

Iuran/modal awal 5 Keterampilan ibu-ibu dalam mendukung ekonomi

keluarga perlu ditingkatkan

SDM Lahan 5 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memnfaatkan

lahan pekarangan, perkebunan dan peternakan secara optimal

Lahan bekerja SDM

6 Masih adanya warga dengan mata pencaharian yang tidak tetap

Lahan SDM

(16)

4. Sosial - budaya

Kegiatan-kegiatan sosial sebagian tidak berjalan dengan baik di Gampong Rambayan Kupula ini. Seperti halnya Wirid. Pengajian yang diperuntukkan untuk ibu-ibu ini belum berjalan dengan baik dikarenakan pembentukan PKK digampong belum maksimal, sehingga sulitnya menjalin kekompakan ibu - ibu dalam menyusun program wirid ini. Hal ini disebabkan belum adanya gedung PKK pada gampong Rambayan Kupula.

Namun norma adat istiadat masih terlihat dengan adanya tokoh adat masih berpengaruh dalam tatanan sosial kemasyarakatan dengan adanya kebijakan dan pengambilan keputusan dari keuchik dan kedudukan tuha peut untuk menyelesaikan permasalahan terkait gampong dengan metode musyarawah desa masih terbina.

Gampong Rambayan Kupula sangat kental dengan adat dan budaya, ini terbukti dengan pengambilan keputusan selalu dilakukan dengan musyawarah, adanya keunduri blang, megang dan acara maulid serta partisipasi masyarakat dalam hal program gampong seperti gotong royong sangat baik. Masyarakat juga masih saling membantu antar sesama dan saling menyapa. Para pemuda gampong juga terkadang melakukan perlombaan volly kecil – kecilan di lapangan volly gampong. Adanya permasalahan lain dalam bidang sosial budaya seperti keterangan dalam tabel berikut ini : Tabel 2.3: Permasalahan dibidang sosial budaya

No Permasalahan Potensi

1 Perlunya pengadaan latihan tata boga dan tata busaha untuk meningkatkan kreatifitas ibu-ibu

Tempat

Lembaga terkait Kaum wanita 2 Perlunya bantuan dana untuk pengembangan

perkumpulan kegiatan keagamaan seperti wirid, takziyah dan lainnya.

Kelompok wirid Iuran

3 Bantuan dana atau santunan bagi anak fakir, miskin dan yatim

Pengelola/SDM Zakat

Pemerintah 4 Biaya kesehatan (membayar biaya pengobatan di

Rumah Sakit)

Iuran

Pemerintah/JKA 5 Perlunya wadah untuk meningkatkan kreatifitas

seni untuk anak-anak

SDM Tempat

(17)

B. Prasarana dan Sarana

Wilayah Gampong Rambayan Kupula memiliki prasarana dan sarana yang belum cukup memadai sebagai penunjang kehidupan masyarakat gampong tersebut seperti belum adanya gedung kantor pemerintahan gampong sebagai tempat aktifitas administrasi gampong. Hal-hal yang menjadi prasarana dan sarana di desa ini hanya tersedia Meunasah dan Lapangan volly.

Tabel 2.4 : Permasalahan dibidang sarana dan prasarana

No Permasalahan Potensi

1 Perlunya kantor keuchik sebagai prasarana dalam memenuhi kebutuhan masyarakat

Tempat/lahan Keuchik/operasional

2 Perlunya gedung SD, SMP dan SMA Tempat

Pemerintah SDM 3 Perlunya bantuan dana untuk pengaspalan jalan Lahan

Pemerintah 4 Tidak memadainya sarana dan prasaran pendidikan usia

dini

Pemerintah SDM

5 Perlunya kantor aparatur desa Lahan

Pemerintah

6 Perlunya pembanguan posyandu SDM

Tempat 7 Perlunya tempat pembuangan sampah disetiap rumah

warga

Tempat Pengelola 8 Perlunya gedung PKK sebagai prasarana dalam

memenuhi kebutuhan masyarakat

Tempat/lahan /operasional

Permasalahan kesehatan yang ada di gampong ini adalah masih kotoran sapi berserakan di jalan setiap harinya. Hal ini dikarenakan kurangnya kontrol masyarakat dalam menjaga ternak mereka. Hal ini dikhawatirkan mudahnya tertular berbagai penyakit akibat lingkungan yang kotor.

C. Produksi

Pada sektor produksi, masyarakat Gampong Rambayan Kupula sebagian besar menghasilkan. Permasalahannya tidak semua hasil produksi padi tersebut terjual dipasaran, hasil tersebut lebih banyak dikonsumsi sendiri (subsisten). Untuk itu dibutuhkan suatu pengembangan yang dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil produksi tersebut agar menjadi nilai tambah bagi hasil produksi. Oleh sebab itu adanya penyuluhan dibidang produksi sangat diperlukan.

(18)

Tabel 2.5 : Permasalahan dibidang produksi dan koperasi

No Permasalahan Potensi

1 Minimnya modal awal untuk usaha sampingan gampong

Iuran Anggota SDM 2 Pengetahuan dan keterampilan berwirausaha

masih belum optimal

Lahan SDM 3 Peralatan dan perlengkapan alat produksi yang

belum memadai

Usaha SDM 4 Minimnya pelatihan kerjainan tangan untuk usaha

kecil hingga menengah

SDM Tempat Anggota 5 Tidak adanya koperasi unit desa (KUD) Tempat

SDM

Iuran/modal awal 6 Kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan

bahan baku menjadi produksi panen untuk meningkatkan perekonomian

Tambak Ikan Lahan produksi Pengelola SDM

Namun masih adanya warga yang tidak mempunyai penghasilan tetap dikhawatirkan anggota keluarganya tidak mendapatkan kebutuhannya secara memadai. Masyarakat harus dilatih untuk mampu menghasilkan uang dengan membudidayakan bagaimana cara memanfaatkan tanah atau tempat mereka melatih skill terpendam mereka yang dapat menjadi pemasukan tambahan mereka .

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Di bidang kesehatan Gampong Rambayan Kupula memiliki permasalahan, dimana gampong tidak memiliki bidan desa puskesmas terdekat. Sedangkan untuk kebersihan lingkungan, sampah masih menjadi permasalahan. Warga masih membuang dan membakar sampah didekat pemukiman serta hewan ternak yang masih keliaran sehingga kotorannya hampir ada disetiap jalan gampong, ini dapat menyebabkan polusi udara. Kebiasaan ini sangat mengkhawatirkan karena dapat menurunkan tingkat kesehatan masyarakat sehingga masyarakat bisa saja mudah terjangkit penyakit akibat lingkungan yang kotor. Untuk itu pengangkutan sampah oleh pemerintah sangat diperlukan

Diharapkan warga gampong mampu mengelola sampah dengan baik dengan cara 3M (menguras, membuang, menutup). Terkadang dikenal dengan paradigma pengolahan

(19)

Sejauh mata memandang, masih adanya sampah yang bertumpuk di jalan seperti tempat pembuangan sampah akhir dari rumah kerumah, keadaan ini mengkhawatirkan karena dapat memicu berbagai penyakit seperti demam berdarah dengue, malaria dan penyakit lainnya.

Tabel 2.6 : Permasalahan dibidang kesehatan dan kebersihan lingkungan

No Permasalahan Potensi

1 Minimnya kesadaran masyarakat untuk membersihkan lingkungan sekitar

SDM

Gotong royong

2 Lahan pembuangan sampah belum merata Lahan

SDM Iuran 3 Kepedulian tentang kesehatan masih minim (pedagang

jajanan luar sekolah)

SDM 4 Kesadaran hidup bersih masih minim dan kebiasaan

membuang sampah secara sembarangan

SDM Tempat Iuran

Berdasarkan hasil observasi dengan permasalahan diatas, adanya faktor seperti kurangnya partisipasi, kesadaran diri dan faktor lingkungan menjadi pemicu masyarakat tidak memiliki kesadaran penuh tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan semboyan mencegah lebih baik dari pada mengobati.

E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong

Gampong Rambayan Kupula dipimpin oleh seorang keuchik yaitu Abu Bakar dan Sekretaris Gampong yaitu Sofyan serta dibantu Tuha Peut sebagai penasehat dan yang mewakili masyarakat. Administrasi dan pemerintahan gampong tidak memadai karena tidak ada kantor sebagai tempat aktivitas pekerjaan sehingga tempat proses administrasi dilakukan dirumah Pak Keuchik dan terkadang menggunakan meunasah untuk tempat diskusi.Struktur pemerintah gampong Rambayan Kupula ini terdiri dari keuchik, sekretaris, imum meunasah, tuha peut gampong, perangkat gampong seperti kaur umu, kaur pemerintahan dan kaur pembangunan. Serta unsur wilayah yang terdiri dari 3 dusun diantaranya kepala dusun balee, kepala dusun kupula dan kepala dusun pante.

Tabel 2.7 : Permasalahan dibidang administrasi dan pemerintahan

No Permasalahan Potensi

1 Tidak adanya kantor keuchik Lahan

SDM 2 Kurang memadainya peralatan dan perlengkapan

alat administrasi dan pemerintahan gampong

(20)

BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. KEGIATAN MANDIRI

Mahasiswa pelaksana :

Nama : Nanda Saherma Putra

NIM : 1211101010049

Fakultas : Kelautan dan Perikanan Jurusan : Ilmu kelautan S1

PROGRAM UTAMA

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih “Pembuatan kolam ikan dari terpal serta pemberian bibit lele”

Adapun program kegiatan utama yang dipilih adalah ” pembuatan kolam ikan dari terpal serta pemberian bibit lele”. Kegiatan ini berfungsi untuk membantu meningkatkan semangat para pemuda gampong dalam pembudidayaan ikan khususnya yang bersifat ikan air tawar.

Dengan pembuatan kolam ikan terpal ini akan membantu meningkatkan taraf eekonomi masyarakat Gampong Rambayan Kupula. Karena modeal yang diperlukan tidak besar, namun dapat memperoleh hasil yang besar.

a. Teknik Pelaksanaan

Melakukan penyuluhan kolam ikan terpal kepada masyarakat lalu mempraktekkannya di lahan kosong dan memberi bibit lele pada kolam tersebut.

b. Lokasi dan pelaksanaan

Kegiatan “Pameran Foto Gampong Rambayan Kupula”dilaksanakan pada : Hari : Jumat & Sabtu

Tanggal : 7 & 8 Agustus 2015 Pukul : 14.00-16.00 WIB

(21)

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari program ini yaitu untuk membantu para warga atau pemuda gampong Rambayan kupula bisa membuka kolam atau tambak ikan yang lebih besar lagi jadi pendapatan penghasilan warga gampong Rambayan kupula bukan hanya di sektor pertanian saja.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar bisa menambahkan pendapatan gampong di sektor perikanan walaupun kita hidup di dalam sektor pertanian tapi kita bisa membuka usaha dalam sektor perikanan walaupun dengan ukuran yang kecil tapi berhasil.

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu tersedianya kolam ikan yang sederhana sebagai tempat para warga gampong memulai usaha perikanan. Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu supaya warga gampong melanjutkan usaha kolam ikan ini dan bisa membuat kolam ikan yang lebih besar lagi karena jika di lanjutkan usaha ini bisa di pasarkan.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu masyarakat mampu membuat kolam ikan dengan sederhana tanpa mengeluarkan modal yang banyak dan mereka mengerti teknik dan langkah-langkah cara pembuatan kolam ikan dengan baik dan benar. Masyarakat juga mampu menganalisis seberapa banyak bibit yang di butuhkan dengan luas kolam yang dibuat. Kolam yang telah kami buat bersama masyarakat seluas 2x2 m dengan kedalaman 1 m. Jumlah bibit yang kami masukan kedalam kolam sebanyak 100 bibit ikan lele. Perkiran masa panen ikan lele selama 3 bulan. Jadi masyarakat setiap hari nya terus memantau perkembangan dan pertumbuhan ikan lele yang telah kami buat bersama-sama. Masyarakat sangat senang karena dengan ada nya program pembuatan kolam ikan lele ini mereka mendapatkan penghasilan sampingan di bidang perikanan. Harga bibit lele Rp.300/ekor. Jadi dengan 100 ekor bibit lele seharga Rp.30.000, dapat menghasilkan sebanyak Rp.200.000. Karena 100 bibit ikan lele bisa mencapai berat sebesar 20kg. Dimana harga 1 kg bibit ikan lele seharga Rp.10.000.

Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu supaya warga gampong melanjutkan usaha kolam ikan ini dan bisa membuat kolam ikan yang lebih besar lagi karena jika di lanjutkan usaha ini bisa di pasarkan.

(22)

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung adalah adanya dukungan dari Keuchik, Warga gampong Rambayan kupula dan adanya teman-teman KKN yang membantu keberlangsungan kegiatan dan tidak ditemukan adanya hambatan dari kegiatan ini.

PROGRAM PENUNJANG

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih“Pengenalan Biota Laut dan Lomba Mewarnai”

Seperti yang kita ketahui kekayaan alam yang tiada habisnya di muka bumi salah satunya ialah Ikan yang ada di laut. Beraneka ragam jenis biota laut terdapat di luasnya pantai Indonesia.

Pengenalan biota laut kepada anak – anak Gampong Rambayan Kupula untuk menambah wawasan mereka dan melatih keahlian kreatifitas mereka dalam mewarnai.

A. Teknik Pelaksanaan

Penyuluhan pengenalan biota laut kepada anak – anak gampong Rambayan Kupula. Lalu mengadakan lomba mewarnai yang akan di umumkan pemenangnya di hari akhir KKN.

B. Lokasi dan pelaksanaan

Kegiatan “Pengenalan Biota Laut dan Lomba Mewarnai” dilaksanakan pada : Hari : Kamis

Tanggal : 13 Agustus 2015 Pukul : 15.00-16.00 WIB

Tempat : Meunasah Gampong Rambayan Kupula

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Adapun yang menjadi maksud, tujuan dan sasaran yang ingin di capai dalam program ini adalah untuk memberikan pengetahuan bagi anak-anak Gampong Rambayan Kupula dan meningkatkan daya imajinasi anak tentang alam sekitarnya. Tema dalam lomba mewarnai yaitu Hewan-hewan yang berada di laut, sehingga menambah wawasan anak-anak tentang apa yang ada di lautan dan juga mereka dapat menumpahkan perasaan melalui warna-warna.

(23)

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Lomba mewarnai untuk anak-anak Gampong Rambayan Kupula dilaksanakan sekali selama pelaksanaan KKN. Jumlah anak-anak yang mengikuti lomba mewarnai ini hanya 20 orang yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 10 orang anak laki-laki. Mereka semuanya masih duduk di bangku TK dan SD .Para anak-anak dijelaskan tentang Jenis-jenis ikan dan warna-warnanya. Setelah kegiatan ini, umumnya anak-anak sudah mengetahui apa saja yang ada di lautan dan juga warna-warna ikan yang ada di dalam laut. Diharapkan setelah kegiatan ini, anak-anak dapat mengembangkan ilmu tentang lautan dan mengetahui warna-warna di alam sekitar. Dan mengetahui bahwa kehidupan tidak hanya di darat, di lautan pun terdapat kehidupan yang sangat indah. Semoga anak-anak tidak melupakan apa yang telah di pelajari dari mahasiswa KKN Unsyiah.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:

 Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini.

 Waktu dan tempat yang cukup memadai.  Alat dan bahan yang tersedia.

 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:  Tidak ada kendala .

(24)

Mahasiswa Pelaksana: Nama : Astia Ulfa Nim : 1210102010077 Fakultas : FISIP

Jurusan : Ilmu Komunikasi

PROGRAM UTAMA

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih“Membuat dan Menjalankan Papan Informasi”

Dalam penyampaian informasi diperlukannya media pendukung. Ada berbagai macam bentuk media untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai baik media elektronik, media cetak, media luar ruang, maupun media online.

Sesuai dengan survey yang telah dilakukan, Gampong Rambayan Kupula kekurangan media penyampaian informasi kepada masyarkat. Gampong Rambayan Kupula hanya memiliki media penyampaian informasi secara audio saja, yakni toa mesjid. Alangkah lebih baiknya dalam penyampaian informasi juga menggunakan media yang bersifat visual. Media informasi yang sangat cocok ditambahkan pada gampong ini ialah sebuah “Papan Informasi” dimana papan informasi yang diletakkan di Meunasah akan membantu aparatur desa dalam menyampaikan pengumuman kepada masyarakat secara tertulis.

Tujuan dari papan informasi ini untuk memudahkan para aparatur gampong menyampaikan pengumuman kepada masyarakat. Setelah melakukan penyuluhan manfaat dari papan informasi kepada aparatur Gampong Rambayan Kupula, maka esok harinya mulailah berjalan sistem dari papan informasi tersebut dijalankan di Gampong Rambayan Kupula. Hal – hal yang bersifat umum atau pengumuman yang layak disampaikan kepada publik di temple di papan informasi

a. Teknik Pelaksanaan

Mensosialaisasikan kepada aparatur desa tentang pentingnya papan informasi di sebuah gampong dan membuat sebuah papan informasi untuk meunasah gampong.

(25)

b. Lokasi dan pelaksanaan

Kegiatan “Sosialisasi Manfaat Papan Informasi” dilaksanakan pada : Hari : Minggu

Tanggal : 30 Agustus 2015 Pukul : 21.00-22.30 WIB

Tempat : Meunasah Rambayan Kupula

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud: Untuk menambah media penyampaian informasi di Gampong Rambayan Kupula agar informasi dapat diketahui masyarakat.

Tujuan: Mempermudah penyampaian informasi secara visual kepada masyarakat Gampong Rambayan Kupula.

Sasaran yang ingin dicapai: Agar membantu aparatur dedsa dalam menyampaikan informasi kepada dan menjadi wadah bersosialisasi antar sesama.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Penyuluhan papan informasi dihadiri oleh para aparatur gampong seperti bapak keuchik, sekdes, ketua tuha peut dan para pemuda. Para aparatur gampong sangat antusias dengan papan informasi yang direncanakan ini. Mereka berharap dapat membantu gampong dalam menyampaikan informasi dan mereka berencana memasang papan informasi tersebut di Meunasah.

Semoga dengan program papan informasi mampu membuat Gampong Rambayan Kupula tampak lebih jaya dan teratur.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:

 Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini.

 Dukungan yang besar dari Keuchik, Sekdes dan aparatur gampong lainnya

(26)

 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:  Tidak ada kendala .

PROGRAM PENUJANG

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih“Pameran Foto Gampong Rambayan Kupula”

Foto merupakan sebuah visual yang memiliki banyak makna. Foto mampu menyimpan seribu kenangan. Begitu pula di Gampong Rambayan Kupula, Rambayan Kupula memiliki keindahan alam yang bagus. Panorama yang tak biasa dapat dilihat dari luasnya area persawahan dan indahnya matahari tenggelam dari sudut langit perbatasan gampong Rambayan Kupula.

a. Teknik Pelaksanaan

Memotret aktivitas masyarakat dan keindahan alam yang terdapat di gampong rambayan Kupula.

b. Lokasi dan pelaksanaan

Kegiatan “Pameran Foto Gampong Rambayan Kupula” dilaksanakan pada : Hari : Selasa

Tanggal : 2 Agustus 2015 Pukul : 21.00-22.30 WIB

Tempat : Meunasah Gampong Rambayan Kupula

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Agar Adanya kesadaran dari masyarakat gampong Rambayan Kupula akan keindahan alam mereka sehingga mereka selalu menjaga dan merawat lingkungannya.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Pameran foto di adakan pada hari perpisahan kami mahasiswa KKN dengan masyrakat Gampong Rambayan Kupula. Saat stand pameran foto baru dibuka, berbondong–bonding para anak–anak menyerbu lokasi.

(27)

Pameran foto ini berisikan foto asli yang berasal dari Gampong Rambayan Kupula yakni berupa foto pemandangan, human interest, dan religi.

Alhamdulillah pameran foto ini berlangsung sukses muali dari jam 21.00-22.30 WIB.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:

 Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menmbantu menyelesaikan program ini.

 Waktu dan tempat yang cukup memadai.  Alat dan bahan yang tersedia.

 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:  Tidak ada kendala .

Mahasiswa Pelaksana: Nama : Riska Emalia Nim : 1206101010050 Fakultas : FKIP

Jurusan : PPKN

PROGRAM UTAMA

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih“Sosialisasi UU Desa”

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia, maka dari itu dalam sebuah desa diperlukan adanya uu desa untuk mengatur ketertiban dan keamanan masyarakat di desa tersebut.

(28)

a. Teknik Pelaksanaan

Mensosialaisasikan UU Desa yang mencakup tujuan dan alokasi dana desa, agar dana desa di Gampong rambayan kupula dapat teralokasikan sebagaimana mestinya.

b. Lokasi dan pelaksanaan

Kegiatan “Sosialisasi UU Desa” dilaksanakan: Hari : Minggu

Tanggal : 30 Agustus 2015 Pukul : 21.00-22.30 WIB

Tempat : Meunasah Rambayan kupula

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud: Untuk memberikan informasi tentang penggunaan dana desa dan kewajiban dan hak desa dlm mengelola anggaran desa di Gampong Rambayan Kupula.

Tujuan: Agar pengelolaan dana desa dapat teralokasikan sebagaimana hak dan kewajiban yang sesuai dengan peraturan UU Desa yang ditetapkan pemerintah.

Sasaran yang ingin dicapai: Adanya perubahan yang lebih baik terhadap alokasi dana desa sebelumnya yang belum sesuai dengan UU Desa.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Penyuluhan UU Desa berlangsung lancar sebagaimana mestinya. Penyuluhan ini turut dihadiri oleh para aparatur Gampong Rambayan Kupula. Disini kami saling berbagi pengalaman dan pengetahuan bersama, lalu mmembagikan berupa buku tentang UU Desa kepada para apartur Gampong Rambayan Kupula dan kini para aparatur desa sekarang memahami maksud dan tujuan dari UU Desa yang berguna bagi pembangunan desa kedepannya dan tidak menyalahgunakan dana gampong lagi.

(29)

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:

 Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN mensupport semangat saya.

 Support yang besar dari ibu keuchik agar terlaksananya penyuluhan ini  Waktu dan tempat yang cukup memadai.

 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:  Tidak adanya proyektor

PROGRAM PENUNJANG

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih “Membuat Celengan Menabung dengan Kain Flanel”

Pada dasarnya masyakarat memiliki pandangan negatif terhadap barang bekas, namun pada program kali ini barang bekas nerupakan bahan pokok utama yang di gunakan ubtuk pembuatan celeng dari kain flannel. Sehingga barang bekas tersebut dapat diolah untuk menjadi barang yang lebih bernilai dan bermanfaat.

a. Teknik Pelaksanaan

Mensosialisasikan kepada anak – anak gampong Rambayan Kupula tentang pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat.

b. Lokasi dan pelaksanaan

Kegiatan “Membuat Celengan Menabung dengan Kain Flanel” dilaksanakan: Hari :Jum’at

Tanggal : 14 Agustus 2015 Pukul : 14.30- 16.30 WIB

(30)

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud: Agar anak-anak peka terhadap barang bekas disekitar lingkungan agar dapat di olah kembali menjadi barang yang bermanfaat.

Tujuan: Mengembangkan kreatifitas anak – anak gampong Rambayan Kupula dengan memanfaatkan barang bekas.

Sasaran yang ingin dicapai: Menumbuhkan kreatifitas yang tinggi terhadap anak – anak gampong Rambayan Kupula dalam pembuatan kerajinan tangan dari barang bekas. Juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi anak-anak yang ingin memasarkan hasil kerajinan tangannya.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Sebelum memulai pembuatan celengan hias berbahan flannel dari kaleng bekas ini, saya memberikan penyuluhan terhadap anak –anak Gampong Rambayan Kupula yang hadir. Anak–anak yang hadir di siang hari ini mencapai 25 orang.

Namun yang ikut berpartisipasi sebagai peserta hanya 15 orang, dikarenakan yang lainnya lelaki. Anak lelaki kurang berminat dalam hal ini, sebab disini memrlukan kemampuan tangan dalam menjahit dan skill tersebut dimiliki oleh anak perempuan saja.

Pada umumnya yang berpartisipasi pada program ini ialah anak SD, hanya 3 orang saja yang telah duduk dibangku SMP. Program pembuatan celengan hias ini berlangsung lancer selama 2 jam.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:

 Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menmbantu menyelesaikan program ini.

 Waktu dan tempat yang cukup memadai.  Alat dan bahan yang tersedia.

 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:  Tidak ada kendala .

(31)

3. Kegiatan Mandiri : Program Tambahan

Bidang Kegiatan yang Dipilih“Membuat StrukturGampong”

Dalam sebuah organisasi di perlukannya sebuah struktur secara fisik untuk memperjelas kepegurusan sebuah organisasi. Begitu pula dengan gampong rambayan kupula. Struktur organisasi kepemimpinan di gampong rambayan kupula, perlu adanya bentuk fisik, hal tersebut membuat organisasi kepemimpinan gampong rambayan kupula terlihat lebih jelas.

a. Teknik Pelaksanaan

Mensosialaisasikan pentingnya struktur desa disebuah gampong agar terbentuknya aparatur desa yang baik dan tertib secara fisik di Gampong rambayan kupula

b. Lokasi dan pelaksanaan

Kegiatan “Sosialisasi pentingnya Struktur Desa” dilaksanakan: Hari : Minggu

Tanggal : 30 Agustus 2015 Pukul : 21.00-22.30 WIB

Tempat : Meunasah Rambayan Kupula

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud: Agar tertatanya organisasi disebuah desa dengan baik dangan membuat bentuknya secara fisik.

Tujuan: Tersusunnya struktur aparatur desa dengan baik secara fisik di gampong Rambayan Kupula.

Sasaran yang ingin dicapai: Dengan adanya struktur aparatur desa secara fisik dapat terbentuknya organisasi yang lebih baik.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Penyuluhan ini dihadiri oleh para paaratur desa Gampong Rambayan Kupula. Kini mereka memahami manfaat dari struktur organisasi disebuah gampong.

(32)

5. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:

 Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menmbantu menyelesaikan program ini.

 Waktu dan tempat yang cukup memadai.  Alat dan bahan yang tersedia.

 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:  Tidak ada kendala .

Mahasiswa Pelaksana: Nama : Saina Hotmarida Nim : 1205102010104 Fakultas : Pertanian Jurusan : Agribisnis

PROGRAM UTAMA

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih“Kegiatan pembagian bibit dan Polibag”

Dari hasil survey yang terlihat dilokasi KKN bahwa di Gampong Rambayan kupula masih terdapat lahan – lahan kosong yang tidak dimanfaatkan. Sesuai dengan dasar ilmu yang saya tekuni di bidang pertanian, maka saya berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan pembagian bibit kepada Masyarakat Gampong Rambayan kupula.

Untuk Lahan penanaman Daun seledri dan Bawang merah ini tidak ada patokan berapa luasnya, hanya memanfaatkan Lahan disekitar pekarangan rumah saja. saya hanya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah saja. Akan tetapi apabila warga Rambayan kupula memiliki lahan luas khusus untuk budidaya tanaman bawang merah dan daun sledri jauh lebih bagus lagi.

(33)

Untuk memastikan apakah masyarakat Rambayan Kupula bisa mengulang mempraktekkan cara menanam daun seledri dan bawang merah adalah satu hari setelah pembagian bibit masyarakat langsung menanam bibit yang telah saya bagikan. Seminggu setelah mereka menanamnya, mereka melaporkan ke saya perkembangan dan pertumbuhan bibit yang telah mereka tanam. Setiap harinya saya memantau dan mengamati perkembangan dan pertumbuhan bibit yang mereka tanam. Masyarakat senang ketika semua bibit tumbuh dengan subur dan penyuluhan pemanfaatan lahan pekarangan rumah ternyata sangat berguna bagi mereka.

Jika masyarakat melaksanakannya secara mandiri, maka pengeluaran yang dikeluarkan oleh masyarakat sebanding dengan pendapatan kerena dengan satu bungkus benih yang hanya seharga Rp.15.000, mereka dapat menanam bibit seluas 1 Ha dengan keuntungan yang sangat besar. Penyuluhan pembagian bibit ini sangat berguna bagi masyarakat, dimana mereka mampu baik dalam menanam dengan cara yang baik, merawat yang baik.

Cara Perawatan bawang merah dalam polibag di Lahan Pekarangan 1. Persiapan Media Tanam Tanam

Media tanam yang dipakai diantaranya : kombinasi tanah, arang sekam, pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Sedang pupuk SP-36 yang diperlukan sejumlah 3gr/polybag ditambah dengan furadan (satu sendok kecil). Seluruhnya bahan itu digabung serta disiram dengan air lantas dilewatkan sepanjang 1-2 hari. Polybag yang dipakai memiliki ukuran 30 cm x 40 cm. Cara yang benar menanam bawang merah dengan media pot/polybag

2. Penanaman serta Pemupukan

Bibit bawang merah ditanam di polybag sejumlah 3 umbi per polibag serta ditata jaraknya seputar 15 cm antar umbi. Umbi ditanam ke media tanam hingga hanya leher umbi. Pupuk susulan berbentuk pupuk NPK (16-16-16) sejumlah 1 gr/polybag diberikan tiap-tiap minggu hingga usia 6 minggu lewat cara dicor atau mungkin disiramkan di seputar tanaman atau mungkin diberikan 2 kali pada usia 15 hts serta 30 hts (hari sesudah tanam) lewat cara dibenamkan ke tanah. Tempatkan polybag ditempat yang terserang cahaya matahari.

(34)

3. Pemeliharaan

Penyiraman pada musim kemarau dikerjakan satu sampai 2 x satu hari saat pagi dan sore bergantung situasi di lapang. Tanaman bawang merah tak tahan kekeringan namun tak tahan pada genangan air. Jika umbi telah tampak (seputar usia 2 bln) janganlah terlampau banyak disiram supaya umbi cepat tua/diisi. Pengendalian hama serta penyakit dengan memakai pestisida nabati.

4. Pemanenan

Tanda-tanda tanaman bawang yang siap dipanen andalah 80 % daun rebah menguning serta leher batang kosong/gembos, umbi tersembul di permukaan tanah serta berwarna merah. Bawang merah bisa dipanen sesudah usia tiga bln (untuk konsumsi) serta untuk jadi benih bisa dipanen sesudah 100 hari. Pemanenan baiknya dikerjakan pada situasi tanah kering serta cuaca cerah untuk menghindar serangan penyakit busuk umbi ketika penyimpanan. Bawang merah yang sudah dipanen diikat pada batangnya serta dijemur hingga cukup kering dibawah cahaya matahari.

5. Pengendalian hama dan penyakit

Budidaya bawang merah mempunyai banyak jenis hama dan penyakit. Namun yang paling sering menyerang di sentra-sentra produksi adalah hama ulat dan penyakit layu.

Hama ulat (Spodoptera sp.) menyerang daun, gejalanya terlihat bercak putih pada daun. Bila daun diteropong terlihat seperti gigitan ulat. Hama ini ditanggulangi dengan pemungutan manual, ulat dan telur diambil untuk dimusnahkan. Bisa juga dengan menggunakan feromon sex perangkap. Bila serangan menghebat, kerusakan lebih dari 5% per rumpun daun, disemprot dengan insektisida yang berbahan aktif klorfirifos.

 Penyakit layu fusarium, disebabkan oleh cendawan. Gejalanya daun menguning dan seperti terpilin. Bagian pangkal batang membusuk. Penanganannya dengan mencabut tanaman yang mati kemudian membakarnya. Penyemprotan bisa menggunakan fungsidia.

(35)

Cara Perawatan Budidaya Seledri di Polibag

1. Perawatan budidaya seledri

 Melakukan penyiraman setiap pagi dan sore hingga tanaman berumur satu minggu. Setelah itu frekuensi penyiraman cukup dilakukan 2-3 kali dalam satu minggu. Tergantung pada kondisi cuaca, usahakan media tidak terlalu becek atau kering.

 Untuk budidaya seledri organik pemberian pupuk organik cair sangat efektif diberikan sebagai pupuk susulan. Pupuk organik cair banyak dijual di toko-toko pertanian dalam berbagai merek, atau bisa juga dibuat sendiri. Silahkan baca cara membuat pupuk organik cair. Selain pupuk cair bisa juga digunakan pupuk kompos, pupuk kandang atau pupuk hayati.

 Mengencerkan pupuk organik cair sebelum disiramkan pada tanaman. Biasanya 10 ml pupuk cair diencerkan dengan 1 liter air sebelum digunakan. Untuk lebih khsususnya ikuti petunjuk yang terdapat dalam kemasan pupuk tersebut. Siramkan pupuk yang telah diencerkan dengan dosis 100 ml per polybag. Frekuensi pemupukan dilakukan setiap 1-2 minggu sekali.

 Budidaya seledri dalam polybag sebenarnya relatif jarang terkena hama atau penyakit. Namun pada budidaya seledri skala luas serangan banyak dijumpai. Tidak ada salahnya kita mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit tersebut.

 Terdapat beberapa hama yang sering dijumpai dalam budidaya seledri. Beberapa diantaranya adalah ulat tanah, keong, kutu dan tunggau. Hama-hama tersebut bisa diberantas dengan dipungut langsung dengan tangan. Apalagi untuk penanaman dalam polybag.

Sedangkan jenis-jenis penyakit budidaya seledri adalah cercospora, bercak septoria dan virus aster yellow. Untuk menghindari serangan penyakit-penyakit itu, lakukan pencegahan sejak dini. Pencegahan dilakukan sejak pemilihan benih, menjaga sanitasi kebun dan pemupukan yang baik.Apabila serangan penyakit menghebat, bisa dilakukan penyemprotan dengan pestisida organik.

(36)

2. Panen seledri

 Panen seledri bisa dilakukan berkali-kali. Panen pertama biasanya terjadi setelah tanaman berumur 1-3 bulan setelah tanam, tergantung varietasnya. Pertumbuhan seledri dikatakan telah maksimum setelah daunnya rimbun dan anakannya banyak.  Seledri dipanen dengan cara memotong pangkal batang secara periodik. Frekuensi pemanenan bisa dilakukan 1-2 minggu sekali. Panen berakhir apabila pertumbuhan anakan sudah tidak produktif lagi. Panen bisa juga dilakukan dengan dicabut.

a. Teknik Pelaksanaan

Mensosialisasikan kepada ibu-ibu gampong Rambayan Kupula cara memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam multicultural (sayur dan buah) serta membagikan bibit sayur mayur kepada warga.

b. Lokasi dan pelaksanaan

Kegiatan “Kegiatan pembagian Bibit dan Polibag” dilaksanakan: Hari : Jum’at

Tanggal : 21 agustus 2015 Pukul : 10.00-11.00 WIB

Tempat : Rumah Warga Rambayan kupula

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud :Membagikan bibit sayur bawang merah dan daun sledri kepada masyarakat Gampong Rambayan Kupula untuk ditanam di lahan pekarangan mereka.

Tujuan : Agar masyarakat Gampong Rambayan Kupula dapat memanfaatkan Lahan pekarangan mereka yang terbengkalai.

Sasaran yang ingin di capai: Masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya dengan hal yang lebih bermanfaat dengan menanam sayur mayur kebutuhan sehari–hari.

(37)

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Program ini dilaksanakan seusai posyandu berlangsung. Banyak warga gampong terutama ibu – ibu yang hadir pada program kali ini. Mereka sangat antusias mengikutinya. Sebelum pembagian bibit kepada warga, adanya penyuluhan tentang pemanfaatan lahan pekarangan disekitar rumah warga dengan menanam tanaman holtikultura.

Tanaman holtikultura yang saya bagi berupa bibit bawang dan bibit daun seledri. DI hari akhir adanya pemberitahuan warga kepada saya akan berhasilnya penanaman bibit tersebut dipekarangan rumah mereka.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:

 Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini.

 Waktu dan tempat yang cukup memadai.  Alat dan bahan yang tersedia.

 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:  Susahnya mengumpulkan warga ( ibu–ibu )

 Tidak mengertinya mereka dalam berbahasa Indonesia

 Banyaknya permintaan warga untuk membagi jenis bibit lainnya

PROGRAM PENUNJANG

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih“Kegiatan Penanaman Tanaman Hias”

Kegiatan ini sangat penting dilakukan guna untuk memperindah lahan pekarangan Meunasah Gampong Rambayan Kupula Tanaman hias merupakan sekelompok tanaman yang berfungsi untuk memperindah ruangan dan halaman rumah. Selain itu tanaman hias dengan jenis tertentu memiliki fungsi tertentu. Tanaman disebut sebagai

(38)

penghias dikarenakan bentuk, warna dan coraknya yang indah. Berbeda dengan corak dari tanaman biasa.

Tanaman hias memiliki berbagai macam manfaat yang belum diketahui oleh banyak orang. Yang mereka tahu hanyalah tanaman hias memiliki manfaat untuk membuat halaman rumah dan rumah menjadi lebih cantik. Selain itu banyak yang tidak tahu apa saja manfaat tanaman hias di dalam kehidupan ini. Tanaman hias memiliki berbagai macam manfaat, tidak hanya sebagai penghias ruangan dan halaman rumah saja. Namun bisa bermanfaat bagi kesehatan, kecantikan dan tentunya lingkungan. Manfaat dari tanaman hias tidak boleh dianggap remeh.

a. Teknik Pelaksanaan

Menanam beberapa tanaman dan pohon hias di pekarangan Meunasah gampong Rambayan Kupula bersama masyarakat dan aparatur gampong saat gotong royong berlangsung.

b. Lokasi dan pelaksanaan

Kegiatan“Penanaman Tanaman Hias”dilaksanakan: Hari : Minggu

Tanggal : 23 agustus 2015 Pukul : 08.30-12.30 WIB

Tempat : Meunasah Gampong Rambayan kupula

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai

Maksud : Agar lahan pekarangan Meunasah terlihat lebih indah dan rindang nantinya

Tujuan : Untuk memperindah lahan pekarangan Meunasah Gampong Rambayan Kupula

(39)

Sasaran yang ingin dicapai : Dengan adanya penanaman tanaman hias tersebut dapat memperindah lahan pekarangan Meunasah Gampong Rambayan kupula dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Program berlangsung pada hari minggu bersamaan dengan gotong royong mingguan berlangsung. Pada program kali ini para aparatur desa, masyarakat dan anak –anak turut membantu.

Ada sekitar 10 tanaman berupa pohon dan bunga – bunga untuk ditanam di meunasah. Para masyarakat berharap penanaman pohon dan bunga ini di meunasah Gampong Rambayan Kupula ini bisa tumbuh dengan subur kelak dan membuat pekarangan meunasah rindang nantinya.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:

 Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini.

 Dukungan masyrakat akan penanaman pohon ini  Waktu dan tempat yang cukup memadai.

 Alat dan bahan yang tersedia.

 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:  Cuaca sangat terik

(40)

Mahasiswa Pelaksana:

Nama : Adhe Hani Pratiwi Nim : 1206101030048 Fakultas : FKIP

Jurusan : Ekonomi

PROGRAM UTAMA

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih “Mensosialisasikan manfaat pembukuan keuangan sederhana dalam rumah tangga”

Dalam kehidupan tanpa kita sadari pembukuan kas ialah hal yang sangat penting dalam mengelola keuangan kita. Dengan pembukuan segala hal baik pengeluaran maupun pemasukan akan terperinci. Dengan terperinci hal pembukuan keuangan maka dapat mengukur nilai taraf ekonomi kehidupan kita.

Sebenarnya hal ini sangat diperlukan oleh ibu-ibu yang telah berumah tangga. Keuangan pemasukan dan pengeluaran yang jelas dapat mengukur taraf perekonomian keluarga. Apakah taraf perekonomian membaik atau menurun setiap bulannya.

Masyarakat terutama ibu-ibu kampung rambayan kupula sebagiannya bekerja sebagai PNS, maka dalam sosialisasi ini saya tidak terlalu kesulitan dalam menjelaskan karena ibu-ibu sedikit paham tentang pembukuan. Akan tetapi, belum ada yang menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat pemahaman masyarakat terhadap pembukuan ini jelas terlihat saat saya memberikan beberapa pemahaman tentang pentingnya pembukuan serta memotivasi mereka agar mau menjalankan pembukuan tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Banyak ibu-ibu yang ikut menjawab pertanyaan saya dengan benar saat saya bertanya mengenai contoh-contoh transaksi sehari-hari yang biasa ibu-ibu lakukan.

a. Teknik Pelaksanaan

Memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu dan remaja gampong Rambayan Kupula tentang manfaat pembukuan kas sederhana.

(41)

b. Lokasi dan pelaksanaan

Kegiatan “Mensosialisasikan manfaat pembukuan keuangan sederhana dalam rumah tangga” dilaksanakan pada :

Hari :Jum’at

Tanggal : 14 Agustus 2015 Pukul : 14.30- 16.30 WIB

Tempat : Meunasah Rambayan kupula

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud: Memberikan informasi tentang pembukuan kas sederhana agar dapat mengelola keuangan dengan baik.

Tujuan: Agar terlihat jelas pendapatan dan pengeluaran bulanan dalam rumah tangga, sehingga dapat mengetahui perekonomian bulanan mereka membaik atau memburuk tiap bulannya.

Sasaran yang ingin dicapai: Terjadinya perubahan perekonomian rumah tangga yang lebih baik dengan pembukuan sederhana dalam rumah tangga.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Program ini berlangsung mendadak saat berkumpulnya para ibu –ibu dan remaja di Meunasah. Adanya 5 ibu –ibu muda yang hadir pada kali ini. Penyuluhan tentang manfaat buku kas sederhana kali ini awal nya agak membuat mereka bingung. Namun pada akhirnya mereka mengerti manfaat yang dimaksud sebenarnya.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:

 Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini.

 Waktu dan tempat yang cukup memadai.

 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:  Tidak adanya proyektor

(42)

PROGRAM PENUNJANG

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih “Menumbuhkan Kebiasaan Menabung Untuk Anak-anak Usia Dini”

Tabungan merupakan bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan. Menabung itu sangat mudah dan menyenangkan. Manfaatnya pun begitu besar sebagai sumber dana yang tidak terduga dimasa yang akan datang. Tidak hanya orang dewasa saja yang perlu menabung, Anak-anak juga harus diajarkan menabung sejak dini agar menjadi suatu kebiasaan. Untuk menimbulkan kesadaran gemar menabung juga memerlukan dukungan dari para orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka menabung uang jajannya sejak dini.

Menumbuhkan kebiasaan menabung untuk anak-anak usia dini adalah satu cara yang efektif untuk membuat anak tumbuh sebagai sosok yang penuh perencanaan, termasuk dalam hal keuangan. Banyak yang sudah membuktikan bahwa orang yang sukses adalah yang tahu cara mengatur uangnya dengan baik, yaitu cara menyimpan dan membelanjakan uang dengan tepat. Menumbuhkan kebiasaan menabung untuk anak-anak usia dini sangatlah penting karena kita bisa mengajarkan betapa berharganya uang tersebut dan tidak baik untuk dihambur-hamburkan. Jika mereka mempunyai tabungan sendiri, maka hal tersebut juga dapat meringankan beban orang tua untuk membelikan apa yang diminta anak-anaknya.

Seorang yang pintar dalam mengelola uang tidak bisa dibentuk hanya dalam satu hari. Mereka belajar dari pengalaman bertahun-tahun ditambah dengan bimbingan orang tua sejak kecil. Maka untuk meningkatkan kesadaran tersebut kami mencoba bekerjasama dengan para orang tua di Gampong Rambayan Kupula tentang pentingnya gemar menabung sejak dini.

a. Teknik Pelaksanaan

Mensosialaisasikan manfaat menabung sejak usia dini kepada anak-anak di Gampong Rambayan Kupula dan memotivasi minat menabung anak – anak dengan memperlombakan tabungan terbanyak yang akan dinilai di hari akhir KKN nanti.

(43)

b. Lokasi dan pelaksanaan

Kegiatan “Menumbuhkan Kebiasaan Menabung Untuk Anak-anak Usia Dini” dilaksanakan pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 11 Agustus 2015 Pukul : 15.00-15.45 WIB

Tempat : Balee Gampong Rambayan Kupula

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud: Untuk memberikan informasi kepada anak-anak di Gampong Rambayan Kupula mengenai pentingnya mempunyai kegemaran menabung sejak usia dini.

Tujuan: Menghimbau seluruh anak-anak usia dini di Gampong Rambayan Kupula agar memiliki tabungan sendiri dan meringankan beban para orang tua serta tidak boros atau suka mengahambur-hamburkan uang.

Sasaran yang ingin dicapai: Adanya kesadaran dari anak-anak untuk memulai kegemaran menabung sejak usia dini dan untuk mengingatkan anak-anak menyisihkan uang jajannya untuk ditabung, agar dapat digunakan pada masa yang akan datang.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Program ini berlangsung pada sore hari setelah anak – anak pulang mengaji. Ada sekitar 20 anak - anak yang hadir, terutama perempuan. Sebagian besar dari mereka merupakan siswa SD, dan hanya 4 orang saja yang duduk di bangku SMP.

Anak–anak sangat antusias karena di akhir KKN akan adanya pembagian hadiah bagi mereka yang memiliki tabungan terbanyak.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:

 Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini.

(44)

 Keceriaan ank– anak Gampong Rambayan kupula yang menyemangati saya

 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:  Tidak adanya proyektor

PROGRAM TAMBAHAN

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih“Membuat Peta Gampong”

Peta adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam mencari denah atau lokasi suatu tempat/daerah. Karena peta layaknya sebagai penunjuk arah mencapai suatu tujuan. Begitu pula dengan gampong Rambayan Kupula. Peta gampong yang berisikan denah dan lokasi gampong Rambayan Kupula membantu para masyarakat maupun pendatang mencari tahu dimana letak keberadaan Gampong Rambayan Kupula. a. Teknik Pelaksanaan

Mensosialaisasikan kepada aparatur desa tentang manfaat adanya peta lokasi disebuah gampong

b. Lokasi dan pelaksanaan

Kegiatan “Menumbuhkan Kebiasaan Menabung Untuk Anak-anak Usia Dini” dilaksanakan pada :

Hari : Minggu

Tanggal : 30 Agustus 2015 Pukul : 21.00-22.30 WIB

Tempat : Meunasah Rambayan Kupula

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud: Agar lokasi gampong Rambayan Kupula terlihat jelas dengan adanya peta gampong.

Tujuan: Memberikan informasi tentang lokasi dan denah gampong kepada masyarakat luas.

(45)

Sasaran yang ingin dicapai: Mempermudah masyarakat dalam mencari denah lokasi gampong Rambayan Kupula.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Penyuluhan tentang pentingnya sbuah peta di sebuah gampong mendpat antusias dengan para aparatur desa. Para aparatur desa hadir pada saat penyuluhan kali ini. Penyuluhan yang berlangsung di Meunasah selama 30 menit ini berlangsung lancar.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:

 Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini.

 Dukungan yang kuat dari aparatur desa.  Waktu dan tempat yang cukup memadai.

 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu:  Tidak adanya kendala

Mahasiswa Pelaksana: Nama : Siti Aprina Wati Nim : 1207101070111 Fakultas : Kedokteran Gigi

Jurusan : Pendidikan Dokter Gigi

PROGRAM UTAMA

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih“Mensosialisasikan dan Mempraktekkan Cara Menyikat Gigi yang Baik dan benar”

Kegiatan mengajarkan tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut ini dilakukan oleh Siti Aprina Wati mahasiswi Kedokteran gigi Unsyiah, dibantu oleh adhe hani pratiwi,astia ulfa,riska emalia,saina hotmarida,dek putri mz,nanda saherma putra. Penyuluhan diadakan di Menasah Gampong Rambayan Kupula dengan jumlah pertemuan sekali yaitu pada hari minggu (9 Agustus 2015). Penyuluhan ini diikuti

Gambar

Tabel 2.1 : Permasalahan dibidang pendidikan
Tabel 2.2 : Permasalahan dibidang ekonomi
Tabel 2.4 : Permasalahan dibidang sarana dan prasarana
Tabel 2.5 : Permasalahan dibidang produksi dan koperasi
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

penelitian ini, yaitu: hendaknya perusahaan dalam upaya meningkatkan disiplin kerja lebih menitik beratkan pada gaya kepemimpinan dan budaya kerja pegawainya, dilihat

Pengujian korelasi yang digunakan adalah korelasi produk moment, digunakan untuk mengetahui sejauh mana dan kuat tidaknya hubungan antara variabel (X) yaitu

Cara kerja yang digunakan untuk meninjau kembali metode kerja dan mencegah bahaya yang mungkin tidak dilihat/terlupakan dalam tata ruang gedung dan dalam desain mesin, alat

Bisnis dan Pengembangan bagian yang bertanggung jawab menganalisis perkembangan yang ada di Surat Kabar harian Umum Lampung Post khususnya pada bagian redaksi dan

[r]

Just dan Pope (1979) menjelaskan bahwa dalam menganalisis sektor pertanian sangat penting untuk mempertimbangkan faktor risiko seperti risiko harga dan risiko produki yang

Struktur modal yang tepat adalah kombinasi dari hutang dan ekuitas yang memaksimumkan nilai perusahaan, dan pada saat yang sama mempertahankan biaya modal keseluruhan

padahal tekanan vena sentral (CVP) lebih reliabel melalui vena jugular interna padahal tekanan vena sentral (CVP) lebih reliabel melalui vena jugular interna dari pada vena