• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI ERA DIGITALISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BUKU STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI ERA DIGITALISASI"

Copied!
233
0
0

Teks penuh

Oleh karena itu, buku ini bermaksud melihat strategi peningkatan kualitas pelayanan publik menghadapi era digitalisasi. Strategi peningkatan kualitas pelayanan publik dapat dilakukan dengan perbaikan manajemen kualitas pelayanan, yaitu upaya memperkecil kesenjangan antara tingkat pelayanan yang diberikan organisasi dengan harapan dan keinginan pelanggan (komunitas pengguna).

Pengertian Administrasi

Siagian, administrasi adalah “keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan pada suatu rasionalitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan”. Ditetapkan juga secara pasti bahwa administrasi adalah penyelenggaraan dan pengelolaan setiap kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Pengertian Publik

Misalnya dalam sebuah perusahaan, mulai dari penjaga malam hingga presiden direktur, mereka adalah publik internal perusahaan tersebut. Publik eksternal adalah publik di luar organisasi pemerintah atau perusahaan swasta yang mempunyai kepentingan terhadap organisasi tersebut.

Pengertian Administrasi Publik

Administrasi publik adalah segala upaya pengelolaan publik yang mencakup kegiatan pengelolaan pemerintahan (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan) dengan mekanisme kerja dan dukungan sumber daya manusia (Ibrahim, 2007). Administrasi publik adalah kegiatan yang melayani masyarakat dan/atau kegiatan yang dilakukan pegawai negeri dalam melaksanakan kebijakan yang diperoleh dari pihak lain (Hughes, 1994).

Unsur-Unsur Administrasi Publik

Keuangan sangat penting untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan pembiayaan, biaya yang dimaksud dapat berupa penataan atau pengelolaan suatu kantor atau perusahaan. Humas yang dimaksud dalam administrasi publik adalah terpeliharanya hubungan yang terjalin antara pihak-pihak internal dan eksternal yang disebut juga dengan humas, dimana kegiatan usahanya bersifat kooperatif.

Konsep Dasar Organisasi

Adanya anggota organisasi yang bekerja sama dalam kelompok bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Tujuan tersebut merupakan komitmen bersama, meskipun setiap anggota mempunyai sifat dan sifat yang berbeda-beda, namun tugas dan perannya juga berbeda-beda.

Pengertian Organisasi

Organisasi adalah badannya, sedangkan manajemen adalah penggerak dari tubuh organisasi tersebut untuk mencapai tujuan yang diharapkan serta pengembangan dan perbaikan lebih lanjut (Hayat, 2017). Suatu sistem formal upaya bersama oleh dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan (Chester I. Barnard).

Tujuan Organisasi

Tujuan organisasi harus menjadi tujuan bersama seluruh anggota organisasi, sehingga seluruh anggota organisasi harus ikut serta dalam optimalisasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi, tujuan semuanya. Membangun tujuan bersama sebagai tujuan organisasi merupakan hal yang mendasar dan sangat penting bagi eksistensi organisasi.

Manfaat organisasi

Karakteristik Organisasi

Orang-orang memandang tujuan kelompok secara berbeda dengan tujuan mereka sendiri, dan metode yang mereka gunakan untuk mencapai tujuan tersebut juga berbeda. Oleh karena itu koordinasi merupakan suatu hal yang penting dalam suatu organisasi, tanpa koordinasi maka organisasi tidak akan dapat berjalan dengan lancar sehingga organisasi dapat gagal dalam mencapai tujuannya.

Pengertian Manajemen

Menurutnya, fungsi utama manajemen adalah merumuskan tujuan dan memperoleh sumber daya manusia serta menggunakannya untuk mencapai tujuan tersebut. Sedangkan Stoner (1996) menyatakan manajemen adalah serangkaian proses dalam menentukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai suatu tujuan.

Unsur – Unsur Manajemen

Money (uang)

Konsumen atau pasar merupakan unsur yang sangat penting, tanpa adanya permintaan maka proses produksi akan terhenti dan seluruh aktivitas perusahaan akan berada dalam ruang hampa. Untuk menguasai segmentasi pasar, manajemen harus memiliki strategi pemasaran yang andal (Rois & Helmi, 2016).

Fungsi Manajemen

Organisasi dapat memperoleh dan menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Aktivasi (Manajemen) Setelah fungsi organisasi terbentuk, organisasi dibentuk dan disusun personelnya, langkah selanjutnya adalah menugaskan personel (pegawai) untuk bergerak menuju tujuan yang telah ditetapkan.

Fungsi Operasional Manajemen

Pengelolaan keuangan merupakan suatu kegiatan pengelolaan yang berdasarkan fungsinya dan pada hakikatnya bertujuan untuk menjamin agar kegiatan usaha yang dilakukan dapat mencapai tujuannya secara ekonomis, yaitu diukur berdasarkan keuntungan. Manajemen informasi adalah suatu kegiatan manajemen yang berdasarkan fungsinya pada hakikatnya berupaya menjamin kelangsungan jangka panjang bisnis yang dikelolanya.

Pelayanan Publik

Pengertian Pelayanan

Selanjutnya dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 diperjelas bahwa pengertian pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik dalam upaya memenuhi kebutuhan penerima pelayanan dan memenuhi kebutuhan. peraturan perundang-undangan. Masyarakat sebagai pengguna jasa dapat merasakan manfaat langsung dari layanan tersebut, sehingga dapat terwujud pelayanan yang baik dan pelayanan prima yang tentunya dimulai dari sistem atau manajemennya.

Pengertian Pelayanan Publik

Akuntabilitas artinya pelayanan publik harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bersyarat artinya pelayanan publik harus sesuai dengan kondisi dan kemungkinan pemberi dan penerima pelayanan.

Konsep Standar Pelayanan Publik

Dalam menetapkan dan melaksanakan standar pelayanan publik perlu memperhatikan ketentuan yang berkaitan dengan pemenuhan waktu, prosedur, persyaratan dan penetapan tarif pelayanan yang terjangkau. Standar pelayanan publik harus dapat menjamin bahwa pelayanan yang diberikan dapat menjangkau seluruh masyarakat dengan status ekonomi yang berbeda, jarak geografis dan perbedaan kemampuan fisik dan mental.

Faktor Pendukung Pelayanan

Meliputi kemudahan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan pemahaman akan kebutuhan pelanggan.

Konsep Dasar Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Artinya pelayanan yang diberikan baik secara kuantitatif maupun kualitatif harus berkelanjutan atau Pengukuran artinya pelayanan yang ditawarkan harus berdasarkan standar dan tujuan yang kinerjanya dapat diukur.

Ruang Lingkup Pelayanan Publik

Ekonomis artinya pelayanan publik yang diberikan harus ekonomis dan efisien dalam konteks kemampuan sumber daya dan kemampuan finansial negara. Dimensi organisasi dan komunikasi menjelaskan kinerja organisasi pelayanan publik, standar kinerja, aparatur pelaksana, komunikasi antar penerima.

Sasaran Pelayanan Publik

Waktu pengiriman, seperti surat atau dokumen sebagai produk dan pemrosesan masalah, merupakan hal yang penting dalam rantai layanan. Pelayanan yang dimaksud adalah suatu hasil yang tidak harus dalam bentuk fisik yang tidak berdimensi, tetapi dapat dinikmati dengan panca indera dan/atau perasaan (gerak, suara, keindahan, kenyamanan, penampilan) di samping bentuk fisik yang dimaksudkan. (penampilan, warna, dan lain-lain) Surat berharga pada umumnya merupakan hasil kegiatan perkantoran atau pekerjaan.

Kerangka Kerja Pemberian Pelayanan Publik

Persoalan memastikan setiap tingkat pemerintahan di Indonesia menerapkan prinsip-prinsip good governance telah menjadi isu sentral dan tuntutan masyarakat. Menurut Young dalam Sangkala (2012), e-Government (penggunaan atau pemanfaatan teknologi informasi) berarti pemerintah menggunakan teknologi, khususnya aplikasi Internet berbasis web, untuk memfasilitasi akses dan penyampaian layanan oleh pemerintah kepada masyarakat, mitra bisnis, pegawai. , dan pemerintah lainnya.

Birokrasi Dalam Pelayanan Publik

Pelayanan publik yang diberikan oleh birokrasi publik merupakan wujud fungsi aparatur negara sebagai aparatur sipil negara selain sebagai abdi negara. Pelayanan publik yang diberikan oleh birokrasi publik merupakan salah satu wujud fungsi aparatur negara sebagai pelayan masyarakat, selain sebagai pelayan negara (Saefullah, 1999).

Karakteristik Pelayanan Publik

Yakni pelayanan yang sesuai dengan kondisi dan kemungkinan pemberi dan penerima layanan, dengan tetap berpegang pada prinsip dan efisiensi. Yakni pelayanan yang dapat mendorong partisipasi masyarakat setempat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat.

Nilai - Nilai Luhur Pada Pelayanan Publik

Ini adalah layanan yang tidak membeda-bedakan dalam aspek apapun, terutama suku, ras, agama, golongan, status sosial, dan lain-lain.

Pengertian Digitalisasi

Menurut Sukmana (2005), digitalisasi adalah proses perpindahan media dari bentuk cetak, audio dan video ke bentuk digital. Menurut Sukmana dalam Erwin (2020), digitalisasi adalah proses media dari bentuk cetak, audio atau video ke bentuk digital.

Manfaat Digitalisasi

Menurut Brennan dan Kries, digitalisasi adalah komunikasi digital dan dampak media digital terhadap kehidupan sosial kontemporer. Sedangkan menurut kamus istilah Gartner.com, digitalisasi adalah penggunaan teknologi digital untuk mengubah model bisnis dan memberikan peluang menghasilkan pendapatan baru dan menghasilkan nilai, serta merupakan proses perpindahan ke bisnis digital.

Contoh Digitalisasi

Oleh karena itu, kita harus peka, tanggap dan mampu terus berinovasi dalam menghadapi segala kondisi dan tantangan. Kedua, dari segi kebutuhan layanan, artinya inovasi yang dihasilkan dapat menjawab kondisi dan kebutuhan layanan.

Peran Penting Digitalisasi Dalam Pelayanan Publik

Pelayanan publik menjadi lebih mudah diakses dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Pelayanan pemerintahan digital ditandai dengan penggunaan media selain kertas atau yang sering disebut dengan paperless.

Perbedaan Digitalisasi, Globalisasi, Dan Modernisasi

Pengertian Kinerja Dalam Pelayanan Publik

Kinerja pelayanan publik merupakan konsekuensi hukum dari pemberian pelayanan yang baik dan dilaksanakan dengan baik. Kinerja pelayanan publik merupakan suatu bentuk tindakan berulang yang dilakukan oleh aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan.

Standar Kinerja Pelayanan Publik

Standar-standar tersebut kemudian menjadi tolok ukur pelayanan yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Berdasarkan uraian di atas, standar pelayanan merupakan faktor kunci dalam upaya peningkatan mutu pelayanan publik.

Pengukuran Kinerja Pelayanan Publik

Pengukuran kinerja sektor publik juga dilakukan untuk menilai tingkat tanggung jawab organisasi dan manajer dalam menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik. Menurut Mardiasmo (2009), pengukuran kinerja sektor publik sangat penting untuk menilai tanggung jawab organisasi dan manajer dalam menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik.

Kualitas SDM Dalam Pelayanan Publik

Menyusun rekomendasi kebijakan dan strategi peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk pelayanan masa depan guna meningkatkan mutu pelayanan publik. Pada dasarnya penerapan good governance adalah pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.

Penerapan Good Governance Pada Sektor Publik

Pemberian wewenang dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap rekan kerja atau karyawan hendaknya mempunyai wewenang penuh untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab kepada atasan langsungnya. Inisiatif atau prakarsa yang muncul di kalangan rekan kerja hendaknya diberikan apresiasi/sambutan yang patut.

Konsep Dinamika Pelayanan Publik

Suatu produk yang berupa barang dan jasa seringkali disertai dengan jasa, misalnya penjualan mobil disertai dengan jasa berupa jaminan dan pelayanan. Dalam pelayanan publik baru, pelayanan publik didasarkan pada teori demokrasi yang mengajarkan kesetaraan dan persamaan hak dalam masyarakat.

Pelayanan Publik Yang Efisien

Itulah serangkaian konsep pelayanan publik yang ideal saat ini di era demokrasi, dan terlebih lagi model pelayanan publik yang baru harus bersifat non-diskriminatif, sebagaimana diprediksi oleh landasan teori yang digunakan yaitu teori demokrasi yang menjamin kesetaraan. warga negara tanpa perbedaan. suku, agama, ras, asal suku dan latar belakang partai. Selain itu, dari sudut pandang pengguna jasa, mereka ingin pelayanan publik dapat dicapai tanpa biaya, dalam waktu singkat, dan tanpa banyak konsumsi energi.

Pelayanan Publik Yang Responsif

Mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena haknya sebagai pengguna jasa seringkali tidak diatur dalam prosedur pelayanan. Prosedur pelayanan yang panjang dan rumit tentu menimbulkan opportunity cost yang tinggi bagi pengguna jasa dalam berhubungan dengan penyedia jasa.

Pengertian Strategi

Beberapa definisi strategi di atas dengan jelas membahas perumusan strategi dalam kaitannya dengan penggunaan atau pengelolaan sumber daya organisasi dan masalah interaksi organisasi dengan lingkungan. Strategi adalah pernyataan niat yang mendefinisikan cara untuk mencapai tujuan dan memberikan perhatian serius pada alokasi sumber daya penting organisasi dalam jangka panjang dan penyelarasan sumber daya dan kemampuan dengan lingkungan eksternal organisasi.

Konsep Otonomi Daerah

Dalam model ini, terdapat standar pelayanan publik yang ditentukan berdasarkan masukan dari warga negara, dan pegawai negeri berjanji untuk memenuhi dan melaksanakannya. Model KYC (Know Your Customers), model ini dikembangkan di dunia perbankan dan dapat disesuaikan dengan konteks pelayanan publik di organisasi pemerintah.

Strategi Pembangunan E - Government

Aspek ini berkaitan dengan prioritas dan inisiatif negara dalam mengantisipasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Oleh karena itu, pelayanan publik harus transparan, terpercaya, dan terjangkau bagi masyarakat luas melalui jaringan komunikasi dan informasi.

Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Adanya otomatisasi dapat mengakibatkan variabilitas manusia dalam kualitas pelayanan/pelayanan yang disebabkan oleh kurangnya sumber daya. Sebuah sistem yang secara sistematis mengumpulkan dan menyebarkan informasi kualitas layanan dalam pengambilan keputusan.

Strategi Memperbarui Sistem Dan Organisasi Publik

Penyakit korupsi kronis dan budaya nepotisme yang sangat kuat membuat konsep birokrasi kewirausahaan akan jauh lebih mudah diterapkan di negara bagian federal AS dibandingkan jika diterapkan di daerah-daerah di Indonesia. Salah satu faktor yang tampaknya menjadi hambatan terbesar bagi pelaksanaan reinvention pemerintahan di Indonesia adalah mengenai karakteristik birokrasi di negara ini.

Inovasi Pelayanan Publik Di Era Digitalisasi

Zaman sudah berubah, kita saat ini memasuki era disrupsi, industri 4.0 yang serba digital, padahal kenyataannya beberapa pelayanan publik mengalami stagnasi. Beberapa contoh inovasi pelayanan publik di era digital yang dinilai berhasil antara lain tanda tangan elektronik.

Konsep Paradigma

Model birokrasi klasik dan neobirokrasi (dengan kemungkinan pengecualian para ahli teori keputusan rasional) jelas merupakan gambaran empiris tata kelola negara yang adil. Namun demikian, para ahli teori pilihan publik telah dan akan terus mempunyai pengaruh penting terhadap administrasi publik Amerika.

Perkembangan Paradigma Administrasi Publik Paradigma 1

Tegasnya, menurut pandangan Goodnow, penyelenggaraan negara harusnya berada pada birokrasi pemerintahan. Para peneliti di bidang ilmu administrasi negara merasa diabaikan dan tidak dianggap sebagai bagian dari ilmu politik bahkan dianggap uakan (warga negara kelas dua).

Pergeseran Paradigma Pelayanan Publik 1. Old Public Administration 1887-1987

Contoh praktik OPA, NPM, dan NPS

Hanya dalam prakteknya kita dapat mengatakan bahwa hal ini masih berlaku di negara-negara berkembang yang menganut ideologi kerajaan (Brunai Darussalam, Arab Saudi, dll) dan juga di Indonesia, dimana prinsip ini masih berlaku pada masa penjajahan Belanda atau mungkin sampai sekarang. . Penggunaan manajemen publik baru tersebar luas di negara-negara “Anglo-Saxon” seperti Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat.

Contoh Pergeseran Paradigma Pelayanan Publik

Demokratisasi Pelayanan Publik: Diskursus Teori Administrasi Publik

Ciri-ciri good governance mencerminkan terselenggaranya pelayanan publik yang ideal, berpedoman pada prinsip-prinsip dasar: transparansi, partisipasi, akuntabilitas, daya tanggap, demokrasi, efektif-efisien, dan perlindungan hak secara hukum. Tentu saja hal ini mempunyai implikasi praktis dan psikologis terhadap pola pelayanan publik yang seringkali berorientasi pada masyarakat.

New Public Service (NPS)

Dalam pelayanan publik model baru, pelayanan publik didasarkan pada teori demokrasi yang mengajarkan egalitarianisme dan persamaan hak antar warga negara. Birokrasi yang memberikan pelayanan publik harus berorientasi dan bertanggung jawab terhadap masyarakat secara keseluruhan. Ada beberapa kendala dalam penerapan politik demokrasi dalam konsep governance menurut Hoppe. Pemerintahan yang responsif mengacu pada gagasan dasar kita tentang politik demokratis, sistem politik ibarat rantai yang menghubungkan kebutuhan, keinginan dan tuntutan, politik sipil dengan kebijakan publik yang (1) mengalokasikan barang, jasa atau prestasi yang berharga dalam masyarakat, dan (2) memastikan bahwa mayoritas anggota masyarakat menerima penugasan tersebut sebagai sesuatu yang mengikat (Easton, 1965; Thomassen, 1991).

Referensi

Dokumen terkait

Tidak dapat dihindari bahwa birokrasi dibutuhkan dalam rangka mengatur pelayanan publik. Namun yang menjadi tantangan adalah bagaimana pemerintah dalam hal ini

Sebagai implementasi kewenangan pemerintah daerah, maka aparat birokrasi pemerintahan di daerah dalam mengelola dan menyelenggaraan pelayanan publik agar lebih

Jika saat ini apatisme dan pesimisme masyarakat terha- dap eksistensi birokrasi sebagai lembaga pelayanan publik terasa makin luas, terutama disebabkan oleh birokrasi

administrasi pemerintahan yang mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik. 2) Administrasi: penggunaan instrumen kebijakan atau

Upaya Implementasi Tata Kelola Pemerintahan yang baik dalam Mewujudkan Kualitas Pelayanan Publik Salah satu kendala dalam pelaksanaan perubahan reformasi birokrasi komunikasi internal

https://lib.unnes.ac.id/35789/ Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Nomor 25 Tentang Pelayanan Publik Tahun 2009 Peraturan Menteri Kesehatan Repsublik Indonesia Nomor 75

Kendala dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kelurahan Cempaka Putih Barat Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayanan umum, Kelurahan Cempaka Putih Barat menghadapi

192 PENERAPAN PELAYANAN PUBLIK BERBASIS E-GOVERNANCE PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Djakit Prihartono Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,