• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bullying PPT Oleh : Ayu Sartika P .

N/A
N/A
thika panjaitan

Academic year: 2024

Membagikan "Bullying PPT Oleh : Ayu Sartika P ."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BULLYING

Oleh : Ayu Sartika P .

(2)

Pengertian Bullying

Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah darinya.

bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik

maupun psokologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang, serta dilakukan secara berulang dan terus menerus.

Terdapat beberapa

jenis-jenis bullying. Bullying dapat berbentuk tindakan fisik dan verbal yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

(3)

Terdapat 4 Jenis Bullying , Yaitu :

1. Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam,penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan seksual,terror, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar, gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying, bullying dalam bentuk verbal

adalah salah satu jenis yang paling mudah dilakukan dan bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut.

2. Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang,

menampar,mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang-barang milik anak yang tertindas. Bullying jenis ini adalah yang paling tampak dan mudah untuk diidentifikasi, namun kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak bullying dalam bentuk lain.

Remaja yang secara teratur melakukan bullying dalam bentuk fisik kerap merupakan remaja yang paling bermasalah dan cenderung akan beralih pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.

(4)

3.Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban

:

secara sistematis melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam bentuk ini cenderung perilaku bullying yang paling sulit dideteksi dari luar.

4. Bullying elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku bullying yang

dilakukan pelakunya melalui sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS dan sebagainya. Biasanya

ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi,

gambar dan rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan.

(5)

Bentuk – bentuk bullying

Diskriminasi

Memusuhi kalian karena ras /

agama / identitas lainnya

Paksaan

Meminta uang secara

paksa (palak)

Agresi

Memukul / menendang

Harassment

Menjelekkan

Mengolok-olok

Berkata kasar

Isolasi sosial

Mengucilkan

Menyebar gossip agar orang lain menjauhi kalian

Ancaman

Mengancam untuk menyakiti

Manipulasi

Menyuruh

membelikan makan

Intimidasi

Mengancam untuk memusuhi bila kamu tidak menuruti

mereka

Cyberbullying

Bullying di media sosial

Meminta foto/info pribadi

(6)

THE PEOPLE

The Bully

Pelaku

Victi m

Korban

Bystander

Teman lain yang menyaksikan

(7)

Pelaku, mengapa mereka melakukan

itu?

W hy?

Tradisi turun temurun dari senior/balas dendam

Perasaan ingin menunjukkankekuasaan dan

kekuatan

Pelaku ingin meningkatkan rasa percaya

diri dengan cara menindas orang lain

Pelaku mengalami kekerasan di rumah oleh orang tua

atau orang terdekat

(8)

Dampak negatif bullying bagi orang yang menjadi korban

1. Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’

2. Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan

gejala tekanan psikis lain.

3. Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.

4. Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa mengerjalkan

tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.

(9)

Kalau kamu menyadari bahwa kamu adalah pelaku bully :

Tanyakan dirimu sendiri, apa yang mendorongmu berbuat demikian? Apakah tindakan tersebut diperlukan? Apakah kamu hanya ingin memanjakan egomu dengan menindas orang lain?

Tanyakan pada dirimu, apakah kamu memiliki rasa marah yang

belum tersalurkan?

Berlatihlah untuk memecahkan permasalahnmu tanpa merugikan orang lain. Temui orang yang kamu percaya atau guru BK mu bila kamu memerlukan bantuan

(10)

Kalau kamu menyadari bahwa kamu adalah pelaku bully :

Berlatihlah untuk mengerti bahwa semua orang memiliki keunikan dan perbedaan yang membuat mereka

sebagaimana adanya

Berlatihlah untuk berempati pada perasaan orang lain

Berlatihlah untuk memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan juga

(11)

Situasi :

A B

Menolak memberi uang

Bully menggunakan ancaman dan kata-

kata kasar untuk meminta uang darimu

Memberi uang

(12)

Memberi uang

Masalah kalian selesai…….

untuk hari ini

Bully akan menganggap kalian “gampang”

ditakuti

Bully akan kembali untuk memalak

kalian lagi C A

B

Perasan “kalah” akan

meruntuhkan rasa D percaya diri kalian

(13)

Menolak memberi uang

Bully akan menganggap kalian tidak takut atau terpengaruh oleh mereka

Bully akan memancing kalian dengan kata-kata menyakitkan

Bully akan mengancam

kalian

Bully mung kin akan melakukan kekerasan

B

D A

C

(14)

HOW TO HANDLE?

Tenangkan dirimu, yakinkan dirimu kalau kamu bisa membela

dirimu sendiri

Jangan terpancing untuk berkata kasar atau melakukan kekerasan juga

Jangan menyerah kalau kamu belum berhasil, terus berlatih melawan atau meminta saran dari teman

Kamu bisa diskusi atau meminta bantuan dari guru BK

(15)

BYSTANDER : kamu yang mana?

Bystander yang menyemangati pelaku dengan

ikut tertawa atau bersorak

Bystander yang diam dan tidak melakukan apa-

apa

Bystander yang membela korban

langsung atau memberi tahu

guru

(16)

82%% peristiwa bullying dapat dicegah bila bystander

melakukan pembelaan dan membantu korban saat kejadian.

Bila kalian termasuk bystander, lakukan sesuatu, bantuan dan kepedulian kalian sangat

berharga bagi mereka yang tidak bisa melawan

82%

80%

Persentase kasus bullying yang tidak dilaporkan ke guru

Persentase kasus bullying yang dapat

dicaegah dengan bantuan bystander

PERSENTASE

(17)

HOW TO HELP?

Kalau kamu berani, ingatkan bully langsung dan bela temanmu yang dibully saat itu juga

Bila kamu belum berani, beritahu guru atau orang dewasa yang kamu percaya dapat membantu. Bila kamu tidak ingin ketahuan, kamu bisa memberi note pada guru BK mu tanpa membubuhkan namamu

Tanyakan pada temanmu yang dibully apa yang bisa kamu bantu, dengarkan curhatnya, ikut sertakan dia dalam

kegiatan bersama

(18)

STOP

BULLYING

thank you for your attention

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Usman (2013) beberapa faktor yang menjadi pemicu perilaku bullying pada remaja seperti jenis kelamin, tipe kepribadian anak, kepercayaan diri, iklim sekolah

Kondisi lingkungan sosial dapat pula menjadi penyebab timbulnya perilaku bullying. Kemiskinan merupakan salah satu faktor lingkungan sosial yang menjadi pengaruh perilaku

Kesalahan yang paling fatal saat awal wawancara dengan para santri adalah mereka menganggap perilaku bullying adalah hal yang lumrah, sehingga menjadi wajar bila

Ketiga, tujuan korban menjadi pelaku bullying adalah untuk melindungi diri dari situasi yang tidak menguntungkan bagi pelaku, sehingga perilaku tersebut dimunculkan

Bullying dan perilaku tidak menyenangkan yang didapatkan di tempat kerja merupakan salah satu gambaran kondisi di tempat kerja yang berpengaruh terhadap

Menurut teori dari Imas Kurnia tentang faktor-faktor terjadinya bullying mengatakan bahwa salah satu faktor yang menjadi penyebab siswa melakukan tindakan bullying terhadap teman

Salah satu kegiatan yang akan menurunkan nilai keefektifan belajar mengajar adalah perilaku bullying perundungan yaitu kegiatan atau perilaku penindasan secara sengaja atau tidak

Salah satu upaya yang dapat dilakukan pihak sekolah dalam meminimalisir perilaku bullying adalah dengan menggalakan program anti bullying di sekolah.Selain mempromosikan etos anti