PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
TujuanPenelitian
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana daya hambat dadih susu kerbau dengan waktu fermentasi yang berbeda terhadap pertumbuhan Candida albicans?
ManfaatPenelitian
- Bagi Peneliti
- Bagi Institusi
- Bagi Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
- Pembuatan Dadih Susu Kerbau
- Karakteristik Dadih
- Manfaat Dadih Bagi Kesehatan
- Candida albicans
- Klasifikasi Candida albicans
- Morfologi Candida albicans
- Epidemilogi Candida albicans
- Patologi dan Gejala Klinis
- Kandidiasis
- Faktor Resiko
- Metode Uji Daya Hambat
- Metode Dilusi
- Metode Difusi Cakram
- Hipotesis
Susu kerbau memiliki kandungan protein dan lemak yang tinggi dibandingkan dengan susu sapi dan susu kambing (Sunarlim, 2009). Jumlah glukan jauh lebih besar dibandingkan mannan pada Candida albicans yang secara imunologi memiliki aktivitas rendah (Mutiawati, 2016). Semua spesies Candida albicans merupakan sel ragi berbentuk oval (3-5 μm) dengan blastoconidia dan pseudohyphae (pseudohyphae) (Kumala, 2006).
Candida albicans mudah tumbuh pada suhu 20ºC-37ºC, tahan terhadap suhu dingin, tetapi rentan terhadap suhu panas 50ºC-60ºC (Chinta, 2013). Candida albicans muncul sebagai oval, kecil, berdinding tipis, berbunga, ragi gram positif dengan pseudohyphae. Penyakit yang disebabkan oleh Candida albicans dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronkus atau paru-paru, terkadang menyebabkan septikemia, endokarditis atau meningitis (Magdalena, 2009).
Pada media kultur, spesies Candida albicans berbentuk halus, putih krem, mengkilat, berbau seperti ragi. Identifikasi cepat Candida albicans dapat dilakukan dengan pengujian produksi germ tube (Jawetz, Melnick and Adelberg's, 2013). Candida albicans merupakan jamur dimorfik karena kemampuannya tumbuh dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu sebagai sel tunas yang akan berkembang menjadi blastospora dan menghasilkan kecambah yang akan membentuk pseudohifa.
Candida albicans dapat tumbuh pada media kultur Sabouraud pada fluktuasi pH 4,5-6,5 pada suhu 280C-370C dengan membentuk koloni ragi dengan sifat yang khas yaitu menonjol dari permukaan media kultur, permukaan koloni halus. , licin, kekuningan. berwarna putih dan berbau seperti ragi (Siregar, 2004). Candida albicans hidup sebagai saprofit, merupakan flora normal di mulut, tenggorokan, saluran pencernaan, vagina, lipatan kulit, dan di alam ditemukan di tanah, air, serangga dan tanaman (Chinta, 2013). Candida albicans menyebabkan kondisi yang disebut kandidiasis, yaitu penyakit pada selaput mulut, vagina, dan saluran pencernaan.
Namun, jika inang menjadi lemah karena penyakit, Candida albicans dapat menyebabkan penyakit (Pelczar dan Chan, 2005). Prinsip metode difusi cakram adalah meletakkan kertas cakram yang mengandung zat antimikroba tertentu di atas media pelat padat yang telah dicampur dengan jamur yang akan diuji. Pengaruh perbedaan waktu fermentasi sapu susu kerbau secara nyata menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
METODE PENELITIAN
- Waktu dan Tempat
- Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Variabel Penelitian
- Variabel Bebas
- Variabel Terikat
- Rancangan Penelitian
- Persiapan Penelitian
- Persiapan Alat
- Persiapan Bahan
- Prosedur Kerja
- Sterilisasi Alat dan Bahan
- Persiapan Sampel
- Pembuatan Media SDA
- Identifikasi Jamur Candida Sp
- Pembuatan Larutan Uji
- Pengujian Daya Hambat
- Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Isolasi jamur Candida albicans dari subkultur biakan murni laboratorium Universitas Perintis Indonesia Untuk lebih memastikan adanya jamur Candida albicans dilakukan uji identifikasi. Zona hambat ini menandakan adanya daya hambat susu kerbau terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Jamur Candida albicans ditumbuhkan pada media SDA (Sabourd Dextrose Agar), kemudian diinkubasi 1 x 24 jam pada suhu 37◦C.
Identifikasi dilakukan untuk memastikan apakah fungi yang digunakan dalam penelitian adalah Candida albicans. Secara mikroskopis, dengan terlebih dahulu melakukan pewarnaan gram dan kecambah tabung reaksi untuk membuktikan jamur Candida albicans asli atau tidak. Zona hambat yang tidak terbentuk pada aktivitas antijamur menggunakan metode difusi menunjukkan tidak adanya efek hambat dadih susu kerbau terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans dengan waktu fermentasi 24 jam, 48 jam dan 72 jam.
Berikut adalah diameter daya hambat dadih kerbau terhadap pertumbuhan Candida albicans setelah diinkubasi selama 2 x 24 jam. Hasil pada Tabel 4.2 menunjukkan tidak adanya penghambatan pada dadih susu kerbau pada waktu fermentasi 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Setelah dilakukan penelitian uji daya hambat dadih kerbau terhadap pertumbuhan Candida albicans, didapatkan hasil bahwa dadih kerbau dengan waktu fermentasi 24 jam, 48 jam dan 72 jam tidak dapat memberikan efek penghambatan terhadap pertumbuhan jamur tersebut. jamur Candida albicans.
Sedangkan ketoconazole sebagai kontrol positif menunjukkan daya hambat terhadap Candida albicans dengan diameter yang terbentuk rata-rata 22 mm yang termasuk dalam kategori kuat. Karena kontrol positif menunjukkan daya hambat Candida albicans lebih baik dibandingkan uji daya hambat dadih susu kerbau dengan waktu fermentasi yang berbeda. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa waktu fermentasi yang berbeda yaitu 24 jam, 48 jam dan 72 jam tidak mempengaruhi penghambatan pertumbuhan jamur Candida albicans.
Tidak terbentuknya zona hambat pada uji daya hambat dadih kerbau dikarenakan bakteri asam laktat yang terlibat dalam fermentasi dadih kerbau kurang berpengaruh dan senyawa tersebut tidak mampu menghambat Candida albicans. Hal tersebut perlu dijadikan dasar penelitian selanjutnya untuk menguji daya hambat dadih susu kerbau terhadap Candida sp., tidak termasuk Candida albicans. Identifikasi Jamur Candida albicans pada Penderita Stomatitis Menggunakan Metode Oral Mucosal Swab pada Siswa SMK Analis Bhakti Wiyata Kediri.Skripsi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Dadih Susu Kerbau
Dadih susu kerbau yang digunakan adalah dadih murni yang difermentasi selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam, yang memiliki tekstur lebih padat dan berwarna putih. Keunggulan tekstur dadih susu kerbau adalah teksturnya lebih padat, padat dan halus dibandingkan dengan susu sapi dan kambing (Sunaryanto & Marwoto, 2012). Dadih susu kerbau memiliki konsistensi seperti yogurt yang kental, teksturnya lembut, warnanya agak keputihan dan memiliki rasa asam yang enak.
Berdasarkan tabel 4.1 hasil pengamatan makroskopis Candida albicans yaitu koloni jamur halus, berbentuk lonjong, berwarna putih, berbau seperti ragi. Selanjutnya hasil uji tabung kecambah Candida albicans ditemukan koloni berwarna putih agak krem, yang terlihat berbentuk bulat dengan pseudohifa. Pada penelitian ini waktu fermentasi susu kerbau yang digunakan adalah fermentasi 24 jam dengan rata-rata 6,5 mm yang merupakan daya hambat.
Membandingkan hasil uji daya hambat dadih kerbau dengan lama fermentasi berbeda dan kontrol positif ketoconazole menunjukkan bahwa zona hambat dadih kertas kerbau dengan waktu fermentasi berbeda lebih kecil dibandingkan dengan zona hambat cakram kertas kontrol positif ketoconazole. Ketoconazole adalah obat antijamur turunan imidazole yang memiliki aktivitas antijamur yang efektif terhadap dermatofita, ragi misalnya Tricophyton, Epidermophyton, Microsporum, Candida albicans. Mekanisme kerja ketoconazole terhadap Candida albicans adalah stimulasi, fagositosis dan penghambatan pertumbuhan filamen Candida albicans.
Sisi utama ketokonazol dapat menghambat sistem pernapasan pada Candida albicans dengan menghambat aktivitas NADH oksidase di tingkat mitokondria. Proses pembuatan curd yang tidak mengandung konsentrasi senyawa aktif BAL atau adanya senyawa asam laktat, namun tidak adanya enhancer pada komposisi curd pada susu kerbau juga menjadi salah satu penyebab terbentuknya zona hambat. Uji daya hambat dadih susu kerbau gagal menghambat pertumbuhan Candida albicans, dengan waktu fermentasi 24 jam, 48 jam dan 72 jam, dengan diameter berturut-turut 6,5 mm, ≤ 6 mm, ≤ 6 mm, yang dibuktikan dengan tidak adanya zona yang jelas di sekitar tes disk.
Candida albicans dan spesies non-albicans sebagai agen etiologi vaginitis pada wanita hamil dan tidak hamil. Kultur dan identifikasi Candida albicans dari ulkus vagina dan pemisahan enolase pada SDS-PAGE. 2017). Media alami pertumbuhan jamur Candida Albicans penyebab kandidiasis dari tepung biji Kluwih (Atyocarpus Communis http://poltekkes-mataram.ac.id/wp content/uploads Yunan-Jiwintarum.pdf.
Karakteristik Jamue Candida albicans
Uji Daya Hambat Dadih Susu Kerbau terhadap pertumbuhan jamur
Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan SPSS, diperoleh hasil uji normalitas dengan nilai P sebesar 0,002 artinya berbeda nyata.
Pembahasan
Demikian juga pada fermentasi 48 jam dan 72 jam tidak menunjukkan kategori zona hambat dengan rata-rata diameter zona hambat 6 mm. Hal ini sesuai dengan pendapat Greenwod (1995) bahwa diameter zona bening ≤ 10 mm tidak menunjukkan respon terhadap penghambatan pertumbuhan jamur. CMC 1% yang digunakan sebagai kontrol negatif tidak memiliki daya hambat yang ditunjukkan dengan tidak adanya zona hambat.
Berdasarkan uji statistik yang dilakukan dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil uji normalitas dengan nilai P sebesar 0,002, artinya data tersebut tidak normal karena hasilnya <. Berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan psig sebesar 0,120 dimana > 0,05 artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara masing-masing waktu fermentasi. Pada curd yang berbeda dikarenakan sistem pembentukan yang berbeda, sehingga kemampuannya untuk berdifusi pada media agar juga berbeda (Maydilla, 2015).
Karena dadih yang diproduksi di Sumatera Barat mengandalkan mikroba yang terjadi di alam sebagai inokulasi atau tanpa strater. Seperti yang disebutkan oleh Naiola (1995), dadih yang diproduksi di Sumatera Barat dibuat dari susu kerbau dengan mengandalkan mikroba yang terdapat di alam sebagai inokulan atau tanpa starter. Hasil isolasi bakteri asam laktat (BAL) pada dadih ditemukan 36 strain Lactobacillus, Streptococcus (Ngatirah et al, 2000; Pato 2003) dan Lactococcus (Hosono et al, 1989; Surono dan Nurani 2001).
Investigasi jamur Candida sp pada urin wanita penderita diabetes melitus di poliklinik penyakit dalam RSUD Dr. Dadih: olahan susu kerbau tradisional Minang, keunggulan, keterbatasan dan prospek di era industrialisasi Sumatera Barat.
PENUTUP
Saran
Seminar sehari penerapan teknologi produk hewani untuk perbaikan gizi masyarakat. Fakultas Peternakan - Pusat Pelatihan Universitas Barat. Makanan dan Minuman Fermentasi Etnik Indonesia, dalam: Jyoti Prakash Tamang (ed.), Minuman Fermentasi Etnik dan Minuman Beralkohol Asia.